NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Jonathan

Istri Kecil Tuan Jonathan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:85.9k
Nilai: 5
Nama Author: senja97

Nayla adalah seorang mahasiswa semester akhir. Dia termasuk dalam kategori gadis tengil dan selalu bertengkar dengan sang kakak.

Sedangkan Jonathan adalah seorang CEO dingin yang masih melajang diusia yang sudah dikatakan tidak mudah lagi karena belum siap untuk membuka hati. Hal itu di karenakan dia pernah di khianati sebelumnya.

Suatu hari, Nayla di jodohkan oleh papanya dengan anak teman sang papa. Dan ternyata calon suami Nayla adalah Jonathan, pria yang secara tidak sengaja pernah menyerempet dirinya.

Bagaimana kisah Nayla dan Jonathan yang mempunyai kepribadian yang berlawanan? Apalagi dengan sifat Nayla yang suka blak - blakan dan melawan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Setelah drama pagi hari pasangan pengantin baru Jonathan dan Nayla, kini keduanya sedang menikmati sarapan mereka.

"Apa Kak Jo akan pergi ke kantor hari ini?" tanya Nayla disela sarapan mereka.

"Iya," jawab Jonathan yang sedang dalam mode serius.

"Kalau begitu, apa Nayla boleh keluar dengan Erika?" tanya Nayla.

"Nanti suruh sopir untuk mengantarmu," jawab Jonathan menghentikan makannya seraya menatap Nayla. "Sekarang lanjutkan makan mu."

"Ckckck," omel Nayla di dalam hatinya seraya memajukan bibirnya. "Apa dia punya kepribadian ganda? Sekarang dia dingin sekali. Berbeda jauh dengan sikapnya tadi pagi."

"Tapi, sama-sama menyebalkan."

"Apa Nayla tidak boleh bawa mobil sendiri?" tanya Nayla lagi.

"Tidak," jawab Jonathan singkat seraya menatap tajam kearah Nayla. "Berhentilah berbicara atau makananmu tidak akan bisa habis."

"Ternyata dia lebih parah daripada Papa," omel Nayla didalam hati dengan wajah yang ditekuk seraya memasukan makanan kedalam mulutnya.

Seperti perkataan Nayla sebelumnya, kini wanita itu sedang duduk di sebuah restoran bersama dengan sang sahabat.

"Jadi, apa kalian sudah melakukannya?" tanya Erika membuat Nayla mengerutkan keningnya karena tidak mengerti arah pembicaraan Erika.

"Melakukan apa?" tanya Nayla.

"Maksudku, apa kalian sudah membuat keponakan untukku?" Erika memperjelas pertanyaannya.

"Uhuk ... uhuk ... uhuk ...." Nayla yang sedang meminum air tersedak karena ulah Erika.

"Apa kamu g*la?" tanya Nayla. "Kamu tahu sendiri bagaimana keadaan kami saat ini, bukan?"

"Ternyata masih belum," ucap Erika membuat kesimpulan yang pasti.

"Tapi kenapa? Bukankah kalian sepakat untuk membuka hati kalian? Dan, bukankah kalian tidak berniat berpisah?"

"Kami memang sepakat untuk hal itu," jawab Nayla. "Tapi tidak dengan apa yang kamu katakan sebelumnya. Kami memiliki perjanjian untuk hal itu."

"Seharusnya kalian itu melakukannya," ucap Erika tertawa menggoda Nayla. "Siapa tahu setelah membuat anak kalian jadi saling jatuh cinta."

"Helo, Erika." Nayla melambaikan tangannya dihadapan Erika. "Ini bukan cerita di novel. Bisa saja kejadiannya berbeda di dunia nyata."

"Bagaimana kalau kami tetap tidak bisa punya perasaan untuk satu sama lain? Lagipula, aku juga sedikit pesimis kalau aku bisa mencintai pria dingin dan menyebalkan seperti dia. Aku tidak mau jika aku yang harus menanggung semuanya nanti."

"Tapi, Nay, apa kamu benar-benar belum punya perasaan sedikitpun untuk suamimu itu? Bukankah kalian sudah mencoba melakukan pendekatan sebelum pernikahan kalian?"

"Apalagi kalian sudah tidur bersama saat ini. Apa jangan-jangan kamu yang tidak mengatakan yang sebenarnya kepadaku?"

"Jangan bicara omong kosong, Erika," ucap Nayla tidak terima karena dituduh berbohong oleh Erika.

"Apa yang kamu katakan memang benar. Tapi, mau bagaimana lagi? Aku memang belum punya perasaan apapun kepada Kak Jo."

"Apa kamu yakin?" tanya Erika dengan tatapan mengintimidasinya.

"Sangat yakin," jawab Nayla penuh dengan keyakinan.

"Lalu, saat kalian tidur bersama, apa kalian berpelukan?" tanya Erika membuat wajah Nayla merona karena malu.

Melihat hal itu, Erika sangat yakin jika jawaban pertanyaannya itu adalah iya. Erika juga menambahkan pertanyaannya lainnya kepada Nayla.

