NovelToon NovelToon
Aku, Kamu Dan Hujan

Aku, Kamu Dan Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni Rahma

Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku, Kamu dan Hujan "BAB 19"

Tok...tok...tok....

Terdengar ketukan pintu dari arah luar rumah Laura.

"Siapa sih pagi-pagi gini ngetok-ngetok pintu" Gerutu Laura.

Laura bergegas menuju pintu untuk membukanya.

"Ehh kok lo udah sampe ngga ngabarin dulu" Ujar Laura.

"Ya kan kemarin udah bilang masa harus ngabarin lagi" Ucap Reyhan.

"Masuk dulu Rey duduk di ruang tamu dulu ya, gue mau siap-siap bentar" Ujar Laura sambil mempersilakan Reyhan duduk di ruang tamu.

"Yee kirain udah siap, yaudah gue tunggu di ruang tamu" Ujar Reyhan.

Selang 10 menit Laura pun siap dengan memakai dress cantik dari Ibu Reyhan. Laura memakai riasan tipis dengan rambut di gerai dan memakai jepit rambut bunga. Sungguh anggunnya Laura memakai dress tersebut.

Reyhan diam seketika memandangi Laura tanpa berkedip dari ujung kepala sampai ke kaki.

"Gilaa Laura lebih cantik dari biasanya" Batin Reyhan.

"Rey...rey... ayokk berangkat malah bengong aja" Ucap Laura.

"Ehh..iya iyaa ayokk" Jawab Reyhan tersadar dari lamunannya.

Mereka pun bergegas masuk ke mobil dan melakukan perjalanan.

Selang 5 menit pun Laura membuka pembicaraan.

"Loh Rey ini kan bukan jalan arah ke rumah lo" Ucap Laura.

"Udah lo ikut gue aja...lo tinggal duduk manis menikmati perjalanan" Jawab Reyhan.

"Kemana sih?? Gue bilang ke orang tua gue ke rumah lo " Tanya Laura.

"Kepoo banget sih lo udah nanti biar pas pulang gue yang bilang ke orang tua lo" Jawab Reyhan dengan santainya sambil menyetir mobil.

"Yaudah lah terserah lo" Ucap Laura yang pasrah.

"Apaan sih Reyhan tuh sering banget random gajelas banget" Batin Laura.

Perjalanan selama 1 jam an membuat Laura bosan di dalam mobil dan akhirnya Laura pun tertidur.

"Eh bocah nih malah tidur, gapapa juga deh daripada kebanyakan nanya dari tadi" Ucap Reyhan.

Ternyata hal tersebut merupakan rencana Reyhan mengajak Laura liburan ke puncak. Papa Reyhan mempunyai villa yang berada di puncak. Disana Reyhan ingin menyatakan rasa sayang dan cintanya ke Laura. Tetapi Reyhan bingung mau mengajak Laura kemana dan akhirnya Reyhan berfikir memilih puncak sebagai tempat untuk mengabadikan momen mereka berdua.

Reyhan pun juga sudah menyiapkan hidangan untuk mereka berdua disana dengan dekorasi yang cantik pula. Tak lupa Reyhan juga menyiapkan bucket bunga untuk Laura.

Reyhan cukup gugup karena khawatir cintanya ditolak Laura yang sangat cuek dengan dirinya. Apalagi mengingat Laura yang tidak pernah pacaran sebelumnya.

"Raa... bangun udah sampai nihh" Ujar Reyhan sambil menepuk pundak Laura pelan.

"Hah (Laura membuka mata perlahan) udah sampai?" Ucap Laura yang masih mengumpulkan niat untuk bangun.

"Iyaa udah kita di puncak ini, yuk turun" Ajak Reyhan.

"Puncakk?? Ngapain kesini jauh Reyy" Laura kaget.

"Iyaa emang kenapa?" Udah lo nurut dulu deh jangan kebanyakan nanya. Ucap Reyhan.

"Iya iya gue siap-siap turun, eh tapi kan gue ga bawa jaket disini kan dingin" Ucap Laura yang bawel.

"Tuh gue udah siapin dibelakang jaket buat lo pake aja" Ucap Reyhan sambil menoleh ke arah jaket.

Laura pun mengambil dan memakainya dan segera turun dari mobil.

"Huhh segerrnya udara disini" Ujar Laura sambil menghirup dalam-dalam udara di puncak.

"Ayokk malah diem disitu" Ujar Reyhan sambil menarik tangan Laura.

