jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3
Raya menatap Marquez penuh selidik, sehingga membuat Marquez menautkan kedua alisnya, "Ada apa!" Bentak Marquez sehingga membuat Raya memperbaiki ekspresinya.
"Kenapa lembar jawaban saya berubah semua pak? Soalnya contekan yang dikasih Nikolas tidak seperti ini," Raya langsung saja menutup kedua mulutnya, dia keceplosan kalau hasil kuis kemarin itu adalah hasil dari Nikolas.
Marquez tersenyum miring, akhirnya wanita didepannya ini mengaku, Marquez sengaja melakukan ini, karena dia tau kalau hasil Raya itu bukan dari dirinya sendiri, tapi dari Nikolas teman baiknya itu, "sepertinya saya tidak perlu mengatakan dua kali, kamu paham kan apa yang harus kamu lakukan selanjutnya," ujar Marquez tanpa mau menatap Raya yang cemberut.
"Pak mana mungkin saya mengerjakan ini sekarang Disini, apa lagi hari ini saya ada tugas di kelas, apa tidak bisa besok saja?" Melas Raya.
Marquez menatap Raya, "Apa kamu menunggu teman mu itu untuk mengerjakan tugasmu lagi?" Sinis Marquez.
"Bukan begitu pak, saya kan ada pelajaran lain hari ini."
"Siapa dosen yang akan mengisi kelas kamu hari ini?"
"Bapak."
"Terus siapa yang menyuruhmu mengerjakan tugas sekarang?"
"Bapak juga."
"Lalu masalahnya dimana?"
Raya terdiam, "benar juga ya, kan satu dosen, lalu masalahnya dimana, ah masalahnya hanya satu, gua gak tau harus mengisi apa di kertas ini" batin Raya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Marquez menatap Raya, dia menggeleng melihat kebingungan di wajah putri dari wanita yang sudah iya anggap seperti ibu sendiri itu, "cepat kerjakan! Apa yang kamu pikirkan!"
Raya terkejut, dia ngedumel tidak jelas sambil membaca kembali dan mengisi semua itu kembali, rasanya wanita itu ingin menimpuk Marquez saja, Raya membolak balikan kertasnya, kali aja ada contekan disana, namun di balik kertas itu hanya ada kertas kosong, "Nikolas berubah lah jadi jin biar bisa masuk kesini dan bantu aku" gumam Raya dengan pikiran bodohnya.
Hingga beberapa saat berlalu, Raya mendongak dan menatap Marquez masih dengan posisi yang sama, "Apa dia manekin, kenapa tidak bergerak sejak tadi" batin Raya.
"Tidak perlu membatin saya, kerjakan tugasmu setelahnya keluar dari ruangan saya!"
Raya menelan ludahnya kasar, apa dia bisa baca pikiran orang, begitulah pikir Raya, "Ini sudah pak, bapak bisa periksa lagi" Raya mengerjakan kertas jawaban pada Marquez, Marquez hanya memberi isyarat agar di taruh di meja.
"Terus kenapa masih duduk Disini, keluar!" Marquez heran karena Raya malah duduk kembali dan memangku dagunya dengan kedua tangan.
"Aku hanya sedang menatap orang tampan, kalau bapak tidak merasa tampan ya sudah diam saja, kenapa bapak sejak tadi marah-marah terus, gak takut cepat tua?"
"Diam! Dan keluar sekarang," ujar Marquez sambil menunjuk pintu ruangannya.
"Tidak mau," kekeh Raya, sehingga membuat Marquez berdecak kesal.
"Baiklah, sepertinya semua kuis kamu harus saya kasih nilai C, biar kamu bisa berada disini terus."
"Eh jangan dong pak, kan saya juga mau segera lulus dan menjadi istri bapak," celetuk Raya tanpa malu sedikitpun, sehingga membuat Marquez pusing dengan wanita di hadapannya ini.
"Cepat keluar!"
"Ok ok Raya yang cantik ini akan keluar," Raya berdiri dan mengambil tasnya di kursi satunya, dia terus menatap Marquez sehingga membuat Marquez mendelik.
Marquez membalikkan tubuhnya membelakangi Raya, sehingga membuat Raya menghembuskan nafasnya kasar, dia akhirnya memilih keluar dari ruangan Marquez.
pernikahan karena terpaksa belum tentu berakhir bahagia
atau bisa jadi akan timbull benihh benih cinta karena seringnya bersama
menyala pakk morgan🔥🔥🔥🔥
terus kenapa bapakk malah marah ketika raya sudah berhenti memperjuangkan bapaakkk 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
ko merasa dikhianatii
bapakk marquez mahh lucuu😂😂
ngapain bapakk nanyain soal cinta raya setelah baapakk menolah berkali kalii .
raya sudah lelah dengan perjuangannya meraih cinta bapakkk 😅😅
bapakk kan bukan pacarnya atau suaminya .
malah bapakk sudah menolak raya. berkali kali
anehh bapak satu inii
pembisnis sejatiii
Menikah dng lelaki yg km cintai, , , ,
Km belum dewasa dalam bersikap,,,, yg km pentingkan keinginan mu tercapai tanpa mempedulikan kedepannya spt apa,,,
Marquez please..beri kepastian Raya? kemana sebenarnya hatimu ingin berlabuh , jangan buat anak orang menderita karena sikapmu yang suka tarik ulur.