Semesta telah menyatukan 2 insan yang seharus bersatu. Kisah tersebut berawal dari berpisahnya kedua orang tua mereka.
Alena adalah pewaris tunggal dari pengusaha Rumah Sakit di kota nya. Rumah sakit tersebut diwariskan oleh mami nya. Sedangkan Papinya adalah pengusaha di bidang property.
Ia bertemu dengan seorang dokter yang dingin dan ketus bernama Oscar.
Mereka pun saling jatuh cinta.
Bagaimana kisah selanjut nya???
Yuk baca cerita kisah mereka...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memendamnya
" kami punya hubungan yang spesial" Oscar kembali membuat Alena terkejut dengan ucapannya. ia pun teringat kembali ucapan Oscar terakhir kali nya pada saat ia berkelahi dengan Cynthia. "dia orang yang penting"
" oouwh, ok silahkan dilanjut saya tinggal dulu"
" terimakasih " ucap Oscar.
" maksud mu apa bilang begitu tadi? "
" yang mana? " Oscar pura-pura tidak mengerti.
" yang itu " Alena enggan mengulang ucapan Oscar.
Oscar tersenyum tipis melihat Alena yang salah tingkah.
" kita memang punya hubungan spesial kan? " ucap Oscar kembali
" dih ngaco banget spesial! " Alena masih ketus dengan Oscar,
" kurang spesial apa dengan kakak tiri? " ucap Oscar
" aku ngga pernah mengganggap dirimu kakak "
" lantas ? "
" aku tidak pernah menganggapmu" ucap Alena.
Oscar kembali tersenyum tipis " ok, baik kalau begitu " lagi-lagi kebiasaan Oscar meninggalkan orang masih belum hilang.
"kebiasaan! "
Acara pun sedang berlangsung, dari kejauhan Alena melihat Oscar mulai didatangi beberapa wanita yang mencoba mendekati nya sama seperti waktu dia SMA.
"apasih yang dilihat cewek-cewek itu dari Oscar" liriknya.
Tanpa sengaja mata Oscar melihat Alena yang sedang melihat nya, namun seketika itu juga Alena mengalihkan pandangan nya ke arah lain. Ia pun juga meninggalkan tempat ia berdiri. Alena ingin segera pulang, ia tidak ingin berlama-lama disitu.
" Lena " seorang pria menghampiri nya.
Lena melihat siapa yang memanggil nya.
" sudah mau balik? " tanya pria tersebut.
Alena mengangguk, ia malas meladeni pria ini, ia tau pria ini sedang mencoba mendekati nya. selama Alena berada disini, ada beberapa pria yang mencoba mendekati nya. Namun Alena tidak tertarik untuk menjalin sebuah hubungan dengan seorang pria.
Antara takut untuk memulai dan malas untuk menjalani nya. ia ingin fokus menyelesaikan study nya.
"aku antar ya"
"ngga perlu, aku bawa mobil sendiri"
"oh iya, kamu mau lihat pameran lukisan ngga besok, aku punya 2tiket masuk nih"
" maaf, saya sudah punya tiket sendiri" jawab Alena.
" gimana kalau kita berangkat bareng aja"
Alena tersenyum tipis. Dan secara kebetulan ia melihat Oscar lewat didepan nya.
"sorry aku pergi dengan nya" Alena tiba-tiba menggenggam tangan Oscar dan membuat Oscar kaget namun merespon nya dengan cepat. Ia melepaskan tangan Alena lalu melingkarkan tangan nya ke pinggang Alena, ia juga menarik sedikit badan Alena agar lebih mendekat ke dirinya.
Jantung mereka berdua berdetak kencang, mereka saling menutupi rasa canggung mereka.
Oscar tersenyum pada pria tersebut
" sorry, kami pergi dulu" ucap Oscar membawa Alena pergi dari situ.
Mereka pun meninggalkan pria tersebut. Sesampai dimobil Alena, Oscar melepas kan tangan nya dari pinggang Alena dengan cepat. Alena pun segera menjaga jarak dirinya dari Oscar. Oscar membuka kan pintu mobil untuk Alena.
Belum sempat Alena berterima kasih telah membantu nya, lagi-lagi Oscar meninggalkan nya pergi.
Oscar tidak ingin Alena tahu bahwa saat ini perasaan nya semakin menguat terhadapnya. perasaan yang ia coba tepis setahun yang lalu. Oscar merasakan ada perasaan yang aneh terhadap Alena, sesuatu yang salah yang seharus nya tidak dia rasakan.
