NovelToon NovelToon
Saudara Rasa Pacar

Saudara Rasa Pacar

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Mantan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: dilafnp

PERINGATAN, **** ******.
.
Mia, yang baru saja putus beberapa bulan yang lalu, belum move-on, tapi harus mendapatkan kenyataan bahwa sekarang orang yang paling dicintainya itu berubah dari mantan pacar menjadi saudara tiri, tinggal serumah, bahkan kamar bersebelahan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dilafnp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balikan?

"mampus gue!!!"

Mia seketika langsung panik saat dia mendengar suara Sarah di depan kamarnya.

krekk!!!

tidak mendapatkan jawaban dari Mia, Sarah yang berdiri di depan cukup lama di depan kamar Mia mencoba membuka pintu kamar Mia.

dan benar saja pintu kamar itu tidak terkunci.

"kamu belum siap?" ucap Sarah sesaat dia memasuki kamar Mia dan melihat anaknya masih menggunakan handuk dengan rambut berantakan.

Seketika Mia langsung berkeringat dingin.

"Mama kok bisa masuk?" ucap Mia lengkap dengan wajah paniknya.

"yaa kamu sendiri ga kunci pintu.." jawab Sarah santai.

mendengar itu Mia spontan langsung menoleh ke arah toilet dikamarnya.

"Lucas lo bener-bener gila!!! bisa bisanya lo ga kunci pintu!!!" batin Mia memekik keras.

"Mia.. kamu kenapa?" tanya Sarah keheranan melihat Mia yang terus menatap ke arah toilet.

"ehh.. gapapa ma.." jawab Mia cepat sambil menunjukan senyum canggung di wajahnya. "ma.. aku masih butuh waktu buat siap siap.. mama sama ayah kalau mau sarapan duluan, duluan aja.." Mia mencoba mengusir mamanya.

"mm.. kalian berdua ini kenapa sih.. padahal kemarin sebelum berangkat keliatan excited banget.." ucap Sarah sambil mengingat tingkah kedua anaknya. "Oh ya.. kamu liat Lucas ga? tadi mama ke kamar dia, tapi ga ada jawaban.. ditelpon juga ga jawab.."

Seketika jantung Mia serasa mau copot saat dia mendengar mamanya mengucapkan nama Lucas.

"nggak ma.. hehehe..." Mia mencoba senatural mungkin menghadapi mamanya, namun kegelisahannya tetap saja terlihat.

"mm... apa mungkin Lucas masih tidur ya.." gumam Sarah.

"mungkin ma.. tau sendirikan perjalanan kita kemarin lama banget.. mungkin Lucas jetlag ma semalem.."

"ahhh mungkin ya.. yaudah.. ntar mama suruh ayah buat terus telponin ponsel Lucas supaya dia bangun.."

"hehehe... iyaa iyaa ma.. yaudah, kalau gitu mama keluar dulu ya.. Mia mau pakai pakaian dulu ini.." ucap Mia sambil mendorong tubuh Sarah pelan ke arah pintu.

Sarah tidak protes, namun saat dia lebih memperhatikan kasur Mia yang berantakan, kakinya tidak seketika berhenti berjalan.

melihat kasur yang berantakan dengan sprei yang terlepas, Sarah tidak bisa tidak mengomel.

"Mia, semalem kamu tidur atau ngamuk, hm... anak cewek kok kasurnya berantakan banget gitu.."

Sarah berjalan mendekati ranjang, berniat untuk merapikannya.

Tapi Mia dengan cepat langsung menghentikannya.

"Ma.. mama mau ngapain.. aku udah masuk angin ini.. mau pakai baju.. mama keluar dulu.." rengek Mia dengan ekspresi ketakutan memenuhi wajahnya.

"kalau sampe mama beresin kasur gue, dia pasti bakalan sadar kalau disana ada bekas cairan punya Lucas" lagi lagi batin Mia berteriak ketakutan.

"mm.. yaudah yaudah.. tapi nanti jangan lupa beresin kasur kamu itu.. anak cewek kok berantakan banget.." Sarah mengocehi Mia sambil kakinya melangkah keluar dari kamar.

sesaat Sarah pergi, dengan cepat Mia langsung mengunci pintu kamarnya.

