NovelToon NovelToon
Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Risti rika safitri

Nathan Edward seorang pria tampan dengan tubuh tegap tinggi. Nathan bekerja sebagai penjaga toko buah,kehidupannya jauh dari kekayaan. Namun siapa yang menyangka jika ia adalah seorang pewaris tunggal yang dibuang oleh istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan

Karna tidak ingin berdebat dan berakhir ia terlambat masuk kerja Nathan langsung berdiri dan menegakkan sepedanya kemudian ia langsung melangkah meninggalkan Doni dan teman-temannya.

Kejadian seperti tadi sangat sering dialami oleh Nathan. Sejak ia berumur 12 tahun Nathan sudah sering di-bully oleh teman SD nya ataupun tetangganya. Caci dan makian menjadi makanan sehari-hari Nathan.

"Keputusan ku sudah bulat aku kan merantau ke kota aku tidak ingin lagi membuat bapak dan ibuk dihina karena aku" ucap Nathan sambil mengayuh sepeda nya

"Semoga saja nanti aku mendapatkan pekerjaan yang layak disana, agar aku bisa merubah kehidupan orang tua ku" ucap nya lagi

Jarak antara rumah dan kios buah Edi memakan waktu 45 menit. Jika menggunakan motor itu hanya memakan' waktu 30 menit saja. Hari ini Nathan hanya menjaga kios karena tidak ada yang memesan buah kepada kiosnya.

"Assalamualaikum pak lek" ucap Nathan

"Waalaikumsalam" jawab Edi

"Kamu langsung kerja aja ya Nathan paklek titip kios mau kerumah keluarga ada acara" ucap Edi

"Siap paklek" jawab Nathan

"Yaudah paklek pergi dulu ya, asalamualaikum" pamit Edi

"Waalaikumsalam hati-hati dijalan" ucap Nathan

Setelah Edi pergi Nathan mulai membersihkan kios tersebut mulai dari menyapu,mengepel dan memilah buah-buahan yang sekira nya tak layak dijual. Buah yang busuk itu biasanya akan dibawa pulang oleh Nathan. Dia berpikir sayang jika dibuang yang busuk nya masih bisa dibuang.

Nathan menjalani pekerjaan nya dengan ikhlas dan semangat. Walau terkadang ada saja orang yang menghina dirinya. Dan ada juga tetangga yang mengatakan jika kehadiran Nathan itu hanya pembawa sial bagi keluarga Hadi.

"Permisi mas" ucap seorang wanita paruh baya

"Eh iya buk mau beli buah apa" tanya Nathan sopan dan ramah

"Saya mau jeruk nya 1kg mangga nya 1kg dan buah naga nya 1kg" ucap ibu tersebut

Nathan segera mengambil buah yang diminta dengan cekatan dan langsung menghitung total harganya.

"Ini buk semuanya 65 ribu ya buk" ucap Nathan sambil memberi kantong berisi buah tadi

"Ini mas kembaliin nya ambil aja ya" ucap ibuk itu tersenyum

"Alhamdulillah terimakasih ya buk lancar terus rezeki nya jangan lupa datang lagi kesini" ucap nathan tersenyum

"Aamiin saya permisi ya" pamit ibuk itu lalu pergi meninggalkan kios

"Alhamdulillah ternyata masih banyak orang baik" ucap Nathan tersenyum

Jarang memang kita menemukan orang yang benar-benar tulus dalam kebaikan. Dijaman sekarang susah mencari seseorang yang mempunyai hati bersih. Ada namun terkadang orang itu akan bersikap baik jika ada maunya. Teruslah berbuatlah baik kepada sesama manusia. Jika tidak pernah menemukan orang baik maka jadilah salah satunya:)

Waktu berjalan begitu cepat kita jam sudah menunjukkan pukul 12 siang azan Zuhur pun sudah terdengar. Nathan menutup kios karna sudah azan. Kios Edi akan tutup jika sudah waktu nya azan. Nathan berlalu kebelakang mengambil wudhu dan melaksanakan shalat.

