Obsesi Seorang Mafia

"Lukanya cukup dalam,apa dia Gak ngerasa sakit apa?,datar datar aja tuh muka" gumam Natasha dalam hati

Natasha sudah Mengoleskan Alkohol lalu memberi Betadine pada luka Alex,dia sesekali meniup luka itu,takut terasa perih.

Tergores pisau aja sakit nya minta ampun,apalagi ini bukan tergores lagi sama pisau tapi sama peluru,sakit gak tuh.....

Alex Melihat dengan dekat setiap inci wajah Natasha dia merasa bahagia karena Natasha memperhatikannya

"Apa harus terluka dulu,agar kamu perhatikan,sungguh gila rasanya aku yang anti wanita harus merasakan tergila gila kepadamu,apa yang ada di dirimu sampai sampai aku seperti ini" gumam nya sedikit tersenyum samar samar

"Jangan melihatku seperti itu,aku gak suka" ucap Natasha sadar kalau Alex melihat wajah nya tanpa berkedip membuat merasa bulu kuduk nya merinding

Alex seketika membuyarkan lamunannya

"Kamu sangat cantik" ucap nya tiba tiba

"Gombal" balasnya membuat pipi Natasha merah seperti kepiting rebus

Natasha langsung memalingkan wajahnya agar Alex tidak melihat pipinya itu,Lalau berdiri seraya mengambil kapas dan kain kasa

lalu mengangkat tangan Alex seraya melilitkan kapas dan kain kasa itu menutupi tangan alex

"Sudah" ucapnya tersenyum simpul

"Terimakasih honey" ucapnya tersenyum

"Sama sama" Balasnya

"Sekarang aku mau mandi" seraya melangkahkan kakinya menuju kamar mandi

"Tunggu" panggil Alex

membuat Natasha mengendus kesal,lalu ia berbalik

"Apa?" ucapnya datar

"Bantu aku berganti baju,lihat kemeja ini penuh dengan darah" melasnya

"sendiri aja kan bisa" kesal Natasha ingin membalikan badannya

"Apa Kamu gak kasian,lihat tangan ku masih sakit" ucapnya sedikit sedih

"Panggil aja sander" ucapnya kesal

"Dia sedang sibuk dan masa ia aku mempunya calon istri tapi memerhatikan ku sih" gerutu Alex memproklamasikan keadaan agar Natasha membantunya

Natasha dengan kesal Pergi melangkah menuju Walt in closet

"Tunggu mau kemana aku belum beres bicara" ucap Alex sedikit teriak

"Mau Bawa Baju mu Tuan" ucapnya mengendus kesal

Alex merasa menang dengan Patuh nya Natasha

"Ternyata bagus si bodoh itu menembak ku,ada gunanya" gumam Alex tersenyum simpul

Natasha sudah keluar dari Walt in closet membuka baju santai Alex

"Apa Gak sekalian bantu mandiin aku hm"Goda Alex

"Jangan Banyak bicara,atau aku berubah pikiran" ucapnya kesal

"Ya,iya cuma bercanda,dasar pemarah'" ucap Alex berdiri dari sisi ranjang menuju kamar mandi

"Mau kemana" teriak Natasha

"Mandilah,masa berenang " ucap nya langsung menutup pintu kamar mandinya

"Aish pria itu menyebalkan,mandi aja bisa sendiri apalagi ganti pakaian" ucap nya kesal

Tapi Tiba tiba pintu kamar mandi terbuka,Alex keluar dari sana

"buset cepet amat tu mandinya" ucap Natasha melotot terkejut

"Aku Gak bisa buka bajunya,tolong bukakan" ucapnya sudah ada di depan Natasha

Natasha memutar bola matanya dengan malas

Natasha merasa di permainkan oleh Alex karena menuruti semua perintahnya

Natasha mendekati Tubuh Alex lalu membuka satu persatu kancing kemeja Alex,dengan perasaan gelisah entah apa yang ia pikirkan sampai gelisah seperti itu

satu persatu kancing nya terlepas langsung menampakan dada bidang Alex dengan Otot-ototnya dan jangan lupa dengan Roti sobek nya,membuat Natasha menelan silver dengan paksa

Alex yang mengetahui itu Langung tersenyum miring lalu menarik pinggang Natasha agar berbenturan dengan dada bidangnya, membuat Natasha terkejut

dia merasa ada gejolak aneh di dalam Tubuhnya saat terbentur ke dada bidang Alex

tapi ia Langsung membuang Pikiran aneh itu lalu memberontak agar terlepas dari dekapan Alex namun Natasha tidak memiliki tenaga yang sepasang dengan Alex membuat nya merasa pasrah

