NovelToon NovelToon
Dikira Cupu Ternyata Suhu

Dikira Cupu Ternyata Suhu

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Hafizoh

(Identitas Tersembunyi) Inarah yang biasa di sapa Nara sudah dari dulu tak mengikuti jejak sang kakak dan sang adik yang masuk pondok pesantren, Nara memilih sekolah di SMA milik sang kakek.

Tak ada yang tau bahwa Nara adalah cucu dari pemilik SMA karena Nara memang tak menyombongkan diri, bahkan Nara yang penampilannya seperti anak pesantren justru menjadi hinaan oleh teman-teman sekolahnya dan jadi korban bullying.

Tapi itu hanya sesaat, ketika Nara sudah lelah berpura-pura menjadi lemah kini taring yang selama ini di sembunyikannya pun keluar juga bahkan membuat para bullying jadi ketakutan.

Ikuti ceritanya Nara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Nara sebenarnya tak terluka cukup parah, apalagi Nara sangat pintar dalam seni bela diri. Selama ini Nara pura-pura lemah karena tak mau bermasalah dengan teman sekolahnya, tapu masih juga dapat masalah.

Selesai mandi Nara mengambil sesuatu di sepatunya, kamera kecil yang di sembunyikan di sepatunya tadi. Akhirnya Nara bisa mendapatkan keinginannya, Nara tersenyum bahagia sembari mencium kamera kecil itu.

Dengan mengunakan alat-alat di kamarnya di rumah sang kakek dan sang nenek, Nara mencharger HP-nya dan menyalin rekaman dari kamera kecil ke HP-nya agar nanti Nara bisa mengunakan video rekaman tadi.

Kamera kecil miliknya itu, Nara masukan ke dalam laci meja hias kamarnya. Agar suatu saat jika Nara membutuhkannya lagi, Nara akan ke rumah sang kakek dan sang nenek kapanpun yang Nara mau.

"Kak Selin, tunggu aja apa yang akan aku lakukan pada kalian bertiga" kata Nara tersenyum sinis, Nara sudah siap untuk melakukan serangan pada Selina dan geng-nya

Tok...Tok...Tok

"Non Nara, nyonya besar mengajak makan siang bersama di ruang makan" kata ART yang bekerja di kediaman sang kakek dan sang nenek

"Iya, Bik" sahut Nara sembari beranjak lalu keluar dari kamar

"Ohh ya, non Nara. Baju seragam non Nara tadi mana? Biar Bibik cuciin, kata nyonya tadi kena pewarna"

"Ehh, jangan Bik. Nanti seragamnya di buang saja" jawab Nara dengan sopan menolak ART itu

"Loh, kenapa non? Kan cuma kena pewarna, nanti Bibik kasih sesuatu yang bisa ngilangin pewarna itu" kata ART itu masuk ke dalam kamar hendak mengambil seragam sekolah Nara yang di dalam keranjang pakaian kotor

"Jangan di sentuh, Bik" ujar Nara sembari menarik tangan ART itu

"Kenapa?"

"Seragam itu sudah kotor, biar Nara buang saja. Kan di rumah banyak, disini juga ada yang baru" jelas Nara

ART itu paham lalu mengangguk dan pamit undur diri hendak mengerjakan pekerjaan lain, Nara menghela napas dan mengucap hamdalah ART tadi tak menyentuh seragam sekolahnya yang di keranjang.

Tiba di ruang makan, sang kakek dan sang nenek sudah menunggunya dari tadi. Nara segera duduk di kursi sebelah kiri sang kakek, sedangkan sang nenek duduk di kursi sebelah kanan sang kakek.

Mereka bertiga makan dengan diam, menikmati hidangan yang di siapkan oleh ART. Nara makan dengan lahap, karena Nara merasa tenaganya hari ini cukup terkuras setelah menjebak Selina dan geng-nya.

