NovelToon NovelToon
Terpaksa Jadi Suka

Terpaksa Jadi Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Xiana Jizzy Ghozaline adalah staff lama di kantor milik Giorgino Dirgantara. Hanya saja selama Xiana bekerja dia belum pernah bertemu dengan Dirga, karena Dirga berada di luar negeri. Dirga yang tidak memiliki kekasih, memaksa Xiana untuk menjadi kekasihnya dengan banyak keuntungan yang akan di terima Xiana. Apakah Xiana akan menyetujui permintaan Dirga atau justru sebaliknya dengan seribu trik Xiana dia akan melarikan diri dari jeratan Dirga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kakak Ipar

Pagi hari saat Xiana membuka matanya, dia merasakan perih pada intimnya, badan Xiana juga terasa sangat remuk. Xiana membuka mata berada dalam pelukan Dirga tanpa pakaian.

“Sayang, ahh!”

“Sayang, kenapa? Ada yang sakit?” Tanya Dirga dengan panik

Dirga yang menyadari, segera menceritakan semuanya. Jika ada yang memberikan minuman kepada Xiana dengan tujuan untuk menidurinya.

Xiana juga mengingat bagaimana perasaannya ketika dia baru saja minum, Xiana menceritakannya kepada Dirga tanpa ada yang Xiana tutup-tutupi.

“Maaf sayang, aku harus melakukan ini.”

“Terimakasih sayang, setidaknya aku gak pergi sama Marco malam itu”

“Marco?” batin Dirga.

“Aku sudah minta sopir belikan obat, kamu istirahat dulu nanti minum obatnya biar gak terlalu sakit sayang”

“Tapi aku mau ke kamar mandi dulu”

“Sini aku bantu”

Dirga dengan sigap menggendong Xiana menuju kamar mandi, melihat tubuh Xiana yang polos membuat Hasrat Dirga bangkit kembali, apalagi dengan banyak kissmark ditubuh Xiana. Tapi Dirga tidak akan tega melakukannya karena Xiana masih kesakitan.

Dirga mengambilkan pakaian Xiana, lalu Xiana keluar kamar mandi sudah dengan pakaian yang lengkap. Xiana menuju ranjangnya melihat ada bercak darah, lalu dia segera menarik spreinya untuk di ganti dengan yang baru.

“Duduk dulu sayang, aku bantu oleskan”

“Hah?”

“It’s okay, aku sudah melihat semuanya”

“T-tapi aku malu”

“Duduk sayang”

Xiana hanya menurut saja dengan perintah Dirga, kemudian Dirga mengoleskan salep pada intim Xiana, dan memberikan tablet minum untuk mengurangi rasa sakitnya.

“Istirahat saja hari ini”

“Jangan, aku harus kerja”

“Sayang, dengan keadaan seperti ini?”

“Gak apa-apa, gak terlalu buruk”

“Ya sudah, segera mandi”

Tiga puluh menit berlalu, Xiana sudah rapi dan segera meninggalkan rumah. Xiana berpikir Dirga sudah pulang, ternyata Dirga masih menunggunya di Mobil.

“Ayo sayang”

“Tapi nanti gimana?”

“Gak usah berpikir aneh-aneh. Kita jalan sekarang”

Xiana terpaksa ikut dengan Dirga masuk ke dalam mobil dan menuju ke kantor bersama. Meskipun Dirga sudah mengumumkan pernikahannya, tetap ada perasaan hawatir pada diri Xiana.

“Gila, Xiana bisa dapetin presdir. Bi-nal banget pasti”

“Iya lah, kalau gak punya skill pasti gak akan di lirik”

“Kira-kira berapa orang yang udah di pakai Xiana sampai dia se jago ini”

“Banyak pasti hahah sampai longgar”

Xiana mendengar jelas bagaiman staff lain memandang dirinya begitu rendah, mereka tidak mengetahui kebenarannya seperti apa, tapi Xiana juga tidak mampu menjelaskan. Sekalipun Xiana menjelaskan, belum tentu mereka akan mau mendengarkan.

“Hai calon pengantin”

“Petra! Apasih”

“Haha, semalam kemana kok tiba-tiba ilang”

“Aku pusing banget”

“Gak seru, padahal semakin malam semakin asik”

“Iya, aku dapat vidio dari Aleena”

“Ya sudah semangat kerja Ibu Dirgantara”

“Sssttt!”

“Hahaha”

Petra kembali ke mejanya, begitu juga Xiana. Sedangkan Dirga hanya mengamati interaksi antara Xiana dan Petra.

“Pak, ada yang bisa saya bantu”

“Ada”

“Apa Pak?”

“Jauh-jauh dari cowok lain, saya gak suka”

“Baik pak”

Dirga masuk ke ruangannya dengan suasana hati yang sedikit buruk karena melihat Xiana di rangkul oleh rekan kerjanya.

Sedangkan Xiana hanya menghela nafas menghadapi sikap Dirga yang sering kali berubah-ubah.

Tingg!

“Xi, besok libur kan? Ayo nonton ada Maya, sama Tiffany” – Aldi

“Besok ya? Aku gak janji Aldi, tapi aku usahakan ya” – Xiana

“Oke Xiana” – Aldi

Xiana terdiam menatap layer ponselnya, apakah Xiana harus meminta izin Dirga, atau Xiana harus absen untuk menemui teman-temannya.

