NovelToon NovelToon
Maaf, Aku Sudah Mati Rasa, Mas

Maaf, Aku Sudah Mati Rasa, Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Single Mom / Selingkuh / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Iindwi_z

"Kamu selingkuh, Mas?"

"Vina, Mas bisa jelaskan! Ini bukan seperti apa yang kamu lihat."

"Bukan, terus apa? Kamu... kamu berciuman dengan perempuan itu, Mas. Terus itu apa namanya kalau bukan selingkuh?"

***

"Vina, bukannya kamu mencintai, Mas?"

"Maaf! Aku sudah mati rasa, Mas."

***

Vina, harus terpaksa pura-pura baik-baik saja setelah suaminya ketahuan selingkuh. Tapi, ia melakukan itu demi bisa lepas selamnya dari suaminya.
Setelah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, Vina tentu langsung melepaskan pria yang menjadi ayah dari anaknya.

Kejam? Tindakan Dimas yang lebih kejam karena menghianati cinta sucinya. Padahal Vina selama menjadi istri tidak pernah menuntut apa-apa, ia selalu menjadi istri yang baik dan taat. Tapi ternyata ia malah diselingkuhin dengan mantan suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iindwi_z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pusing...

"Kenapa harus aku?" Vina memberanikan diri untuk bertanya, padahal banyak perempuan di luar sana yang cantik. Yang pastinya masih single, bukan sepertinya yang sebentar lagi menjadi janda anak satu. "Kamu bisa mendapatkan perempuan lebih baik dari aku, Kak. Aku bukan siapa-siapa, aku juga sudah ada Agam. Bagaimana dengan keluarga kamu? Mereka tidak akan setuju, Kak. Kamu berhak mendapatkan perempuan yang masih gadis, bukan seperti aku ini?"

Albian mengambil tangan Vina, mungkin ini pertama kalinya mereka melakukan sentuhan fisik secara langsung.

Sentuhan itu, membuat dada keduanya saling berdebar.

"Karena itu kamu, karena kamu Vina. Aku, menyukai kamu dari dulu, dan itu tidak perlu alasan. Karena mencintai seseorang itu tidak perlu alasan." Albian menjeda ucapannya, memejamkan matanya sebelum kembali melanjutkan ucapannya. "Aku, sudah tidak punya siapa-siapa Vina. Dulu, aku tinggal dengan nenek karena papa menikah lagi setelah mama meninggal. Sekarang, papa sudah pergi untuk selama-lamanya, tidak akan ada yang menentang hubungan kita!" jelas Albian.

Vina diam, ia tidak menyangka kalau Albian juga sama seperti dirinya yatim piatu dan sebatang kara.

Vina menggelengkan kepalanya pelan, jelas tidak sama. Vina sebatang kara, juga tidak punya apa-apa. Sedang Albian, punya kekayaan yang berlimpah.

Vina membuang nafas pelan. Bingung harus menjawab apa, karena ia juga belum memiliki perasaan dengan Albian. Atau, lebih tepatnya belum berani membuka hatinya. "Untuk sekarang aku enggak bisa jawab, Kak. Aku masih takut untuk menjalin hubungan lagi. Namun, aku harap kamu masih bisa menolongku, atau kamu bisa pinjemin aku uang saja. Nanti aku kembalikan uangnya, aku bisa nyicil tiap bulannya, Kak."

Bahu Albian merosot mendengar itu nafas berat. Lalu melepaskan tangan Vina yang masih digenggam. Menatap kedepan untuk menenangkan pikirannya, kemudian menyalakan mesin mobilnya. "Jam berapa Agam pulang?" tanya Albian tanpa menoleh pada Vina.

Vina merasa tidak enak melihat perubahan Albian. "Kamu marah kak?" tanyanya dengan ragu.

"Marah? Untuk apa?" jawab Albian dengan ketus.

"Tapi wajah kamu cemberut, dan kamu menjawab dengan ketus, Kak!"

Albian menatap Vina, bibirnya membentuk senyum tipis. "Terus aku harus bagaimana? Kamu nolak aku Vina, masa aku harus bahagia. Kecuali kamu setuju dengan apa yang aku ucapkan. Kamu menikah dengan aku setelah kamu bercerai dengan suami kamu. Lalu, kamu bisa membalas perbuatan suami kamu! Aku akan mendukung kamu, kamu bisa buat suami kamu menderita!"