Mia menarik nafas panjang, perasaannya seketika menjadi lega.

disaat yang sama Lucas yang dari tadi bersembunyi di dalam toilet langsung saja keluar dan memeluk Mia dari belakang.

"acting kamu ternyata hebat juga ya.." ucap Lucas tepat di samping telinga Mia.

mendengar itu, Mia langsung melepasakan pelukan Lucas, berbalik dan memarahinya.

"lo gila!! bisa bisanya lo ga kunci pintu!! kebayang ga kalau seandainya tadi mama masuk pas kita masih main!!" pekik Mia kesal.

Namun bukannya menjelaskan, Lucas malah tersenyum nakal, seperti ada kepuasan diwajahnya.

"kalau sampai kejadian, ya berarti kita nikahnya bakal dipercepat.."

Mendengar itu Mia sampai tenganga, dia benar-benar tidak mengerti isi kepala pria yang berdiri didepannya ini.

"Mia, kita balikan yu.. setelah tamat kita nikah.." ucap Lucas dengan nada manja seperti tanpa dosa.

"bentar bentar.." Mia mengangkat satu tangannya, menaruhnya di kepala Lucas. "lo ga lagi sakit kan?" ucap Mia sambil memeriksa suhu badan Lucas.

"nggak sayang.. penyakit gue cuma kecintaan sama lo.."

"dih!!!"

"sayang... mau ya..."

"....." Mia terdiam dengan wajah kebingungan.

"atau harus gue jadiin dulu baru lo mau?" Lucas berucap pelan sambil satu tangannya mengelus perut Mia.

tatapan nakal Lucas membuat Mia seketika ketakutan.

"lo bener bener gila!!"

"iyaa sayang.. gue memang tergila gila sama lo.. jadi jangan tolak gue lagi.."

"...."

"terus Zee gimana? bukannya kalian masih pacaran ya?" tanya Mia pelan.

"gue ga pernah pacaran sama Zee.." jawab Lucas cepat.

"???"

"Zee tau rahasia kita.. soal orang tua kita.. karna itu demi menjaga nama baik lo gue harus nurutin semua maunya dia.." jelas Lucas.

"demi nama baik gue?" Mia bertanya keheranan.

"iyaa.. Zee ngancem kalau sampe gue ga nurutin omongan dia, dia bakal buat gosip yang ngerugiin lo.. buat seolah-olah lo itu cewek murahan yang ga ada harga dirinya.." lanjut Lucas menjelaskan.

"gila.. jahat banget dia.."

Lucas mengangguk. "karna itu, di depan semua orang gue harus terlihat jadi pacar dia.. jadi orang yang sayang banget sama dia.. padahal aslinya mah gue ogah.."

"mm.. jadi lo ngelakuin semua itu demi gue?"

Lucas mengangguk cepat. "cuma demi lo.." Lucas menjawab tegas.

"jadi lo ga pernah sentuh dia?"

Lucas menggeleng.

"cium?"

Lucas menggeleng lagi.

"pengangan tangan? pegang tetewnya? pegang yang lain?" Mia bertanya cepat.

"mm.. kalau pengangan tangan pernah pas di sekolah.. pegang tetewnya ga pernah, tapi dia kalau diboncengin suka nempelin punya dia ke punggung gue.. pegang ya lain pegang apa? pegang rambut udah, mukanya pernah, pundaknya juga pernah pas dia nyuruh gue rangkul dia.. mm.. kayaknya gitu doang.." jelas Lucas.

"yakin??"

Lucas mengangguk cepat. "gue ga bohong.. selebih dari itu gue ga pernah.. dia berapa kali sih mancing buat mampir ke rumahnya yang lagi kosong, tapi gue ga pernah mau.. gue ga tertarik sama dia, mending sama elo.."

Mia mengangguk anggukan kepalanya, merasa paham dengan semua penjelasan Lucas.

"udah jelas semuakan? kalau gitu kita balikan ya?" lanjut Lucas berucap manja.

"ngga!! sejak kapan gue bilang kita bisa balikan!! enak aja, elo yang mutusin gue tanpa sebab sekarang seenaknya minta balikan gitu aja.."

