NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Kece

Terjerat Cinta Duda Kece

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Warning terdapat beberapa part area 21+ Harap bijak.

*Sekuel dari cerita MENIKAHI IBU SUSU BABY ZAFA.

Velia Agatha Hartanto (23) Putri seorang konglomerat. Hidupnya sejak kecil bergelimang harta. Semua keinginannya selalu dituruti oleh orang tuanya. Ia begitu dimanja. Namun bukan berarti dia gadis yang sangat manja. Justru gadis itu ratunya pembuat onar.

Rian Al Fares (33) seorang duda beranak satu yang selalu tampil menawan. Diusianya yang sudah berkepala tiga tak membuat dia ingin melepas status duda yang di sandangnya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Velia si gadis aneh versi pengamatan Rian.

Akankah bisa tumbuh benih-benih cinta di hati keduanya. Simak terus kisahnya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19. Kenapa Berteriak?

***********

Bukan Zona Bocil .... !!!

"Apakah kau sudah mencintaiku?" tanya Rian, Velia berbalik, tatapan matanya bertemu dengan mata biru milik Rian. Ada debaran aneh yang ia rasakan. Namun ia belum bisa memastikan itu cinta atau bukan.

"Entahlah." Jawab Velia, dia mulai memiringkan wajahnya dan mengecup bibir Rian yang hangat."

Keduanya saling membelit kan lidah dan bertukar Saliva. Rian membawa tubuh Velia ke kasur king size nya. Ciuman mereka semakin dalam. Rasanya panas tubuh mereka menjalar begitu cepat membakar jiwa mereka.

Rian menciumi seluruh wajah Velia sebelum dia turun mengecup, dan mengh*sap leher jenjang istrinya. Tangannya bergerak aktif mere*mas kedua bola padat berisi di dada Velia. Des*han dari Velia semakin membuat nafas Rian seakan sesak. Ia buru-buru melepas semua kain yang menempel di tubuh Velia. Dan juga kain yang menempel ditubuhnya.

Rian duduk diantara kaki jenjang Velia, dan siap melesakkan pusaka miliknya. Saat ujung pusaka milik Rian menyentuh gerbang inti tubuh Velia, tiba-tiba pintu di gedor dari luar.

"Mami, papi kenapa pintunya dikunci." Teriakan Zafrina melengking di luar Pintu. Rian seketika menjatuhkan tubuhnya di samping Velia karena pusakanya seketika lemas tak bertenaga. Putrinya benar-benar perusak suasana. Dia harus mencari tau cara mengatasi putrinya pada Gerry. Jika tidak rencananya untuk membuat Velia segera hamil akan gagal.

Velia menutupi tubuhnya dengan Selimut. Ia berjalan ke kamar mandi sambil meraih bathrobe di meja samping sebelum kamar mandi.

Rian memakai kembali bajunya dan menyingkirkan pakaian Velia. Rian lupa jika belum ada baju ganti untuk istrinya itu.

Rian segera membuka pintu jika tidak putrinya akan membuat telinga seluruh penghuni mansionnya berdengung.

"Ada apa sayang, kenapa berteriak?" tanya Rian.

"Papi, Oma bilang katanya papi sama mami lagi buat dedek bayi. Ina mau lihat." Ujar gadis itu. Rian benar-benar kesal dengan ibunya.

Nyonya Santika yang mendengar aduan cucunya justru malah sembunyi dan meminta pengasuh mengambil Zafrina.

"Mami sedang lelah sayang. Jadi mami tidak bisa." Kata Rian. Wajah Zafrina tampak kecewa.

"Bagaimana kalo besok mami, papi sama Ina jalan-jalan?" tawar Rian, mata gadis kecil itu langsung berbinar bahagia.

"Mau papi." Kata Zafrina.

"Ya sudah kalo gitu Ina ikut mbaknya ya. Papi mau istirahat. Ina ga boleh ganggu ya." Kata Rian dengan lembut. Gadis itu pun menurut dan pergi dari kamar Rian bersama pengasuhnya.

Rian mendatangi kamar ibunya. Ia mengetuk pintu dengan keras. Nyonya Santika keluar dengan wajah pias. Ia tahu pasti putranya sangat marah saat ini.

"Mama bisa ga sih ga usah pengaruhi Zafrina dengan kata² itu. Sejak kemarin anak itu selalu merengek minta adik bayi. Dan sekarang dia ganggu Veli yang mau istirahat gara² adik bayi. Sebenarnya mau mama apa? Kalo mamah kaya gini terus jangan salahkan Rian kalo Ina akan Rian bawa tinggal di mansion Rian."

"Kamu itu bisanya cuma ngancam mama. Mama juga ga tau kalo si Zafrina bakalan gangguin kalian. Lagian kamu juga nikah ga bilang sama mama. Kamu udah ga anggap mama dan papa ada iya? dua kali nikah sembunyi - sembunyi terus." Kata nyonya Santika ikut meledakkan emosinya.

Rian menyugar rambutnya frustasi.

"Rian nikah gara-gara digrebek warga mama puas." Jawab Rian dengan wajah datar.

"Maksud kamu?"

"Iya Rian digrebek warga waktu Velia ngasih tumpangan ke Rian." Kata Rian.

Wajah nyonya Santika seketika memerah menahan tawanya. Nasib putranya benar-benar sial. Tapi tunggu mereka tidak nampak seperti pasangan yang terpaksa menikah.

"Kamu pasti bohong. Ini akal-akalan kamu saja kan?" Nyonya Santika menatap putranya penuh selidik.

"Terserah mama mau percaya atau tidak." Kata Rian putus asa.

"Jelas mama ga akan percaya baik kamu atau Velia terlihat saling mencintai." Ujar nyonya Santika.