Vina diam, bingung harus menjawab apa. Balas dendam? Ia tidak pernah berfikir seperti itu. Karena, sekarang yang penting adalah lepas dari suaminya, lalu hidup bahagia dengan Agam.

***

Istrinya pergi, bukannya mencari keberadaannya sekarang. Dimas malah pergi menemui Lara. Rasa percaya dirinya, membuat Dimas percaya, kalau Vina akan kembali. Apalagi, Vina pergi tanpa membawa apa-apa, jelas perempuan itu akan kembali lagi.

Dimas pikir dari pada tidak ngapa-ngapain di rumah, mending bercinta dengan Lara.

Senyum Dimas mengambang saat bertemu dengan Sofi di jalan menuju rumah Lara, perempuan itu memiliki tubuh yang sintal. Meskipun sudah tidak muda lagi, tapi Sofi masih enak dan malah sangat agresif.

"Mau kemana?" tanya Sofi dengan genit, padahal ia tahu kalau pria di hadapannya akan menemui selingkuhannya.

Dimas mengedit sebelah matanya. "Mau ke rumah Lara, tapi..." Belum sempat Dimas melanjutkan ucapannya, ia dikejutkan dengan kehadiran Lara. Perempuan itu menatap Dimas dan Sofi bergantian.

"Mbak Sofi, Dimas? Kalian sejak kapan saling kenal?" tanya Lara langsung, bukan apa-apa, ia sangat tahu bagaimana Sofi pemilik kontrakan itu. Setelah ditinggal suaminya meninggal, perempuan itu menjadi gila. Sofi tidak perduli siapa prianya, yang penting bisa menuntaskan hasratnya, Sofi akan memasukan kedalam rumah. Jelas Lara takut Dimas digoda perempuan itu.

"Baru," jawab Dimas dengan tenang, lalu tangannya terulur merangkul Lara. "Kamu mau kemana?" tanya Dimas balik, sambil melangkahkan meninggalkan Sofi, tidak lupa sebelum pergi kembali mengedipkan matanya.

Lara tentu curiga, ia akan menyelidikinya setelah ini. Jangan sampai Dimas yang dengan susah payah  ia dapatkan malah jatuh di tangan janda gatel itu.

"Habis buang sampah tadi, terus lihat kamu. Kok jam segini kamu kesini, kamu enggak kerja?" tanya Lara penasaran.

Bukannya menjawab, Dimas malah mendekatkan bibirnya tempat di telinga Lara. "Aku kangen kamu, mau makan kamu sekarang."

Lara tersenyum, merasa kalau Dimas sudah mulai ketagihan dengannya. Lara langsung menutup pintu rumahnya, tidak memperdulikan Sofi yang masih aja di sana.

Sedang, Sofi hanya berdecih setelah kepergian Lara dan Dimas, padahal ia sudah pernah tidur dengan Dimas tanpa sepengetahuan Lara.

***

Setelah masuk rumah, Dimas mendorong Lara menuju kamar. Tempat di mana mereka selalu melakukan kegiatan panas. Dimas mencium bibir Lara dengan buas. Tangannya meremas buah dad@ Lara. Namun, perempuan itu tiba-tiba mencegah tangan Dimas saat meraba bagian bawahnya.

Lara tiba-tiba merasa sesuatu keluar, bahkan perutnya juga terasa tidak nyaman. Seperti tamu bulanan telah datang.

"Kenapa?" tanya Dimas dengan tatap kecewa saat Lara menolaknya.

Lara mengelus pipi Dimas lembut, dengan pelan membuka suaranya. "Maaf, sepertinya tamu bulanan ku datang."

Bahu Dimas merosot, tanpa banyak bicara langsung pergi meninggalkan Lara, nafsunya sudah sampai ubun-ubun bisa-bisanya Lara malah kedatangan tamu bulanan.

Tangan Lara reflek menahan Dimas, ia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba keluar. "Aku punya cara lain, aku bisa memuaskan kamu tanpa masuk Dimas," ucap Lara dengan memohon, agar pria itu tidak pergi.

Dimas menggeleng pelan. "Enggak perlu, aku pulang saja."

"Pulang? Kamu baru sampai loh, apa kamu enggak mau makan? Aku tadi habis masak."

Dimas tersenyum, membelai pipi Lara pelan. "Aku enggak lapar, aku pulang saja, karena aku datang bukan buat makan makanan kamu. Melainkan makan kamu. Kalau kamu enggak bisa, enggak apa-apa, aku pulang saja."

"Benar pulang kan?"