Setelah sholat Nathan pergi ke warung nasi yang tidak jauh dari kios nya. Ia hanya membeli nasi dengan lauk telur dadar dan tempe goreng. Ia tidak mempunyai uang untuk membeli lauk yang enak lauk seperti itu pun sudah sangat ia syukuri.

"Buk seperti biasa ya" ucap Nathan ketika sampai diwarung nasi tersebut

"Iya sebentar ya tan" ucap ibuk pemilik warung tersebut

"Kamu gak bosan opo tan makan telur dadar dan tempe goreng terus" tanya salah satu pria yang ada diwarung tersebut yang kebetulan juga karyawan bengkel disebelah kios tempat Nathan bekerja

"Ya gimana lagi bosan mungkin iya tapi aku juga gak punya uang buat beli lauk yang enak" jawab Nathan

"Kamu udah lama kerja dikios itu masak iya beli ayam sesekali aja gak mampu" ucap pria lainnya

"Nasi dengan lauk telur dan tempe itu pun sudah nikmat menurut aku, aku tidak memilih soal makan yang penting aku kenyang dan lagi pula mana mungkin aku makan ayam disini sedangkan orang tuaku dirumah hanya makan tumis sawi" ucap Nathan

Semua terdiam mendengar ucapan Nathan. Dia memang selalu memikirkan orang tua nya terlebih dahulu baru memikirkan dirinya sendiri. Ia tidak mungkin makan enak sedangkan orang tua nya hanya makan tumis sawi.

"Ini tan sudah tidak usah didengarkan omongan mereka" ucap ibuk pemilik warung tersebut

"Iya buk ini uang nya terimakasih" ucap Nathan memberikan uang 10 ribu

Nathan pergi meninggalkan warung menuju kios nya. Ia ingin makan dan segera membuka kios nya. Alhamdulillah hari ini cukup ramai pembelinya.

Setelah selesai sarapan dan membereskan makanan nya Nathan membuka kios nya. Tak lama dari itu terparkir mobil mewah didepan kiosnya.

"Permisi" ucap seorang wanita cantik

"Iya mbak mau cari buah apa" tanya Nathan sopan

Wanita tersebut terdiam beberapa saat ia seperti tidak asing dengan wajah pria dihadapannya saat ini.

"Hm maaf mbak mau beli buah apa" tanya Nathan lagi

"Ah iya maafkan saya, saya mau beli anggur 2kg dan semangka 3kg" ucap wanita tersebut

Nathan segera mengambil buah yang diminta selama Nathan bergerak kesana kemari wanita tersebut terus memperhatikan Nathan.

"Ah aku ingat dia yang pernah mengantarkan buah kerumah jadi dia bekerja dikios ini" ucap wanita yang tak lain adalah Sasha.

"Ini mbak totalnya 125 ribu" ucap Nathan

"Ini ambil aja kembalian nya" ucap wanita tersebut langsung pergi

"Terimakasih ya mbak" teriak Nathan

"Alhamdulillah semoga mbak tadi selalu berada dalam lindungan mu ya Rabb" ucap nathan

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore yang artinya toko akan tutup. Kios Edi tidak buka sampai malam hanya sampai jam 5 sore.

Nathan bersiap-siap menutup kios dan menghitung pendapatan hari ini yang lumayan banyak. Berapapun itu selalu Nathan syukuri.

Nathan sudah dalam perjalanan pulang dan nanti ia akan mampir sebentar ke rumah Edi untuk menyetorkan pendapatan hari ini.

TOK TOK TOK

"Sebentar" ucap orang didalam rumah tersebut

"Eh kamu ada apa nat" ucap wanita paruh baya

"Ini buklek saya mau stor pendapatan hari ini" ucap Nathan sambil menyerahkan uang dan laporan penjualan hari ini

"Oh iya terimakasih ini bagian kamu dari pelanggan" ucap sri sambil menyerahkan bagian kembalian yang diberikan pembeli kepada Nathan.

