"Love Me.", kata Keisha dengan raut sedih.
"Jika kau ingin pernikahan ini berlangsung.", ujar Keisha.
"Oke.", Leon menyetujui syarat dari Keisha walaupun terkesan konyol.
Keisha terjebak malam panas dengan Leonardo Smith seorang pengusaha kaya keturunan Inggris, pada saat ulangan tahun perusahaan tempatnya bekerja.
Keisha menyembunyikan kehamilannya, namun keluarganya mengetahui, Keisha yang hanya seorang anak adopsi diusir oleh keluarga angkatnya.
Leon mengetahui kehamilan Keisha dan berniat bertanggung jawab atas perbuatannya, Keisha setuju dengan syarat Leon harus mencintainya. Ia juga ingin dicintai selama hidupnya tak pernah mendapatkan cinta.
Apakah Leon dapat mencintai Keisha? sedangkan Leon masih menyimpan rasa untuk mantan kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hadya Thunn Zhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari tahu
Di pentry Keisha sedang mencuci gelas. Rasanya begitu menegangkan setelah ia membuat kesalahan. Bibirnya terus berkomat-kamit agar dirinya tak dipecat.
"Keisha dipanggil pak Wibowo.", kata Anggi. Keisha hanya mengangguk.
Dengan raut tegang Keisha melangkahkan kakinya menuju ruang direktur.
Tok...tok...tok
"Masuk."
Ceklek.
Keisha duduk di depan pak Wibowo yang tengah sibuk menatap layar laptopnya, detik berikutnya pak Wibowo memandang ke arah Keisha.
"Anda telah melakukan kesalahan kepada Mr. Leonardo karena telah menumpahkan kopi panas.", kata pak Wibowo.
"Saya minta maaf pak. Saya janji akan bekerja dengan lebih hati-hati.", kata Keisha memohon.
"Kamu saya beri peringatan, saya beri kesempatan sekali lagi. Jika anda berbuat kesalahan lagi saya tidak segan untuk memecat anda."
"Baik pak saya janji tidak akan membuat kesalahan lagi.", kata Keisha.
"sekarang anda boleh bekerja kembali.", kata pak Wibowo.
"Baik pak. Terimakasih.", ucap Keisha
Keisha melangkahkan kakinya keluar dari ruang direktur. Ia merasa bersyukur masih bisa bekerja lagi.
pulang bekerja Keisha mampir ke sebuah cafe langganannya. Ia memesan coffe late dan kentang goreng sambil membaca bukunya. Tanpa Keisha sadari seorang pria menghampirinya.
"Hai Keisha", sapa suara yang Keisha hafal. Yang juga membuatnya hampir dipecat. Keisha mengalihkan pandanganya dari buku.
"Kau yang pakai Dress merah saat di hotel kan?", tanya Leon.
"Bukan.", kata Keisha tak mau lagi mengingat kejadian memalukan itu.
Leon meletakkan sebuah bando pita miliknya dan anting yang hanya sebelah saja.
"Ini milikmu?", tanya Leon
"Darimana kau menemukannya?", Keisha mengambil benda miliknya. Anting barang berharganya, ia membelinya saat mendapatkan gaji pertamanya.
"Tentu saja saat kita melewati malam yang panjang.", kata Leon membuat wajah Keisha panas menahan malu.
"Kenapa kemarin kau tidak menungguku?", tanya Leon memberikan kartu nama.
"Jika membutuhkan sesuatu hubungi saja aku. Aku akan bertanggung jawab jika kau hamil.", kata Leon.
"Itu tidak akan terjadi. Kita lupakan saja kejadian itu.", kata Keisha ekspresinya mulai tegang. Ia tak mau berurusan lagi dengan Mr. Leonardo.
"Kalau aku tidak bisa melupakannya bagaimana?", tanya Leon tersenyum miring.
Ya, Leon memang tidak bisa melupakan kejadian itu.
Keisha hanya diam saja menghabiskan kentang gorengnya.
Sepanjang perjalanan pulang Keisha masih memikirkan pertemuannya dengan Leon.
"Tidak. Aku tidak mungkin hamil.", gumam Keisha menggelengkan kepalanya.
"Tante Gisel saja yang sudah menikah satu tahun belum juga hamil, apalagi aku yang hanya sekali.", gumam Keisha meyakinkan pendapatnya, sambil menunggu bus lewat.
Sebuah mobil mewah berhenti didepannya.
"Galang. Cari tahu informasi tentang gadis itu.", Kataa Leon.
"Baik tuan.", jawab Galang.
Baru saja tiba dirumhanya Keisha langsung dihadang Reni.
"Kamu sudah gajian kan? Berikan uangnya.", kata Reni.
"Kan kemarin sudah kuberi.", kata Keisha berusaha masuk ke dalam kamarnya.
"bulan ini aku belum membayar hutang.", kata Reni mengejar Keisha.
"Hutang apalagi?.", tanya Keisha.
"Sudah tidak usah banyak tanya. Cepat berikan.", kata Reni tak sabar.
Keisha menghela nafasnya, ia mengambil 3 lembar uang berwarna merah.
"Mana cukup. 7 lembar lagi.", kat Reni memaksa.
"Tidak ada Bu.", kata Keisha.
