NovelToon NovelToon
Hegemond Sejati 2

Hegemond Sejati 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rendy Choa

Guo Liang,adalah anak berusia empat belasan tahun,yang menjadi penguasa alam kefanaan.
Ia hanyalah anak kecil yang dulunya dihina karna bodoh dalam kultivasi,hingga akhirnya ia menaklukan alam bawah dan menjadi sang penguasa.
Setelah menguasai alam bawah,ia pun kemudian naik kelaam atas,menyusul kakak perempuannya yang bernama Guo Ying.
Juga temannya yang bernama jia Sun sipemgemis kecil.
Berasal dari alam bawah dan merupakan penguasa tanpa tandingan,ia akan menemukan banyak ahli kelas atas dan para penguasa lainnya,dimana ia akan menaklukan setiap alam dari alam atas hingga alam semesta,semakin tinggi alam yang ia lewati,semakin kuat para penguasanya.
Guo Liang,sipenguasa kecil dari alam bawah,akan menaklukan semua alam.
Pastinya sulit dan penuh rintangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ras dewa

Suan Lu tersenyum ceria setelah kekagetannya.

Ia menatap Guo Liang dan dua matanya nampak berkaca kaca "saudara muda Guo,anda baik sekali,teman lama ku Bai Be benar,mengikuti anda,tidak akan rugi,anda memperlakukan kami seperti saudara,bukan bawahan,pppfffff" kata Suan Lu sambil menghela nafas.

Guo Liang tersenyum "hei..ini aku lakukan agar kalian menjadi kuat,jika kalian kuat,maka bantuan kalian akan sangat aku butuhkan,jadi jangan sungkan seperti itu" kata Guo Liang.

Suan Lu tersenyum haru "saudara muda,aku dan rubah tua adalah dua ahli dalam hal menipu dan bersikap munafik,sedikit ucapanmu itu,tidak mungkin membodohi kami,ketulusan tetaplah ketulusan,tidak perlu mencari alasan" kata Suan Lu.

Guo Liang tersenyum,ia memang cerdas,namun pada akhirnya,pemikirannya tetaplah masih anak anak.

Ucapannya memang hanyalah sebuah alasan agar Suan Lu tidak sungkan menerima kebaikannya.

Dalam perjanjian mereka,jika Guo Liang menemukan kakaknya dan Jia Sun,maka ia akan membantu Suan Lu naik ketahap dewa besar.

Saat ini mereka baru saja memulai pencarian mereka,namun Guo Liang telah menghadiahkan zirah perak pada Suan lu,dan sekarang ia memberi buah roh dewa besar.

Dengan buah itu dapat dipastikan,bahwa Suan Lu pasti mencapai ranah dewa besar.

Jadi kesimpulannya,walau belum terlihat hasil kinerja Suan Lu,namun Guo Liang telah memenuhi ucapannya.

Guo Liang masih nampak tersenyum,lalu ia menepuk nepuk bahu Suan Lu "yah saudara tua Suan benar,aku masih terlalu hijau,jika ingin menjadi pembohong,pppffff..baiklah ambillah buah ini,anggap saja,ini hadiah dari saudara muda mu ini" kata Guo Liang.

Suan Lu tersenyum,ia menganggukan kepalanya "saudara muda,aku bersumpah,jika suatu saat anda harus terbunuh dalam perjalanan kultivasimu,aku Suan Lu,tidak segan mengikuti mu" kata Suan Lu penuh keyakinan.

Guo Liang tersenyum haru,ia bisa melihat ketulusan didalam ucapan Suan Lu.

"Baiklah,agar aku dan anda tidak mati,maka berusahalah menjadi kuat,jika anda kuat,maka anda bisa menjagaku dengan baik" kata Guo Liang.

Suan Lu tersenyum "yah tentu saja" jawab Suan Lu.

Bai Be tersenyum ceria "bagus,jangan lupakan aku juga saudara muda Guo,aku pasti lakukan hal yang sama" kata Bai Be.

Guo Liang melirik Bai Be dan tersenyum,tentu saja ia mempercayai Bai Be.

Bai Be memang rubah tua,ia tidak segan memperdayai orang lain demi keuntungan pribadinya,tapi sejak bersama Guo Liang,Guo Liang bisa merasakan,Bai Be selalu menjadi saudara yang baik baginya.

"Baiklah kalian perkuatlah diri kalian,aku pergi keluar dulu" kata Guo Liang.

Bai Be dan Suan Lu masing masing mengambil satu buah roh dewa besar.

Setelah itu,Guo Liang pun menghilang dari pagoda emas.

Bai Be melirik Suan Lu "lihatlah,saudara muda ku,ia pria yang baik bukan" kata Bai Be.

Suan Lu tersenyum "yah anda benar,ia baik bukan karna bodoh,tapi karna ia orang yang tulus,dan jangan lupakan,ia sekarang juga saudara Ku" kata Suan Lu.

Bai Be tersenyum "yah ya ia saudara anda juga" kata Bai Be.

Dua pria tua itu tersenyum ceria,lalu melesat kearah pepohonan dikawasan itu,lalu fokus pada kultivasi mereka.

_

Buz..

Ruang beriak diluaran,dan Guo Liang muncul dari kekosongan ruang.

Melirik keadaan diluaran,yang mana saat itu,keadaan masihlah nampak sama,dimana mana hanya ada kegelapan semata.

Menatap kebeberapa area,ia pun bergerak kesatu arah,dan pastinya itu arah jalan yang masuk semakin jauh dikawasan itu.

