NovelToon NovelToon
APA ITU CINTA?

APA ITU CINTA?

Status: sedang berlangsung
Genre:Gadis nakal / Trauma masa lalu / Keluarga / Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Trauma masa lalu mengenai seorang pria membuat gadis yang awalnya lemah lembut berubah menjadi liar dan susah diatur. Moza menjadi gadis yang hidup dengan pergaulan bebas, apalagi setelah ibunya meninggal.

Adakah pria yang bisa mengobati trauma yang dialami Moza?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20 Semakin Merasa Bersalah

"Bukannya kamu ada urusan penting? kalau kamu takut telat, aku bisa antar kamu ke Jakarta," ucap Bagas kembali.

Moza bingung dan dilanda dilema. "Terserah kamu saja," ucap Una.

Ponsel Moza kembali bergetar dan sekarang Laras yang mengirim pesan. "Kakak mohon, semoga kamu bisa mengerti dan bisa datang tepat waktu." itulah isi pesan dari Laras.

"Bagaimana?" tanya Bagas kembali.

Akhirnya dengan terpaksa Moza mengangguk. Bagas pun dengan cepat mengambil helm dan meminjam helm tetangga juga untuk Moza. "Woi, kenapa kamu diam saja? buruan kamu juga harus antar aku ke Jakarta!" sentak Una.

"Ah, iya," sahut Delon kaget.

"Bang, Abang gak apa-apa 'kan pulang sendirian?" seru Una.

"Santai saja, jangan pikirin saya," sahut Herman.

"Tapi aku gak punya helm dua," ucap Delon.

Una bingung, hingga tidak lama kemudian ada warga sekitar yang lewat dan ternyata dia baru pulang kerja. "Mas-mas tunggu!" seru Una.

"Iya, Mbak ada apa?" tanya orang itu.

"Mas, aku beli helmnya ya," ucap Una.

"Hah, Mbak mau beli helm saya?" orang itu terlihat kaget.

"Iya."

Una mengeluarkan uang satu juta. "Ini cukup 'kan untuk beli helm baru lagi?" ucap Una.

Orang itu kaget, hingga akhirnya dia pun setuju dan memberikan helmnya dengan senang hati. Moza sudah memakai helm, dia terlihat ragu-ragu saat hendak naik ke motor Bagas. Bagas pun menoleh ke arah Moza.

"Cepat naik, katanya lagi buru-buru," seru Bagas.

"Sudahlah Moz, terpaksa waktu mepet!" teriak Una.

Akhirnya Moza pun naik ke atas motor Bagas. Awalnya Moza pegangan ke pundak Bagas, tapi Bagas sengaja menghentakan motornya membuat Moza akhirnya meluk Bagas. Moza sampai melotot tapi Bagas malah tersenyum.

"Ini pegangan yang benar, kan kita mau ngebut. Kalau pegangan ke pundak nanti takut jatuh," seru Bagas.

"Kamu sengaja ya, bikin kesempatan dalam kesempitan! aku terpaksa ikut kamu, kalau aku gak buru-buru aku gak bakalan mau dibonceng sama kamu," kala kesal Moza.

"Masa?" goda Bagas dengan senyumannya.

"Buruan jalan!" sentak Moza.

Moza hendak menarik tangannya tapi Bagas menahan tangan Moza. "Sudah diam, aku jalan sekarang," ucap Bagas.

Perlahan Bagas pun mulai melajukan motornya disusul oleh Delon dan Una. Selama dalam perjalanan, tidak ada pembicaraan sama sekali pikiran Moza ke mana-mana dia takut telat. Dia tidak mau sampai orang yang sudah membuatnya sukses kecewa apalagi sampai harus mengalami kerugian.

Laras dan Rico memang punya dua DJ andalan di bar mereka yaitu Dimas dan Moza. Dimas memang sudah ikut dengan Laras dan Rico lama jauh sebelum Moza ada. Bagas melihat dari spion, wajah Moza terlihat sekali panik dan gelisah.

"Ada urusan apa sebenarnya?" batin Bagas.

Tepat dua jam lebih sepuluh menit, Moza sampai di bar itu. Beberapa Bodyguard langsung menghampiri Moza. "Maaf Bang, saya telat soalnya tadi jalanan macet saya habis dari Bogor," ucap Moza merasa bersalah.

"Anda langsung saja masuk, Bos kami sudah menunggu," sahut Bodyguard.

Una membisikan sesuatu kepada Bodyguard itu. "Jika mereka berdua mau masuk, izinkan saja. Mereka masih tim kita," dusta Una.

"Baik."

Moza dan Una segera berlari masuk ke dalam bar, bahkan keduanya lupa mengucapkan terima kasih saking paniknya. "Bagaimana ini, kamu mau langsung pulang?" tanya Delon.

"Bagaimana kalau kita masuk dulu, mereka tidak bawa mobil nanti mereka pulangnya bagaimana? pasti bakalan pulang larut malam mereka," sahut Bagas.

"Memangnya kita bisa masuk? bodyguardnya saja lihatin kita kaya gitu," ucap Delon.

"Kenapa kalian tidak masuk? bukanya kalian timnya Moza?" celetuk Bodyguard itu.

"Hah, timnya Moza?" sahut Delon.

"Iya, silakan masuk jangan nunggu di luar soalnya performnya lama," ucap Bodyguard.

"Ayo kita masuk!" ajak Bagas.

