NovelToon NovelToon
Putri Yang Kembali, Kaisar Yang Menanti

Putri Yang Kembali, Kaisar Yang Menanti

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:32.2k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Dikhianati oleh suami dan adiknya sendiri, Putri Wei Lian menyaksikan keluarganya dihukum mati demi ambisi kekuasaan. Di saat nyawanya direnggut, ia berdoa pada langit—dan mukjizat terjadi. Ia terbangun sebulan sebelum perjodohan maut itu terjadi. Dengan tekad membara, Wei Lian berjuang membatalkan takdir lamanya dan menghancurkan mereka yang menghancurkannya. Tanpa ia tahu, seorang pria misterius yang menyamar sebagai rakyat biasa tengah mengawasinya—seorang kaisar yang hanya menginginkan satu hati. Saat dendam dan cinta bersilangan, akankah takdir berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Kota Hanbei, ibukota dari Kekaisaran Hanbei, adalah negeri yang berbeda dari Luoyang.

Jalan-jalan bersih dan lapang, udara utara yang segar, serta langit yang seolah lebih biru dari langit di mana pun. Meski dikelilingi pegunungan tinggi dan udara dingin, kota ini dipenuhi kehangatan dalam cara rakyatnya tersenyum dan memberi hormat, bahkan pada orang asing.

Dan di sinilah kini keluarga Wei tinggal. Di sebuah kompleks rumah yang tenang, terletak di kaki bukit Hanbei, milik pribadi sang Kaisar Mo Yichen. Sebuah tempat yang tak terjangkau tangan-tangan kekuasaan lama… namun cukup dalam untuk menanam akar baru.

Tiga minggu telah berlalu sejak mereka tiba.

Jenderal Wei mulai pulih perlahan. Tubuhnya yang dulu penuh luka kini sedikit demi sedikit membaik, walau ia tak pernah lepas dari tongkat kayu di sampingnya.

Nyonya Zhang mengisi hari-harinya dengan berkebun, menanam tanaman Hanbei yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia bahkan mulai belajar membuat teh herbal khas utara, meski rasanya masih membuat semua orang memejamkan mata tiap kali dicicipi.

Dan Wei Lian…

Ia menata ulang hidupnya. Bangun pagi setiap hari, membantu ibunya, dan mulai membaca ulang strategi militer klasik serta hukum negeri Hanbei. Tapi yang paling sering ia lakukan—berjalan pelan di taman belakang, tempat ia bisa bertemu Mo Yichen.

Suatu sore yang cerah

Mo Yichen duduk di bawah pohon plum yang sedang berbunga. Di tangannya ada alat ukir kayu kecil, dan sepotong kayu pinus yang sudah setengah terbentuk menjadi seekor naga kecil.

Wei Lian menghampirinya dengan membawa dua cangkir teh.

“Belajar ukir kayu sekarang, Yang Mulia?” tanyanya sambil duduk di seberangnya.

Mo Yichen tersenyum. “Jangan panggil aku begitu di sini. Aku sudah cukup lelah jadi Kaisar di balik tirai. Di sini… aku cuma Yichen.”

Wei Lian mengangguk. “Kalau begitu… minumlah, Yichen.”

Mereka duduk dalam diam beberapa saat, angin meniup lembut dedaunan plum, menjatuhkan kelopak bunga ke pangkuan Wei Lian. Mo Yichen memungut satu kelopak dan meletakkannya di balik telinga Wei Lian.

“Kau terlihat lebih damai sekarang,” ujarnya pelan.

“Damai… tapi kosong,” jawab Wei Lian jujur. “Hidupku dulu hanya berisi dendam. Sekarang dendam itu sudah selesai… aku merasa seperti tidak tahu lagi siapa aku.”

Mo Yichen memandangnya dalam.

“Itu bagus. Artinya kau bisa menulis ulang dirimu dari awal. Tanpa beban.”

Wei Lian menunduk, menatap cangkir tehnya. “Dan kau? Kau seorang Kaisar. Dunia masih butuhmu. Tapi kenapa kau tinggal di sini?”

