Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
" Bagaimana? Apakah ada kabar? " tanyaku yang panik
" Maaf nona tidak ada harapan " ucap sekretaris Si u dengan putus asa
Aku segera mengambil kunci mobilku dan bergegas pergi ke tempat pemotretan.
" No...nona " sekretaris Si u
" Kamu disini saja kamu cari orang yang bersedia menjadi model " ucapku
" Baik nona " ucap sekretaris Si u
" Nona...." ucap petugas studio
" Pemotretannya mau tidak mau kita tunda besok karena model wanitanya sedang sakit dan tidak ada penggantinya " ucapku
" Baik nona kami akan undur besok " ucap petugas studio
" Tunggu..." ucap seorang pria
Saat aku balik ke belakang
" Ji Woon? Bagaimana kamu ada disini " tanyaku
" Itu tidak penting yang penting pemotretan jangan di tunda aku akan menggantikan posisi model prianya dan kamu sebagai model wanita nya " ucap Ji Woon
" Apakah kamu g*la ? " tanyaku
" Ini demi kamu " ucap Ji Woon
" Oppa kita tidak bisa menggantikan nya ini kurang pantas kamu putra dari perusahaan Lee " ucapku
" Terus kenapa? Tidak ada hubungannya lagian itu urusan belakangan yang penting selesaikan dulu proyekmu siapkan semuanya " ucap Ji Woon
" Baik tuan...." ucap petugas studio
" Ji Woon kamu bener bener ya " ucapku
" Silakan nona ikut saya " ucap MUA
" Batinku: bagaimana ini tolong aku eomma rasanya aku ingin mati aku tidak tau nantinya akan bagaimana apakah bisa di pajang? Aku dan dia saja hubungannya hanya....teman saja "
" Sudah selesai nona, nona sangat cantik apakah pria itu pacar anda? " tanya MUA
" Bukan dia hanya rekan kerja saja denganku " jawabku dengan halus
" Baiklah nona mari saya antar hati hati nona " ucap MUA
Saat aku datang tempatnya Ji Woon sudah menunggu dengan jasnya.
" Okey kita mulai busana yang pertama ya " ucap fotografer
" Tenang saja jangan terlalu tegang " ucap Ji Woon
" Aniya aku tidak tegang " ucapku
Kami di arahkan oleh fotografernya untuk gayanya
" Masih aman "
" Ganti modelnya ke 2 " ucap fotografer
" Bagus bagus masuk ke model 3 "
" Okey silakan tuan memeluk nona nya " ucap fotografer
Seketika kami melihat satu sama lain
" tidak berlebihan bukan? " tanyaku
" Ani....biar keliatan ada kesan mesra nona kalian kan ceritanya pasangan "
Ji Woon dengan ragu bertanya denganku
" Min Ji....apakah boleh? " tanya Ji Woon
" Boleh tapi sedikit saja ya " jawabku
" Ne....." ucap Ji Woon
" Okey kita mulai " ucap fotografer
" Ganti busana ke 4 " ucap fotografer
" Wah...cantik cantik selanjutnya silakan nona duduk terus tuan pegang veil nya ke atas sedikit mendekat ya " ucap fotografer
" Tenang saja ne...biar cepat selesai " ucap Ji Woon
" Batinku: kenapa tambah lama tambah meresahkan dekat sekali Min Ji kamu harus tenang "
" Okey model terakhir ya " fotografer
" Batinku: tenang tenang terakhir sudah "
...****************...
" Wangi sekali....."
...****************...
Beberapa jam kemudian
" Apakah mau langsung di upload ke dalam filenya nona? " tanya petugas studio
" Jangan dulu ada beberapa yang harus di atur dulu kirim saja ke website saya, selanjutnya akan saya urus " jawabku
" Baik nona akan segera siapa silakan tunggu " ucap petugas studio
Setelah selesai
" Terima kasih atas kerjasamanya kalau begitu kami pamit " ucap kami
" Baik...hati hati tuan nona " ucap petugas studio
" Min Ji...." memanggilku
Aku jalan dengan terburu buru tidak memperdulikan Ji Woon yang dari tadi memanggilku.
" Min Ji...." panggil Ji Woon lagi sambil sedikit menarik tanganku
" Wae? " jawabku
" Apakah kamu marah? " tanya Ji Woon
" Ani.." jawabku
" Maafkan aku sebelumnya harusnya aku menanyakan kepada mu dulu " ucap Ji Woon
" Ne...tidak apa apa aku juga tidak akan upload kok aku akan tetap mencari model wanita nya lagian tidak pantas untuk kita, nanti kita tidak bisa kabur dari wartawan saat di tayakan pertanyaan yang tidak masuk akal " ucapku
" Min Ji...." panggil Ji Woon
" Ne...? " jawabku
" Sampai ketemu bulan depan " ucap Ji Woon
" Ne...? " tanyaku
" Batinku: apa maksudnya sampai ketemu bulan depan? Apakah dia tidak mau bertemu denganku? "
Ji Woon langsung masuk ke mobil dan menyalakan mobilnya dan meninggalkan aku sendiri.
" Ada apa dengannya? " tanyaku
Beberapa bulan kemudian
Ternyata yang aku pikirkan menjadi kenyataan Ji Woon tidak seperti Ji Woon yang dulu lagi, dulu aku sering jalan jalan dengannya menghabiskan waktu kosong bersama teman akrab nyatanya sekarang tidak. Justru sekarang tidak ada percakapan sama sekali bertemu saja tidak, sampai sekarang saja yang menanganinya bukan diriku lagi sekarang di serahkan ke appaku Ji Woon juga sudah tidak memegang perusahaan Appa nya ternyata dia sudah mempunyai perusahaan nya sendiri tanpa ku sadari.
" Sayang ayo makan " ucap eomma
" Tidak eomma aku sedang tidak ada selera " ucapku
" Makan ya dikit aja " ucapku
" Eomma aku beneran tidak ada selera dan tolong biarkan aku sendiri dulu " ucapku yang memohon
" Baiklah kalau laper makan ya " ucap eomma
Aku melihat ke arah jendela sambil berpikir
" Apa yang harus aku lakukan? " ucapku
" Sepertinya dia sudah bertemu dengan pujaan hati nya makanya dia melupakan aku sudah ku duga huf....oppa ku sudah punya tunangan, satunya lagi sedang pacaran siapa lagi oppa yang bisa peduli denganku " ucapku
^^^Bersambung.....^^^