"Ayo!!! Tambah lagi sayang, kamu pasti kelelahan banget ikut drama di sekolah tadi" titah Sang nenek sembari menambah rendang daging ke piring Nara

"Gak usah repot-repot, nek. Nara bisa ambil sendiri kalau mau nambah, nenek nikmati makanan punya nenek"

"Kamu sering-sering menginap disini atau kamu tinggal saja disini, bukan kah lebih dekat kediaman kakek ke sekolahmu, dari pada rumah kalian"

"Tapi kan semua buku dan peralatan sekolah Nara ada di rumah, kek. Paling Nara sering-sering menginap saja disini, untuk menemani kakek sama nenek" kata Nara sesekali menyiapkan nasi dan lauk ke dalam mulut

Selesai makan sang kakek dan sang nenek langsung masuk kamar mereka untuk tidur siang yang sudah menjadi jadwal mereka semenjak memiliki sakit asam urat, Nara juga kembali ke kamarnya.

Nara memasukan seragam sekolahnya yang ada di keranjang tadi ke dalam kantong plastik yang di mintanya dengan ART, seragam itu harus di buang karena kalau ada yang menyentuhnya akan merasakan gatal.

Sebelum memakai seragam itu, Nara sudah lebih dulu memakai penawar jika tidak sengaja bubuk itu mengenai kulitnya, setelah itu Nara membawa seragam yang sudah di dalam plastik tadi ke halaman belakang.

Lalu di buangnya ke tempat sampah, selesai dengan tugasnya Nara kembali ke kamarnya. Karena tadi makan sangat lahap dan kekenyangan, Nara akhirnya terlelap di atas kasur empuk yang ada di kamar.

Disisi lain Selina menghentikan laju mobilnya di tepi jalan, Selina mulai menggaruk tangannya, telapak tangannya juga punggung tangannya yang terasa sangat gatal luar biasa entah apa penyebabnya.

"Aduh tangan gue gatal, kenapa ya? Gimana mau nyetir kalau begini?" kata Selina mengeluh

"Salwa, loe kenapa sih? Dari tadi garuk-garuk tangan terus?" tanya Sofia

"Punggung tangan gue gatal banget, gak tau kenapa?" jawab Salwa menggaruk begitu kuat hingga kulitnya lecet karena kukunya panjang-panjang

"Tangan gue juga gatel, tapi kok bisa sih kita gatalnya barengan gini" sahut Sofia melakukan hal sama seperti Salwa

Tidak tau apa yang akan mereka bertiga lakukan, ketiganya terlihat bingung juga tidak nyaman dengan rasa gatal yang mulai menyebar ke seluruh tangannya mereka dan sudah naik ke pergelangan tangan.

Karena tidak tahan dan tak sanggup untuk mengemudi, Selina akhirnya memutuskan menghubungi sopir di rumah agar menjemputnya di pinggir jalan yang tak jauh dari sekolahnya.

Motor ayahnya Erika melewati jalan raya yang penuh dengan pemukiman warga, Erika yang sudah bosan setiap hari melihatnya jadi tak tertarik untuk melihat pemandangan di depan matanya saat ini.

Namun tiba-tiba matanya tertarik ketika melihat mobil Selina terparkir di tepi jalan, Erika melihat ke arah Selina dan dua temannya berdiri di samping mobil sambil garuk-garuk tangan mereka.

"Kenapa mereka? Sejak kapan ketiga manusia kurang waras itu berubah jadi monyet" gumam Erika dalam hati

Selang berapa menit ada dua orang berboncengan dengan motor berhenti di mobil Selina, di lihat dari pakaian mereka sepertinya sopir atau satpam, salah satu masuk ke dalam mobil Selina.

Di ikuti Selina dan dua temannya, yang satu tetap di motor, setelah itu mereka pergi dari tempat itu. Apalagi Selina dan dua temannya sudah tahan untuk segera tiba di rumah, agar bisa mengobati rasa gatal di tangan.

Tak bisa menahan tawa lagi, tawa Erika pun meledak melihat pemandangan di depan matanya tadi. Erika merekam pemandangan itu dari awal Erika melihat Selina dan du temannya garuk-garuk.

"Nara pasti suka lihat mereka garuk-garuk kayak monyet seperti tadi" kata Erika langsung mengirim rekaman Selina dan dua temannya yang tengah garuk-garuk ke Nara

"Ayah perhatikan kamu ketawa terus, apa yang bikin kamu ketawa?" tanya Ayahnya Erika penasaran

"Ayah gak lihat?"

