Dewa Pembantaian

“Pedang tingkat Legendaris!”

Kata-kata itu membuat semua orang di sana terkejut. Bahkan para Tetua dari semua sekte terkejut mendengarnya. Mereka langsung memfokuskan energi spiritual mereka ke arah tempat Yi Yun untuk memeriksa Pedang Darah.

Mereka semua terkejut karena tidak menyangka akan ada barang hebat tiba-tiba muncul di kota Batu Putih.

Jun Moxie yang awalnya mencemooh gemetaran tiba-tiba. Dia bersemangat karena Yi Yun menawarkan taruhan menggunakan Pedang Darah.

Semua orang menatap Yi Yun dengan keserakahan yang besar. Semua orang berencana untuk merebutnya dari Yi Yun ketika perekrutan murid selesai di selenggarakan.

“Sungguh pedang yang luar biasa. Namun sangat sulit untuk menggunakan pedang ini.” Ucap pria tua sambil membelai pedang.

“Nak, apa kau ingin menjual pedang ini padaku?” Tanya pria tua itu sambil tersenyum.

“Tidak!” Jawab Yi Yun.

Pria tua itu mengerutkan keningnya mendengar jawaban Yi Yun. “Sayang sekali.. lebih baik kau berhati-hati.” Pria tua itu memberi pedang kembali pada Yi Yun.

Mendengar itu, Yi Yun mengerti bahwa itu adalah ancaman. Namun, dia hanya tersenyum kecil ketika di ancam.

Pria tua itu langsung menghilang lagi karena menunggu ujian untuk selesai juga. Dia berniat untuk mencuri pedang dari Yi Yun ketika acara yang mereka selenggarakan selesai.

Tidak ada yang mencoba merebut pedang di depan umum. Apa lagi bagi para kultivator kuat. Itu akan sangat memalukan bagi mereka karena sangat banyak orang yang hadir di lokasi tersebut saat ini.

Namun, Yi Yun sudah berpikir ribuan langkah ke depan. Ia tau bagiamana jalan pintas keluar dari masalah yang akan mendatanginya.

Yan Chenyu dan Huan Caiyi di sisi lain sangat gugup karena tatapan semua orang serakah tertuju pada Yi Yun.

Di sisi lain, Yi Yun tetap tenang seperti biasa. Ia melihat ke Jun Moxie lagi lalu bertanya, “berapa banyak yang kau tawarkan untuk pedang tingkat Legendaris?”

Jun Moxie membeku karena dia tidak akan mampu membeli benda seperti itu jika orangtunya yang merupakan Patriak klan tidak ada di sini.

Tentu saja klan Jun adalah salah satu klan kuat. Jika pedang lebih dulu jatuh di tangan mereka, sangat jarang kultivator akan mencoba merebutnya. Bahkan untuk para Tetua dari sekte yang sedang berada di lokasi.

“Berapa banyak koin emas yang kau bawa?” Tanya Jun Moxie pada pelayanannya.

“100.000 koin emas tuan muda.” Jawab pelayan. Dia juga bersemangat karena yakin mereka akan mendapatkan pedang. Tidak mungkin semua sekte akan mencoba merekrut Yan Chenyu seperti yang di katakan oleh Yi Yun.

“Serahkan semuanya!” Perintah Jun Moxie.

“Itu tidak cukup sama sekali. Apa kau kira 100.000 koin emas akan cukup membeli pedang tingkat Legendaris?” Tanya Yi Yun.

Jun Moxie melototi Yi Yun lalu melihat pelayanannya. “Pinjam koin emas secepat mungkin 200.000 koin emas lagi!” Perintah Jun Moxie lalu melihat ke arah Yi Yun.

“Apakah 300.000 cukup untuk melakukan taruhan?” Tanya Jun Moxie.

“Baik! Kita sepakat!” Jawab Yi Yun sambil tersenyum lebar.

Lalu mereka menunda bergerak ke arah tes bakat karena menunggu pelayan Jun Moxie tiba.

5 menit kemudian, pelayan Jun Moxie tiba sambil mengangguk.

“Karena harga dari pedang ini lebih tinggi dari koin emas milikmu, maka akulah yang memegang taruhan.”!Ucap Yi Yun.

“Kenapa aku harus percaya padamu?” Tanya Jun Moxie dingin.

