Nestapa Istri Pertama CEO Terkenal

Hari berjalan terasa begitu lamban oleh Malika,karena Dewangga yang bersikeras tetap ingin mempertahankan rumah tangga mereka, membuat Malika muak melihat tingkah suami nya .sejak saat itu juga sikap Malika berubah total terhadap Dewangga.Malika lebih banyak diam dan menjaga jarak dari Dewangga.

Setiap hari ada saja yang membuat kedua nya harus bersitegang.Dewangga mendesah frustasi dengan sikap cuek Malika yang nggak ada obat nya.rumah yang dulu begitu di rindukan setiap berangkat kerja kini terasa hambar tanpa celotehan manja Malika.

Contoh nya seperti sore ini.Malika yang sedang merenung memikirkan banyak hal tidak sengaja indra pendengaran nya menangkap suara mobil memasuki pekarangan rumah.

Dari suara mesin nya,Malika sudah bisa menebak siapa pemilik mobil nya tentu saja milik suami nya.Malika mengendap mengintip dari balik gorden . terlihat jelas Dewangga turun dari mobil dengan cepat.

Sudah beberapa hari ini juga mereka berdua tidur terpisah, Dewangga terpaksa mengiyakan keinginan Malika karena takut Malika kabur lagi dari rumah.

Setiap hari Malika akan pura-pura tidur karena malas menyambut kepulangan suami nya.

Sedang kan di lantai bawah, Dewangga masuk terburu-buru mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Malika.siapa tahu Malika sudah melunak.namun nihil Dewangga tidak menemukan keberadaan istri nya di lantai bawah.Dewangga menatap nanar undakan anak tangga yang akan membawa nya menuju lantai atas.Malika sudah sangat berubah dan tidak tersentuh lagi oleh nya.

Dewangga perlahan meneruskan langkah menuju ke sebuah kamar yang ada di sudut lantai dua.

Berulang kali Dewangga mencoba mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban dari dalam sana.tangan kekar nya perlahan menekan gagang pintu yang lupa di kunci oleh Malika. Dewangga sengaja memanjang kan kepala agar bisa mengintip ke dalam sana . Dewangga melihat istrinya sedang bergelung selimut di atas tempat tidur.sebuah pemandangan yang sudah biasa Dewangga lihat setelah kebohongan nya terungkap.Dewangga membisu tidak ingin membangun kan istri nya.

Dengan perlahan Dewangga duduk di sisi ranjang menatap wajah Malika dengan lekat.Malika selalu cantik di mata Dewangga. sifat manja,lembut dan cerewet nya selalu berhasil membuat Dewangga tersenyum jika sudah mengobrol bersama istri cantik nya.

Wajah Malika terlihat damai saat sedang tidur seperti ini, seketika rasa bersalah menggelayuti hati nya, Dewangga mengecup cukup lama kening Malika sambil menggumam kan kata maaf.

Malika tentu saja bisa mendengar apa yang di ucapkan oleh Dewangga karena sejak tadi dia hanya pura-pura tidur.

Malika kembali merasa kan pergerakan dari Dewangga, dia sengaja membuka sedikit mata nya demi bisa mengintip apa yang akan Dewangga lakukan sekarang.ternyata Dewangga membungkuk semakin mendekat kan wajah nya ke bawah dengan bibir yang sudah di majukan.

Tidak! Malika tidak akan membiarkan Dewangga melakukan niat nya itu.secepat kilat Malika membuka mata dan mendorong sekuat tenaga perut Dewangga sampai membuat pria itu meringis kesakitan akibat jatuh dari tempat tidur.

" Awww... Sayang." keluh Dewangga sambil mengelus siku nya.

" Kenapa Kamu?' tanya Malika cuek pura-pura bodoh.

Padahal dalam hati sedang bersorak gembira berhasil membuat Dewangga membayar kontan niat terselubung yang tidak pernah di kehendaki oleh nya.

" Jatuh ! Kamu dorong nya kuat banget sayang,elus- elus dong sayang sakit banget ini siku sama bokong aku ." Dewangga sengaja memperlihatkan wajah kesakitan demi menarik simpati dari Malika.

Sayang nya Malika sama sekali tidak menaruh rasa iba atas apa yang sudah terjadi kepada suami nya ,jika di beri kesempatan lagi Malika malah ingin membuat Dewangga tidak bisa berjalan.

" Gitu aja udah ngeluh gimana kalau aku tinggal nikah lagi sama pria lain,kayak nya ngikutin jejak Kamu juga seru." sindir Malika semakin merapatkan selimut pada tubuh nya karena baru sadar kalau saat ini dia masih memakai celana pendek.

