NovelToon NovelToon
Cinta Di Rak Diskon

Cinta Di Rak Diskon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky_Gonibala

Raka Dirgantara, Pewaris tunggal Dirgantara Group. Tinggi 185 cm, wajah tampan, karismatik, otak cemerlang. Sejak muda disiapkan jadi CEO.
Hidupnya serba mewah, pacar cantik, mobil sport, jam tangan puluhan juta. Tapi di balik itu, Raka rapuh karena terus dimanfaatkan orang-orang terdekat.
Titik balik: diselingkuhi pacar yang ia biayai. Ia muak jadi ATM berjalan. Demi membuktikan cinta sejati itu ada,
ia memutuskan hidup Miskin dan bekerja di toko klontong biasa. Raka bertemu dengan salah satu gadis di toko tersebut. Cantik, cerewet dan berbadan mungil.

Langsung saja kepoin setiap episodenya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky_Gonibala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nembak Di Gudang Kardus

Malam mulai turun perlahan di langit Jakarta, menyelimuti langit toko kecil bernama Toko Kita Jaya dengan taburan bintang-bintang yang malu-malu menampakan wujudnya

Lampu toko di nyalakan satu per satu, menyisakan cahaya kuning dari kasir dan lorong menuju gudang belakang. Malam itu bukan malam biasa. Entah kenapa, udara terasa lebih lembut, angin malam membawa aroma mie instan, kardus basah, dan sedikit bau harum tubuh yang bekerja seharian.

Intan menyeka keringat di pelipisnya dengan tisu usang dari saku celemek. Ia sedang merapikan tumpukan kardus mie instan yang hampir tumbang. Rambutnya digulung seadanya dan dijepit pakai pulpen yang biasa dipakai mencatat stok barang. Di tengah keheningan gudang, langkah tergesa terdengar dari lorong rak susu.

"Aduh, pelan-pelan dong! Kardus itu bisa jebol!" Intan berseru, melihat Raka muncul membawa dua-dus besar minuman ringan yang hampir jatuh dari pelukannya.

"Santai, Tan. Aku cuma bantuin mindahin. Lagian ini kamu yang tumpuknya asal kayak bangunan rubuh," kata Raka sambil meletakkan dus di lantai dan tersenyum iseng.

Intan melempar plastik pembungkus mie bekas ke arahnya. Mereka tertawa, seperti sudah menjadi kebiasaan adu argumen kecil yang manis, pertanda bahwa di balik semua kelelahan, ada tawa yang menyatukan mereka.

Satu jam kemudian, gudang itu sudah jauh lebih rapi. Kardus-kardus tertumpuk rapih, rak-rak belakang sudah disapu, dan lampu sudah dimatikan separuh. Hanya tinggal mereka berdua, duduk bersisian di atas tumpukan kardus kosong yang nyaman dijadikan tempat bersandar.

Intan menarik napas dalam. "Capek banget hari ini..."

"Tapi capeknya bareng aku, kan?" Raka menyodorkan sebotol air Sep Mineral (Yang ada Asem Manisnya) dari tas kecil yang selalu dibawanya. Ia duduk dengan jarak hanya beberapa senti dari Intan, cukup dekat untuk mendengar napasnya yang masih tersengal pelan.

Intan tersenyum tipis. "Iya sih. Soalnya ada kamu, capeknya jadi bisa ditertawakan."

Raka menoleh, menatap Intan dalam-dalam. Tatapan itu tidak seperti biasanya. Ada sesuatu yang berbeda malam itu. Hening menggantung di udara. Detik jam tua di sudut ruangan berdetak lambat.

"Tan," suara Raka pelan, nyaris seperti bisikan. "Kamu pernah nggak sih, suka sama seseorang, tapi bingung banget harus gimana mulainya?"

Intan menoleh, agak terkejut. "Pernah. Tapi biasanya aku simpan sendiri. Takut kalau ternyata cuma aku yang ngerasain."

"Kalau aku bilang... aku suka kamu?"

Deg....Deg....!!! (Bayangin aja ada suara musik nona ambon pica-pica-pica).

Rasanya seperti jantung Intan melompat ke kerongkongan. Ia menatap Raka dengan mata melebar.

"Mas, jangan becanda malam-malam begini. Aku jantungnya lemah," katanya berusaha tertawa tapi dengan wajah yang memerah

"Aku serius, Tan. Aku suka kamu. Dari sejak kamu marah-marahin aku gara-gara numpahin gula pasir. Dari situ aku tahu, kamu itu beda."

Intan mengedip beberapa kali. Dadanya sesak. Ia ingin tertawa, tapi tidak bisa. Ia ingin lari, tapi kakinya berat. ia ingin teriak, tapi takut kebar-barannya diketahui Raka.

"Tapi... kenapa aku? Aku ini cuma cewek biasa. Tinggal di kosan yang bahkan jendelanya macet. Gaji mepet. Aku bahkan belum punya tabungan tetap. badan aku juga kayak botol yakult."

"Justru itu. Kamu lucu. Kamu kuat. Kamu marah-marah tapi perhatian. Kamu ngambek tapi tetap kerja rajin. Kamu bukan cewek biasa, Tan. Kamu itu... rumah buat cowok kayak aku."

Air mata perlahan turun dari mata Intan. Tapi ia tersenyum.

"Gombalannya udah kayak film sinetron ftv pagi." bisiknya.

Raka menggenggam tangannya perlahan. Tak ada penolakan. Jari-jari mereka menyatu, seolah sudah lama saling mencari.

"Aku nggak janji bisa jadi pacar paling romantis. Tapi aku janji, aku bakal temenin kamu meski gaji kita cuma cukup buat makan mie tiap malam." Ucap Raka meyakinkan Intan.