Wajah Rian berubah cerah. "Maksud mama Velia kelihatan mencintai Rian?"

"Itu sudah jelas. Kalo dia masih merasa terpaksa pasti wajahnya akan lusuh seperti baju ga disetrika." Kata nyonya Santika.

Rian langsung kembali ke kamarnya mencari Velia. Hatinya begitu senang mendengar perkataan ibunya. Meskipun gadis itu belum mau mengakuinya ia akan berusaha membuat Velia tidak bisa jauh darinya."

.

.

.

Velia merebahkan tubuhnya masih dengan bathrobe tanpa memakai CD dan b*ra. Karena dia tidak membawa apa² selain uang cash yang ada di tasnya.

Dalam mimpinya Velia kembali dibuat terbang melayang. Saat ia merasakan belaian di paha mulusnya.

Nafas Velia semakin memburu saat sesuatu memasuki inti tubuhnya. Velia membuka mata merasakan sesak di inti tubuhnya. Ia terkejut melihat Rian tersenyum miring seraya memacu tubuhnya.

"Kau .."

"Ada apa darling? aku hanya menyelesaikan apa yang tadi tertunda." Kata Rian terus bergerak memacu tubuh Velia dengan tempo cepat. Tak ada lagi protes dari Velia. Kini hanya suara des*han yang saling bersahutan. Velia ikut menggerakkan tubuhnya mengikuti hentakan Rian.

"Aah sayang .. ini sempit sekali." Desah Rian.

"Faster baby .." Desis Velia, Rian semakin bersemangat memacu tubuh Velia yang kini menjadi candunya. Tak lama tubuh Velia menegang disusul Rian dengan ******* panjangnya. Bibit unggulan telah menyebar di rahim Veli. Rian berharap Velia bisa segera hamil.

Rian membelai rambut Velia yang lembab karena keringat. Ia mengusap kening dan leher Velia yang bercucuran keringat.

Velia membuka matanya menatap Manik biru keabu-abuan yang membuat ia selalu tenggelam dalam pesona suami dadakannya itu. Velia mendekat dan memagut bibir Rian dengan lembut.

"Terimakasih .." Ujar Velia.

"Untuk ..?" alis Rian mengernyit.

"Untuk semua pengalaman yang tak terlupakan ini." Kata Velia. Rian tersenyum dan mulai menghimpit tubuh Velia lagi.

"Berterimakasih lah dengan benar." Rian kembali menguasai pertempuran hingga tengah malam. Mereka melewatkan makan malam karena menikmati penyatuan mereka yang berulang-ulang.

Velia bergerak gelisah perutnya terasa lapar. Rian membuka matanya. Ia melihat jam di dinding pukul 2 malam.

"Ada apa sayang?" tanya Rian.

"Aku lapar .." Ujar Velia memegangi perutnya yang terasa sakit.

"Ah .. aku lupa kau memiliki asam lambung akut. Tunggu disini sebentar. Aku akan membuatkan mu sesuatu jangan turun dari ranjang." Kata Rian, ia bergegas memakai piyamanya. Rian turun kebawah mengambil obat untuk Velia di kotak obat. Ia membuat sandwich dengan cepat karena tak ingin membuat Velia terlalu lama menunggu.

"Maaf aku hanya membuatkan dirimu sandwich. Ini untuk menunda lapar. Sebelum itu minum obat ini." Ujar Rian menyodorkan obat dan juga air putih hangat untuk Velia.

"Bagaimana apakah perutmu sudah lebih baik?" tanya Rian dengan nada cemas.

Velia merasa ini seperti mimpi, pria arogan dulu yang ia temui berubah menjadi sosok yang sangat lembut dan penyayang."

"Ini sudah lebih baik. Terimakasih suamiku." Ujar Velia mengecup pipi Rian.

⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅

Maklumin kalo sering telat up.

Jangan lupa vote, like dan komen guys

1
Nur Azizah
suami "posesif yg begitu bucin sama istri"nyaa
Nur Azizah
langsung belah duren yaah joe
Nur Azizah
ngk mungkin kuat papa daniel ,,,
Nur Azizah
lkut bahagia pokoknyaa atas pernikahan joe dan Dina lanjut kak author
Nur Azizah
selamat pagi kak author lanjuut aktifitasnya semoga selalu di beri kelancaran dlm beraktifitas AAMIIN
Emma Risma: aamiin aamiin, doa terbaik untuk kakak juga 🙏🥰
Emma Risma: aamiin aamiin, doa terbaik untuk kakak juga 🙏🥰
total 2 replies
Nur Azizah
rasain tuh Dion kamu salah cari lawn
Nur Azizah
itulah persahabatan yg sejati jika sahabatnya sakit ikut merasakan sakit dan sedih
Nur Azizah
untung sayaangg mama biancaa,,,
Nur Azizah
kok ngk di lenyapin aja tuh David Rian kedepannya bikin masalah lagi nantinyaa
Nur Azizah
semoga kak author sehat selau
Nur Azizah
lanjuuttt kak author
Nur Azizah
lanjuutkaan kak author
Nur Azizah
pososeff bngt Riyan sampe"barang mati di cemburuin yaah kak author
selamat pagi dan selamat beraktifitas kak author moga sehat selalu
Nur Azizah
papamu pingsan velia
Nur Azizah
masih mesra"nya jd ngadon terus yah kak author
Nur Azizah
ngk mau kalah Sam pengantin baru yah mma bianca sama papa daniel
Nur Azizah
tunggu kehancuranmu david
Nur Azizah
kamu main"sama Rian ak fares david
Nur Azizah
ALHAMDULILLAH sudah bisa saling menerima
Nur Azizah
si ulat bulunya tumbuh lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!