NovelToon NovelToon
BOSS WITH BENEFIT

BOSS WITH BENEFIT

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Office Romance
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

"Namanya siapa?" tanya Gavindra, seorang pebisnis muda, pemilik pabrik skincare sedang menatap intens pada seorang gadis yang merupakan karyawannya. Tiba-tiba saja bagian dari tubuh bawahnya menegang saat menatap gadis itu.

Sebuah moment yang sudah lama tak dirasakan oleh Gavindra merasakan gairahnya bangkit setelah dikhianati oleh sang kekasih. Dan ia pastikan bahwa perempuan itu akan menjadi incarannya.

Gadis itu bernama Jasmine Putri salah seorang tim content spesialist di perusahaan Gavindra. wajahnya cantik, postur tubuhnya tinggi, dan kepiawaiaannya public speaking menarik perhatian Gavindra yang baru menginjakkan kakinya di perusahaan ini.

Selama ini perusahaan miliknya dihandle oleh sang kakak, dan sekarang sang kakak harus pindah ke Singapura mengikuti sang suami, otomatis Gavindra mengambil alih posisi sang kakak itu.

Bagaimana kisah mereka? ikuti kisahnya yang penuh gelora dan di luar nalar. happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIAPA DIA?

Arghh, aku cinta kamu Jasmine Sayang.

Agatha mendengar Gavindra menyebut nama perempuan tapi tak jelas, saat pelepasan tadi. Agatha yakin dia adalah mantan yang begitu dicintai sang suami. Ia menatap wajah lelah Gavindra yang penuh keringat, tersenyum karena Agatha akhirnya disentuh oleh sang suami. Tak menyangka Gavindra begitu lihai, hingga Agatha dibuat kuwalahan olehnya.

"Kamu tadi menyebut lebih unggul dari mantanku, nyatanya aku tidak mendapat kegadisanmu!" ucap Gavindra tiba-tiba. Agatha pikir sang suami terlelap karena lelah setelah percintaan, tapi ternyata tidak. Setelah nafasnya teratur, Gavindra bangun dan memberi penilaian pada diri Agatha. Brengsek memang Gavindra ini, bisa-bisanya membandingkan dirinya dengan sang mantan perihal kegadisannya.

Zaman sekarang memang masih ada gadis yang sesungguhnya, apalagi seperti Agatha yang pernah tinggal di Ausie, jelas saja ia sudah tidak gadis lagi. Meski ia melakukannya hanya dengan mantannya dulu.

"Maksud kamu?" tanya Agatha sedikir tak terima.

"Kegadisan mantanku yang merenggut aku, begitupun keperjakaanku, untuknya. Tapi ketika menjadi suamimu, ternyata aku dapat bekas dari pria lain."

"Tutup mulutmu Gavindra!" Agatha jelas tak terima. Agatha semakin tak suka dengan Gavindra yang terus memuji sang mantan. Ia jadi penasaran siapa wanita itu hingga dicintai secara ugal-ugalan oleh Gavindra.

Hari ini mereka kembali ke Tanah Air, Agatha dan Gavindra tinggal di apartemen dekat kantor sang suami. Bahkan Agatha ikut menemani sang suami ke kantor. Gavindra sendiri membiarkan saja Agatha ikut, bukannya misi membuat Jasmine cemburu akan berhasil dengan kehadiran Agatha.

Sedangkan Agatha sendiri juga memiliki misi mencari siapa perempuan yang menjadi mantan Gavindra, feelingnya mengatakan orang kantor karena setahu Agatha, sang suami termasuk anak rumahan yang sukar bergaul dengan keramaian. Hidupnya hanya berkutat pada kantor saja.

Karyawan menyambut dengan hormat pengantin baru, termasuk Jasmine. Banyak yang memuji kecantikan Agatha dan benar-benar pasangan sempurna. Gavindra mengajak Agatha masuk ke ruangannya, ia sengaja menggandeng mesra sang istri. Sandra si mulut julid, menyenggol lengan Jasmine. “Lo gak cemburu kan?” bisik Sandra sembari melihat Jasmine, juniornya itu membalas tatapan Sandra kemudian berlagak muntah. Sontak keduanya tertawa ngakak. Tanya pada Jasmine kok urusan hati, jelas gak mungkin.