"Iya iya gue bisa jalan sendiri sihh gausah di gandeng" Ucap Laura sambil melepaskan tangannya dari Reyhan.

"Iyaa deh ayo jalan buruan" Ucap Reyhan.

"Wahh udaranya seger banget..Reyhan mau ngajak kemana sih suka aneh-aneh aja" Batin Laura.

"Silakan duduk nona Laura" Ucap Reyhan sambil menarik kursi.

"Apa ini Rey??" Tanya Laura kaget.

"Duduk dulu Ra baru gue ngomong"

Laura pun duduk di kursi tersebut dan masih dengan muka cengoh melihat dekorasi bunga di meja makan yang begitu cantik.

"Ini villa siapa Rey??" Tanya Laura.

"Ini punya Papa gue Ra cuma buat keluarga aja kalau lagi liburan kesini" Jawab Reyhan.

"Yaudah yuk sambil makan dulu" Ajak Reyhan.

"Iyaa Rey gue juga laper nih hehe" Ucap Laura spontan.

"Jadi lo dari tadi belum makan?" Tanya Reyhan.

"Hehe iyaa belum lo pagi banget kan ke rumah gue" Jawab Laura.

"Yaudah gihh di makan" Ucap Reyhan.

Di tengah mereka menyantap makanan tiba-tiba Reyhan memulai pembicaraan ke arah yang serius.

"Ra...sebenarnya gue udah mau ngomong ini dari lama Ra tapi gue rasa waktu gue ngomong belum tepat" Ujar Reyhan sambil memegang kedua tangan Laura.

"Ngomong? Ngomong apa Rey?" Ucap Laura kebingungan.

"Gu..guee...sebenarnya suka sama lo Ra, gue mau ngungkapin kemarin-kemarin ke lo tapi gue belum siap. Lo mau ngga jadi pacar gue??" Ujar Reyhan sambil memegang kedua tangan Laura.

Reyhan menjulurkan bunga ke Laura.

Laura langsung diam seketika dan mematung saat mendengar kata-kata itu dari mulut Reyhan.

"Ee... guee juga sebenarnya ada rasa sama lo Rey, gue mau jadi pacar lo" Ucap Laura sambil tersipu malu dan mengambil bunga dari tangan Reyhan.

"Beneran Ra?? Lo nerima gue??" Jawab Reyhan kaget.

"Iyaa Rey" Ucap Laura.

"Jadi kita udah fix jadian nihh??" Tanya Reyhan memastikan lagi.

"Iyaa bener Rey" Jawab Laura sambil tersenyum.

Reyhan salah tingkah gak karuan setelah mendengar jawaban Laura.

"Udah udah Rey makan lagi dulu ayok" Ajak Laura.

"Iya Ra gue seneng bangett lo nerima gue..gue bakal jagain lo percaya sama gue" Ujar Reyhan.

Mereka pun menyantap lagi makanan yang telah dihidangkan oleh chef yang ada di villa tersebut. Sesekali Reyhan menyuapi Laura. Di tambah udara puncak yang dingin dan pemandangan yang begitu indah untuk di pandang.

Dengan status mereka yang sudah berbeda menjadi berpacaran. Hal tersebut masih membuat Reyhan tidak percaya Laura menerima cintanya.

"Foto berdua dulu yuk Raa" Ajak Reyhan.

"Ayokk gass cari pemandangan yang bagus dulu deh" Ucap Laura.

"Sini bagus deh" Ucap Reyhan.

Mereka pun asik berfoto berdua sesekali mereka pun saling gantian berfoto. Sampai tak sadar hari sudah semakin sore yang mengharuskan mereka untuk pulang.

"Udah sore nih Rey...balikk yukk nanti takut kemaleman" Ajak Laura.

"Iyaa Raa ayoo!!" Jawab Reyhan dengan bersemangat.

"Tumben bener semangat gini loo ga kayak biasanya" Goda Laura.

"Iyalahh kan dapet pacar baruu cantikk lagii" Ujar Reyhan.

"Apaan sih Rey" Ucap Laura malu.

Mereka berdua pun menuju mobil untuk melakukan perjalanan pulang.

Di dalam mobil Laura terus memegangi bunga dari Reyhan dan menciumi harum bunganya. Bunga mawar putih merupakan bunga kesukaan Laura bagi Laura bunga mawar putih melambangkan kesucian cinta.

Setelah perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam mereka sampai di rumah Laura....

1
Goresan_Pena421
💪 semangat menulisnya kak.
pEyt
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
Uryū Ishida
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!