NovelToon NovelToon
Pembantu Soleha Bos Berengsek

Pembantu Soleha Bos Berengsek

Status: tamat
Genre:Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:731.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Deche

Jangan dibaca jika tidak tertarik dengan jalan ceritanya!
Mia seorang gadis yatim piatu. Ia tinggal bersama dengan neneknya. Pada suatu hari tetangganya yang bernama Ibu Ecin hendak pensiun dari pekerjaannya karena sudah tua. Ia meminta Mia untuk menggantikannya menjadi juru masak di rumah Adrian.
Adrian seorang pengusaha muda. Orang tuanya sudah lama meninggal. Ia harus berjuang sendiri meneruskan perusahaan milik orang tua. Untuk mengatasi rasa stresnya Adrian sering mengunjungi pub dengan minum minuman keras dan berkencan dengan beberapa wanita.
Kehidupan Andrian menjadi terganggu setelah Mia menjadi juru masak di rumahnya. Bagaimana dengan cerita selanjutnya? Baca sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Pergi Ke Kantor Adrian

Setelah selesai makan Mulyana beristirahat di kamar Ibu Ecin, sebelum kembali pulang ke Sumedang.

Ibu Ecin mengajarkan Mia menggunakan peralatan dapur karena peralatan dapur di rumah Adrian jauh berbeda dengan peralatan dapur yang biasa mereka gunakan. Mia memperhatikan ketika Ibu Ecin mengajarinya menggunakan peralatan dapur.

Ibu Ecin juga menyuruh Mia yang memasak untuk makan siang untuk Adrian. Ibu Ecin dan Eti hanya membantu memotong bahan makanan, Mia yang memasak semuanya. Pukul sebelas siang makan siang untuk Adrian sudah matang dan siap diantar ke kantor.

“Hari ini Tuan Adrian tidak ada acara makan siang di luar, jadi kita harus mengantarkan makan siang ke kantor. Kita pergi naik taksi online, untuk bayar taksinya kita pakai uang belanja. Pulangnya juga naik taksi online. Tuan Adrian memberikan anggaran taksi online untuk belanja dan mengantarkan makanan ke kantor. Biasanya anggarannya disatukan dengan uang belanja,” kata Ibu Ecin.

“Iya, Bu,” jawab Mia. Mia memperhatikan perkataan Ibu Ecin, agar ia tidak salah dikemudian hari.

“Kalau Tuan Adrian rapat dengan karyawan, kamu tetap harus mengantarkan makan siang. Kalau Tuan Adrian rapat dengan klien atau dengan patner kerja atau dengan tamu, kamu tidak usah mengantarkan makan siang ke kantor!” kata Ibu Ecin.

“Bagaimana Mia tau jadwal Tuan Adrian?” tanya Mia.

“Kamu minta jadwalnya ke Pak Ryan, asisten Tuan Adrian,” jawab Ibu Ecin.

“Tapi Mia tidak punya ponsel. Bagaimana caranya dia menghubungi Pak Ryan dan memanggil taksi online?” tanya Mia bingung.

“Oh iya, Ibu sampai lupa. Tunggu sebentar Ibu ambilkan ponsel untukmu,” kata Ibu Ecin.

Ibu Ecin berjalan menuju ke kamarnya. Tak lama kemudian ia kembali sambil membawa kantong plastik toko ponsel. Ibu Ecin duduk di meja makan lalu mengeluarkan kotak ponsel dari dalam kantong plastik. Sebuah ponsel dengan merek terkenal dan harganya juga mahal. Ponsel itu memiliki penyimpanan cukup besar.

“Ini ponsel untukmu dari Tuan Adrian. Kalau di rumah kamu bisa memakai wifi rumah. Tapi kalau di bawa keluar kamu harus memakai kuota. Ibu sudah belikan kartu SIM untuk ponselmu. Nanti uang untuk beli kuota kamu bisa ambil dari uang belanja,” kata Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

Ibu Ecin mengajarkan Mia cara menggunakan ponsel itu lalu ia juga mendownload aplikasi yang akan dipergunakan oleh Mia.

“Sekarang kamu pesan taksi online sendiri!” kata Ibu Ecin.

Mia mulai mengetik di aplikasi taksi online, ia memesan taksi untuk menuju ke kantor Adrian.

“Seperti ini, Bu?” Mia memperlihatkan ponsel kepada Ibu Ecin.

“Iya, betul. Kita tinggal menunggu taksi datang,” kata Ibu Ecin.

“Bu, boleh tidak ponsel ini dipakai untuk menelepon emak?” tanya Mia.

“Tentu saja boleh,” jawab Ibu Ecin.

“Kamu bisa menelepon emak kamu ke ponsel Citra atau ponsel Ibu,” kata Ibu Ecin.

“Alhamdullilah. Terima kasih, Bu,” ucap Mia.

Tiba-tiba terdengar suara notifikasi pesan masuk.

“Coba kamu lihat ponsel kamu. Barangkali taksinya sudah datang,” kata Ibu Ecin.

Mia melihat ke ponselnya, ternyata taksi yang mereka pesan sudah datang.

“Iya, Bu. Taksinya sudah datang,” ujar Mia.

“Ayo kita berangkat sekarang!” Ibu Ecin membawa rantang yang dimasukkan ke dalam tas kain.

“Eti, kamu dan Mulyana tunggu di sini, ya!” kata Ibu Ecin.

“iya, Bu,” jawab Eti.

