NovelToon NovelToon
DI BALIK WAJAH PENYAMARAN SI TOMPEL

DI BALIK WAJAH PENYAMARAN SI TOMPEL

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konglomerat berpura-pura miskin / Pembantu
Popularitas:563
Nilai: 5
Nama Author: pocynelv

Lindi si anak kaya raya, yang mempunyai segalah nya,
harus menuruti perintah ayah nya, yang ingin ia menjadi mandiri,

akan kah Lindi menuruti perintah dari sang ayah?

(plis yang mau baca, baca sampe habis yah)
#sorry klo kebanyakan typo
#soalny pemula

silakan baca cerita Lindi si tompel........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pocynelv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 Kedatangan seseorang?

Pagi yang di selimuti kabut tipis membawa kesan dingin bagi seseorang yang tengah meringkuk di balik selimutnya, siapa lagi kalau bukan Lindi.

"hoamm" Lindi perlahan bangun dari tidurnya dan perlahan menguap.

"pagi yang indah" ucap Lindi sambil tersenyum bahagia.

Lindi bangkit dari atas tempat tidurnya kemudian berjalan ke arah kamar mandi, dan mulai mencuci muka dan berkumur kumur. Selesai itu ia pun mengambil tisu dan mulai melap mulut nya yang basah karena air dengan perlahan.

Ia berjalan ke arah lemari dan mengati baju nya, mengepang rambut nya dan terakhir ia menambah kan tompel sedikit besar di bagian pipi kanannya.

"sempurna" batin nya. ia pun berjalan keluar kamar dan pergi ke arah dapur, ternyata di sana sudah ada bi Surti yang tengah memasak.

"pagi bi, gimana keadaan bibi" ucap Lindi.

"eh non Lindi pagi non, bibi udah sehat, makasih yah nak Lindi sudah mau mengurus bibi kemarin" ucap bi Surti sambil tersenyum, tapi tiba-tiba wajah nya yang tadi tersenyum berubah menjadi perasaan bersalah.

"tak apa bi, udah bibi jangan pikirin, Lindi ikhlas membantu bibi" ucap Lindi sambil tersenyum ke arah bi Surti, bi Surti pun membalas nya dengan senyuman yang tulus, sangat-sangat tulus.

"makasih nak Lindi, nak Lindi mengingat kan bibi sama anak bibi yang sudah tiada" ucap bi Surti dengan tatapan seduh nya, ia kembali mengingat sang anak yang sudah berada di surga.

"anggap aja Lindi seperti anak bibi sendiri, jadi bibi ngak akan pernah merasa sendiri di sini" ucap Lindi mencair kan suasana.

"terimakasih nak Lindi" ucap bi Surti kemudian memeluk Lindi dengan perasaan rindu terhadap anaknya.

"udah-udah, malah jadi sedih gini, yuk lanjut masak" ajak Lindi.

Kemudian ke duanya pun memasak makanan yang banyak dan tentu saja enak dengan tambahan sambal Lindi tentunya.

Memasak pun selesai bi Surti kemudian berjalan ke lantai atas guna membangunkan anak-anak majikan nya itu. Lindi pun menunggu bi Surti di dapur.

Setelah membangun kan mereka, Alea, Ardi, Xiver dan Vano tentunya. BI Surti pun kembali ke dapur di mana Lindi sedang duduk di kursi yang di sediakan di sana.

"nak lindi kenapa, nak Lindi lapar yah biar bibi ambilin" tanya bi Surti kemudian hendak mengambil makanan untuk Lindi, tapi dengan cepat Lindi menghentikan nya.

"eh ngak bi, sebentar saja, tunggu Bu Deria dan anak-anak selesai makan, bibi saja duluan yang makan agar bibi ngak sakit lagi kayak kemarin" ucap Lindi.

"bibi sudah sehat gini loh nak Lindi, dan berkat nak lindi juga tentunya, bibi jadi sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa" ucap bi Surti sambil memperagakan pergerakan orang sehat.

"bibi mah bisa aja" jawab Lindi sambil tersenyum ke arah bi Surti, "yah sudah bibi duduk saja di sini, di dekat Lindi sambil nunggu Bu Deria dan anak-anak nya datang sarapan" ucap Lindi kembali sambil menepuk tempat duduk di sebelah nya, untuk di duduki bi Surti.

BI Surti pun duduk, tak lama kemudian Bu Deria serta anak-anak nya, Alea, Xiver, Ardi dan terakhir Vano yang selalu berjalan paling belakang, mereka pun tiba di meja makan.

"loh bibi sama nak Lindi masa di situ saja, ayo makan sama kami di sini, lebih rame kan lebih asik" ucap Bu Deria kepada Lindi dan bi Surti yang tengah duduk tak jauh dari meja makan.

"Iyah kak ayo" ucap Alea. "eh ngak usah Bu, Alea" ucap Lindi yang masih duduk di tempat duduk nya tanpa beranjak sedikit pun.

Alea yang tak ingin berlama-lama pun, kemudian berjalan ke arah Lindi dan bi Surti, dan memegang tangan ke duanya sambil menarik menuju meja makan,"ayo" ucap Alea yang tak ingin di bantah.

"baiklah" ucap ke duanya, Lindi dan bi Surti pun hanya bisa menuruti keinginan alea.

"nah gitu dong" ucap Alea senang.

Yang lain pun hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala menatap ke arah mereka bertiga, tak terkecuali Vano, Vano hanya tersenyum tipis, sangat tipis sampai se ekor lalat pun tak bisa melihatnya.

Mereka pun mulai duduk di tempat duduk masing-masing, Lindi duduk di samping Alea, dan bi Surti duduk di sampingnya.

Di tengah makan dan asik nya sesekali bercanda, tiba-tiba dari arah depan muncul, seorang wanita berpakaian merah menyala dengan lipstik merah merona, sepatu hak tinggi berwarna hitam, tak lupa make up nya yang natural, menambah kesan elegan bagi wanita itu sendiri.

"morning semuanya...." ucap wanita itu.

**Selamat membaca 🙏**

**Abaikan typo 🙏**

**Makasih**.....

1
byerr...
mengusap kk, /Scowl//Facepalm/
@ivivi
sangat menghibur, up banyak banyak Thor, semangat 💪
Pluto
karya ini benar-benar bikin saya terhibur. Terima kasih thor banyak, keep up the good work!
@ivivi
wih
byerr...
semangat thor, aku tunggu up selanjutnya 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!