"Iya aku pulang," jawab Dimas lalu pergi meninggalkan rumah Lara. Tanpa Lara tahu, kalau sebenarnya Dimas malah menemui Sofi.

***

"Serius?" Sasi begitu antusias saat mendengar cerita Vina. Bagaimana bisa, kakak kelasnya dulu, yang sangat menyebalkan, yang selalu buat masalah, ternyata anak pemilik perusahaan.

Vina mengangguk lemah, ia baru menceritakan tentang pertemuannya dengan Albian. Belum ia ceritakan tentang pria itu yang memintanya menjadi istri setelah dirinya bercerai dengan Dimas.

"Kok bisa dia jadi baik sama kamu? Padahal, dulu selalu buat masalah?"

"Kalau aku bilang, dia seperti itu karena suka sama aku kamu percaya?"

Sasi diam, percaya tidak percaya sih. Tapi, ada juga kok pria yang mendekati cewek yang disukai dengan cara membuat masalah. Tapi, masa Albian seperti itu sih? Hampir tiap hari loh dulu selalu bertengkar dengan Vina.

"Jadi Kak Albian suka kamu?"

Vina tidak menjawab, ia menenggelamkan wajahnya. Bukan cuma Dimas yang membuat kepalanya pusing, tapi juga Albian.

***

1
Mia Awalia
knpa ceritanya gk happy ending
Iindwi_z: sabar ya kak
total 1 replies
partini
Al sabar yg kamu hadapi tuh wanita 1/2 ons 😂😂😂😂
busettt pindah lobang sana sini moga moga tuh burung cepat pensiun dini biar nyaho
partini
ejijik lah otongmu keluar masuk lobang lain ya pasti jijik
partini
la hemmmmm
partini
seh keluar masuk lobang apa ga takut kena penyakit kelamin Weh Weh
bahaya loh kalau kena tetangga ku dah mati dia pipis darah ma nanah terus melendung gede kasihan lihatnya tapi kalau ingat kelakuan nya ga jadi kasihan
partini
hi hi pantes di selingkuhin lah Vina polos banggt polos nya ampe mendekati OON 😂😂😂😂
partini: 😂😂😂 upgrade Vina Thor kasihan dia
total 2 replies
Elva Yesi
semoga Vina sama Abi,Dimas dicerai aja.orang selingkuh g usah ada kesempatan kedua thor🤭
Eka_Pramesti
lanjut ka
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Daulat Pasaribu
makanya vina kamu jgn percaya sama suami brengsekmu,aku jijik kalau ama dimas mending cerai.uda zina
Daulat Pasaribu
kasiannya si vina
Daulat Pasaribu
dasar dimas suami bodoh,plin plan dan penghianat
Daulat Pasaribu
bagus vina,jgn jafi perempuan bodoh fiam saja di selingkuhi
partini
satu kata apa yah,,modiarrrr
Iindwi_z: 🤣🤣🤣 kasihan banget ya kak
total 1 replies
partini
Vin kamu di luar Nurul 🙄🙄🙄🙄
aihhh suami mu vin lempar ke Amazon
partini: di Telen ma anaconda aja Thor 😂😂😂
total 2 replies
Arya Al-Qomari@AJK
lara atau Laras thorr?

semoga ntar karmanya persis seperti nama pelakornya "LARA", yang hidupnya penuh penderitaan apalagi dia punya anak perempuan
partini
good story 👍👍👍👍
partini
Dimas Dimas otongmu tuh akan mati sebelum kamu menua karena suka masuk lobang yg tidak halal,, tetangga ku ada Thor dia pipis darah bercampur nanah ya gitu selingkuh lihatnya kasihan tapi kalau ingat kelakuan nya jadi ga kasihan
orang udah mati sekarang
partini: nyata Thor , keluarga dari ayah ku seumuran denganku kecil bareng dia kena penyakit kelamin perempuan Thor itu sering gonta-ganti pasangan sampe kena terus meninggal
penyakit kelamin sayang mengerikan ada banyak macam , untuk kasus sodara ku itu dia badan penuh luka gatal bernaha di seluruh tubuh ilang Ampe itu itu,,terus tenggorokan udah ga ampun lagi
total 2 replies
partini
selingkuh bikin nyesek,,,Jagan balikan lagi ya Thor biar beda sama novel rumah tangga yang lain 👍👍👍
🚨🌹maly20🌹🏵️
Kebayang terus!
Iindwi_z: kebayang apa ini kak? 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!