NovelToon NovelToon
DELUSI

DELUSI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:196
Nilai: 5
Nama Author: Prameswari Ayu

Aku tau,kamu tau..


komunikasi adalah kunci terjalinnya suatu hubungan bagaimana jika kamu menikahi seorang pria yang sulit di ajak berkomunikasi?

Hubungan yang mulai membaik harus di hancurkan karena rahasia yang mulai terkuak.

Yuk ikuti kisah nisma dan zykra...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Prameswari Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part14

Pagi itu dengan terpaksa zykra harus pergi bekerja karena akan sidang tentang sengketa tanah bangunan yang menjadi masalah keluarga besarnya. Karena beberapa orang serakah dia di buat kesusahan. Awalnya dia sempat bingung kenapa tanah bangunan itu menjadi sengketa padahal setahu dia itu adalah tanah dan juga bangunan warisan, kenapa bisa di permasalahkan dan sampai di ributkan beberapa kerabatnya termasuk orang tua dan juga keluarga istrinya. Tapi setelah dia tau alasannya, dia mengerti kenapa tanah bangunan itu menjadi sengketa.

Sebelum menempuh jalur hukum kelurganya pernah melakukan musyawarah keluarga dan mediasi tapi karena yang di lawannya pria yang sudah lanjut usia dan juga serakah. Jadi jalur hukum jalan yang terakhir walaupun dengan di iringi drama zykra selaku pengacara yang mengajukan diri untuk menangani masalah ini berhasil.mengajukan tuntutan setelah bukti yang paling kuat berhasil di dapat.

Sebelumnya juga orang tua zykra sudah melarangnya untuk melanjutkan kasus hukum ini tapi karena tekad nya yang sudah bulat dan terlanjur benci mengetahui sebab warisan itu menjadi sengketa. Bukan karena nilai tanah dan bangunan itu yang zykra perjuangkan tapi ada hati yang harus ia jaga dan juga hak seseorang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sedangkan di rumah, selepas kepergian sang suami nisma sibuk dengan kegiatan baru nya yaitu mengurus simba anak kucing yang waktu itu di belinya bersama sang suami. Saat tengah sibuk dengan kegiatan nya dia di kagetkan dengan kedatangan seseorang.

" Wah, rupanya kaka ipar juga punya anak kucing."

Mendengar suara seseorang nisma membalikan badan dan melihat ada zykra yang sedang berdiri di dekat pintu.

" Kamu. Sedang apa disini?" tanya nisma berdiri menghampiri bagas.

" Aku mengantar ibu "

" Ibu mertuaku" tanya nisma kaget sambil menunjuk dirinya sendiri.

" Menurutmu ibu mertua siapa ?" bagas menjawab sambil terkekeh melihat tingkah kaka iparnya.

Mendengar apa yang di katakan bagas nisma buru-buru masuk ke dalam rumah. Saat akan menunu ruang keluarga suara seseorang berkata.

" Ibu ada di dapur "

Nisma membelokan kaki nya ke arah dapur tidak jadi menuju ruang tamu.

" Maaf ibu aku tidak tahu, ibu akan datang." ucap nisma terburu- buru menghampiri ibu mertuanya yang sedang mengobrol dengan bi tika.

" Tidak apa-apa ibu sengaja tidak memberi tahumu atau zykra ini kejutan." jelas ibu mertuanya menatap nisma.

" Kalau begitu ayo kita ke ruang keluarga " Ajak nisma kepada ibu mertuanya.

Ternyata di ruang keluarga sudah ada bagas yang sedang terduduk sambil menggendong simba anak kucing nya.

" Bagas kucing siapa lagi yang kamu bawa. " ibu mertua nya berteriak melihat bagas memangku seekor anak kucing.

Mendengar ibu nya berteriak bagas hanya menyengir kuda.

" Itu kucingku ibu" Jelas nisma akhirnya.

" kucingmu " jawab ibu mertuanya memastikan. Nisma hanya mengangguk sebagai jawaban.

" Rupanya mas zykra telah jatuh cinta bu." Bagas tiba-tiba berbicara sambil mengusap kepala simba.

Mendengar apa yang di katakan bagas, nisma hanya mengernyit aneh apa hubungannya anak kucing dengan jatuh cinta. Sedangkan ibu mertuanya bersorak gembira.

" Ayo sayang ceritakan bagaimana zykra sampai membelikanmu seekor kucing." Tanya ibu mertuanya dengan antusias.

