Seorang gadis bernama Mentari sagita terpaksa harus menikah dengan seorang duda beranak satu yang seharusnya menjadi kakak iparnya akibat sebuah kecelakaan yang menimpa sang kekasih tepat di hari pernikahannya.
Hantara putra Adipura Sanjaya seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan sikap dinginnya terpaksa harus menikahi calon istri adiknya karena sebuah Amanah.
Akankah Gita sanggup mempertahankan rumah tangganya bersama Hantara ??? Apakah Gita bisa kembali membuka hati seorang Hantara yang begitu dingin akibat pengkhianatan di masa lalunya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Reaksi Bara_kuda.
"Tuan boleh mampir sebentar ke toko Roti, aku ingin membeli buah tangan untuk mama." pinta Gita saat mobil yang di kendarai Hantara melaju dengan kecepatan sedang menuju mansion.
"Bisakah kau Mengganti panggilanmu kepadaku!! telingaku sakit mendengarnya!!." bukannya menjawab pertanyaan Gita, Hantara malah meminta gadis itu untuk berhenti memanggilnya dengan panggilan tuan.
"Lalu saya harus memanggil anda dengan sebutan apa??." Tanya Gita tak ingin salah lagi.
"Terserah."
"Kalau saya memanggil anda dengan sebutan mas, boleh??." tanya Gita hati hati Tidak ingin merubah mood pria itu.
"terserah." Gita hanya bisa menarik napas dalam saat mendengar jawaban Hantara.
Beberapa saat kemudian"Mas kita mampir ke toko Roti di persimpangan Jalan itu ya!!." pinta Gita seraya menunjuk Toko yang di maksud.
"Hemt." entah mengapa Hati Hantara terasa hangat kala mendengar gadis itu memanggilnya dengan sebutan mas.
"Kamu mau ngapain mas??." tanya Gita dengan nada panik saat tubuh Hantara semakin terasa mendekat ke arahnya.
Bukannya menjawab Hantara malah melanjutkan aktivitasnya.
"Membuka begini saja tidak becus." ucap Hantara setelah selesai membantu Gita melepaskan sit belt yang melekat pada tubuhnya.
Hantara mengeryit saat melihat wajah istrinya seperti sedang menahan malu"Jangan berpikir yang aneh aneh, kamu pikir saya mau ngapain??." ketus Hantara sedangkan Gita hanya bisa menggeleng sebelum kemudian turun dari mobil menuju toko Roti.
"Ck." Hantara berdecak "Ada apa dengannya, kenapa wajahnya terlihat seperti anak gadis yang belum pernah tersentuh, apa dia lupa kalau sudah memiliki seorang anak." gumam Hantara kala mengingat reaksi Gita tadi.
Tanpa sadar gumamannya tersebut membuat Hantara kembali teringat akan gadis kecil yang seminggu lalu memanggil istrinya dengan sebutan mama.
"Kenapa di saat aku ingin mencoba menerima pernikahan ini di saat itu pula aku harus tahu jika sebenarnya kamu sudah memiliki seorang anak, yang lebih menyakitkan lagi anak itu bukanlah darah daging adikku yang notabenenya adalah kekasihmu sebelum menikah denganku Mentari Sagita." lanjut Gumam Hantara dengan suasana hati yang mulai kembali tak menentu.
"Siapa sebenarnya ayah biologis dari putri kecilnya itu??." lanjut batin Hantara.
Meski hatinya masih sangat kecewa namun entah mengapa rasanya Hantara tak tega jika harus melampiaskan nya pada istrinya.
Tak lama kemudian Gita nampak keluar dari toko Roti dengan menenteng sebuah kresek.
"Maaf sudah membuat mas menunggu." ucap Gita saat baru saja masuk ke mobil.
"Hemt." Bagi Gita jawaban seperti itu sudah sangat tidak asing keluar dari mulut suaminya, jadi wanita sudah tidak heran apalagi sampai tersinggung.
Hantara kembali menghidupkan mobilnya kemudian kembali membelah padatnya jalanan menuju mansion.
Mengingat sejak pulang dari kantor tadi suaminya itu belum makan, Gita memutuskan untuk membeli sebuah Roti kesukaan sang suami.
"Mas." panggil Gita setelah membuka bungkus Roti lalu mengarahkan nya ke mulut Hantara. awalnya pria itu enggan membuka mulutnya namun lama kelamaan akhirnya pria itu pun menerima suapan dari sang istri.
Gita tersenyum kecil saat melihat suaminya mau menerima suapan darinya.
Setelah beberapa kali menyuapkan Roti pada suaminya yang tengah fokus mengemudi, Tanpa sengaja Gita menjatuhkan Potongan Roti di antara dua kaki Hantara sehingga membuat Gadis itu panik sehingga tanpa sadar Gita segera menyelonong untuk meraih potongan Roti yang membuat mobil mewah milik suaminya itu kotor, sontak hal itu membuat Hantara yang tengah mengemudi terkejut bukan kepalang.
"Apa yang kamu lakukan??" tanya Hantara sedikit keras saking terkejutnya dengan pergerakan Gita sehingga kepala gadis itu nyaris menyengai Bara_kuda miliknya.
Mendengar suara bariton suaminya membuat Gita segera menegakkan tubuhnya.
"Maaf mas aku tidak sengaja mengotori mobilmu." ucap Gita masih dengan wajah panik Takut mendapat amukan dari pemilik mobil mewah itu.
"Mari biar aku ambil mas." Gita hendak melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti akibat suara bariton Hantara tadi.
"Stop it." kembali suara Hantara sedikit meninggi. bagaimana tidak, belum habis desiran yang di rasakan Bara_ kuda miliknya akibat sundulan lembut dari kepala Gita tadi, kini Gadis itu hendak mengulanginya lagi, sungguh membuat Hantara tidak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran istrinya itu sampai tidak paham dengan apa yang dirasakannya sebagai laki laki normal. sebuah desiran yang sudah tiga tahun tak pernah lagi di rasakan oleh Hantara dari wanita manapun. dan hari ini Secara tidak sengaja istrinya itu membuat Bara_kuda miliknya menjadi aktif.
"Maaf mas." Gita menunduk lesu berpikir jika saat ini Hantara marah karena ia telah mengotori mobilnya karena telah menjatuhkan Potongan Roti.
Terima kasih sayang sayangku telah meluangkan waktu untuk menikmati karya recehku,,,,🙏🙏🙏🙏
Tidak terasa sebentar lagi kita akan segera menyambut bulan suci Ramadhan. semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. selalu di berikan kesehatan keafiatan sehingga dapat menjalankan ibadah di bulan suci yang penuh berkah ini dengan khusyuk. Aaminn.
pdahal alur cerita ny seru loh😁🙏