“Ho? Apakah kalian takut aku akan kabur? Apakah pelayanmu mampu mendeteksi tingkatan kultivasi seseorang?” Tanya Yi Yun sambil tersenyum.

Jun Moxie melihat ke arah pelayannya. Pelayan tersebut membisikkan sesuatu kepada Jun Moxie yang membuat Jun Moxie langsung mengangguk.

“Baik. Serahkan semua koin emas itu pada anak jalanan ini!” Perintah Jun Moxie pada pelayannya.

Pelayan Jun Moxie memberi cincin ruang berisi semua koin emas kepada Yi Yun dengan tatapan menghina.

Yi Yun langsung menerimanya seolah-olah itu sudah menjadi miliknya.

Yan Chenyu di sisi lain sangat gugup karena kemenangan Yi Yun tergantung pada dirinya saat ini.

“Ayo kita mengikuti tes. Kau akan kehilangan pedang tingkat Legendaris itu!” Dengus Jun Moxie.

Karena mereka berhenti sekitar beberapa saat, jumlah anak yang mengikuti tes tidak sampai seperempat jumlah awal.

Jun Moxie berada paling depan sementara di belakangnya adalah Yan Chenyu lalu Yi Yun setelah itu Huan Caiyi.

Tidak lama kemudian, Jun Moxie tiba di depan pengujian bakat seseorang.

Seorang pria paruh baya melihat ke arah Jun Moxie dengan tatapan aneh sambil berkata. “Bukankah kau tuan muda klan Jun? Mengapa kau mengikuti tes dengan bakatmu?”

“Lakukan saja tesnya.” Jawab Jun Moxie kesal karena dia ingin langsung mengklaim pedang milik Yi Yun.

Penguji tersebut hanya biasa saja karena sudah tau bagaimana sifat tuan muda klan besar.

Semua Tetua di sana juga tertarik dengan Jun Moxie. Mereka tentu saja sudah menerima berita tentang Jun Moxie yang memiliki bakat yang sangat tinggi.

Di usia 12 tahun, dia sudah mencapai tingkat Pemurnian Qi tahap ke delapan. Itu sangat jarang terjadi bahkan di sekte sekte besar.

“Sebutkan namamu dan ulurkan tanganmu pada bola kristal pengujian.” Perintah penguji. Di depan penguji, ada bola kristal berdiameter sekitar hampir 1meter. Benda itu akan membaca usia, pintu mendalam yang di buka dan Vena mendalam milik individu yang diuji.

“Jun Moxie.” Jun Moxie langsung menaruh tangannya di atas kristal. Empat belas individu selain Tetua di tempat pengujian adalah bawahan para Tetua yang sedang menonton dari kejauhan. Merekalah yang mengecek apakah ada kesalahan atau tidak dalam pengujian.

Bola kristal langsung bersinar dan menunjukkan tulisan di dalamnya. Yi Yun merasa heran bagaimana benda itu bekerja.

Ketika cahaya mulai menghilang, penguji dan empat belas individu di sana terkejut melihat tulisan di dalam kristal.

“Jun Moxie usia 12 tahun telah membuka 46 dari 54 pintu mendalam. Dia memiliki Vena mendalam langka yaitu Vena mendalam 1.000 Cahaya Surga.” Penguji berkata dengan nada terkejut luar biasa.

Semua orang di sana terkejut luar biasa. Bahkan para Tetua juga terkejut dan ingin membawa Jun Moxie ke dalam sekte mereka.

Yi Yun tercengang karena jumlah Vena mendalam yang di sebut hanya 54 yang seharusnya ada 64 pintu mendalam. Ketika mengingat perkataan Sistem tentang Delapan Gerbang Terlarang, ia langsung mengerti. Namun ada 2 pintu mendalam yang tidak terlihat yang mungkin pintu mendalam spesial.

Di sisi lain, Jun Moxie bangga dengan bakatnya yang termasuk bakat nomor satu hampir di semua sekte. Dia melihat ke arah Yi Yun dengan tatapan menghina yang menyiratkan. 'Akulah sebenarnya orang yang akan di rekrut oleh semua sekte.'

Para Tetua langsung bergerak dan tiba di depan Jun Moxie untuk menawarkannya bergabung dengan sekte mereka. Hanya satu Tetua yang tidak bergerak karena sekte mereka hanya menerima murid wanita.

Namun, Yi Yun hanya tersenyum karena sudah tau bahwa taruhan akan di menangkan olehnya.