NovelToon NovelToon
Rahasia Cinta

Rahasia Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Penyesalan Suami
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Dedek Iting

Hidup ini bukan tentang bagaimana caranya kita bahagia,tapi tentang.
Bagaimana cara nya kita menerima luka ini.
ikhlas bukan berarti tak terluka.kehadiran nya membawa keramaian di ruang yang kosong.
Raga ini untuk suami ku,tetapi hati dan pikiran untuk dirinya.
aku...memang bersalah di sini,telah membuka hati untuk yang lain tetapi luka yang di guriskan suami ku, sungguh sangat amat menyakitkan.
Dari dia ku belajar artinya tenang dan ikhlas.
Di kekosongan ini dia memberikan banyak cinta untuk ku yang tak ku dapatkan dari sosok suami ku.
Oh, Yan...begitu ku memanggilnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedek Iting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

Yan kebingungan harus apa?

dia merasa serba salah,mau di setujuin takut jadi Maslah,tapi kalau tak di setujui kasian dengan ke adaan Tami.

Yan menarik nafas sedikit panjang lalu menghembuskan kasar,sambil mengusap kasar wajahnya.

Yan lalu menghampiri tetangga Tami

"Mbak mau saya antar?"ujar Yan

"Boleh mas"ucapnya sambil tersenyum malu-malu

"Sebentar ya mbak saya kedalam sebentar"ujar Yan kepada tetangga Tami,lalu mbak Tetangga itu mengangguk.

Yan beranjak mendekati ranjang rawat Tami.

"Aku kerumah kamu dulu ya,mau antar tetangga mu dan menjemput anak kamu Vania"ujar Yan lembut.

Tami tak ada merespon un, yang terlihat di mata Yan Tami menitihkan air matanya.

"Sudah jangan menangis"ujar Yan lembut sembari mengusap sudut mata wanita yang berbaring lemah di ranjang tersebut.

"Aku pergi dulu,jangan nangis kalau ku tinggal,hehe"ucap Yan lalu terkekeh garing.yan hanya mau mencairkan suasana hati Tami yang amat sangat sedih,Yan bisa melihat dari mata Tami yang sendu itu menyimpan banyak beban sendiri,itu lah kalau lebih memikirkan perasaan orang lain akhirnya, perasaan sendiri jadi korban.

****

Yan sudah sampai di depan tami,Yan lalu membawa Vania ke klinik dan tidak lupa Yan mengunci rumah Tami.agar tak ada harta benda mereka yang hilang.

sampai di klinik Vania berlari keruangan sang mami dan mendekati ranjang maminya, Vania melihat ada benda tergantung dan Vania melihat tangan sang mami ada perban kecil untuk jarum infus.

Vania lalu melihat ke arah Yan,Yan paham maksud bocah tersebut.

"jangan pegang ya sayang, itu jarum infus di tangan mami"ujar Yan lembut, memperingati anak kecil yang sangat aktif itu

"Ohh...Iya om,adek dak tau"ujarnya

"Kasian mami ya dek,kamu jangan bandel ya"ujar Yan ke Vania,

Tami masih memunggungi Kedua orang itu,Tami sebenarnya sudah terjaga dari tidurnya,Ia males melihat kearah Yan, sejujurnya ia sangat malu.karena orang lain malah mau membantunya ,sedangkan suaminya tidak peduli sama sekali.

"Mamih adek datan"ujar Vania sedikit pelan seperti berbisik tetapi kedengaran,Tami lalu mebalikan badannya ke arah dua orang tersebut.

"..."tidak ada jawaban dari mulut sang ibu

"apa mamih yang catit?.adek janji mamih edak jahat Agi,mamih catit kalna adek ya mamih? maafin adek ya"ujar bocah Lima tahun itu,dengan mata berkaca-kaca.sebab ia merasa maminya sakit akibat dia sangat bandal.

Yan lalu mengendong bocah Lima tahun itu agar tidak tambah kencang menangis.

"Tidak kok,mami cuma bingung kok bisa mami di sini"ujar Tami pura-pura

"Yang antal mamih kemali itu om Yan mih"ujar Vania sembari mengusap wajahnya yang masih ada air matanya.

"Sini sayang"ujar Tami

Yan lalu menurunkan Vania di pinggir ranjang Tami.

"Anak gadis mami tidak boleh cengeng ya"ujar Tami lembut sembari mengusap air mata sang putri

"Iya mamihh"ujarnya masih sesenggukan

"Adek sudah maem?"ujar Tami

"Belum mih, nanti kalau adek lapal adek mintak cama om pacal"ujar Vania asal

Yan mendengar ucapan bocah itu jadi tersenyum,Vania pun melihat om nya tersenyum juga ikut tersenyum manis.

"Adek sudah laper?"tanya Yan

Vania mengangguk-angguk,Yan lalu melirik ke arah Tami

"Kamu?"tanya Yan

"Vania saja "

"Kamu mau disini sampai besok atau lusa,atau mau langsung kerumah sakit besar!"ujar Yan

"Anak kamu butuh kamu,masak kamu terpuruk karena hal sepele seperti ini,kamu tak memikirkan anak kamu yang menangisi kamu sedari tadi Tami"ujar Yan lagi dengan nada sedikit tegas

"Hmm"cuma itu yang keluar dari mulut Tami,Yan lalu pergi meninggalkan ibu dan anak itu.

Yan kesal melihat Tami,tetapi Yan tak boleh seperti ini,Yan lalu pergi mencari sarapan tuk dia dan kedua wanita itu.

--------

1
Lita
semoga bagus ya novelnya
Jenifer
pintar km yan, deketin dulu anak trus ibuknya
Deje Iting: itu ilmu Yan mbak,agar di terima Tami 😁
trimakasih ya mbak,selalu mampir di novel ku🙏🥰
total 1 replies
Jenifer
jiiaaahhh😆
Jenifer
jangan tami, aku saja kalau di tembak begitu bisa kna srangan jantung 🤭
Jenifer
ya Alloh, ada aja gebrak author 😂😂
Jenifer
mamisoka😆😆
Deje Iting: hihi😁iya kak,MAMiSOKA(manusia miskin sok kaya)🤭
total 1 replies
Jenifer
jiahhh es balik🤣🤣
Deje Iting
hihi,emang si Yan carik kesempatan dalam kesempitan kak😁🤭
Jenifer
sukurin😆😂
Deje Iting: haha 😆
total 1 replies
Jenifer
mau mu yan🤣🤣
Jenifer
tanya langsung aja yan, manatau di bolehkan😆
udah muncul bibit² pembinor😆
Deje Iting: hihi,outo kenak bogem mbak😁
total 1 replies
Jenifer
semangat
Deje Iting: 💪💪😊😊😊🥰
total 1 replies
minato
Wuih, jadi terinspirasi.
Deje Iting: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!