"Jangan bohong.", Reni merebut dompet Keisha lalu mengambil uang yang memang tersisa 7 lembar. Reni tersenyum miring lalu mengibaskan uang yang kini berjumlah 10 lembar, lalu pergi meninggalkan Keisha.
Keisha Melihat tas yang ada dompet tersembunyi. Miris sekali, hanya tinggal 3 lembar sisa uangnya.
"untung ada yang ditabung, lumayanlah buat jaga-jaga kebutuhan mendadak.", gumam Keisha.
Dor...dor...dor...
Terdengar suara pintu yang digedor dengan keras. Keisha merasa heran tak ada yang membukanya, Ia berinisiatif membukakan pintu ruang tamu.
Ceklek
Terlihat dua pria bertubuh kekar dengan Tato yang terlihat ditanganya.
"Maaf cari siapa ya?", tanya Keisha memberanikan diri.
"Dimana Renita?", tanya pria berkepala pelontos.
"Ada apa ya pak cari ibu saya?" ,tanya Keisha.
"Dia sudah 5 bulan tak membayar hutang.", kata pria berambut panjang.
Dengan tergopoh-gopoh Renita menemui debt kolektor itu.
"Tolong beri saya waktu lagi.", kata Reni.
"Baiklah besok harus membayar semuanya.", kata pria berkepala pelontos.
"Kalau tidak rumah ini akan disegel.", kata pria berambut panjang.
Reni bernafas lega setelah kepergian para debt kolektor.
"Keisha kamu ada uang tidak?", tanya Reni.
"Tidak ada. Sebenarnya hutang untuk apa sih Bu? Berapa hutangnya?", tanya Keisha.
"Kamu mau lunasin?", tanya Reni penuh selidik.
"Tidak."
"50 juta.", kata Reni.
"Untuk apa hutang sebanyak itu?", tanya Keisha heran.
"Untuk kuliah Laras lah.", kata Reni membanggakan.
"Minta ayah saja.", kata Keisha cuek. Ia saja tak pernah kuliah. Sekolah hanya sampai SMP, lalu lanjut SMA terbuka sambil ia bekerja.
"Uang ayah hanya cukup untuk shopping aku dan Laras.", kata Reni. Uang yang seharusnya untuk kebutuhan digunakan untuk shopping.
"gayanya saja tinggi", gumam Keisha.
"Apa kamu bilang?", tanya Reni sambil memelototkan matanya.
"Tidak.", Reni menggelengkan kepalanya lalu beranjak pergi meninggalkan Reni.
Sebenarnya yang mengadopsi Keisha adalah nenek Laras yang dulunya orang berada, namun baru satu tahun Keisha merasakan kasih sayangnya beliau meninggal.
Keisha yang mendapatkan sebagian warisan peninggalannya, Reni tak terima Keisha yang hanya anak adopsi mendapatkan warisan, dengan dalih mau merawat Keisha sebenarnya Reni ingin merebut warisan peninggalan ibu mertuanya dari Keisha.
Leon duduk di kursi kebesarannya sebagai CEO di Perusahaan keluarganya yang kini berkembang pesat berkat dirinya.
Tok...tok...tok.
"Masuk.", seru Leon.
Galang masuk ke ruangannya lalu duduk di depannya.
"Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan informasi tentang gadis itu?", tanya Leon.
"Sudah tuan.", jawab Galang. Ia adalah asisten Leon yang setia .
Galang memberikan secarik kertas berisi data tentang Keisha.
Nama lengkap: Keisha Maharani
Usia. :20 tahun.
Bekerja. : Di perusahaan Wibowo sebagai Office Girl.
Status keluarga: Anak adopsi.
Leon menatap data yang Galang dapatkan beserta fotonya.
"Kerja bagus.", kata Leon, asistennya memang bisa diandalkan.
Drrt...drrt...
Ponsel Leon bergetar ia segera mengambilnya dari saku celananya.
"Halo."
"pulanglah mommy ingin memperkenalkan calon istri kepadamu"
"Aku tidak mau mom.", Leon kesal dengan mommynya yang bersikeras menjodohkannya.
"Usiamu sudah 35 tahun. sudah saatnya kamu menikah."
"Nanti kalau aku sudah siap."
Tut.
Ponsel Leon matikan. Sebenarnya tanpa diperkenalkan banyak para gadis yang mengejarnya, selain karena kaya ia juga tampan, tubuhnya yang bagus mencetak tubuhnya yang sispax karena sering berolahraga.
Leon tersenyum mengingat kejadian beberapa hari yang lalu dilewatkan bersama gadis bernama Keisha. Ia kira Keisha gadis yang lugu ternyata bisa membangkitkan gairahnya yang sudah lama hilang.
Leon yang saat itu menjalin kasih dengan Jessica berencana melakukan hubungan badan dengannya, namun ia sudah keduluan rekan bisnisnya yang sudah tua seusia Daddy nya. Leon benci pengkhianatan, membuatnya memutuskan hubungan dengan Jessica. Jessica menerima keputusan Leon.
Malam panas yang dilalui dengan Keisha membuatnya sedikit melupakan Jessica .
buat mommy mu ingin selalu dimanja Daddy mu...😆😆😆
setidaknya klo pun gak hamil status kamu ada,istri Leon...nanti pun klo pisah status janda.jangan status gadis tapi udah gak virgin lagi...
kamu kan blom tau hamil atau gak nya