Guo Liang masih nampak melangkah penuh kewaspadaan.

Pengalaman pertamanya yang hampir disergap oleh ras roh,membuat ia mengerti,pentingnya berhati hati,apa lagi tubuhnya belum mencapai level kekerasan yang tidak bisa dihancurkan.

Berjalan hingga ratusan langkah,keadaan nampak baik baik saja.

Sesekali,Guo Liang melepaskan persepsinya,melihat hingga jarak ratusan meter didepannya.

Pepohonan dan bebatuan gelap,masih menjadi penghias kawasan itu.

Ia terus melangkah maju,berjalan hingga seribuan meter,ia berhenti.

Dahinya nampak berkerut saat itu "aku telah masuk sedalam ini,namun hingga kini,belum satu pun harta yang aku dapatkan,apakah alam ini hanya menjadi kawasan pelatihan saja?" Gumam Guo Liang dalam hatinya.

Walau Guo Liang memiliki banyak harta didalam pagoda emasnya,sebagai manusia,tetap saja pemikiran akan harta selalu ada,meski ia sendiri belum tentu membutuhkannya.

Ia nampak berdiri diam saat itu,dan sayup sayup ia mendengar langkah kaki dikejauhan.

Guo Liang pun langsung melepaskan persepsinya.

Nampak dua pemuda berjalan santai dari sisi kirinya,lalu dua pemuda itu berhenti.

Saat itu dua pemuda yang berusia delapan belasan itu,merasakan keberadaan Guo Liang.

Mengetahui Guo Liang hanyalah anak kecil berusia empat belasan,dua pemuda yang berusia delapan belasan,dan berada diranah setengah langkah Godking itu pun tersenyum.

Lalu penuh keyakinan,keduanya melangkah mendekati Guo Liang.

Mengerti dua pemuda itu mendekatinya,Guo Liang pun hanya diam dan menunggu saja.

"He he he he he he"

Plok plok plok

"Hebat,hanya seorang anak kecil,yang berada dilevel 1 Low God,melihat kita,ia malah menunggu,mengagumkan" kata salah satu dari dua pemuda itu.

"Apakah semua ras manusia seperti ini?entah mereka bodoh,atau terlampaui percaya diri" kata satu lainnya.

Dahi Guo Liang sontak berkerut mendengar ucapan pemuda itu "ras manusia?!" Gumam Guo Liang.

"Apakah itu artinya kalian bukanlah manusia" kata Guo Liang.

Dua pemuda itu tersenyum dan saling lirik,lalu menatap Guo Liang.

"Kami tentu saja bukan ras manusia kalian yang lemah" jawab salah satu dari dua pemuda itu.

Dua alis Guo Liang berkerut,bukan ras manusia,namun miirp manusia "apakah mereka ras dewa" gumam Guo Liang dalam hatinya.

Bai Be pernah mengatakan pada Guo Liang,bahwa dialam planet tiga dunia,ras dewa selalu sombong,mereka merasa,mereka adalah ras yang paling mulia.

Ras manusia,ras binatang roh dan ras binatang kekacauan,dianggap paling rendah kedudukannya oleh ras dewa.

Sedangkan ras iblis dan ras roh,dianggap sedikit dibawah mereka,seperti itulah sikap ras dewa terhadap ras lainnya.

Guo Liang tersenyum "yah benar,ras manusia kami terlalu murah hati,maka nya mereka lemah" kata Guo Liang.

"Ah..ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha murah hati?!"

"Huh! Justru ras Kamilah yang terlalu murah hati,seharusnya sejak jutaan tahun silam,ras manusia kalian telah kami basmi habis,agar tidak mempermalukan planet ini" dengus salah satu dari dua pemuda.

Mendengar itu Guo Liang menyipitkan matanya,lalu ia tersenyum sinis "seperti itu yah,baik mari kita lihat,sekuat apa ras anda,sehingga berani berfikir untuk membasmi ras manusia kami" kata Guo Liang.

"Eh..apa katamu?!"

"Sialan,hanya seorang Low God,beraninya anda bicara besar disini" gerutu salah satu pemuda dari ras dewa itu.

Buz..

Tubuh Guo Liang meluncur dipermukaan tanah,dan ia langsung melepaskan satu pukulan tangan kosong.

Pa..

Buk..

Satu tinju keras dan cepat,mendarat kewajah pemuda yang baru saja selesai berbicara.

Kecepatan pergerakan Guo Liang,membuat kaget pemuda itu.

Siu..

Bam..

Tanpa ampunan pemuda itu mental kebelakang belasan meter,lalu terbanting keras kepermukaan tanah.

Ugh..

Lenguhan pelan keluar dari bibir pemuda itu.

"Bajingan" teriak pemuda lainnya,lalu sebuah pedang muncul ditangannya,dan ia menebas Guo Liang.

Sing..

Buz..

Tubuh Guo Liang meluncur mundur beberapa meter.

Pa..

Lalu Guo Liang menjejak tanah,tubuhnya melesat keudara,kemudian melenting mundur.

Pha..

Wuz...

Guo Liang berdiri puluhan meter dari pemuda itu.

Disaat yang sama,pemuda yang sebelumnya terlempar belasan meter,nampak bangkit dan memegang sebuah pedang.

"Sialan,ras manusia bajingan,mari kita bunuh" kata pemuda yang baru bangkit dari tanah.

Buz..

Sing...

Lalu dua pemuda itu pun melesat bersamaan,menyerang Guo Liang.

_

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!