NovelToon NovelToon
Dikala Cinta Menyapa

Dikala Cinta Menyapa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:555
Nilai: 5
Nama Author: Phoenixsoen

Hari ini adalah hari pernikahanku, ya aku akan menikah dengan pemuda yang baru kukenal sebulan lalu. Seorang pemuda tanpa identitas yang kutemui dijalan saat hendak pulang dari desa sebelah setelah mengantar pesanan ayam kepada pelanggan di desa sebelah. Aku menolongnya karena kasihan melihat kondisinya yang berantakan dengan pakaian yang compang camping dan di penuhi luka di tubuhnya. Aku menikahinya karena terpaksa atas permintaan ibu tiriku agar aku tidak menjadi duri dalam pernikahan saudari tiriku Ayana dan kekasihnya Hendrik, meski berat untukku menikahinya tapi aku terpaksa menyetujuinya agar aku tidak diusir dari rumah ayahku yang kutinggali sejak kecil dan agar aku bisa merawat ayahku yang sakit. Akankah pernikahan ini berakhir bahagia ataukah akan menjadi neraka kedua untukku?! Ayah sanggupkah aku menjalani semua ini!? Semoga keputusan ini bukanlah keputusan yang salah untuk kebahagian semua orang. Semoga suamiku akan menjadi suami yang baik untukku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Sejak saat itu Alex tinggal dan tubuh dewasa di panti asuhan. Saat di panti asuhan Alex bertemu dengan Jong Gook yang saat itu masih berumur 3 tahun. Selama di panti asuhan Alex dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari semua pengurus panti dan juga dari warga sekitar. Alex juga mendapatkan perawatan psikologi dari dokter psikolog anak profesional setiap 2 kali dalam seminggu. Alex pun tumbuh dengan ceria dan cerdas seperti anak normal lainnya meski sebagian ingatannya masih belum pulih sepenuhnya.

Seok Jin dan Martha pun sering mengunjungi Alex di panti sebagai donatur maupun sebagai relawan yang membantu di panti asuhan. Mereka juga sering membawa anak-anak mereka Yoona dan Tae Hyung yang masih kecil untuk bermain dengan anak-anak panti. Seok Jin dan Martha pun senang dengan perkembangan pertumbuhan Alex selama di panti asuhan mereka melihat perubahan sikap Alex yang semakin hari semakin menunjukan perubahan positif.

"Oppa, aku benarkan?! Membawa Alex ke panti ini adalah keputusan yang tepat karena sekarang kita bisa melihat kehidupan Alex yang mulai normal kembali" ucap Martha.

"kamu benar sayang aku juga merasa membawa Alex ke panti adalah hal yang benar. Aku berharap dia melupakan tragedi yang menimpa orang tuanya" tutur Seok Jin.

"iya oppa aku pun berharap dia tidak akan mengingat masa lalu yang kelam dan tumbuh menjadi laki-laki yang penuh cinta dan juga memiliki hati lembut dan hangat" ucap Martha. Seok Jin pun mengaminkan perkataan Martha.

Sementara situasi di Korea pasca tragedi tersebut kelurga Joon Gi menjadi berantakan. Kim Hyun Min yang di laporkan telah membunuh Joon Gi kakaknya dinyatakan buron, pencalonan presiden ayah Joon Gi Kim Kyung Ho gagal di lakukan karena scandal keluarganya. Sementara istri Kim Kyung Ho Jong Mi Ja ditangkap polisi karena tuduhan pembunuhan terhadap ayah mertuanya Kim Jang Ho. Rumah tempat terjadinya tragedi berdarah itu kosong tanpa penghuni, keluarga Kim telah hancur karena semua scandal keluarga telah terungkap ke publik. Mulai dari kasus hilangnya beberapa anak panti asuhan di sekitar villa keluarga Kim yang di sebabkan oleh Kim Hyun Min.

Percobaan pembunuhan yang di lakukan oleh Kim Jang Ho kepada Kim Hyun Min, identitas Kim Joon Gi yang sebenarnya, kecurangan dalam pencalonan Kim Kyung Ho dan juga pembunuhan atas Kim Jang Ho akhirnya terkuak ke permukaan seluruh rakyat Korea akhirnya tahu dan menyebabkan ke gemparan di kalangan masyarakat.

