NovelToon NovelToon
Suami Kejam Aleta

Suami Kejam Aleta

Status: tamat
Genre:KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Tamat
Popularitas:89.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lidya Christina

Aleta, gadis yatim piatu yang di adopsi oleh kakak kandung dari almarhum ibunya. Harus mengubur cinta dan cita nya bersama sang kekasih karena di paksa menggantikan posisi sang kakak yang tiba-tiba menghilang di hari pernikahannya.
Dan itu awal mula penderitaan Aleta.
Bagaimana Aleta menghadapi kehidupannya setelah menikah ???
Yukk... lanjut baca jangan di skip ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidya Christina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbaikan

Aleta dengan setia menjaga Saga yang masih belum sadarkan diri.

Meski sudah mendapat perawatan, laki-laki itu belum juga menunjukkan pergerakan.

"Cepatlah sadar, Mas. Aku tidak kuat melihatmu seperti ini. Jika aku melakukan kesalahan, aku minta maaf. Tapi hukum saja aku seperti yang biasa kamu lakukan, Mas. Jangan menyakiti dirimu sendiri seperti ini." Aleta terisak di samping Saga.

"Mungkin kamu marah karena kedatangan Edgar. Tapi aku bersumpah, aku sama sekali tidak pernah memberitahunya apalagi memintanya datang kesini. Aku tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi dengannya setelah aku menikah denganmu. Percayalah Mas, hati ini sudah ku serahkan seutuhnya untuk suamiku, yaitu kamu !"

"Aku mohon bangun, Mas !"

Aleta meraih tangan yang sudah di balut perban, membenamkan wajahnya yang basah dengan air mata ke dalam tangan itu.

Hatinya benar-benar hancur melihat kondisi suaminya seperti itu.

Sementara Saga sedikit membuka matanya, melirik ke arah Aleta yang sedang menangis di sampingnya. Namun Aleta tidak menyadari jika ternyata suaminya sudah sadar sejak tadi.

"Maafkan aku, Aleta ! Aku terlalu emosi hingga tidak mampu menahan amarah ku. Kecemburuan ku mengalahkan pertahanan ku, sampai aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun darimu. Dan lagi-lagi aku melanggar janjiku. Lagi-lagi aku membuatmu menangis karena keegoisanku. Maafkan aku, Aleta !" Saga hanya mampu berkata-kata dalam hatinya.

Melihat Aleta yang hendak mengangkat kepalanya, Saga segera menutup matanya kembali.

Namun dia tidak menyadari satu hal.

"Mas, kamu menangis ?" Aleta berteriak kaget saat melihat cairan bening itu mengalir dari sudut mata suaminya.

Perlahan tangan halus itu mengusap air mata Saga. Membuat sang pemilik air mata tidak kuat lagi berpura-pura.

Tangan Aleta terhenti saat tangan berbalut perban itu menyentuh tangannya.

"Mas, kamu sudah sadar ?" Ada pancaran kebahagiaan di mata indah Aleta yang sedang menatap Saga.

"Maafkan aku, Aleta !" Akhirnya kata maaf itu keluar dari Saga.

"Kenapa minta maaf, Mas ? Mas tidak salah. Ini hanya kesalahpahaman saja." Ucap Aleta tersenyum menatap suaminya.

"Kamu benar, ini hanya kesalahpahaman. Dan aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi. Kita bertemu Edgar sekarang, dan selesaikan semuanya !" Ucap Saga.

"Iya, Mas. Tapi setelah kamu sembuh." Jawab Aleta tidak ingin membantah.

***

Keyza pulang ke rumah dan langsung mencari keberadaan Emma dan Alex.

"Ada apa Key ? Tumben kamu pulang-pulang langsung cari mama sama papa." Ucap Emma.

"Karena Keyza punya berita penting buat mama sama papa." Jawab Keyza ikut duduk bersama mereka di taman belakang.

"Berita penting apa ?" Tanya Alex.

"Tadi, kekasihnya kakak ipar datang kesini mencari kakak ipar." Ucap Keyza sukses menarik perhatian Emma dan Alex.

Ya, mereka sama sekali belum tahu tentang apa yang terjadi di depan gerbang rumah mereka tadi.

Yang mereka tahu Saga dan Aleta sedang ada masalah saat ini.

"Lalu ?" Tanya Emma ingin tahu kelanjutannya.

"Kebetulan Kak Saga pulang, bertemu kekasihnya kakak ipar di depan. Mama papa tahu apa yang terjadi ? Kakak memukuli pria itu tanpa ampun. Kalau aku tidak datang tepat waktu, mungkin kak Saga sudah menjadi seorang pembunuh karena memukuli pria itu sampai mati." Cerita Keyza berapi-api.

"Dan kalau sampai itu terjadi, aku tidak akan pernah memaafkan kakak ipar !" Lanjutnya.

"Lho, kenapa kamu menyalahkan Aleta ?" Tanya Emma.