Mereka pun turun dari motor dan langsung masuk ke dalam bar itu. Terlihat Moza sudah berada di atas stage, dia masih pakai celana jeans tapi bedanya jaket yang dia pakai sudah dia lepas dan hanya tinggal tangtop saja membuat Bagas sedikit kesal. "Kenapa jaketnya mesti dilepas sih?" kesal Bagas.

Delon melihat Una sedang duduk di depan stage. "Itu temannya Moza, kita ke sana saja," seru Delon.

"Kalian masuk juga?" tanya Una.

"Iya, boleh kita duduk di sini?" seru Delon.

"Duduk saja."

Pandangan Bagas tidak lepas dari Moza. Dia salut sama Moza, dari Bogor sampai tadi, wajahnya terlihat panik dan khawatir tapi setelah di atas stage Moza terlihat bahagia seperti tidak terjadi sesuatu. Moodnya bisa berubah drastis dalam waktu sekejap.

"Sebenarnya kalian kenal sama Moza?" tanya Una.

"Iya, kita teman SMA Moza," sahut Delon.

"Oh, berarti kalian orang yang sudah membully Moza ya?" kesal Una.

Bagas dan Delon saling pandang satu sama lain dan terdiam. "Memang, Moza cerita apa sama kamu?" tanya Bagas.

"Banyak. Pantas saja Moza marah ngelihat kalian," sahut Una.

"Kita memang mengakui dulu jahat banget sama Moza, tapi kalau masalah bully kita tidak pernah ikutan membully. Cuma, jika melihat Moza dibully oleh teman-teman yang lain, kita selalu diam dan tidak pernah nolong atau pun membela dia," ucap Bagas.

"Gila memang kalian. Kalian tahu tidak, akibat bullyan itu akan berakibat fatal? lihat berita-berita di TV, banyak anak yang depresi bahkan lebih parahnya sampai bunuh diri dan itu karena dibully. Beruntung Moza punya mental yang kuat, kalian bisa bayangkan dia gak punya teman untuk bermain, Papanya selingkuh dan meninggalkan Moza serta Mamanya demi pelakor, dan yang lebih parahnya lagi Mamanya meninggal bunuh diri karena depresi diceraikan oleh suaminya. Bayangkan kalau itu semua menimpa kalian? apa kalian masih bisa hidup sampai sekarang?" Una terlihat emosi menceritakan kisah Moza.

Bagas dan Delon terkejut, keduanya terdiam dan tidak menyangka jika kehidupan Moza setragis itu. "Moza malah sudah mencoba mengakhiri hidupnya sampai dua kali. Tapi, mungkin karena Allah masih menginginkan Moza hidup supaya dia bisa bangkit dan membalaskan semua dendamnya," sambung Una.

Bagas menoleh ke arah Moza yang sedang asyik di atas stage itu. "Seberat-beratnya luka kamu, tapi kenapa kamu memilih bekerja dan berkecimpung di dunia malam sih?" batin Bagas.

"Oh iya, aku mau tanya, apa Moza sudah punya anak?" tanya Delon penasaran.

"Anak dari mana? nikah aja belum dia," sahut Una.

"Tapi waktu itu kita sempat melihat Moza dengan anak kecil di sebuah Mall, kita kita itu adalah anaknya Moza," ucap Delon.

"Kalian jangan macam-macam ya, apalagi sampai nyebarin hoax tentang Moza," geram Una.

"Kita pantas dong kalau curiga, soalnya Moza kerjanya di dunia malam dan otomatis Moza terlibat pergaulan bebas," ucap Bagas.

Una berdiri lalu mencengkram baju Bagas dengan tatapan yang tajam. "Tidak semua wanita yang bekerja di dunia malam berarti mempunyai pergaulan bebas. Kamu lihat, pekerjaan Moza seperti apa? dia bukan pelacur tapi seorang DJ, bahkan pria yang mau dekat dengan dia saja tidak ada yang bisa mendekat apalagi menyentuhnya jadi kamu jangan berasumsi sendiri." Una menghempaskan Bagas.

Delon sampai kaget dan membelalakkan matanya, begitu juga dengan Bagas. Bagas semakin merasa bersalah, ternyata selama ini dugaannya salah.

1
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
alah piye toh enak amat rahman dpt duit mulu torrrrrr
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
setan sam iblis lg bersatu rupa ya
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
una cinta buta... dimas ngk tau bls budi.. setidaky trima aja smbil jalan nti juga lama lama luluh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
thor tega kowe tor..... dr bab awal sampe sekrng ujian moza sampe darah penghabisan..... 😢😢😢
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
waduh dimas mencurigakan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
goblok goblok bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah ngapain hamburin duit moza moza mending kasih ke masjid.. harusy lo lempar batuuuuuuu
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kuliah moza tak lanjut kah
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir tor
KC~
nahkan jodohnya sama si Bagas juga,,,, cinlok lah gak bakalan nyampe setahun keknya,, CLBK cinta lama belum kelar 😁
KC~
sengaja bacanya di lama²in biar serasa panjang babnya😅
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kan kan berjodoh dengan si oon itu 🤭
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
ikuti hatimu Moza
Naysila mom's arga
ini Moza sama una bener2 udah gx bisa sahabat baik ya
KC~: janganlah jangan baikan,,, sebel sama si Una
total 1 replies
Riasusi
lanjut lgi doubel up kk
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya elah memang jodoh nya kali ya ..ketemu mulu ..sial amat si Moza 🤣
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
Bagus Moza, bapak kayak gitu memang perlu di kasih pelajaran kok
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
dasar songong, mana mau si Moza
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
nyesek rasanya
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
Mau ketemu siapa ini Bagas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!