"Lihat apa?"

"Itu tadi di tepi jalan ada tiga cewek cantik berubah jadi monyet, Hahaha" kata Erika tawanya kembali meledak

"Mana ada cewek cantik jadi monyet?"

"Ada, ayah. Barusan Erika lihat dengan mata kepala sendiri" sahut Erika yang masih tertawa mengingat Selina dan dua temannya tadi.

1
echahana
bener greget ya kk judulnya aja yg gitu padahal gak dibalas" otor bikin pembaca emosi dan malas baca lagi terlalu lembek melempem kayak kerupuk disiram kuah
Ajeng Sripungga
Luar biasa
菲菲 Dwi L Arema
Pemeran bego apa tolol nih
Surati Surati: elo klau udh ngk suka bc silent aj ngk ush lanjut bc ,bete jg bc komen loo yg trus nyudutin author yg nuliss sabar ya trhorrr tapi kan ini si nara udh ada rencana sendiri moga""berhasil ya nara biar cpt terungkap setiap kejahatan selin biar dia nyungsep di bui aj lanjut thorr smagat trus thorrr/Rose//Rose//Heart/
total 1 replies
菲菲 Dwi L Arema
Naif jg pu nya
菲菲 Dwi L Arema
Bego
Sitti Suci
Katanya mau main cantik, dah babak belur lu, he i thor gmn sich cerita lu tak berbobot
echahana: Yo gak berbobot selalu nyusun strategi gak jelas othornya
total 1 replies
Sitti Suci
Nyusun strategi apaan, yg ada lu dibully trs tanpa perlawanan, tolol dipiara
Surati Surati: haaahaaa yg satu ini keponya kok ngk ketulungan sihh sabar napa author yh punya cerita aj hepi kok situ yg kepoooo....???lanjut aj thor aq menikmati bc nya kok
total 1 replies
Sitti Suci
Bermain cantiknya kpn? Yg ada lu dibully tak mau melawan
Surati Surati: ya tggu waktunya sis si nara akan beraksi ok lanjut thorrr
total 1 replies
Sitti Suci
Lu balas donk, masa terima aja dibully, pdhl sekolah kakek lu punya, bego jgn dipiara nara
Thebora Siagian: cerita taik gak berbobot
Thebora Siagian: cerita taik gak berbobot
total 3 replies
ɴᴜ͜ᴀʜ
aku start baca
Surati Surati: aq jg star bc nya kayanya asikkk niii lanjut thorrr
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Iya aku heran Author Asalnya Dari Daerah mana Ya, kadang Kalimat dan Bahasa Indonesianya banyak yang Bikin cerita bacanya kurang nyaman aja?
Warda Saja
lanjut thor
Surati Surati: lanjut thoorrr smagattt/Heart//Heart//Rose//Rose//Rose//Good//Good//Good/
total 1 replies
Warda Saja
lanjut thort
Andariya 💖
dinda ininya, gak tanggung jawab banget
Surati Surati: Dinda ngk tgg jawab jg suka iri sama nara yg no 1.dikelasnya cocok tu klau digabung sama selin
total 1 replies
Andariya 💖
nara, kasihan banget kamu
Andariya 💖
otw kak
Awan Nayaka
Si Nara bikin hati ku greget, Pake jurus donk Raaaaa, Ngk seru ngk ada smack down nya 🤣
Reni Ajja Dech
Hamidun tu si Puttri
Surati Surati: iya kali siputri duyung lagi ngidam kan wak pergi liburan ,dia ngilang tanpa jejak sama cowonya sewa apatemen didaerah tmpt liburan mudah"cpt katauan dama kepsek , biar dapat peringatan dari kepsek lgsung ,
total 1 replies
Reni Ajja Dech
Biar dapat bukti mau di siksa.sunggu bodoh dirimu Nara.
Surati Surati: emg apa urusan nya sama losihhh??kok situ yg sewot mulu kan suka""author,author yg nulis dan yg punya cerita ya kan thorrr
total 1 replies
Reni Ajja Dech
kok jd bodoh si Thor peran utamany.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!