"Ya karena ini semua terjadi karena dia, Ma ! Dia yang meminta kekasihnya datang kesini untuk menemuinya. Mungkin dia berencana kabur dengan kekasihnya itu." Jawab Keyza ketus.

"Jaga bicaramu, Key ! Kalau kakakmu dengar dia bisa menghukum mu!" Ucap Alex.

"Iya, Keyza... Jangan menebar fitnah tentang kakak iparmu." Emma menambahkan.

"Tapi yang ku katakan ini kenyataannya. Aku yang membawa pria itu ke rumah sakit. Dan dia sudah menceritakan semuanya padaku. Mama sama papa masih bilang aku fitnah ?" Keyza mulai kesal karena kedua orang tuanya terlihat biasa-biasa saja dan tidak termakan omongannya.

"Itu hanya cerita sepihak saja. Kita tidak boleh menyimpulkan sesuatu hanya dengan mendengar dari satu pihak. Kita juga harus mendengar dari Aleta." Ucap Alex.

Keyza menyentakkan kakinya dan berdiri.

"Mama sama papa sudah di tipu dengan wajah polosnya !!! Lihat saja, Keyza akan membuat dia membuka topengnya sendiri !!! Dan mama sama papa akan sadar, kalau dia tidak pantas menjadi menantu keluarga Wilantara !!!" Ucap Keyza lalu pergi meninggalkan Emma dan Alex yang menatap kepergian putri mereka dengan gelengan kepala.

"Kenapa Keyza begitu tidak menyukai Aleta ya, Pa ?" Tanya Emma masih memperhatikan Keyza sampai bayangan gadis itu menghilang.

"Mungkin dia cemburu. Selama ini dia anak wanita satu-satunya di keluarga ini. Mungkin dia takut Aleta merebut posisinya." Jawab Alex menduga-duga.

"Bisa jadi sih, Pa ! Hhh, anak itu ada-ada saja !"

.

.

Pagi ini Paul kembali untuk memeriksa kondisi Saga.

Dan sepertinya laki-laki itu sudah baik-baik saja. Tinggal luka di bagian tangannya saja yang harus di rawat sampai benar-benar sembuh.

"Sepertinya kamu sembuh dengan cepat, Saga !" Ucap Paul setelah selesai.

"Tentu saja ! Aku memiliki perawat handal disini !" Jawab Saga melirik Aleta, membuat wanita itu tersipu malu.

"Oh, ya... baiklah ! Sepertinya Om tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi mu." Timpal Paul tersenyum ke arah Saga dan Aleta bergantian.

Tiba-tiba pintu kamar Saga terbuka.

Emma dan Alex masuk tanpa permisi.

"Bagaimana keadaan mu, sayang ?" Tanya Emma sambil mendekati ranjang dan membelai rambut Saga.

"Ayolah, Ma ! Ada istriku disini. Jangan memperlakukan ku seperti anak kecil." Ucap Saga yang sukses mengundang tawa semua yang berada di kamar itu.

"Iya Ma, biar Aleta saja yang memanjakan Mas Saga seperti itu. Karena kalau sama Aleta, Mas Saga tidak akan marah apalagi menolak !" Bisik Aleta namun bisa di dengar oleh Saga.

Saga membulatkan kedua bola matanya menatap Aleta.

"Beraninya dia bicara seperti itu pada Mama ! Apa dia tidak malu !!! Ah, kenapa malah aku yang malu !" Umpatnya dalam hati dengan wajah yang mulai berubah merah.

Emma dan Alex hanya bisa tersenyum. Mereka juga ikut senang melihat Saga dan Aleta kembali berbaikan.

Artinya masalah kemarin sudah bisa mereka selesaikan.

"Mama senang melihat kalian berdua sudah berbaikan. Awalnya mama dan papa mau menanyakan permasalahan kalian, tapi berhubung hubungan kalian sudah kembali baik, sepertinya itu sudah tidak perlu lagi. Karena yang terpenting bagi mama, anak-anak mama selalu hidup dalam cinta dan kebahagiaan bersama." Ucap Emma lembut sampai Aleta di buat berkaca-kaca.

Bagaimana tidak ? Sosok Emma adalah sosok seorang ibu yang di dambakan setiap anak.

Apalagi dirinya yang sejak kecil sudah kehilangan sosok ibu, dan tidak pernah lagi merasakan yang namanya perhatian dan kasih sayang seorang ibu.

Namun kini, dia bisa menemukannya lagi pada sosok mertuanya.

...****************...

1
Bu Jumaeda
mampus loh palakor, bagus lbih cpt bertindak lbih bagus jgn sampe mencelakai Aletta
budak jambi
dasar gila pelakor anjing stela semoga kau kn azab ny
Tri Mulyani
aku mampir, smoga ceritanya memuaskan
Yuli Anggraini
lanjut dong thor
Raven Boyah123
Kecewa
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
tiga iklan mendarat untuk aleta
Mommy_eL: Makasih dukungannya kakak 🙏
total 1 replies
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
hadir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!