Intan tertawa sambil menangis. "Mie yang kadaluarsa pun aku rela, asal bareng kamu." Jawab Intan

Malam itu, di antara tumpukan kardus dan suara nyamuk yang mulai berdengung, dua hati bertemu dan tak perlu banyak penjelasan. Semuanya terasa alami.

"Tapi Mas," kata Intan tiba-tiba, "Kalau kita jadian... gimana kalau Pak Manejer tahu? Bisa-bisa kita dipisah shift, lho."

Raka terkekeh. "Kalau kita dipisah shift, aku bakal minta pindah ke toko sebelah cuma biar bisa belanja di tempat kamu kerja."

Mereka tertawa lagi. Suara tawa mereka mengisi gudang yang biasanya sunyi. Tapi kemudian, sebuah suara dari ambang pintu memotong kebahagiaan mereka.

"Heh! Kalian berdua ngapain belum pulang juga?! Mau buka cabang di gudang?!, kalian mesum yah, jangan disini, di kossan noh. Gudang mala di pake berduaan " Ucap Pak Hendra menejer Toko Kita Jaya dengan wajah datar.

Pak Hendra berdiri dengan tas kerja di tangan kirinya sambil memperbaiki kacamata. Dia memandang mereka dengan alis terangkat. Mereka sontak melepas tangan, duduk tegak seperti murid kena teguran guru.

"Ini, Pak! Tadi lagi beresin stok, terus istirahat sebentar," jawab Intan cepat.

Pak Hendra memicingkan mata. "Hmm... Udah jam berapa ini? Udah pulang sana. Besok pagi datang tepat waktu, ya! Jangan baperan kerjaannya."

Setelah Pak Hendra pergi, mereka saling pandang. Lalu tertawa lagi. Kali ini lebih lepas.

Didalam ruangan Pak Hendra berguman

"Mana ada beresin stok sambil pegangan tangan. Mereka fikir, saya lahir langsung tua kali yah?, nggak jadi bayi, bocah, remaja, dewasa. Saya juga kan perna begitu." Ucap Pak Hendra sambil tertawa dan menyetel siaran Tv ke film Azab kesukaannya.

"Mas Raka... Ini pertama kalinya aku nerima cinta dari orang yang aku suka juga," bisik Intan, saat mereka berdiri dan berjalan keluar gudang.

"Dan ini pertama kalinya aku nembak cewek di antara tumpukan kardus bekas mie instan," kata Raka.

Di luar, langit malam cerah tak biasa. Jalanan sepi. Angin membawa aroma hujan yang belum turun. Motor butut milik Raka menunggu di parkiran, setia dan tidak banyak protes.

Raka menyodorkan helm ke Intan. "Yuk, pulang bareng pacar. Pegangan yang erat yah!"

Intan tertawa kecil. "Tapi Mas, serius ya? Mulai malam ini, kita..."

"Kita, Tan. Nggak sendiri-sendiri lagi. Kita uda jadian, kita udah pacaran."

Mereka melaju pelan di atas motor butut, menyusuri jalanan kecil dengan lampu jalan yang redup. Tapi di dada mereka, ada nyala yang hangat. Mungkin cinta memang sesederhana itu lahir dari kerja bareng, tumpukan kardus, dan tawa yang tak dibuat-buat.

Karena di malam sederhana itu, dua hati memilih untuk tak lagi sendiri.

Bersambung.

1
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
preetttt 🤧🤧
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
hehhh deg degan ngapa lagunya nona Ambon pica pica 😂😂😂
❤︎♏︎་༘🦂
Thor, ini namaku jadi karakter ini??? 😭aku request jadi art Mas Raka lho padahal. Biar bisa mulung kartu-kartu mas Raka yang dibuang😭🤣🤣 Kenapa jadi cewek dengan spek bella hadid gini Thor😭🤣 Jadi insecure
❤︎♏︎་༘🦂: 🙂‍↔️🙂‍↔️🤣
total 2 replies
❤︎♏︎་༘🦂
🙈 kenapa gua jadi genit Thor 😭🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪: aku blm lanjut baca keasikan main GC 🤣🤣🤣
total 4 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
nama panjangnya Meridian ya Thor 🤣🤣🤣
Rizky_Gonibala: nanti bakalan ada tuh😅😅👍👍👍
total 3 replies
Rizky_Gonibala
kayaknya ada😅😅
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
wahhh... aku yg perempuan gak tau kalo bulu mata ada ukuran nya 😂🙈
Rizky_Gonibala
kayak ada tuh😅😅😅
Rizky_Gonibala
🤣🤣🤣🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
jangan kan drakula, kuyang pun aku terima kalo kayak Raka 😆👻
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
untung aku gak makan gorengan sm intan, kan gak lucu ditanya malaikat kenapa masuk neraka? makan gorengan dari intan 😫😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
logout dari bumi 😭💔
❤︎♏︎་༘🦂
jangan pernah menggantung harapan pada siapapun. Biar gak kecewa. Andalkan diri kamu sendiri 🙃
❤︎♏︎་༘🦂
mbah??? Thor yang bener aja dah, typo kah ini😭😭😭 ngapa jadi mbah, thorrr😭
❤︎♏︎་༘🦂
kehilangan emang ketakutan terbesar untuk orang yang pernah kehilangan sebelumnya. I feel you intan 🥀
❤︎♏︎་༘🦂
😭😭Artis k-pop gatuh😭 Sejak kapan kim Jong-un jadi artis k-pop, Intan 😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
😍🙈
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
mie soto rasa oyo bungkusnya warna apa Thor 👻
Rizky_Gonibala: warna putih susu😅😅😅
total 1 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
awokawok /Facepalm/
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
othor ngaco bgt 😭 tikus dikasih nama Kim Jong un 🤣🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!