Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
prima vs kang Yudi
Alisha tidak bisa berkata kata lagi , entah kebaikan apa yang yang sudah di lakukan di masa dulu sehingga Allah mendatangkan orang orang baik di antara beribu orang jahat.
" Ya Allah bik ,alisha nggak tau lagi harus bicara apa , tolong nanti bibi jumlah semua ya biar alisha ganti , Alhamdulilah alisha sudah ada tabungan sendiri dari hasil jualan skincare." ucapnya .
" Sudah itu gampang neng , yang penting neng alisha lekas sembuh dulu , dan untuk pembukaan usaha neng , Alhamdulillah semua sudah di handle sama anak nya kang Yudi neng rosa .dan kemarin baru saja datang lagi neng skincare nya , tiga mobil box neng , Alhamdulillah itu rejekinya si jabang bayi neng ." ucap buk Narti dengan sumringah .
" Benarkah bik , alisha nggak menyangka lho bakal jadi besar kaya gini , tapi bukan kah waktu itu mereka sudah mendatangkan lima mobil box ya bik , apa itu sudah terjual semua ? Memang alisha nggak sadarkan diri berapa hari ?" tanta alisha .
" Enam malam lima hari neng ."
Deg !
" Ya Allah bik , selama itu alisha pingsan ? Dan selama itu pula kalian silih berganti menjaga ku ? terimakasih bik Narti dan kang Yudi , jasa kalian tidak pernah akan alisha lupakan ." balas nya .
" Sudah - sudah , bibi sudah ikhlas ,berhubung neng alisha sudah sadar , bibi bawa bubur ,sekarang makan ya , biar dedek bayi nya sehat ."
Alisha pun mengangguk .
Setelah makan bubur selesai bik Narti pun berkata lagi , tapi dengan nada yang serius .
" Neng , boleh bibi mau ngomong ?" ucap nya dengan sedikit gelisah .
" Ngomong saja bik , memang ya ada apa ?" tanya balik alisha.
Bibi Narti pun menghela nafas" begini neng, apa kalau neng sudah sembuh neng akan kembali lagi ke kediaman mereka ? Kalau saran saya sih neng nggak perlu balik lagi ke sana , kasihan kamu neng ,coba saja kalau kang Yudi tidak menemukan neng pada malam itu , mungkin bibi sudah tidak ada kesempatan untuk bertemu dengan neng alisha lagi .
Neng alisha kehilangan banyak darah ,bahkan dokter harus mengambil darah dari PMI sampai berkantong kantong neng , bibi takut kalau neng alisha kembali lagi ke sana , keselamatan neng dan jabang bayi akan ......"
Bik Narti tak sanggup melanjutkan cerita nya lagi .
Alisha tau apa yang di pikirkan oleh bik Yani " alisha nggak akan balik lagi ke sana bik , alisha mungkin untuk sementara akan tinggal di tempat usaha alisha untuk sementara waktu ,sampai alisha bisa menabung untuk membeli rumah impian ." ucapnya dengan sedih .
Bik Narti pun segera menyela " neng , si yurika ada beli apartemen tapi sampai saat ini masih kosong neng , nggak ada yang nempatin , kalau berkenan neng saja yang tinggal di sana , bagaimana?"
Alisha terdiam sejenak " terimakasih atas bantuan bibi , tapi dengan kondisi alisha yang tidak bisa berjalan seperti nya akan sangat merepotkan sekali kalau alisha harus pulang pergi dengan bantuan kruk , apalagi alisha sedang hamil , bukan menolak kebaikan yang bibi tawarkan , hanya saja akan lebih efisien di waktu dan tenaga kalau alisha tinggal di tempat usaha saja ." balas nya panjang lebar .
Bi Narti meng- angguk kan kepala " benar juga kata neng alisha ,tapi kalau orang orang jahat itu datang lagi bagaimana neng ? "tanya nya lagi .
" biarkan mereka datang bi , toh sejauh apapun aku melangkah memang sejatinya ujian ini adalah sudah menjadi takdir ku ,maka ya harus di hadapi .setidak nya kalau alisha di tempat usaha di sana ada security dan juga ada beberapa karyawan yang menemani ku ,alisha akan berada di lingkungan orang orang yang mendukung alisha ."