Mo Yichen tertawa kecil. “Kau tahu, saat aku kecil, aku pernah tanya pada ibuku apa yang paling membuat seorang Kaisar kesepian.”

“Apa jawabannya?”

“Dia bilang… ‘Ketika semua orang memanggilmu Yang Mulia, tapi tak ada yang pernah bertanya apakah kau bahagia.’”

Wei Lian menatapnya.“Kau bahagia sekarang?”

Mo Yichen tidak menjawab langsung. Ia meletakkan ukiran kayunya, lalu berkata,

“Jika aku bisa duduk begini bersamamu setiap hari, tanpa perlu menyembunyikan wajah atau menyusun strategi perang… aku pikir itu cukup untuk disebut bahagia.”

Wei Lian terdiam. Hatinyanya bergetar… bukan karena kata-kata, tapi karena tatapan Mo Yichen yang tak berusaha disembunyikan lagi.

Malam harinya

Ah Rui dan Yan’er berebut bantal di ruang tengah rumah keluarga Wei. Mereka kini tinggal dalam rumah yang sama, membentuk semacam “keluarga baru” yang kocak dan hangat.

“Kenapa bantalku tiba-tiba jadi empuk?” keluh Yan’er.

“Karena aku isi dengan dedaunan semanggi supaya kau lebih manis!” balas Ah Rui.

Jenderal Wei hanya tertawa geli dari ruang depan. “Rumah ini jadi lebih hidup daripada waktu aku masih jadi jenderal.”

Nyonya Zhang menimpali, “Dan tak ada ledakan, racun, atau penyusup dalam seminggu. Itu sudah kemajuan besar.”

Semua tertawa, termasuk Wei Lian yang baru masuk dari taman.

Namun tawa mereka tak berlangsung lama…

Karena malam itu, seekor burung elang pos mendarat di atap.

Dengan membawa surat bersigil emas dari Luoyang.

Surat itu ditujukan untuk Mo Yichen.

“Yang Mulia Kaisar Hanbei,

Situasi genting. Putra Mahkota Ren Yao dikabarkan hilang setelah menyerang wilayah selatan secara diam-diam.

Luoyang butuh perantara untuk mencegah perang saudara.

Kami mohon bantuanmu—sebagai Kaisar… dan sebagai satu-satunya yang pernah membuatnya tunduk.

– Menteri Agung Istana Tengah”

Mo Yichen menatap surat itu lama.

Di sampingnya, Wei Lian berdiri diam. Ia tahu… dunia luar belum selesai dengan mereka.

Mo Yichen melipat surat itu pelan, lalu memandang Wei Lian.

“Sepertinya... waktu damai kita sebentar lagi akan berakhir.”

Wei Lian mengangguk pelan, lalu tersenyum samar.

“Kalau begitu… biarkan aku ikut denganmu. Kali ini bukan untuk membalas dendam. Tapi untuk menyelamatkan yang tersisa.”

Mo Yichen menjawab dengan senyum dalam.

“Kalau bersamamu, aku siap menghadapi apa pun.”

Bersambung

1
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
jangan kasih ampun untuk adik mu yang pengkhianat itu
kurnia rahayu
👍👍👍💪💪💪♥️♥️♥️
Arix Zhufa
mampir thor semoga sampe tamat
Yunita Widiastuti
kereeeen
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒖 𝑻𝒉𝒐𝒓 😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒉 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒕𝒂 𝒅𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒊𝒏𝒕𝒓𝒊𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒔𝒅𝒉 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒊𝒏𝒊 𝑨𝒉 𝑹𝒖𝒊 𝒎𝒔𝒉 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝑻𝒉𝒐𝒓 𝒌𝒐𝒌 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 😏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒑𝒕 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒎𝒔𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒓𝒐𝒗𝒐𝒌𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒔𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒔𝒊𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒖𝒔𝒖𝒉 𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒌𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒉 𝑹𝒖𝒐 𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝑨𝒉 𝒁𝒉𝒊 𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒌𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝑾𝒆𝒊 𝑹𝒖𝒐
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒔𝒉 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒆𝒄𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒑 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒎𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒔𝒕 👍👍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!