Kembali

Hari sudah beranjak siang, Yuan Li menghela nafa dengan pelan, saat ini ia sedang duduk di sebuah cafe, kacamata terletak dengan begitu indah di hidung kecilnya,

Ia terlihat begitu fokus tangan kecil itu bakan dengan begitu telaten menggoresi kertas dengan sketsa yang begitu indah

Terlalu lama di apartemen benar benar membuatnya merasa begitu bosan

Lin Yi sudah tidur selama beberapa jam ia hanya sendirian, dari itulah ia memilih untuk keluar dan menikmati udara yang segar

Karena Lin Yi belum bisa di tanyai maka ia akan bekerja sendiri, ia akan membahasnya nanti, dan perihal kemana Lin Yi semalaman juga terpaksa ia tahan begitu saja

"Agg, pekerjaan ini, sangat banyak, tuhan saat ini aku bahkan sangat ingin mengeluh, tapi?, tapi aku tak bisa, aku tak bisa mengeluh saja" Yuan Li menghela nafas pelan,

Saat ini ia sangat ingin mengeluh, ia ingin berteriak dan mengatakan jika ia lelah dan ingin berhenti, namun itu ia sadar, ia tak akan mendapatkan apapun dengan mengeluh, mengeluh hanya akan membuatnya kehilangan waktu,

Ia hanya bisa bekerja dan terus bekerja agar menyelesaikan target dan bisa beristirahat dengan tenang setelahnya,

"Huh, bekerja sangat melelahkan, dan Lin Yi sialan itu, ia bahkan membiarkan ku sendirian di sini" Yuan Li berucap, namun tanganya masih terus berkerja

Ia sangat ingin mengeluh dengan segala pekerjaanha, hanya saja ia tak di berikan kesempatan untuk itu, ia sadar jika mengeluh tak akan membuat Maslaah selesai, mengeluh tak akan memiliki guna, hanya bisa bekerja dengan baik agar memiliki akhir yang baik pula

"Tuan, bukankah itu nona Yuan"

Zhang Li berucap dengan nada pelan, keduanya kebetulan lewat dan bahkan melihat pemandangan saat Yuan Li sedang begitu fokus dengan pekerjaannya

Dalam sekali lihat saja sang atasan langsung tau jika gadis yang berada di depan sana adalah Yuan Li, gadis incaranya, memang benar, mata para pemangsa begitu tajam

Dalam beberapa saat saja kehadiran Yuan Li merubah banyak hal, ini membuatnya sedikit terkejut, awalnya ia berfikir jika Ling Wei hanya bisa hidup sendirian dan kesepian sepanjang hidupnya

"Hm, dia begitu bersemangat dalam bekerja, bekerja terus saja bekerja seolah tak memiliki rasa letih saja" Ling Wei berucap dengan pelan,

Gadis ini bahkan masih mengatakan urusan pekerjaan saat tidur, ia masih memikirkan kerja saat berada di kondisi terburuknya

Apa menariknya?, seorang pria tampan berada di depan matanya dan ia mengabaikan pria itu hanya untuk pekerjaan, sayang sekali

"Bukankah anda juga demi kian tuan, selama 8 tahun sibuk bekerja, dan akhirnya memilih mengejar seorang gadis, jujur saja ku merasa lega melihatnya" Zhang Li berucap dengan nada pelan

Apakah Ling Wei ini tak berkaca, selama ini apakah ia tak menjadi mahluk yang gila kerja?, selama ini apakah ia menjadi pria normal seperti pria umumnya yang menjalani kehidupan dengan Hura Hura

"Kau menjadi semakin berani, sepertinya gajimu sudah cukup" Ling Wei berucap dengan nada ringan

Zhang Li sudah semakin berni akhir akhir ini, bahkan sering kali berkomentar dan mengutarakan pendapat saat tak di minta, dan hal yang lebih keterlaluan lagi, Zhang Li bahkan sudah berani mengkritiknya

"Tidak tuan, aku hanya mengatakan sedikit kebenaran" Zhang Li berucap dnegan nada pelan

Ia sudah bekerja dengan Ling Wei selama 8 tahun apa yang tak ia ketahui tentang Ling Wei ini, bekerja dari pagi sampai malam dan bahkan malam sampai pagi lagi

Setiap harinya ia harus cemas mengenai kesehatan Ling Wei, karena jika Ling Wei sakit maka pekerjaannya lah yang akan semakin menumpuk

"Jangan katakan apapun lagi" Ling Wei berucap dengan nada kesal

"Baik" Setelahnya keduanya terdiam bersama sembari menikmati pemandangan di depan mata.

Setelah beberapa lama mereka berhenti, ia melihat bagai mana lucu dan imutnya sang istrinya yang sedang kesal

Sendirian dan bekerja dengan begitu serius, segala perubahan wajah Yuan Li sangat ia nikmati, kekesalan yang ia bawa dari mansion Ling menghilang begitu saja

Benar, seperti yang di ketahui, mereka baru kembali dari mansion, pengembunan Ling Yan sudah selesai da tentu saja mereka akan segera kembali

Terlalu lama di mansion membuatnya merasa muak, segala perhatian palsu ibu tiri, dan kebohongan ayahnya, ia sangat muak dengan semua ini, kehidupan yang begitu sempurna hanyalah kebohongan, ayah nya yang begitu sibuk dan ibu tiri yang begitu licik

Sedari muda hubungan mereka memang tak terlalu baik terlebih saat Ling Wei tau jika penyebab kematian sang ibu adalah tekanan dari ayahnya, ia menyimpan dendam yang begitu dalam pada sang ayah, ia selalu menganggap kematian ibunya bukan karena kebetulan, ayahnya lah yang memaksa sang ibu untuk mati

Sejak kematian itu pula kehidupan yang bahagia menghilang, Ling Wei yang bahagia menjadi tertutup, saat tumbuh dewasa ia memilih untuk pisah rumah dan memilih untuk membangun perusahaanya sendiri dan bergerak dengan mandiri

Ia sudah berjanji untuk tak akan pernah menyentuh apapun milik ayahnya, ia hanya memiliki ibu yang mencintainya dan ibunya telah tiada dan saat ini tentu saja ia tak akan mengambil apa yang bukan miliknya

"Apakah kita akan kesana?" Zhang Li berucap, seperti yang telah di katakan sebelumnya

Ling Wei akan mengejar gadis itu, ia akan mendukungnya, dan perihal kejadian sebelumnya, benar

"Tidak perlu, biarkan dia menikmati waktunya sendiri"

"Hm baiklah tuan"

Zhang Li memacu mobilnya kembali ke apartemen, tidak ada hari libur untuk mereka, setiap detik adalah uang, setiap waktu keuntungan, dan tentu saja tak bisa di sialan begitu saja