Bi Narti pun hanya pasrah ," baiklah kalau begitu neng , yang penting neng alisha baik baik sja itu sudah lebih dari cukup ."
Sedangkan di mansion.
Prima mondar mandir dengan lingkaran mata yang menghitam karena kurang tidur , dia sudah seperti setrika , dia menunggu kang Yudi datang untuk bekerja , dan tak lama kemudian yang di tunggu pun datang .
Prima langsung menghampiri kang Yudi yang masih sementara berjalan ." kang Yudi stop , aku ingin bicara penting ."
Kang Yudi hanya diam , tapi hatinya menyimpan kedongkolan ,dia meremas ke dua tangan nya , serasa ingin sekali menonjok orang kaya di depan nya ini.
" Kang aku tau aku dan mama ku bersalah pada wanita itu , bisakah kang Yudi kasih tau dimana dia sekarang ?" tanya nya dengan serius .
" Maaf tuan muda , saya tidak tau apa yang anda maksud , dan siapa yang anda sebut sebagai "wanita " itu saya juga tidak tau , dan saya ke sini bukan untuk bekerja tapi untuk mengundurkan diri dari pekerjaan ini ." balas nya .
Prima tercengang " kang Yudi , kenapa tiba tiba kamu ingin keluar ? Apa ada perlakuan yang kang Yudi dapatkan yang tidak mengenakan ?"
Kang Yudi hanya tersenyum " tidak ada tuan , Alhamdulillah semua orang orang di istana ini baik baik ,ramah ,sopan royal dan mereka juga saling tolong menolong , tidak ada orang jahat yang menjahati siapapun di sini " sindir nya .
prima meremas ke dua tangan nya , dia sadar kang Yudi telah menyindir, prima menunduk ,mata nya Berkaca kaca .
" Maafkan saya kang ." balas nya dengan lirih .
" Kenapa anda meminta maaf tuan muda , Anda tidak salah ,begitu pun dengan yang lain ,saya keluar dari pekerjaan ini karena saya sudah tua ,sering sakit sakitan ,hanya itu saja ." balas nya lagi .
" Dimana istri ku kang ."
Kang Yudi tercengang dengan kata " istri " yang baru saja tuan muda nya ini ucapkan .apakah dunia sudah terbalik ? Ataukah matahari sudah terbit dari Barat? Pikirnya .
" buka kah calon istri anda nona Wirda tuan ? Lalu istri yang mana yang anda maksud ?"
Habis sudah kesabaran prima , dia melangkah mendekat ke kang Yudi , kemudian dia mencengkram kerah baju kang Yudi dengan erat .
" tidak perlu muter muter kang , kamu sudah pasti tau siapa yang aku maksud , katakan dimana dia ? Atau aku sendiri yang akan mencarinya ,dan aku akan menghancurkan juga seluruh keluarga mu !" ucapnya dengan marah .
Tapi kang Yudi tidak tersulut emosinya ,dengan tenang dia membalas pertanyaan dari prima .
" Untuk apa anda mencari nya ?untuk menyiksa nya kembali ? atau sekalian membunuh nya ! Anda bisa mengancam dengan menghancurkan keluarga saya , tapi ingat ! saya pun juga bisa menghancurkan keluarga anda terutama ibu anda ! Semua bukti nya saya punya tuan , jadi saya saran kan jangan mengganggu nya lagi , biarkan wanita malang itu hidup sesuai dengan kemauan nya ."
Prima tercengang ,kemudian dia melepas cengkraman tangan nya" apa maksud ucapan mu itu ! Dan bukti apa yang kamu punya ." tanya nya .
Kang Yudi pun merogoh ponsel nya kemudian dia memutar kan video penyiksaan yang di lakukan sejumlah preman atas perintah nyonya Laila .
Prima terhuyung ke belakang , bagaiman mereka dengan teganya menghajar alisha ber ramai ramai , bahkan suara rekaman teriakan alisha sampai terdengar memilukan , dan lebih parah nya lagi , justru ada suara orang orang tertawa dari kejauhan ,dan di pastikan itu adalah suara para wanita .
bersambung
hai tuan prima kamu kan dah jadi korban jangan sampai dua kali ,tuh Kunti pasti punya seribu cara mending Lo waspada
doubLe up ny dong KK...