Ya Oscar jatuh cinta pada Alena. Pada awalnya ia tidak menyadari dan menyangkalnya, namun semenjak Alena pergi, perasaan itu semakin nyata. Ia selalu merindukan Alena setiap hari nya. Oscar terus mencoba melupakan perasaanya terhadap Alena, tapi semakin mencoba semakin dalam perasaan nya.
Ia memendam perasaannya sendiri, ia takut Alena akan digunjing orang jika orang lain tau tentang perasaan nya. Dia tidak peduli jika orang lain mengganggap nya tidak tau diri telah menyukai adik tiri nya itu, namun dia tidak ingin Alena dianggap aneh juga oleh orang lain.
Memang benar kata Lyka pada saat itu, tidak ada yang salah jika ia menyukai Alena, karena sebenar nya yang menikah dengan om Bima bukanlah ibu kandung nya melainkan ibu tiri nya.
Selama setahun ini perasaan nya terhadap Alena tidak berkurang sedikit pun, namun ia sudah tidak terlalu memikirkan Alena karena masalah yang ia hadapi.
Sampai ia bertemu Alena kembali hari ini. Pertemuan yang tidak di sengaja oleh nya. Pada saat ia melihat Alena setelah setahun berlalu, seluruh tubuh nya ingin merespon untuk memeluk nya. Namun ia terus menahan nya. Ia hanya ingin memendam perasaan nya untuk diri nya sendiri.
*tin tin*
Suara klakson mengejutkan Oscar. Mobil Alena berhenti tepat di samping nya. Alena pun turun dari mobil nya.
" aku belum makan, temani aku makan "
Alena menatap mata Oscar, begitu juga sebaliknya nya. Alena menyadarkan Oscar dengan menggoyangkan tangan nya. Alena pun memberikan isyarat pada Oscar untuk masuk mobil nya.
Oscar menggelengkan kepala nya " aku sudah makan" lalu pergi menghindari Alena.
Namun Alena menahan nya dengan memegang tangan Oscar. Alena menatap mata Oscar memasang wajah memelas agar bisa ditemani Oscar.
Oscar tidak tahan melihat tatapan mata Alena, ia pun menyerah, ia mengikuti kemauan Alena.
Di dalam mobil suasana nya sangat canggung, karena sebelum nya mereka tidak pernah sedekat ini.
" Lyka apa kabar? " Alena mencoba membuka pembicaraan dengan menanyakan kabar dari adik tiri nya itu
" ehm, baik" Oscar menjawab agak terbata.
" dari kapan kamu disini? " Alena mencoba mengakrabkan diri dengan orang yang dia benci dulu nya.
" sudah 2 hari" Oscar menjawab singkat, karena ia mencoba mengontrol perasaan nya terhadap Alena.
" kerjaan mu gimana? "
Oscar menoleh melihat Alena, ia ragu untuk menjawab pertanyaan Alena tersebut.
" baik-baik aja" Oscar membohongi Alena.
Oscar membohongi Alena tentang apa yang sebenar nya terjadi. Pada saat ia bertengkar dengan Cyntia pada saat itu, ia mengajukan resign dari rumah sakit tersebut. ia memutuskan resign karena ia sudah muak dengan Cyntia. Ia sangat terganggu dan tidak nyaman dengan ada nya Cyntia disana.
Pengancaman yang dilakukan oleh Cyntia dan ayah nya membuat Oscar sangat tertekan.
Ia mencoba mencari pekerjaan di rumah sakit lain namun ternyata beberapa rumah sakit tersebut mendapat informasi yang tidak benar tentang diri nya dari ayah Cyntia. ia mendapat kan fitnah tersebut dari Cyntia.
" kamu bisa menjadi dokter lagi, asal kamu kembali pada ku" ucap Cyntia pada saat itu.
Sungguh membuat Oscar sangat kesal. image nya di beberapa rumah sakit jelek karena fitnahan ayah dan anak tersebut. Karir nya sebagai dokter pun hancur.
Hampir setahun ia stress memikirkan itu sendirian, dia tidak pernah menceritakan masalah nya dengan orang lain. Sampai pada akhirnya Lyka menyadari nya walaupun sedikit terlambat.
Lyka berbicara dan memohon bantuan untuk memecahkan masalah Oscar pada om Bima, namun om Bima juga tidak bisa membantu apa-apa. Dan Oscar pun juga menolak nya, karena itu berhubungan dengan Alena.
"hanya Alena yang bisa bantu kamu keluar dari masalah mu, om tidak bisa bantu karena sesungguhnya Alena yang punya kuasa atas beberapa rumah sakit disini, dan sayang nya Alena juga belum mampu untuk membantu mu, karena ia masih mempelajari semua yang ditinggalkan oleh mami nya" Ucap om Bima pada saat itu.
Terimakasih....