NovelToon NovelToon
Suami Duda Kaya

Suami Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / CEO / Beda Usia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Widya27

Semua bermula ketika si kecil Aiden lepas dari penjagaan pengasuhnya dan pengawalnya.

Atas dasar tidak sengaja, ternyata bisa membuat Aletta si gadis biasa mendapatkan antara keberuntungan atau terjebak dalam hal yang tidak semestinya.

Penasaran dengan alur ceritanya? yuk cari tahu lebih dalam agar tidak tertinggal kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#17

Waktu makan siang pun tiba, Aletta mengajak Zayn dan Ayden untuk makan bersama. Jika biasanya ia akan masak untuk teman temannya saat bermain, tapi kali ini bi Tina yang masak dan menyiapkan obat juga untuk Aletta.

"Makasih bi" ucap Aletta ramah, meskipun itu pembantu rumah sekalipun.

Bi Tina hanya tersenyum membalasnya dengan anggukan.

"Cepat sembuh ya non" balas bi Tina yang memang sudah menganggap Aletta seperti anak sendiri.

"Iya bi, kalau gini terus yang ada bosen" balas Aletta.

Bi Tina mengambil makanan untuk Aletta, Zayn dan Ayden sendiri Aletta lebih memilih bertanya pada Zayn apakah Ayden punya Alergi dan syukurnya tidak ada.

Aletta bertanya apa biasanya makanan kesukaan Ayden apa, supaya saat Ayden datang bisa berjaga jaga untuknya.

Zayn makan dengan tenang, sedangkan Aletta makan bubur sedangkan Ayden tidak menolak diajak makan bubur ayam walaupun diusianya ke 2 tahun sudah bisa mencerna nasi utuh.

Lebih baik Ayden makan bubur daripada tidak cocok dengan makanan yang ada.

Semenjak kenal Aletta, soal makan Ayden lebih suka disuapi Aletta. Kalau biasanya mau dengan Zayn, maka sekarang Ayden berpindah pada Aletta.

Aletta tidak masalah, lagipula ia sudah ada sedikit tenaga untuk menyuapi bocah kecil itu. Sesekali ia memasukkan beberapa suap ke dalam mulutnya.

Aletta dan Zayn selesai makan, Aletta lanjut minum obat dan Zayn mengganti alih menyuapi Ayden selagi Aletta masih menyelesaikan minum obatnya.

Aletta memanggil bi Tina untuk membawa bekas makan siang mereka, kalau biasanya Aletta bisa membawa sendiri kecuali waktu sakit.

Mereka juga kembali ke ruang tamu, Aletta sudah diminta Zayn untuk tidur siang tapi dia tidak mau. Mana mungkin dia bisa tidur siang sedangkan dirumahnya ada tamu.

"Ayden ayo bobok siang sama kakak mau?" Ajak Aletta setelah berubah pikiran dan mengajak Ayden tidur bersama.

"Apa daddy itut juga?" tanya Ayden pada Zayn yang bingung mau jawab aja.

"Daddy disini saja sayang, kalian tidur dulu saja ya" ucap Zayn mengusap kepala Ayden.

"Ayo daddy itut tidul tita, tita tidul beltiga daddy" Ayden menarik narik tangan Zayn terus supaya mau ikut.

Pria itu sudah terlihat menahan malu dengan telinganya yang memerah. Ia juga melihat Aletta yang menatap mereka berdua bergantian.

"Gapapa kalau kamu mau ikut tidur juga, nanti Ayden dibagian tengah" Sesuai kesepakatan kalau mereka akan bilang aku kamu saja sesuai permintaan Zayn.

Mendengar itu, Zayn mengikuti Aletta sambil menggendong Ayden dibelakangnya. Ayden meminta digendong Aletta tapi Zayn melarang karena Aletta masih belum sembuh.

Mereka sudah berada dikamar Aletta dilantai 2, Aletta juga berpesan pada bi Tina kalau mama dan ayah pulang untuk memberitahu mereka bahwa Ayden dan Zayn ada disini.

Aletta sedikit mendongeng untuk Ayden sampai bocah kecil itu tidur, dilanjutkan Aletta memeluk Ayden yang posisinya memang ditengah antaranya dan Zayn.

Zayn memandangi keduanya secara bergantian, walaupun sebenarnya tidak boleh berdua dengan pasangan yang bukan suami istri disuatu ruangan tapi setidaknya pintunya tidak dikunci. Karena memang tidak ada niat yang buruk.

Zayn merasa beruntung mendapatkan Aletta yang mampu menyayangi Ayden dengan tulus dan penuh cinta. Zayn juga ikut terlelap bersama mereka berdua.

