NovelToon NovelToon
Cinta Itu Budeg

Cinta Itu Budeg

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Cintamanis / Tamat
Popularitas:270.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: YuBee

Cinta Itu Budeg bukan Buta..Tahu kenapa? Karena terkadang cinta tak mampu mendengar suara. Tak peduli orang mau bilang apa..ya cinta saja..!!

Bercerita tentang cinta yang mengalir lucu, menggemaskan, menyebalkan, sekaligus mengharukan antara dua remaja tanggung. Aluna dan Galang yang memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang.

Aluna dengan semua kesempurnaannya. Bintang kelas, berparas cantik, kesayangan semua orang dengan otak yang cemerlang. Sampai - sampai punya fans garis keras bernama Aluna Lovers.

Galang, cuma laki-laki dengan tampang biasa, otak biasa, prestasi tak ada, dan semua yang ada padanya hanya dalam kadar minus. Kasarnya Galang ini cuma lumut yang gak sengaja tertempel di sekolah.

Tapi ada satu kejadian yang membuat Luna begitu mengangumi dan mencintai sosok Galang. Hingga pada akhirnya mereka dipersatukan oleh kisah cinta yang menggelitik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuBee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Kamu Menentukan Level Seseorang?

Aluna POV

Aku masih enggan beranjak kemana-mana, membeli cemilan ke kantin pun malas rasanya. Lagi pula aku bawa bekal dari rumah, sengaja kubuat dua agar berasa couple dengan Galang.

Sekarang aku hanya duduk sendirian di bangku, Lala sedang membeli makanan ke kantin dengan beberapa teman perempuan yang sekelas dengan kami. Aku tahu, Lala pasti sedang diberondong banyak pertanyaan oleh mereka seputar hubunganku dengan Galang, itu juga yang membuatku malas ikut ke kantin. Malas di interogasi oleh mereka. Tak penting juga harus mendeklarasikan hubungan kami. Meski mereka menilai bahwa aku tak cocok dengan Galang, ya siapa peduli? Toh yang menjalani juga aku, bukan mereka.

Di bangku paling pojok, aku menyadari bahwa Handi terus saja memperhatikanku. Ternyata dia juga tak pergi ke kantin. Aku tahu, dia pasti akan segera menggangguku lagi dengan serentetan pertanyaannya. Tapi sengaja kusumpal telingaku menggunakan headset dan membaca buku agar dia tahu aku sedang tak ingin diganggu.

Ketika sedang asyik dengan buku yang kubaca, ada notif pesan masuk ke handphone ku. Ternyata sebuah pesan dari Galang. Aku tersenyum, entah kenapa setiap pesan yang dikirimkan olehnya selalu membuat hatiku berbunga-bunga.

Luna gak apa-apa? Saya minta maaf ya, tadi sudah sembarangan peluk. Nanti siang saya antar pulang ya. Saya mau minta maaf secara langsung.

Dia meminta maaf untuk pelukannya dan juga untuk kejadian kemarin lewat pesan whatsapp, tapi ternyata lewat pesan saja belum cukup, dia ingin meminta maaf secara langsung. Hemm..senangnya.

Meski terkadang sikapnya sering aneh-aneh, tapi pada kenyataannya Galang adalah lelaki yang sopan. Dia selalu memperlakukanku dengan baik, tidak genit, bahkan cenderung menjaga jarak. Dia sangat tahu bagaimana caranya memperlakukan lawan jenis. Galang yang manis.

Aku segera membalasanya, tak mau dia menunggu pesanku terlalu lama.

Gak apa-apa, justru Luna yang mau bilang makasih karena Galang lagi-lagi lindungi Luna. Nanti pulangnya janjian di dekat gerbang sekolah aja ya, jangan di tinggalin lagi 😑

Aku mengirim pesan kepada Galang dengan perasaan berbunga-bunga. Ketika sedang fokus dengan kegiatanku, tiba-tiba pundakku di tepuk seseorang. Aku terperanjat kaget. Ternyata Handi sudah ada di belakangku dengan tatapan sendu.

" Luna..boleh ngobrol gak?" tanyanya dengan mimik muka sedih.

" Kenapa Han?" tanyaku kemudian melepas headset yang terpasang di telingaku.

