Yati anak Yatim diperkosa dengan laki laki yang ditemui dijalan saat hendak menolongnya.
Bara adalah CEO yang dingin dan keras berusaha mencari wanita yang pernah diperkosanya.
Yati hamil akibat perkosaan laki laki yang tidak dikenalnya.
Akankah Yati dan Bara bertemu dan bersatu....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Hariono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Yang Tidak Disengaja
"Ok siap ma, jawab mereka bersama.
Yusuf anaknya cenderung tidak banyak bicara, gayanya cool. Berbeda dengan Mariam yang sedikit cerewet, tapi orangnya tidak tegaan.
Sambil jalan dilorong RS, Yati mengajak ngobrol anak anaknya tentang apa yang nanti mau disampaikan ke kakeknya.
"Aku nanti kalau ketemu kakek mau minta diajak keliling melihat pasien anak anak yang sakit. Nanti Mariam kasih mereka coklat ini, biar hatinya senang.
"Jangan Mar, orang sakit tidak boleh makan permen, kata Nenek Ida seperti itu biar cepet sembuh". kata Yusuf.
Tidak Yati sadari kalau aktivitasnya bersama anak anaknya jadi perhatian laki laki yang yang berjalan berlawanan arah dengannya.
Karena asik dengan si kembar Yati berjalan tanpa melihat kedepan, alhasil Yati nabrak orang yang jalan didepannya. Padahal orang tersebut sudah berhenti. Badan Yati jatuh kebelakang, reflek orang yang ditabrak menahan badan Yati. Si kembar juga kaget saat mamanya nabrak orang didepannya. Karena memang mereka ber 3 jalan tidak melihat ke depan.
"Mamaaaa !!! Teriak si kembar bersama sama.
"Alhamdulillah, mama gak jatuh. Terima kasih om, sudah menolong mama. Mama gak apa apa kan ?? Om siapa namanya ?? Aku Mariam, ini kakak kembarku Yusuf (sambil menunjuk Yusuf).
Bara yang melihat Mariam dan Yusuf seperti melihat bayangan dirinya. "Sama sama anak cantik.
" Nama om Bara (sambil mengajak berjabat tangan).
"Mariam, Yusuf salam dulu dengan om nya.
"Maaf, saya tidak sengaja menabrak Anda, pak .
"Gak apa apa, mungkin lain kali hati hati kalau jalan.
"Om Bara mau kemana ??
"Mau ikut kami ke kakek. Kata kakek, RS ini milik kakek.
"Mariam, tidak boleh begitu sayang. Lupa yang mama bilang. Jadi anak baik tidak boleh sombong.
"Oo jadi kalian cucu dokter Baharudin ya.
"Maaf mas, tidak usah ditanggapi omongan Mariam. Dia cerewet sekali.
Mariam dibilang cerewet bibirnya dimajukan, sambil manyun.
"Gak apa apa mb, tandanya anak ibu sehat.
"Tapi maaf, om ditunggu papanya om sekarang.
"Dada om..(Mariam melambaikan tangan)
Bara menuju ke ruangan pak Perdana setelah dari ruang dokter untuk konsultasi perihal kesehatan ayahnya. Sedangkan Yati dan si kembar menuju ke ruang dokter Baharudin.
Yati setelah mengantarkan anak anaknya menuju ke ruang dokter Neni. Karena memang tadi bu Neni menyuruh Yati untuk mampir ke ruangannya karena ada yang akan disampaikan ke Yati.
"Tok...tok...tok. (Yati mengetuk pintu ruangan bu Neni karena saat itu bu Neni sudah selesai praktek.
"Masuk.
"Bude...(sambil cium tangan budenya)
"Duduk sini Yat. Anak anakmu diruang pakde ya.
"Ya bude.
"Yat, bude mau curhat kekamu masalah kakak kamu, Sari. Bude belum berani menceritakan ini ke pakde kamu takutnya pakdemu marah ke bude.
"Masalah apa bude, kalau boleh Yati tahu.
"Sari saat ini hamil Yat.
"Apaaa !!!! Dengan siapa bude.
Akhirnya bu Neni bercerita masalah Sari yang sangat ingin berjodoh dengan anak temannya SMA. Sampai memaksa bunuh diri seandainya anak teman bude tidak mau dengan dia.
"Lho kok kak Sari begitu, bude. Kok memaksa. Kalau anak teman bude suka pastinya tanpa dipaksa akan mau berjodoh dengan kak Sari.
Terus sekarang kak Yati hamil dengan anak teman bude itu ya..
"Yati bukan hamil dengan anak teman bude, tapi dengan temannya yang biasa jalan dengan kakakmu.
"Katanya kak Sari benar cinta dengan anak teman bude gak mungkin kak Sari hamil dengan orang lain kan bude.
" Itu yang bude tidak habis pikir Yat. Bude malu dengan teman bude karena bude sudah maksa teman bude supaya meminta setuju dengan perjodohan ini