Perusahaan keluarga Kim di kelola oleh tenaga profesional meski saham perusahaan tersebut sempat turun drastis dan hampir bangkrut namun Seok Jin berhasil menyelamatkannya dan mengakuisisi perusahaan tersebut. Ibu Kim Hyun Min Jong Mi Ja dihukum dengan hukuman maksimal karena tidak menunjukan rasa penyesalan setelah membunuh Kim Jang Ho dan mendapat hukuman penjara seumur hidup.

Kim Hyun Min yang sebelumnya buron berhasil ditemukan namun tewas dalam proses pengejaran kerana berusaha melukai polisi dia terkena tembakan petugas polisi. Jong Mi Ja yang gagal menyelamatkan anaknya 2 kali merasa frustasi dan akhirnya menjadi gila. Orang yang menjadi kaki tangan yang membantu Jong Mi Ja dalam kejahatannya mendapat hukuman selama 3 tahun penjara. Itulah akhir dari scandal keluarga Kim dan hukuman yang mereka dapatkan atas perbuatan mereka.

***

Perusahaan keluarga Kim yang kini di akuisisi oleh Seok Jin di kelola dengan baik oleh Seok Jin. Perusahaan itu mulai bangkit dan berkembang perlahan tapi pasti saham perusahaan mulai merangkak naik nilainya di pasar saham perusahaan pun terselamatkan dari kebangkrutan. Seok Jin pun mendirikan perusahaan baru di Indonesia dengan uang hasil dari keuntungan perusahaan di Korea. Sejak saat itu Seok Jin tidak pernah kembali ke Korea dan fokus mengembangkan perusahaan yang ada di Indonesia.

Masa kecil Alex di panti asuhan penuh dengan keceriaan dan canda tawa bersama dengan anak-anak panti yang lainnya. Alex mulai belajar bahasa Indonesia dan mulai masuk sekolah di Indonesia.

"Hai, siapa namamu kalau namaku Doni, aku baru umur 5 tahun kamu umurmu berapa?" Tanya Doni mendekati Alex lebih dulu

"a... aku a... Alex. A.. ku.. ju..ga.. 5 tahun" jawab Alex dengan terbata-bata karena belum terbiasa dengan bahasa Indonesia.

"Wah.... kita sama dong kita berteman ya aku jadi temanmu dan kamu jadi temanku. Kita harus bermain bersama ya oke" kata Doni dengan semangat.

"o..o..ke" jawab Alex.

"ye.... hore.... kita teman, kita teman... ayo kita main bareng" kata Doni sambil lompat-lompat karena kesenangan dapat teman baru.

Alex pun hanya tersenyum dan mengikuti kemana langkah Doni pergi. Sejak itu mereka pun menjadi teman baik dan bersahabat. Doni sering mengunjungi Alex di panti dan Alex pun sering bermain di rumah Doni. Alex yang masih belum lancar berbahasa Indonesia sering di ejek oleh anak-anak lain di sekolahnya. Alex sering di ejek gagap karena bicaranya yang kurang lancar, tapi Doni selalu membelanya dan melindungi Alex dari teman-temannya yang lain.

"Ha.. ha... Alex gagap... Alex gagap.... dia gak orang tua... dan tinggal di panti hahaha..." ejek anak-anak.

"hei temen-temen tau gak Alex ini gak punya orang tua dia juga tinggal panti hahaha... dasar yatim piatu miskin" kata anak yang lainnya.

"Anak miskin.... anak miskin... dasar yatim piatu miskin hahaha...." ejek semua anak.

Doni datang dan membela Alex "minggir... kalian semua minggir... berhenti ganggu Alex, emang kenapa kalau dia tinggal panti? apa salahnya dengan tinggal di panti asuhan, apa salahnya dengan gak punya orang tua, hah?!" Bela Doni.

"haha... ibuku bilang kalo anak yang gak punya orang pasti pendidikannya gak baik, katanya anak yatim piatu itu gak di didik dengan baik, aku juga gak di bolehin main sama dia oleh ibuku" kata salah satu anak.

Di saat itu Seok Jin datang dan mendatangi anak-anak yang mengejek Alex "memangnya kalau anak yang tinggal di panti asuhan itu sudah pasti tidak punya orang tua, ya?" Tanya Seok Jin pada anak-anak.

"iya, ibuku bilang kalau anak yang tinggal di panti pasti udah gak punya orang tua atau dia di tinggalkan sama orang tuanya" kata salah satu anak.