Ibu Ecin dan Mia keluar melalui pintu samping. Pintu khusus untuk pegawai keluar masuk rumah. Mereka keluar dari halaman rumah.

“Pak, saya ke kantor Tuan Adrian dulu,” kata Ibu Ecin kepada Suwito penjaga rumah Adrian.

“Iya, Bu,” jawab Pak Suwito. Ibu Ecin dan Mia masuk ke dalam taksi online. Lalu taksi itu berjalan meninggalkan rumah Adrian.

Sepanjang perjalanan pandangan Mia tidak lepas memperhatikan pemandangan di sekitarnya. Maklumlah ini pertama kalinya Mia datang ke kota Jakarta. Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di kantor Adrian. Jarak antara rumah dan kantor Andian tidak terlalu jauh. Rumah Adrian ada di daerah Kebayoran Baru sedangkan kantor Adrian ada di daerah Kuningan.

Taksi yang ditumpangi Ibu Ecin dan Mia berhenti di depan lobby gedung kantor Adrian.

“Ayo, kita turun!” kata Ibu Ecin setelah membayar ongkos taksi. Ibu Ecin dan Mia turun taksi lalu mereka berjalan masuk ke dalanm gedung tersebut. Mereka langsung menuju ke pintu liff.

“Kamu perhatikan cara masuk ke dalam liff!” kata Ibu Ecin kepada Mia.

“Iya, Bu,” jawab Mia.

Ibu Ecin memencet tombol yang menempel di tembok.

“Kamu pencet panah yang ke atas. Jangan yang ke bawah! Nanti kamu turun ke basement,” kata Ibu Ecin.

“Iya, Bu,” jawab Mia.

Pintu liff pun terbuka, mereka masuk ke dalam liff. Ibu Ecin memencet lantai dua puluh. Ketika liff berjalan naik ke atas Mia kaget, ia langsung memegang tangan Ibu Ecin karena takut jatuh.

“Tenang saja, tidak akan terjadi apa-apa. Nanti kamu akan terbiasa naik liff,” kata Ibu Ecin.

Selama di dalam liff Ibu Ecin menerangkan tombol-tombol yang ada di dalam liff. Mia mendengarkan dengan baik.

Akhirnya mereka sampai di lantai dua puluh. Pintu liff pun terbuka mereka keluar dari liff. Ibu Ecin berjalan menuju ke pintu kaca. Ibu Ecin mengeluarkan kartu dari dalam tasnya.

“Untuk masuk ke dalam kamu harus menggunakan kartu ini. Perhatikan caranya!” Ibu Ecin mengajarkan Mia menggunakan kartu tersebut. Pintu kaca itu langsung terbuka. Ibu Ecin dan Mia masuk ke dalam. Ibu Ecin menghampiri meja operator.

“Selamat siang, Mbak. Tuan Adrian ada?” Ibu Ecin menyapa operator

“Ada, Bu. Masuk aja,” jawab operator.

1
Mulyani Radika
Luar biasa
Deche: Terima kasih, Kskak
total 1 replies
watashi tantides
Terharu banget ya Alloh akhirnya swtelah sekian lama Mia ketemu papahny🥹 pelukan pertama ayah dan anaknya🤍
Aries suratman Suratman
Ini ceritanya agak aneh...masa kehamilan Mia Emang ngga ada Edukasi tentang kehamilan dan kontraksi ...masa udah pembukaan 3 disuruh pulang ke rumah dulu..
terus esok harinya baru pembukaan 5 terus baru diperiksa katanya jalan lahirnya Sempit dan akhirnya Operasi Cesar...🤔🤔🤔🤔
Deche: saya ambil dari pengalaman kakak saya.
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Baru saja aku komen tentang Rumah Emak Dirovasi...Eee...h ... Author malah bikin cerita Emak meninggal dunia...🤔...😭😭😭
Aries suratman Suratman
Author emang bisa menjaga perasaan yang baca ceritanya.... jadi adegan belah
durenya Di Skip... biar yang baca pikirannya tidak Traveling kemana -mana..🤔🤔🤔...😄😄😄
Aries suratman Suratman
🙋 Salam kenal dengan penggemar Author... Semoga Ceritanya Menarik dan Menyentuh Perasaan para fans... dan terus konsisten dengan karya terbaik...👍✌️🫶🫶🫶
Yant08
Luar biasa
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
Istifada
Luar biasa
Sri Puryani
yg bunuh winny tuh
Sri Puryani
untung bundanya baik
Sri Puryani
mia spt ibunya lembut dan baik hati, ditelantarkan papanya, gk marah lama sdh lgsg luluh
Sri Puryani
Luar biasa
Sri Puryani
pelakor selalu dimana"
Sri Puryani
kyknya p dandi sengaja mutus pernikahannya krn ketahuan nikah lg,mk nya disrh ninggalin istri & ansknya klo gk , bakal dikeluarkan dr perusahaan krn perusahaan itu milik istri nya
Sri Puryani
mgkn daniel kakak mia
Sri Puryani
mia biar dikamar ngaji sj adrian jgn di srh denger omongan istri sapto gendeng
Sri Puryani
adria bos yg baik
Sri Puryani
tolong mia thor....jgn sampe mia diperkosa sapto
Ira Herawati
tamat... pindah ke judul lain ya thor
Ira Herawati: smh sehat slalu n tetap semangat berkarya✊💪🥰
Deche: iya, Kakak. Terima kasih
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!