Akhirnya nisma menceritakan bagaimana suaminya bisa membelikannya anak kucing. Mendengar cerita nisma ibu mertuanya sangat bahagia. Mereka berbincang dan bercerita lebih tepatnya sang ibu mertua yang lebih banyak bercerita, sedangkan nisma hanya menyimak tapi ia jadi tahu beberapa hal tentang suaminya. Sedangkan bagas dia tertidur lelap mendengar ibu dan kakak iparnya bercerita.

" Aku tidak tahu kalo mas zykra tidak menyukai kucing" Nisma berkata.

" Ya, dia tidak menyukai kucing. Bahkan kucing adik nya saja pernah hampir dia buang." ucap ibu mertuanya.

" Ya, dia memang kaka yang jahat." Bagas berkata.

" Bukannya kamu tertidur " Nisma bertanya.

" Aku bangun karena lapar dan kalian berisik" jawab bagas.

" Dasar anak tidak sopan" ucap ibu sambil melempar bantal kearah bagas. " Selalu saja lapar bila di ajak bertamu ke rumah orang lain "

" Ini bukan rumah orang lain. Ini rumah kakakku" ucap bagas tidak mau kalah.

Mendengar adik iparnya lapar, membuat nisma jadi tidak enak karena di rumahnya tidak terdapat nasi.

" Maaf tapi disini tidak ada nasi, hanya ada roti " nisma berkata dengan tersenyum malu.

" Rupanya mas zykra masih seperti itu. Untuk saja ibu sudah membawa bekal" Ucap bagas.

Sedangkan ibu sarah menatap iba pada menantunya, dia jadi kasihan pada nisma karena anaknya tidak mampu menyediakan beras di rumahnya. Bukan karena tidak mampu membeli hanya saja karena traumanya itu.

" Pasti berat untukmu " ucap bu sarah sambil mengusap kepala nisma. Tapi perhatian bu retno jadi teralih pada pelipis sang menantu yang sedikit benjol dan juga terdapat memar disana.

" Kenapa dengan pelipis mu" Tanyanya dengan panik.

" Apa ini perbuatan zykra? Apa dia melakukan kdrt. Benar-benar anak itu." ucap ibu sarah berapi-api, sedangkan bagas hanya menatap iba pada sang kakak ipar.

" Ini bukan perbuatan mas zykra " Ucap nisma coba menjelaskan.

" Jangan di tutup- tutupi nak"

" Aku terjatuh ibu. Mana mungkin mas zykra memukulku " terang nisma.

Mendengar itu bu sarah cukup lega dan bersyukur bahwa anaknya tidak sekasar yang dia bayangkan. Dia sangat panik melihat menantu nya terluka walaupun tidak parah tapi tetap saja pelipis sang menantu benjol dan memar.

Siang itu mereka makan siang bersama. Setelah satu bulan lebih nisma tidak memakan nasi akhirnya berkat sang ibu mertua dia bisa merasakan lagi makanan pokok orang indonesia. Makan siang itu sangat menyenangkan bagi nisma karena dia tidak kesepian lagi, di selingi dengan canda dan tawa mereka makan dengan lahap.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Beberapa minggu terakhir zykra sangat di sibukan dengan pekerjaannya yang menguras waktu yang membuatnya jarang berinteraksi dengan sang istri yang seharusnya weekend adalah waktunya untuk sang istri tapi weekend minggu ini dia habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.

" Seharusnya hari ini waktunya mas zykra untukku. Tapi dia terus bekerja" Gumam nisma kesal pasalnya sudah 2 minggu waktu nya di curangi kerjaan sang suami.

" Enak sekali dia hanya berbicara padaku saat ingin tidur denganku" Monolognya dalam hati. Entahlah suasan hatinya sangat buruk beberapa hari ini. Dia berkata seperti itu tapi percayalah dia juga menikmati waktu itu, waktu saat tidur dengan suaminya.

" Awas saja aku tidak akan tergoda lagi " ucapnya lagi.

Minggu sore itu nisma habiskan waktu dengan melamun di ruang keluarga. Dia selonjoran dengan simba di sebelahnya, nisma merasakan badan nya sangat lelah dan tidak bertenaga padahal dia tidak melakukan aktifitas berat setelah di ingat-ingat dia juga tidak makan sembarang seperti yang selama ini suaminya wanti-wanti ' jangan makan makanan sembarangan' itu yang selalu suaminya ingatkan. Mengingat lagi sang suami kembali membuat nisma kesal sendiri.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!