Bahkan ia lega Gavindra bisa semesra itu pada sang istri. Bagus deh. Keduanya memang lebih baik fokus pada kehidupan masing-masing. Meski aku tahu, mungkin kamu sok mesra di depanku hanya untuk membuatku cemburu, batin Jasmine sebelum kembali fokus pada pekerjaan.

Agatha bosan menemani Gavindra di ruangan, mana sejak tadi tidak diajak ngomong. Ia berniat keliling kantor saja. Gavindra mengizinkan, ia tak peduli juga Agatha punya niatan apa ikut ke kantornya. Begitu keliling kantor ia melihat gadis cantik, tinggi, namun aneh tidak pakai sepatu alias nyeker menuju ke ruang promosi. Agatha tersenyum, ada ya gadis yang cuek begitu, tak memperhatikan penampilannya. Ia pun membuka pintu ruang promosi ingin tahu saja apa yang dikerjakan, beberapa orang spontan berdiri, beberapa lagi tak melihat kehadiran Agatha. Sebentar saja ia di ruangan itu, kemudian keliling ke tim lain.

Saat ke tim konten, Agatha melihat gadis sederhana itu juga akan masuk. Agatha pun memanggil si gadis, penasaran saja dengan dia yang bisa sesantai itu. "Hai," ujar Agatha ramah.

"Eh, Ibu, selamat siang!" sapanya ramah.

"Biasa saja, panggil saja saya," belum sempat berkenalan Gavindra datang dan mengajak Agatha keluar. "Lain waktu saja kita sambung lagi," ucap Agatha kemudian merangkul lengan Gavindra. Jasmine hanya mengangguk saja, kemudian masuk ke ruangan. Fadli dan Sandra auto julid.

"Mantan cem-cem an vs istri sah, jangan jadi pelakor lo, Min!" ledek Fadli yang langsung menabok lengan seniornya itu.

Sedangkan Sandra diam-diam mengamati ala pakar ekpresi, "Gue sih yakin, pernikahan bos cuma gimik. Tapi gue yakin juga sih mereka sudah kikukkiku!"

Fadli dan Jasmine melongo, penerawangan apa itu. Sok tahu banget. Buat masa depan kok gimik, gak mungkin juga apalagi keluarga besar sudah setuju, dan lagi tahu dari mana juga sudah kikuk atau belum. Memang emak satu inj ajaib.

Sedangkan di mobil Gavindra, Agatha penasaran dengan gadis yang akan ia ajak kenalan tadi. Ia pun menanyakan nama gadis itu pada Gavindra.

"Buat apa kamu mau tahu karyawanku?"

"Ya elah, aku cuma mau kenalan, Vin. Aku juga punya outlet fashion. Postur gadis itu oke banget kalau jadi model, siapa tahu mau join dengan aku!"

"Gak usah aneh-aneh, dia tim penting di kantor."

"Oh, kelihatan sih. Cekatan banget, tadi malah nyeker juga. Tuh cewek emang gak ada jaim-jaimnya ya Vin?"

"Mana aku tahu," jawab Gavindra sekenanya. Ia tak mau membahas Jasmine berlebihan, khawatir keceplosan. Andai Agatha tahu siapa Jasmine, mungkin pujian bahkan tawaran untuk menjadi model, tidak akan terlontar.

Keduanya makan siang bersama kakek. Agatha memang berhasil merebut hati sang kakek, bahkan sang kakek terus saja memuji Agatha.

Kalau cocok dengan kakek, kenapa gak dinikahi saja sama si tua ini. Batin Gavindra kesal.

Setelah makan siang, Gavindra kembali ke kantor sendiri. Agatha memilih untuk tinggal di rumah utama saja bersama kakek dan ibu mertuanya. Kalau hati Gavindra tak bisa ia ambil, maka hati ibu dan kakeknya bisa dipastikan akan memihak pada Agatha.