"Dia lagi terluka Gini aja,masih bisa sempet sempet nya mengambil kesempatan dalam kesempitan" gumam dalam hati Natasha kesal

Alex merasa Natasha sudah Pasrah,membuat nya senang

"Natasha liat aku" Ucap Alex

"Gak"ketusnya

"Liat Atau aku beri kamu hukuman" Ucap Alex membuat Natasha terpaksa mengikuti perintahnya

tanpa aba-aba Alex Langsung melahap bibir Peach Natasha,

seketika Natasha mematung dengan sentuhan bibir Alex padanya, Natasha ingin melawan namun di merasa ada gejala aneh dalam dirinya,di tambahi lagi Alex Melalukan dengan lembut membuat Badan merespon Kelembutan,entah dari dorong siapa Natasha mengalungkan tangannya pada Leher Alex,itu tidak kontras dengan Otak Natasha ingin melawan kelakuan Alex namun di cegah oleh tubuhnya yang sudah terbuai,

Alex Merasakan Natasha sudah Masuk dalam Kelembutannya lalu ia menambah temponya berubah menjadi sedikit agresif, Natasha berusaha menyeimbangkan permainan itu,Alex dengan kalap melahap bibir Natasha dan Menggigit bibi bawah Natasha seketika dia membuka mulutnya,Alex langsung memasukan lidahnya dan bermain di dalam mulut Natasha

Sekitar 3 menit permainan panas itu akhirnya Alex melepas pangutanya Ia tidak ingin,berbuat terlalu jauh takut akan Natasha merasa Benci dan lebih parahnya akan pergi meninggalkannya,itu ketakutan terbesar alex

"Bibir mu Candu Baby" ucapnya mengusap bibir Natasha membersihkan silver nya

Natasha seketika Langung menjauh

"Dasar Mesum" ucapnya kesal sekaligus malu

"Tapi Kau menikmatinya bukan"ucap nya menggoda

Natasha ingin membalas ucapnya Alex namun ia keburu masuk ke dalam kamar mandi

"Kita Akan melanjutkannya Beby" teriak Alex

seketika membuat Pipi Natasha seperti kepiting rebus

"Dasar Mesum" teriakan

Alex hanya terkekeh geli mendengar teriakannya

Natasha langsung keluar dari kamar itu,berniat ingin mandi dan merilekskan tubuh nya

Natasha sudah keluar dari kamar Alex dan melihat rumah ini sudah bersih dan barang barang tersusun rapi

untung saja sander dengan gercep melaksanakan perintah Alex,kalau tidak Natasha pasti sudah Mengingat kejadian sebelumnya

Setelah Natasha beres Lalu ia pergi ke kamar Alex,dengan santainya menduduki bokong di meja rias,dia mengoleskan Beberapa science paginya lalu memoleskan Lip balm berwarna pink peach senda dengan warna bibirnya agar tidak terlalu pucat

setelah beberapa menit semuanya selesai ia memakai dress selutut bermotif bunga dengan bahunya hanya terlilit tali tipis berbentuk pita seraya dengan Rambutnya yang di belah dua dan Mengikat bagian atasnya dengan Pita berwarna pink sama dengan warna bajunya.

"Sudah selesai" Natasha ingin melangkah mendekati pintu berniat pergi sarapan,namun ia Harus menundanya karena Alex Memanggilnya dari belakang

Ia keluar dari Walt in closet hanya menggunakan Celana Chino keluaran channel dengan membawa kemeja berwarna hitam,dengan rambut yang masih basah

Natasha seketika terpesona dengan Alex,tamun ia tepis jauh jauh,takut Alex malah Ge'er karenanya

"Apa"Ucap Natasha malas

"Bantu aku pakai kemeja ini dan Keringkan Rambut ku" ucapnya mendekat

"Hmm"Natasha pasrah dengan perintah alex

Natasha membantu Alex memakan kemejanya dengan perlahan dan hati hati takut tangan nya tersenggol

setelah Natasha selesai, Natasha menyeret tangan kekar Alex membawanya ke meja rias

Alex hanya pasrah dan sekaligus senang pertama kali Natasha memegang tangannya

membuat jantungnya uring uringan

Natasha mengambil hair dryer dari lemari kecil nya,dan Natasha sudah menghidupkan hair dryer itu lalu ingin mengeringkan rambut Alex,namun Alex malah berbalik menghadap Perut Natasha lalu memeluknya