[Dominasi wanita + perjalanan waktu] Denis terbangun dan mendapati dirinya berada di dunia di mana peran pria dan wanita terbalik Yang tersisa baginya adalah awal yang menghancurkan. Demi menghidupi dirinya dan saudara perempuan nya. Denis yang rendah hati hanya bisa bekerja keras untuk menghasilkan uang. Namun, keadaan menjadi semakin aneh. CEO yang sombong itu menatapnya dengan wajah penuh godaan. "Denis kecil kamu terlambat 20 menit~"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab:21
Denis keluar membuka pintu, dia melihat alya hendak membuka pintu untuk masuk
Woii, denis berteriak!
Alya berdiri di depanya, dan dia berkata.
"Kamu sudah bekerja keras. Aku sudah menyiapkan buah untuk cemilan, ayo ke bawah."
Alya memegang Tangan denis dan berjalan menuruni tangga
Lala yang mengikuti mereka di belakang
Dia sudah mengerjakan soal sepanjang sore, jadi dia juga mau cemilan. Mereka bertiga datang ke meja makan.
"Ayo, sayang, silakan dimakan."
Alya duduk di sebrang meja, menyangga dagu dengan tanganya dan menatap denis dengan penuh yang sedang makan.Denis tidak ragu dan mulai makan, dia butuh kesegaran buah untuk kepalanya
Melihat penampilan Kaka nya, Lala kembali tersenyum, dia melihat nya sambil menyeka noda air di sekitar mulutnya.
Ck, ck, ck!
Lala menatap penampilan kakak perempuannya dengan heran. Apakah ini cinta?
Dia tidak menyangka kakak perempuannya
yang dingin dan mendominasi menjadi wanita hangat yang peduli dan tersenyum.
Kekuatan cinta memang sangat mengerikan!>_<
Jika Denis Tahu apa yang dipikirkan Lala, dia pasti akan berkata, "Aku Memecahkan Bakpau mu! Apakah kamu tau, Alya hanya ingin menghisap tubuhku!"
Kamu masih Berpikir dia gadis yang hangat, tidakkah kamu melihat ekspresi Yandere di wajah ketika dia mengatakan ingin memenjarakan Nya.
Dan sekarang dia terlihat sangat sombong, bagaimana dia bisa perhatian? Jika dia tidak patuh, dia akan menghukumnya, sangat perhatian!
Butuh waktu setengah jam bagi Mereka makan dan ngobrol. Melihat hari mulai gelap, Denis ingin kembali ke kamar tidur, dan dia berkata kepada mereka berdua:
"Kalau begitu aku pulang dulu, dan kembali besok"
"Apakah kamu benar-benar ingin pergi?" Alya bertanya dengan sedikit sedih.
"Menginap saja, banyak kamar kosong di sini?"
"Tidak apa-apa, Aku akan ke sini besok pagi"
Denis dengan lembut memegang kepala dan menghiburnya.
"Ya~"
"Kalau begitu, Kamu harus datang lebih pagi besok"
Kemudian Alya memeluk denis dan dia menarik napas dalam-dalam beberapa kali di pelukan Nya
"Oke, aku akan datang lebih awal besok, selamat tinggal"
"Yah, selamat tinggal"
Alya melambaikan tangan dengan enggan menatap denis yang pergi.
Dia tidak mengantar Lin Yun pergi, dia takut setelah melihat Lin Yun pergi, dia tidak akan bisa mengendalikan diri dan mengejarnya kembali.
Alya duduk dan dia memikiran kejadian tadi, Denis berkata bahwa dia menyukai gadis yang lembut.
Hehe!
\=\=\=\=\=\=\=\=
Oh! Aku lelah! Denis sampai di asrama
Dia ambruk di kursi, matanya lelah, dan dia mendesah pelan.
Dia mengeluarkan ponselnya karena bosan, dan tepat ketika dia hendak menonton video pendek, Pesan muncul.
Mengklik dan melihat bahwa Weini telah mentransfer dengan pesan.
Weini: Ini uang saku dari Bibi. bibi harap kamu tidak keberatan. Jika Alya menindasmu, Jangan ragu beri tahu Bibi. Bibi akan selalu berada di pihakmu!
Apakah dia menggunakan uang untuk menyuap ku?
Denis mempercayai bagian pertama kalimat itu. Lagi pula, bagi Weini, dua ratus ribu sama saja seperti dua perak.
Weini berharap bahwa Alya akan menindas nya sedikit lagi! Dengan begitu, dia bisa cepat menggendong cucu .
Hmph!
Setelah memikirkannya, Denis mengirim ucapan terima kasih kepada Bibi. Bagaimanapun, Alya telah memanfaatkannya. Uang itu dianggap bunga.
Kemudian Denis melihat permintaan pertemanan dari Alya. Denis melihat nya dan dia tidak setuju sekarang.
Kalau tidak, dia akan mengganggunya lagi. Dia terlalu lelah hari ini. Dia akan mandi dan membujuk harta karun kecil itu untuk tidur. Dia juga akan beristirahat lebih awal.