" Hemm..Handi mau ngomong sesuatu sama Luna. Sesuatu yang sedikit personal." Handi kemudian duduk di kursi, di depan bangku yang kutempati.

" Masalah personal apa sih? Serius amat, muka sampe ditekuk gitu." ucapku mencoba mencairkan suasana. Handi hanya mengulas sedikit senyum. Waah..kacau banget nih kayaknya mood si Handi, gak biasanya dia kasih aku senyum seuprit gitu.

" Memang serius sih, dan kayaknya Handi udah gak bisa tunda-tunda lagi. Handi harus ngomong sama Luna sekarang." ucapnya kemudian berdeham, seperti mengumpulkan kekuatan.

" Ya sok mau ngomong apa?"

Handi menarik nafas dalam, ini orang kenapa sih? Perasaanku mulai tidak enak.

" Udah lama Handi suka sama Luna, lebih dari sekedar teman. Handi merasa terluka lihat Luna di peluk sama cowok antah berantah itu. Dan hari ini Handi memberanikan diri untuk bilang sama Luna. Mau gak Luna jadi orang yang spesial untuk Handi, jadi penyemangat keseharian Handi, jadi pacar Handi." ucap Handi dengan mantap, tapi jujur aku merasa tersinggung ketika Handi bilang bahwa Galang adalah cowok antah berantah. Gak bisa apa bilang dengan kata yang lebih baik, gak perlu mengkerdilkan orang lain.

Aku melipat kedua tanganku di depan dada, kemudian bersandar pada sandaran kursi mencoba menekan amarahku.

" Maaf, Han..aku gak bisa. Aku gak anggap kamu lebih. Kamu sekedar teman aja buat aku."

Handi lesu di tempat. Kemudian melanjutkan perkataannya.

" Apa gak bisa kita coba dulu, barangkali nanti hati Luna akan terbuka buat Handi."

Aku semakin kesal. Kok bisa dia maksa-maksa kayak gini.

" Perasaan itu gak bisa dipaksa, Han. Ngapain? cuma bikin sakit hati. Lagi pula, aku udah punya pacar. Mungkin dia gak pintar atau gak banyak uang kayak yang lain. Tapi aku suka sama dia. Dan dia bukan laki-laki antah berantah. Dia yang selalu nolong aku saat kesusahan." ucapku menekankan kata antah berantah agar Handi tahu siapa laki-laki itu.

Handi langsung kaget, kulihat mimik mukanya berjengit aneh.

" Kamu pacaran sama si Galang?" tanya Handi dengan nada sedikit meninggi.

" Iya..kenapa memang? Ada masalah?" tanyaku tersinggung.

" Ayolah, Luna. Dia sama sekali gak pantes buat kamu. Jauh banget perbedaan kalian. Minimalnya cari kek yang sepadan sama kamu..yang selevel sama kita." Handi mulai menyebalkan sambil menyeringai seakan merendahkan orang yang sedang dia bicarakan.

" Maksud kamu apa sih? urusan apa sama kamu? aku mau jadian sama orang kayak gimanapun itu hak aku. Siapa kamu yang bisa menentukan level seseorang? Handi, kamu jangan kelewat batas ya." aku mulai naik pitam, merasa tak terima dengan ucapannya yang merendahkan Galang. Tanganku terkepal kuat, rasanya ingin sekali aku menampar mulut lancangnya.

Melihat aku emosi, Handi langsung menyadari bahwa dia sudah salah bicara.

" Na..maksud aku itu.." Handi mencoba meraih tanganku. Aku langsung menepisnya dengan kasar. Berani benar dia mau memegang tanganku. Siapa dia? Benar-benar tak sopan.

Ketika aku semakin naik pitam terhadap Handi, Lala dan beberapa teman lainnya masuk kedalam kelas dan melerai kami. Mataku seketika memanas, ingin rasanya kumaki Handi karena sudah mengata-ngatai Galang, karena sudah merendahkan lelaki yang saat ini sangat kukagumi sepenuh hati.

Aku tak lagi mampu membendung air mataku. Mereka lolos dengan mulus melewati pipi dan jatuh di daguku. Aku sakit hati dengan ucapan Handi. Handi yang langsung salah tingkah dan mencoba meminta maaf padaku langsung disentak Lala.

" Handi..!!"