"Alhamdulillah terimakasih buklek saya pamit ya" ucap Nathan

"Iya hati-hati" ucap Sri

Nathan dengan wajah yang selalu tersenyum mengayuh sepedanya menuju rumahnya. Jarak rumah Sri dan rumah nya tidak terlalu jauh.

"Lihat ada bujang tua" ucap salah satu tetangga Nathan

"Iya sudah tua tapi tidak menikah" ucap ibuk yang lainnya

"Jangankan menikah pekerjaan saja tidak punya dan hanya tamatan SD lagi" ucap ibuk Wiwik Tetangga Nathan

"Aku sih amit-amit ya punya anak Kayak dia" ucap ibu lainnya

"Iya kasian ya pak Budi dan buk Rusmini karena kehadiran dia mereka jadi susah" ucap buk Wiwik

Nathan hanya diam saja tidak ingin menjawab hinaan dari mereka. Sudah sering Nathan mendapatkan hinaan tersebut.

Nathan melangkah masuk kerumahnya memasang senyum bahagia nya. Ia tidak ingin membuat orang tuanya bersedih.

"Assalamualaikum pak buk" ucap Nathan sambil tersenyum

"Waalaikumsalam nak" ucap mereka serempak

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini" tanya Hadi

"Alhamdulillah semuanya berjalan' lancar pak" jawab Nathan tersenyum

"Syukurlah le"ucap buk Rusmini tersenyum

Ia tahu bahwa anaknya ini memasang wajah bahagia dihadapan nya saat ini hanya untuk membuat orang tua nya senang. Buk Rusmini dan pak Hadi mendengar hinaan yang dilontarkan tetangga nya pada anaknya itu. Hati ibu mana yang tidak sakit saat anak nya dihina seperti itu.

"Buk pak Nathan sudah membuat keputusan bahwa Nathan akan merantau" ucap Nathan tiba-tiba

DEG!

1
Giantini
dasar perempuan murahan...masih dipertahankan oleh Natan goblok itu
Giantini
Dasar Natan bodoh
Giantini
berati Sasha jahat memperalat Natan.. percuma Natan diketemukn klo sifatnya tetap naif GK bisa bedain baik dan buruknya sesorang
Giantini
kpan Natan dibuat tegas sama sifat Sasa jngan jdikn Natan semakin bodoh kali
Giantini
Rusmini egois kok .GK mau lepasin Natan...
Desyi Alawiyah
Pasti itu Benzi, ngga mungkin kan kalo Gibran..

Kalo Gibran yang menelfon, pasti Sasha langsung mengenalinya..
Desyi Alawiyah
Udah deh... kamu ngaku aja sama polisi, kan kamu emang salah Jhon...
Desyi Alawiyah
Jauhi Sasha, Nath... Sasha ngga pantas buat kamu, kamu cari cewek lain aja deh mendingan... 😏
Desyi Alawiyah
Pasti obat tidur kan? Atau kalo ngga obat perangsang...

Iya ngga sih, bener ngga tebakan aku 😄🙈
Risti rika Safitri: Wkwkwk bnr ga ya🤣
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Gibran mau kamu kemanain Sa? Bukannya kamu udah pacaran sama Gibran yah...🙄🤔😏
Iswandi Wandi
ga ada kelanjutan nya hapus aja ah nie novel
Desyi Alawiyah
Ternyata Sasha bukan wanita baik-baik...😏😏😏
Sunarti Sunarti
ceritanya bagus mendidik 👍🏻 good
Sunarti Sunarti
Luar biasa
Sunarti Sunarti
bagus
Sunarti Sunarti
ceritanya sepertinya seru semangat terus thor
Desyi Alawiyah
Tuhkan Sasha liburan sama Gibran juga...😏
Desyi Alawiyah
Liburan sama Gibran? 🙄🤔
Nanang Aja
lanjut kayanya bakalan seru nih
Desyi Alawiyah
Bisa jadi Sasha hanya modus, biar bisa bersandar di bahu Nathan.. dengan alasan kasurnya ngga nyaman 😄✌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!