"oh... begitu ya.. tapi, Alex masih punya orang tua kok hanya saja orang tuanya tinggal jauh dan Alex harus tinggal di panti untuk sementara waktu, karena ada orang jahat yang ingin menyakitinya maka Alex harus tinggal di panti supaya aman" ucap Seok Jin menjelaskan. Ibu-ibu dari anak-anak itu datang dan langsung meminta maaf atas perkataan anak-anaknya.

"Maafkan anak saya karena sudah berkata kasar" ucapnya sambil membungkuk. "bu, tolong ajari anak ibu dengan benar, katakan pada anak ibu untuk tidak mudah menjelekan orang lain hanya karena dia berbeda dengan orang lain" ucap Seok Jin dengan sopan.

"baiklah sekali lagi kami minta maaf atas perlakuan anak-anak" ucapnya dan mereka pun membawa anak-anaknya pergi.

"Terima kasih paman karena sudah membelaku dari anak-anak itu" ucap Alex merasa terharu

"tidak apa-apa Alex, kamu bukan yatim piatu kamu masih punya kami sebagai orang tuamu, jadi kamu tidak perlu sedih karena tinggal panti asuhan, ya!" Ucap Seok Jin menghibur Alex

"baiklah paman aku sudah tidak sedih lagi kok" kata Alex.

"baguslah, kamu memang anak yang pintar" kata Seok Jin sambil mengelus kepala Alex. Seok Jin pun mendatangi Doni yang membela Alex tadi.

"kamu Doni ya, maukah kamu jadi temannya Alex dan bermain dengannya?" Tanya Seok Jin pada Doni.

"iya paman, paman tenang saja Alex adalah temanku kok kita juga sering bermain bareng kok, iyakan Alex kita teman kan?!" Kata Doni sambil menatap Alex. Alex pun mengangguk mengiyakan sambil tersenyum.

"Baguslah kalau begitu mulai sekarang kalian harus saling menjaga satu sama lain, oke?!!" Ucap Seok Jin pada mereka.

Alex dan Doni pun menjadi teman dan bersahabat seperti tidak terpisahkan, mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi. Doni pun terkadang berkunjung dan bermain dengan anak-anak di panti.

Doni juga sering membantu Alex untuk menjaga adik-adiknya di panti asuhan. Jong Gook yang merasa kakaknya direbut Doni sering ngambek dan merengek tidak mau Alex dekat-dekat dengan Doni. Alex pun sering memberikan perhatian lebih untuk Jong Gook agar dia bisa baikan dan tidak ngambek lagi. Persahabatan mereka terus berlanjut sampai mereka masuk kuliah. Alex memutuskan untuk melanjutkan kuliah di kota begitupun dengan Doni, sehingga Alex terpaksa harus meninggalkan panti asuhan yang selama ini di tinggali nya.

Sedangkan Jong Gook masih harus tinggal di panti dan melanjutkan sekolahnya, namun Alex berjanji bahwa saat dia libur kuliah Alex datang sering datang dan mengunjungi Jong Gook serta adik-adik panti yang lainnya. Saat Alex berumur 19 tahun kepala panti memberikan sebuah kotak yang dahulu di berikan Seok Jin saat menitipkan Alex di panti.

"Alex ibu mahu bicara dengan kamu, bisakah kamu ke ruangan ibu sebentar?!" Kata kepala panti (bu Retno) pada Alex.

Alex pun mengikuti bu Retno ke ruangannya "ada apa ibu memanggil saya?" Tanya Alex, bu Retno mengambil sebuah kotak yang sudah lama di simpannya dalam gudang.

"Alex ibu mahu memberikan kotak ini padamu, kotak ini mungkin berisi informasi tentang dirimu yang sebenarnya, kotak ini di berikan oleh orang yang dulu menitipkan kamu di panti ini. Beliau berkata kotak ini di bawa bersamaan dengan kepindahan kamu ke negara ini, karena beliau berkata bahwa kamu berasal dari luar negri. Namun karena saat itu kamu masih sangat kecil dan ingatan kamu hilang sebagian ibu diminta untuk merahasiakan semua ini dari kamu sampai kamu dewasa. Jadi, karena sekarang kamu sudah beranjak dewasa dan akan segera meninggalkan panti ibu merasa inilah saatnya kamu mengetahui siapa kamu yang sebenarnya" ucap bu Retno menjelaskan asal usul Alex yang sudah dirahasiakan.