"please jangan gitu jawabnya.. gue minta maaf dulu ninggalin lo.. cuma ga ada yang bisa gue lakuin.. saat gue tau lo bakal jadi saudara gue, gue juga stress Mia.. gue sendiri hampir gila gegara mikirin hubungan kita.. demi kebahagiaan ayah, gue fikir awalnya gue bisa lupain lo, tapi nyatanya ga bisa.. gue ga rela buat lepasin lo.." ucap Lucas sambil memegang kedua bahu Mia.

"sayang please, kita mulai dari awal lagi ya.. gue janji, gue ga bakal ninggalin lo lagi.." Lucas dengan suara pelan dan manja masih terus merayu Mia.

Mia menghelas nafas panjang. "gue fikirin dulu ya.." ucap Mia pelan sambil melepas kedua tangan Lucas dari pundaknya.

Lucas yang merasa tidak puas dengan wajaban Mia, langsung memeluk tubuh Mia.

"Mia.. please jangan cuekin gue lagi.. gue bener bener ga sanggup" Lucas memohon.

sekali lagi Mia melepaskan pelukan Lucas. "Lucas, hubungan kita ga sesimpel itu, kita ga bisa mau balikan langsung balikan.. banyak yang harus difikirin.. karna itu, lo harusnya juga ngertiin gue.. ngertiin perasaan gue.." jelas Mia pelan.

mendengar itu Lucas terdiam, tidak tau harus menjawab apa.

"yaudah.. lo keluar dulu ya... gue mau siap siap.. gue janji, gue bakal kasih lo jawaban dalam waktu dekat.. okee.."

Mendengar itu Lucas mengangguk setuju, meskipun ada ketidakpuasan dihatinya, setidaknya Mia sekarang mulai memikirkannya lagi.

...****************...

1
🌺Bunga_Ros⁹⁷
bisa aja berubah sih, tergantung di bokap nyokap kalian🤣
🌺Bunga_Ros⁹⁷
woi... sadar Lucasss.... kalian itu bukan yang lagi pacaran yah, kalian kakak adek tapi tak sedarah.. ah sudah lah, pusing😂 gak usah tanya² klo nmor mu di blokir... suka² dia, hp---hp dia GK ada yang larang 🤣
Dorayaki
dia cemburu itu, ya elah gitu aja ngga paham Lo miaa
Dorayaki
ekheeem masih peduli ceritanya
Anul Pendekar
si cewek masih ada rasa sevenernya🗿
Anul Pendekar
itu saudara tirimu 🗿
iY ɒmiꙄ
ya gk gitu konsepnya. udh kyk kucing aja kebelet kawin
iY ɒmiꙄ
aku tau apa dlm pikiran bro/Doge/
👑Chaotic Devil Queen👑
Tuh! Dengerin tuh, setan 🗿👊
👑Chaotic Devil Queen👑
Tapi kan sekarang dia adek lu, abang 🗿👊
ginevra
second male lead terdeteksi....
ginevra
hmmmm.... mencurigakan nih Lucas. udah mantan lho.... trus kakak adik lho... y gpp sih kalau mau nikah nanti.... kan nggak kandung
ginevra
wah Lucas belum bisa move on nih... padahal dah ada pacar baru
☠ᵏᵋᶜᶟˢ⍣⃟ₛAthena ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
Mgkn lucas ingin mnjga lo mia, tk perlu lh bentak2 gtu
☠ᵏᵋᶜᶟˢ⍣⃟ₛAthena ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
inget mi, dia kakak tiri lo skrg, jgn mmbuat mamamu kecewa dg perasaanmu pda lucas
MARDONI
Ini adalah "Jebakan Batman" paling klise sekaligus paling efektif di dunia per-dramaan!
MARDONI
BAPAKNYA LUCAS INI POLOS APA GIMANA?! 😭
Rezqhi Amalia
ngeselin banget 😂
Rezqhi Amalia
malu bngt pasti🤣
Rezqhi Amalia
ketahuan kan klo Mia belum moveon. Malu banget pasti Mia kalau ngeliat Lucas melihat namanya di diary Mia😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!