"Apa kamu sudah melihat tubuh suamimu? Apa kamu sudah melihat dia tidak berpakaian?"

Wajah Nayla semakin merona karena pertanyaannya Erika. "Sudahlah, Erika. Jangan mengajukan pertanyaan aneh seperti itu."

"Jawabannya pasti sudah," ucap Erika. "Bagaimana? Apakah tubuhnya seksi dan hot? Apa yang kamu rasakan saat melihatnya? Apa dia tahu kalau kamu melihat tubuhnya? Apa ...."

"Stop memberikan aku pertanyaan yang membuatku seolah-olah menjadi orang mesum," potong Nayla.

"Apa kamu ingin membahas masalah ini terus? Apa kamu tidak mau membahas masalah lainnya?"

"Hahaha." Erika meledakkan tawanya. "Kamu pasti terpesona, bukan? Kamu pasti tidak bisa berkedip saat melihat semua itu."

"Ingat, Nayla. Aku yakin kalau sebentar lagi kalian akan melakukan hal itu. Aku yakin sekali kalau tidak lama lagi kamu akan merasakan yang namanya keperawananmu diambil oleh suamimu sendiri."

"Jika itu terjadi, bisakah kamu memberitahuku bagaimana rasanya agar aku bisa bersiap-siap saat aku menikah dengan Kak Edward nanti?"

"Erika ...," teriak Nayla yang membuat keduanya menjadi pusat perhatian.

Bukannya takut, Erika malah tertawa semakin kencang.

"Jonathan," teriak Kakek Jonathan yang tiba-tiba datang ke kantor dan masuk ke ruangan Jonathan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Ada apa, Kek? Kenapa Kakek datang ke kantor dan berteriak seperti itu?" tanya Jonathan heran.

"Kamu masih berani bertanya kenapa?" tanya Kakek Jonathan. "Bagaimana bisa kamu bekerja padahal kamu baru saja menikah."

"Seharusnya kamu itu membawa Nayla pergi honeymoon dan membuat calon cicitku bukannya bekerja dan duduk di ruanganmu seperti ini."

"Kalau kamu seperti ini, kapan calon cicitku jadi? Kapan Kakek bisa memamerkan cicit Kakek kepada teman-teman Kakek?"

"Kakek ingin aku memiliki anak agar bisa Kakek pamerkan?" tanya Jonathan menaikkan sebelah alisnya.

"Tentu saja bukan hanya untuk pamer, Jo," jawab Kakek Jonathan. "Kakek sudah tidak sabar lagi menggendong cicit Kakek."

"Kakek tahu sendiri bagaimana keadaan kami, Kek," ucap Jonathan mencoba memberikan pengertian kepada Kakeknya itu agar tidak terus mendesaknya.

"Kami butuh waktu, Kek. Kami sedang dalam tahap pengenalan sekarang. Tidak mungkin kalau Jo meniduri Nayla padahal kami belum punya perasaan cinta sama sekali."

"Pokoknya, Kakek tidak mau tahu. Kakek ingin menggendong anak dari kamu dan Nayla secepatnya. Kakek ingin cicit Kakek jadi secepatnya," teriak Kakek Jonathan yang kemudian tiba-tiba roboh tidak sadarkan diri.

"Kakek," teriak Jonathan yang langsung mendekati Kakeknya.

"Panggil Ambulan sekarang juga," teriak Jonathan kepada Riko yang masuk karena mendengar teriakan Jonathan dari pintu yang tidak tertutup sempurna.

1
Mas Tista
Luar biasa
Mas Tista
Lumayan
Ipunkjr4
up KK Thor semangat KK Thor
Ipunkjr4
up KK Thor semangat KK Thor cerita'y sangat2x menarik semangat
Ipunkjr4
Biasa
Ipunkjr4
Luar biasa
Aldiza azahra
sepertya sifat psycopat nayla keluar juga
Nuri Maulidia
bsa j akal mu kek
IKA UMY
mbleyer dadakno....
Elli Elliarahma
Kecewa
Elli Elliarahma
Buruk
Merica Bubuk
Gw maulah jd aspri'y Nayla 🤭🤭
Merica Bubuk
Jo, tanya sm kakekmu... 11 itu anak org atw anak kecebong ? 😂😂😂
Merica Bubuk
Dia pikir, km sm si Jo itu kelinci, Nay...🤭🤭🤭
Merica Bubuk
Iya klo kakek panjang umur...
Lah ini, baru mau 1 aja masih nego, smentara waktu kontrak kakek di dunia dah brkurang 😂😂😂
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nur Soleh
proses pembuatan bayi dh kek bkn adonan bolu kukus aja' ..
chaktrin² 🤣🤣🤣
S. M yanie
semangat thor
S. M yanie: sama2 Kak, saling dukung y ka
Senja97: Makasih Kakak😊
total 2 replies
IKA UMY
sehari hny up 1 bab.... kpn selesainya????
Senja97: diusahakan double update di bulan depan ya kak. Soalnya saya lagi menyelesaikan novel di sebelah🙏🙏
total 1 replies
Senja97
🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!