Alex mengambil kotak itu dari bu Retno dan perlahan membukanya "jadi, ini adalah barang-barang saya sewaktu saya masih kecil, bu?" Tanya Alex penasaran.

"iya Alex, itu adalah barang-barang yang di bawa bersama kamu saat kamu masih kecil, karena kamu saat itu kehilangan ingatanmu jadi ibu rasa ibu harus menyimpan dan merahasiakan ini sementara waktu. Jadi terimalah barang ini sebelum kamu meninggalkan panti ini" ucap bu Retno.

Alex lalu keluar ruangan dengan membawa kotak tersebut, Alex masuk ke kamarnya dan membuka kotak itu dan melihat isi yang ada di dalamnya. Alex mengeluarkan satu persatu isi dari kotak itu, dia melihat ada pasport dengan photo dirinya saat masih kecil. Alex membaca identitas di pasport itu dengan seksama, dalam passport itu tertulis nama Kim Yoon Gi dan asal negaranya Korea Selatan dia juga menemukan tanggal lahirnya dalam pasport itu disana tertulis Seoul, 1993-03-09.

Dalam kotak juga terdapat photo masa kecil Alex bersama orang tuanya, di balik photo itu terdapat tulisan Korea yang berarti "liburan musim panas keluarga, Kim Joon Gi, Jong Min A dan Kim Yoon Gi" Alex pun mulai mengingat kenangan masa kecilnya bersama keluarganya seperti siluet bayangan yang muncul di dalam kepalanya, dia pun melihat seperti cuplikan slide film yang di tayangkan dalam layar. Alex merasakan sakit di kepalanya karena memori yang selama ini terkunci dalam otaknya seolah terbuka begitu saja. Alex memegang kepalanya karena merasakan kepala seperti berdenyut kuat.

Alex pun mulai mengingat momen-momen bahagia bersama orang tuanya saat masih kecil. Dalam kotak itu pun ada sebuah tas kecil hitam yang bertuliskan "Kim Yoon Gi" dalam bahasa Korea. Alex kemudian membuka tas itu dan dia melihat ada sebuah buku harian bergambar dan juga buku-buku bacaan dalam bahasa Korea, Alex juga menemukan sebuah kalung liontin berbentuk hati yang terdapat photo di dalamnya. Alex melihat ada photo orang tuanya dan photo dirinya saat masih bayi.

"Jadi ini adalah aku yang sebenarnya?!" Tanya Alex pada dirinya sendiri.

Tanpa terasa air matanya mengalir membasahi wajahnya kala mengingat masa kecilnya, Alex pun menangis sendirian di dalam kamarnya karena tidak kuasa menahan rasa sedih di dalam hatinya. Jong Gook yang lewat di depan kamar Alex mendengar suara tangisan Alex dan Jong Gook pun memasuki kamar Alex untuk melihat kondisi kakaknya.

"Hyung, kenapa hyung menangis di sini?" Tanya Jong Gook merasa penasaran, Jong Gook melihat-lihat sekitarnya dia pun melihat ada sebuah kotak di samping Alex dia kemudian membawa kotak itu dan melihat isinya di saat itu Jong Gook akhirnya mengerti apa yang telah membuat kakaknya menangis.

"Jadi ini semua punya hyung?" Tanya Jong Gook, Alex hanya menganggukan kelapa tanpa bisa berkata-kata.

"Jadi hyung punya orang tua yang berasal dari Korea dan hyung juga berasal dari Korea yang pindah ke Indonesia?" Tanya Jong Gook lagi, yang lagi-lagi hanya mampu diangguki oleh Alex karena dia masih saja menangis dan tidak mampu bicara.

"Terus sekarang hyung mahu apa? Apa hyung akan mencari keluarga hyung yang di korea?" Jong Gook terus bertanya karena sangat penasaran.

Kali ini Alex berhenti menangis dan mulai bicara "entahlah, aku juga tidak tahu harus apa sekarang setelah tahu semua ini, aku takut dengan kenyataan yang akan diketahui oleh aku disana. Meski aku memang penasaran dengan yang sebenarnya terjadi pada keluarga aku disana . Mungkin, aku akan mencari tahu itu pelan-pelan, sambil meneruskan kuliah aku di kota nanti" ucap Alex yang akhirnya berhenti menangis lagi.

"Lalu, hyung akan pergi ninggalin aku disini?" Tanya Jong Gook kembali.