Gavindra sampai di kantor dengan menahan kesal, bagaimana tidak perempuan kesayangannya berjalan bersama Fadli dengan tawa yang sangat lebar. Keduanya masuk lobi masih dengan bercerita. Gavindra iri, mengapa Jasmine tidak bisa seramah itu dengannya, bahkan sampai saat ini Jasmine diam saja seolah hubungan mereka tak ada artinya. Tak ada niatan menuntut atau apa, Jasmine sepasrah itu.

Ia pun sengaja memanggil Jasmine ke ruangannya, gadis itu pun menurut dan masuk ruangan Gavindra layaknya karyawan biasa.

"Bapak memanggil saya?" tanyanya dengan sopan. Gavindra berdecak sebal, meminta Jasmine untuk duduk.

"Say."

"Jasmine, Pak!" sengaja Jasmine menghentikan panggilan untuknya, panggilan Sayang sudah tidak seharusnya terucap.

"Kenapa kamu bersikap pasrah saja seolah tak pernah menganggap hubungan kita penting, apa kamu tidak berniat menuntut apa-apa?"

"Tidak!"

"Jasmine, tolong! Kita masih bisa memperbaiki semuanya. Aku mohon, bahkan aku tidak mencintai Agatha!"

"Itu urusan, Bapak!"

"Tolong, sekali saja bersikap ramahlah dengan aku!"

"Apa untungnya?" tantang Jasmine.

Gavindra diam, dia sendiri bingung apa untungnya kalau Jasmine bersikap ramah dengannya. Ditambah sekarang ia sudah menjadi suami orang, akan lebih bahaya kalau Jasmine terlalu dekat dengannya. Sekali lagi Gavindra bodoh.

"Kita sudah selesai. Tak perlu diungkit lagi. Aku tak mau memperbaiki apapun, tolong bersikaplah dewasa. Apapun yang diawali dengan kesalahan tidak akan berakibat baik. Istri Pak Gavindra baik, tak sepatutnya dikhianati."

"Jasmine, tolong!"

"Pak, tolong. Aku sudah capek dipermainkan oleh cinta. Kedua orang tuaku sudah mengkhianati, bahkan Bapak yang katanya cinta sama aku juga berakhir menikah dengan orang lain. Tolong, jangan semakin membuat hidup ini begitu sulit. Aku juga tidak mencintai Bapak."

"Apa setelah kita melakukan itu, kamu tidak pernah punya rasa sama aku?" tanya Gavindra masih yakin bahwa sebenarnya Jasmine juga cinta sama dirinya. Namun, Jasmine menggeleng.

"Aku hanya melayani kamu, bukan berarti mudah jatuh cinta sama kamu. Sejak awal aku menganggap diriku pelacurmu, bukan wanita yang kau cintai."

"Jasmine!" Gavindra frustasi hebat. Ia tak tahu lagi bagaimana membujuk Jasmine untuk kembali padanya. Bagaimana masa depan dia, sedangkan semua orang tahu kalau dia belum menikah. Bagaimana suaminya nanti kalau mendapati Jasmine sudah tidak gadis lagi. Gavindra memikirkan hal itu.

"Aku harap ini pertemuan kita terakhir membahas masa lalu kita. Tolong bersikap dewasa, jangan memaksakan kehendak orang untuk kepentingan mu sendiri. Maaf," ucap Jasmine kemudian pamit undur diri.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
gojam Mariput
pengen Jasmine & Gavindra bersatu, tapi konflik mereka berat bgt ....
nunggu otornya aja deh.
banyak kejutan tiap bab nya, seru, tegang , penasaran
ditunggu lanjutannya thor
Lel: ok...masalah hati tidak boleh dipaksa
total 1 replies
gojam Mariput
huh gavindra....
mumet kan, lagian elang Mulu yg difikirin
Lel: biar tahu rasaaaa
total 1 replies
gojam Mariput
ya ampun Jasmine , dalam bgt ya luka hati mu, sampe diluar logika tindakan yg kamu lakukan.
Lel: banget
total 1 replies
gojam Mariput
ayo lanjut thor
gojam Mariput
ngakak aku Thor baca part ini.
Lel: gak jelas emang si bos
total 1 replies
gojam Mariput
bos sedeng
gojam Mariput
wah ada yg baru....
aku hadir thor
Lel: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!