Toktoktok!

“Permisi Pak”

“Kenapa sayang?”

“Ini” Ucap Xiana dengan menyerahkan ponsel kepada Dirga, membiarkan dia membaca pesan dari Aldi.

“Terus?”

“Boleh ketemu mereka?”

“Boleh, asal aku ikut”

“Oke”

Xiana mengambil ponsel dari meja Dirga, kemudian kembali ke mejanya dan segera mengirim pesan kepada Aldi jika dia akan ikut bersama pasangannya, dan Aldi mengiyakan pesan dari Xiana.

“Kak”

“Xiera, kamu udah datang”

“Iya, katanya jangan telat”

“Iya. Ayo aku temani ke bawah”

Xiana meninggalkan pesan kepada Dirga jika sedang menemani Xiera ke kantor hukum yang ada di lantai enam.

“Halo, Xiera”

“Iya Pak”

“Saya Dirga, calon kakak ipar kamu”

“Kakak ipar?” Ucap Xiera tidak percaya lalu menatap Xiana dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Beberapa staff yang mendengar menoleh kea rah Xiera, Xiana dan Dirga. Xiana yang sedikit gugup memberi kode kepada Xiera. Lalu mereka menuju lift untuk turun ke kantor hukum.

“Kak, ini sebenarnya ada apa?”

“Gak ada apa-apa, udah fokus aja sama magangnya. Jangan buat masalah”

“Iya iya”

“Xiera, kakak kamu hanya tidak mau mengakui aku di hadapan semua orang”

“Oh ya? Kakak gimana sih”

“Pak” Ucap Xiana memelas

“Iya iya, maaf sayang” Jawab Dirga sambil mengusap rambut Xiana

Pintu lift terbuka, Dirga menuju ruangan konsultan untuk menitipkan Xiera.

“Pak Dirga, selamat pagi”

“Pagi Pak, ini adik ipar saya yang kemarin kita bahas. Tolong di bombing Pak”

“Dengan senang hati Pak Dirga”

“Xiera, kenalkan ini Pak Johan” Ucap Dirga

“Pagi Pak Johan, saya Xiera”

“Johan. Selamat bergabung Xiera. Kapan bisa mulai bekerja?”

“Hari ini”

“Wah, sama seperti kakaknya yang sangat produktif sekali”

Dirga, dan Xiana hanya menanggapi dengan senyum kemudian meninggalkan Xiera bekerja.

Di dalam lift, Xiana sedang memperhatikan jadwal Dirga, yang akan segera rapat.

“Mau langsung ke ruang meeting?” Tanya Xiana dengan lembut.

“Mau ini”

“Mpphhh”

Dirga melu-mat bibir Xiana, menyesapnya dengan lembut hingga lift sampai pada lantai yang mereka tuju.

Dirga keluar lebih dulu dari lift kemudian di susul oleh Xiana. Staff yang melihat Xiana langusng memahami jika Xiana baru saja melakukan ciuman dengan Dirga karena lipstick Xiana sudah pudar dan sedikit berantakan.

Xiana memahami tatapan intimidasi tersebut kemudian mengambil lipstick dari dalam tasnya dan segera menuju toilet untuk memakai lipsticknya lagi.

“Xiana”

“Pak Marco, ada yang bisa saya bantu”

“Pak Dirga ada?”

“Ada Pak, silahkan ke ruangannya”

“Kamu semalam kenapa Xi?”

“Saya juga tidak tahu Pak, tapi saya merasa lebih baik waktu dirumah”

“Baguslah Xi, saya ke ruangan Pak Dirga dulu”

“Baik Pak”

Xiana berjalan di belakang Marco, dan kembali duduk. Xiana teringat dengan penjelasan Dirga, lalu berpikir siapa yang memberikan obat itu.

Xiana mengingat kejadian semalam, yang di tahu hanya ada pelayan yang menggantikan minuman mereka, hanya minuman Xiana dan Dirga. Bahkan gelas kosong di samping Xiana tidak di ganti dengan minuman baru.

Kejadian malam itu sungguh membuat Xiana ingin mencari tahu siapa yang sengaja meletakkan minuman itu.

“Xiana!” Panggil Marco hingga ke tiga kali.

“Iya Pak, maaf”

“Kamu kenapa Xiana?”

“Tidak apa-apa Pak, ada yang bisa saya bantu Pak”

“Kamu di panggil Pak Dirga, report accounting jangan lupa”

“baik Pak, terimakasih”

Xiana masuk ke dalam ruangan Dirga dengan membawa laporan dari departemen keuangan. Dengan sedikit memberikan beberapa bukti kecurangan dari lapangan, agar bisa menjadi bahan evaluasi Dirga untuk tidak begitu mempercayai staffnya.

1
Dian Amelia
ada 2 toxid ya thor monic dan marco
double m ya tor😅
Scd: Terhaaaruu se perhatian itu sama si problematic akuuuu 😅😅
total 1 replies
Dian Amelia
wadidaw......author jangan sampai keliwat natas ya, kecian xiana...
Scd: Hihi siaaapppp
total 1 replies
Haris Saputra
Gak sabar next chapter.
Scd: Wait jariku pegel haha
total 1 replies
Scd
Thankyou yaa
lapilotita12
Gaya penulisanmu sungguh memukau, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!