Mereka tidur dengan nyenyak sampai menjelang sore pun Ayden sempat terbangun tapi kembali tidur lagi saat melihat orang dewasa yang ternyata masih tidur.

Sampai jam hampir menunjukkan jam 5 sore. Aletta bangun lebih dulu dengan posisi Aletta dan Zayn sama sama memeluk Ayden.

Pemandangan yang indah, Aletta dapat membayangkan apakah setelah mereka menikah apa akan seperti ini juga? Atau bahkan mereka pisah kamar seperti yang Aletta baca dinovel dan dilihat dalam drama, atau mereka akan membuat sebuah perjanjian?

Sepertinya Zayn bukan orang yang seperti itu, lagipula Aletta terlalu berpikir jauh untuk memikirkan hal yang masih belum terjadi.

Aletta membangunkan Zayn dan Ayden secara bergantian. Aletta bertanya apa mereka mau mandi dulu atau tidak. Tapi mereka memikirkan baju ganti mereka.

Zayn tidak masalah kalau dia dan Ayden mandi disini tapi akan ganti baju saat dirumah. Aletta meminta tolong pada Zayn untuk cek suhu badannya apa sudah turun atau belum.

Zayn mengangguk yang berarti dia sudah sembuh, Aletta tidak mandi dulu karena masih baru sembuh. Tapi ia meminta Zayn mandi lebih dulu saja dan dia akan memandikan Ayden dikamar mandi yang lain.

Aletta juga mengambil minyak bayi yang dia punya dan bedak bayi yang ada membawanya bersama Ayden untuk ke kamar mandi yang lain, tidak lupa dengan handuknya.

Hingga Zayn sudah selesai lebih dulu tapi tidak melihat siapapun disana, baik Aletta maupun Ayden.

Zayn melihat beberapa foto Aletta yang ada dikamar itu sembari menunggu mereka kembali. Ada foto kecil Aletta, ada juga foto nya saat wisuda smp, ada juga fotonya dan teman teman SMA nya. Setelah lama menunggu dan tidak sabar, akhirnya Zayn keluar kamar mendapati Aletta dan Ayden yang keluar dari salah satu kamar dirumah itu.

"Oh sudah selesai ya?" sapa Aletta saat Ayden disebelahnya sudah harum wangi tapi masih menggunakan baju yang sama.

"iya" jawab Zayn sambil mendekat kearah Ayden dan menciumnya.

"Anak Daddy harumnya" puji Zayn dan Ayden hanya tersenyum saja.

"Iya dong sapa dulu gitu loh yang mandiin" balas Aletta dengan bangga.

"Berarti udah siap jadi ibu rumah tangga nantinya?" ucap Zayn yang tiba tiba berdiri dan mendekatkan wajahnya pada Aletta.

Aletta yang kaget refleks mundur satu langkah dan gelagapan menghadapi zayn yang tiba tiba.

"M-maksud aku, aku karena suka Ayden jadi aku bisa" elak Aletta dan menoleh ke arah Ayden, sengaja mengalihkan pandangan supaya tidak bertatapan lama dengan Zayn.

Mereka terlalu sibuk dengan sendirinya sampai sampai ayah dan mama melihat mereka dengan senyum senyum sendiri tanpa mereka sadari.

Sampai suara deheman ayah Dirga mengalihkan perhatian mereka, mereka yang ketahuan sedang asik berdua menjadi bingung harus bagaimana. Terutama Aletta yang malu salting, sedangkan Zayn kembali ke mode setelannya.

Ayah dan mama tidak kaget karena bi Tina sudah memberi kabar kalau Zayn dan Ayden datang berkunjung tadi pagi setelah mereka berangkat.

Jadi yang mereka tau kalau Zayn dan Ayden menemani Aletta yang sedang sakit.

Karena ayah dan mama sudah pulang, Zayn dan Ayden pamit pulang dulu. Ayah dan mama akan mengizinkan mereka pulang tapi dengan syarat setelah makan malam bersama.

Zayn tidak punya pilihan lain. Akhirnya menunggu mereka bersih bersih dan mereka berbincang bersama selagi makanan masih disiapkan oleh bi Tina.

1
veragarden ✷
Gak bisa tidur sampai selesai baca ini cerita, tapi gak rugi sama sekali.
Widya: makasih ya, pantau terus supaya bisa tau update selanjutnya
total 1 replies
paulina
Plot yang kompleks dengan twist yang tak terduga.
Widya: makasih udah mampir di cerita aku
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!