" Bisa pergi gak?!! Gak usah ganggu Luna lagi..! Bukan urusan kamu dia mau pacaran sama siapa. Gak sopan banget jadi orang." lanjut Lala lagi dan membawaku ke toilet agar aku mencuci muka. Lala hafal betul kalau aku nangis, pasti hidungku akan terus meler dan mata jadi bengkak.

Diperjalanan menuju toilet, aku terus saja terisak. Rasanya air mata ini susah sekali dihentikan. Hatiku dongkol bukan main. Ingin rasanya saat itu meninju hidung Handi sampai pesek. Dia benar-benar keterlaluan kali ini. Selama ini aku bisa tahan saja dengan sikapnya yang mengganggu selama dia tak melewati batas. Tapi kali ini, tingkah laku Handi benar-benar memuakkan. Apa hak dia untuk bisa menentukan di level mana Galang berada? Kenal juga nggak..tapi sok tahu nya udah persis dukun. Main nyembur aja omongannya tanpa dipikir dulu.

" Udah atuh, Na. Nanti mata kamu segede bola bekel." ucap Lala sambil mengompreskan tisue basah ke mataku.

" Aku gak te..terima..dia ngata-ngatain Gal..Lang kayak begizuuuu..." aku kembali terisak. Rasanya kesalku belum hilang.

" Udah..udah..cup..cup..udah ya..jangan didengerin si Handi mah. Dia kebakaran jenggot itu teh lihat kamu dipeluk Galang tadi." Lala mengusap punggungku agar aku tenang.

" Hik..si..siapa di..a. Pake cembu..ru segala. Hik..pa..car ju..ga bukan. E..mang gak a..ada akh..lak dia mah. Hik." ucapku masih sesenggukan.

" Iya..emang gak ada akhlak. Udah ya..gak usah nangis lagi. Nanti pas ketemu Galang jadi gak cantik. Entar dia kira kamu bintitan. Hehehe.." Lala mencoba menghiburku.

Aku bisa sedikit tersenyum mendengar nama Galang disebut. Kemudian segera mencuci muka dan kembali mengompres mataku dengan tisu basah. Semoga saja ketika nanti pulang bersama Galang, mataku tidak terlalu bengkak karena hal itu pasti mengurangi kecantikanku beberapa persen. Hehehe

1
ione
Luar biasa
Nabil Az Zahra
emang ada orang hamil bsa smpe se egois itu?? krna di skitar ku gak nympe yg egois gtu, klo muntah parah sih ada, tp gak yg kya luna gtu,,
Nabil Az Zahra
knp gak ngmg aja ma bu laras biar luna brhnti krja, klo kyak gni kan smua susah. egois nmnya itu,
Nabil Az Zahra
ya ampun laaangg,, perjuanganmu👍makan tp berasa masuk medan perang ya? kmu baik di racun luna diem wae, tp perutmu yg demo ampe ngeboom sgala,🤣🤣🤣
Nabil Az Zahra
sebenernya klo ada rasa di hati luna buat tomi, gak trlalu nylekit sih, tp ya gmna wong gak pke hti ya gitu. bner mnding udhan aja dr pda lma" mlh sakit semua khan?
Nabil Az Zahra
lgian kmu lun, dah tau otak galang turun ke dengkul separo. masih nekat jdiin pacar, ya terima aja klo rada"😂😂😂
MPit Mpit MPit
mampir akuh thor
💙💙 Tukang Nasi 💙💙
keren
💙💙 Tukang Nasi 💙💙
semangat kak Thor. Karya mu luar biasa'
💙💙 Tukang Nasi 💙💙
ceritanya bagus banget ini.
💙💙 Tukang Nasi 💙💙
aku jg ketawa aja nih receh bngt 😂😂
Asty Situmorang82
Good
Nani Rahayu
🤣🤣🤣🤣ampun ah...sih othor tega benerrtt
Nani Rahayu
🤣🤣🤣
Nani Rahayu
asal jangan JD penggemar baru akang Galang aja dah...bisa hancur hati neng luna
Nani Rahayu
🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣
Nani Rahayu
🤣🤣🤣🤣🤣 rasanya pingin guling2......
Nani Rahayu
🤣🤣🤣🤣
Nani Rahayu
🤣🤣🤣🤣🤣
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
wakkkk menarik ini,save dl ach...tar baca nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!