Dewangga terhenyak mendengar ucapan Malika,sorot mata nya tajam karena kesal dengan rencana Malika barusan.Malika sama sekali tidak takut jika Dewangga marah kepada nya,yang ada Malika malah menatap balik suami nya dengan mata yang tak kalah tajam.

Malika menyeringai berhasil membungkam mulut Dewangga, dia akan membuat Dewangga semakin di hantui rasa bersalah atas apa yang sudah pria ini lakukan di belakang nya.

" Malika jangan pernah bicara seperti itu lagi,Aku nggak suka mendengar nya, sampai kapan pun Aku tidak akan membiarkan Kamu pergi dari samping ku.akan Aku bunuh siapa pun yang berani mendekati mu." tegas Dewangga yang tidak Sudi jika Malika jatuh ke pelukan pria lain.

" Bunuh saja dan Kamu akan Aku lapor kan atas tuduhan pembunuhan,Kamu di penjara sementara Aku bebas melanjutkan hidup ku tanpa gangguan Kamu ." Malika tersenyum smirk berhasil mengaduk-aduk emosi Dewangga.

Dewangga terlonjak kaget melihat perubahan sikap istri nya,Malika yang manis kini berubah sangat mengerikan seolah Dewangga adalah musuh yang akan di musnah kan.ternyata begitu besar dampak kebohongan yang sudah dia lakukan sampai membuat Malika menjadi dingin tak tersentuh.

" Sayang...Lihat Aku ! Sebentar saja ." kata Dewangga lembut berusaha menahan bahu Malika agar wanita ini tidak terus-menerus menghindari nya.

Mata kedua nya saling bertemu.bisa Dewangga lihat sendiri betapa banyak luka yang di pendam oleh istri nya .cinta yang mereka berdua milik tidak mampu mendinginkan suasana.

" Harus dengan cara apa lagi agar Aku bisa mendapatkan maaf dari mu.Aku tersiksa jika seperti ini terus .Aku minta sayang."ucap Dewangga menyesal . beberapa hari ini saat berangkat ke kantor wajah Dewangga tidak segar lagi begitu juga dengan penampilan nya ikut berubah total semua karena Malika yang tidak mau lagi menyiapkan pakaian kerja untuk nya. Dewangga menjadi perbincangan hangat oleh karyawan nya sendiri.

" Jawab Aku, Malika! Aku ingin kata maaf dari mu. " desak Dewangga yang mulai mengalami krisis kesabaran.

" Aku hanya minta Kamu untuk mengerti Aku sedikit saja,Aku di paksa oleh mereka untuk menikahi wanita itu demi menyelamatkan Nenek dan juga Kamu, Kenapa Kamu tetap saja egois." tanpa sadar Dewangga telah meninggikan nada suara nya di hadapan Malika

Semakin besar rasa kecewa Malika terhadap pria yang ada di hadapannya saat ini setelah mendapat kan bentakan itu.Malika tak pernah minta untuk di selamatkan oleh siapapun.andai saja Dewangga jujur jika restu itu sulit untuk mereka raih,maka sejak awal Malika memilih mundur dari hadapan pria ini .

" Aku juga sudah muak dengan semua ini, talak Aku sekarang juga maka Aku akan memaafkan mu seluas hati ku." Dewangga sudah tidak bisa lagi menahan gemuruh di dada setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Malika .

Dengan penuh emosi Dewangga mencium bibir Malika, karena Malika yang menolak ciuman itu membuat Dewangga gelap mata lalu menggigit kuat-kuat bibir Malika sampai mengeluarkan darah.

Bukan nya berhenti yang ada Dewangga malah semakin tertantang untuk menguasai Malika malam ini.

" Lepas brengsek." teriak Malika menarik selimut untuk menutupi tubuh nya.

Baju Malika sampai robek karena di tarik paksa oleh Dewangga.lama berpuasa membuat pria ini kesulitan mengontrol emosi nya , padahal jelas-jelas dia memiliki rumah kedua tapi masih saja memilih bertahan di dekat Malika yang sedang marah.

" Keluar." teriak nya lagi karena tidak Sudi di sentuh oleh Dewangga yang sudah sering tidur dengan istri kedua nya.

Membayang kan nya saja membuat perut Malika mual .Malika menangis pilu di hadapan Dewangga yang mematung setelah menyadari kesalahannya.

" Ma..."

" Keluar Kamu dari sini." teriak Malika yang tidak ingin luluh dengan sentuhan maut Dewangga karena tembok di antara mereka begitu kokoh juga tinggi.

Bersambung