"Aku kan sudah bilang aku akan sering ke panti jika aku libur nanti, aku janji kalau aku sudah punya tempat tinggal aku akan menjemputmu kesini" ucap Alex menenangkan Jong Gook.

"Hyung janjikan, gak akan tinggalin aku sendiri dan lupain aku saat hyung sudah ada di kota?!" Tanya Jong Gook memastikan.

"Iya aku janji kok akan tetap ingat kamu dan juga adik-adik lain aku juga akan jemput kamu jika kamu sudah selesaikan sekolahmu" ucap Alex sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

"Janji ya hyung, aku akan tunggu hyung disini dengan sabar sampai hyung kembali" ucap Jong Gook lagi.

"Iya adikku yang manja dan tukang ngambek aku janji" kata Alex sambil mengusap kepalanya.

Saat Alex sedang membereskan barangnya kedalam koper dan juga kotak yang di berikan bu Retno tiba-tiba sebuah amplop putih jatuh di kakinya , Alex pun membuka amplop putih itu di dalam amplop terdapat sebuah rekening tabungan atas namanya dengan jumlah uang yang sangat besar dan juga sebuah surat. Alex pun membuka surat itu dan membaca isi surat itu.

{Halo Alex. Ini paman Seok Jin yang membawamu ke panti ini, jika kamu membaca surat ini berarti sekarang kamu sudah tumbuh dewasa dan mungkin sudah menjadi pria yang tampan. Dan mungkin kamu juga sudah mengingat dan tahu siapa kamu yang sebenarnya sebagian kecil. Sebelumnya Paman ingin meminta maaf terlebih dahulu sama kamu karena Paman selama ini sudah merahasiakan identitas kamu yang sebenarnya, Paman memiliki alasan yang kuat untuk merahasiakan itu semua dari siapa pun dan mengirim kamu ke panti ini.

Paman harap kamu tidak akan marah pada Paman karena hal ini dan Paman janji Paman akan menceritakan semuanya pada kamu jika kita bertemu nanti. Mengenai uang yang ada di dalam tabungan itu, itu semua adalah milik kamu dan kamu bisa menggunakannya untuk keperluan kamu saat kamu sudah tidak tinggal lagi di panti asuhan dan melanjutkan hidup kamu sebagai orang dewasa di luar sana.

Di dalam kotak itu juga ada sebuah amplop coklat yang berisi sebuah sertifikat rumah serta surat kepemilikan perusahaan milik orang tua kamu yang di titipkan pada Paman sejak dahulu, dan kini rumah itu serta perusahaannya akan menjadi milik kamu semuanya. Paman harap kamu bisa menerima semua itu karena orang tua kamu yang sudah menyiapkan semuanya untuk kamu. Salam sayang dari Paman untuk kamu. Dari Paman Seok Jin}

Alex pun kemudian mencari amplop coklat dan membuka isi nya. Dia menemukan sebuah sertifikat rumah dan juga surat kepemilikan saham perusahaan atas namanya dan ada photo sebuah bangunan rumah yang cukup megah dengan cat yang dominan putih. Dibelakang photo itu ada tulisan sebuah alamat yang tertera.

Alex pun melanjutkan beres-beres dan memasukan semua barang yang akan dia bawa ke kota tempat dia akan berkuliah. Jong Gook pun ikut membantu Alex agar cepat selesai, setelah semua selesai Alex pun keluar kamar dan akan berpamitan dengan semua pengurus panti dan juga adik-adiknya.

Di luar panti Doni dan keluarganya sudah menunggu Alex dengan sebuah mobil sedan hitam, karena Alex dan Doni sama-sama akan berkuliah di kota yang sama mereka memutuskan untuk tinggal satu rumah selama mereka kuliah disana untuk menghemat biaya sewa rumah. Karena orang tua Doni akan bekerja di luar kota Alex dan Doni hanya akan tinggal berdua di rumah itu dengan seorang pekerja rumah tangga yang akan membantu mereka di rumah keluarga Doni.

Selama di perjalanan mereka terus membicarakan rencana mereka selama kuliah. Karena Alex dan Doni akan akan masuk universitas yang berbeda jadi mereka tidak akan sering bertemu kecuali saat di rumah. Alex memutuskan akan kuliah di universitas ternama jurusan menejemen bisnis sedangkan Doni akan masuk sekolah kepolisian di kota yang sama.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!