Tertipu Pesona Gadis Berwajah Polos.

Saat ini Luna Dan Jackson di hukum dilapangan sampai jam istirahat, sebenarnya Kai juga ikut di hukum, hanya saja dia dapat pembelaan dan penjelasan dari Luna, akhirnya dia lolos dari hukumannya dan boleh beristirahat di ruang UKS untuk mengobati lukanya serta memulihkan keadaan nya.

"Velov, Sorry udah bikin kamu kayak gini. " Ucap Jackson merasa bersalah.

"Jack, kayanya kamu balik lagi aja ke Zara, kasian kata mamanya hidupnya udah nggak lama lagi, dan tadi mamanya bilang dia akan menghancurkan masa depan kamu kalau sampai Zara ada apa-apa. " Ucap Luna dengan datar.

"Maksudnya? " Tanya Jackson dengan bingung dengan ucapan Luna barusan. " Tante Ira tadi kesini ngancam kamu. " Tanya nya lagi dengan penasaran.

"Nggak Juga, dia cuma curhat. Lagian kamu juga suka kan sama Zara? " Ucap Luna dengan santai.

"Nggak velov, aku cinta sama kamu. " Ucap Jackson mencoba meyakinkan Luna.

"Buktinya, kemarin kamu ninggalin aku begitu saja waktu dapat kabar dari Zara, dan mata kamu sembab waktu dari rumah sakit, dan itu terjadi beberapa kali bahkan sering. " Ucap Luna dengan hati yang di penuhi rasa cemburu.

"Aku cuma menyayangi Zara sebagai adiku Velov, nggak lebih. " Ucap Jackson dengan yakin.

Kali ini Luna mengeluarkan ponselnya, "Sebagai adik tapi kayak gini? " Tanyanya sambil melihat kan galeri yang ada di ponselnya. yang berisi video tentang Jackson dan Zara saling berciuman dengan penuh hasrat. " yang aku paham saat ini kamu serakah Jackson, kamu takut melepaskan aku dan Zara, iyaa kan? Tanya Luna penuh penekanan.

"Aku sudah putus sama Dia Velov, demi kamu. " Ucap Jackson dengan yakin.

"Dan suatu saat itu akan terjadi kepada ku kan, kamu akan tinggalkan aku demi dia, atau demi wanita lain, apalagi perusahaan papamu bergantung dari perusahaan inti mamanya Zara, bukan hal yang mustahil jika suatu saat kamu tinggalkan aku. " Ucap Luna sambil meneteskan air matanya, " kembalilah sama Zara Jack, aku memang mencintaimu dulu, bahkan aku rela menjadi seperti Zara demi merebutmu kembali, tapi aku sadar jika aku menjadi Zara pun aku bukan prioritas mu, aku ingin kembali menjadi teman kecilmu lagi, bukan wanita simpanan, mari kita akhiri hubungan kita, dan aku akan kembali menjadi diriku sendiri tanpa bayang bayang mu lagi. " Ucapnya lagi sambil bergetar, megenggam keberanian untuk melepaskan seseorang yang dia cintai sejak kecil.

"Velov, nggak gitu, aku nggak mau dan aku hanya ingin kamu. " Ucap Jackson lalu memeluk Luna.

"Please, kumohon ini permintaan terakhir ku. " Ucap Luna sambil menangis.

"Vee... Ku mohon jangan begini, tampar aku hukum aku, biar kamu puas tapi jangan gini. " Ucap Jackson mulai frustasi.

"No Jack, kalau ada apa-apa sama Zara dan kamu, aku nggak mau menanggungnya seumur hidupku. " Ucap Luna dengan jujur.

"Aku janji nggak akan menyeretmu masuk kedalam masalah ku. kumohon tetaplah bersama ku Ve. " Ucap Jackson dengan yakin.

"Yaudah Aku balik keluar negeri aja lagi dan nggak akan menemui mu lagi. " Ancam Luna sebagai senjata terakhir nya.

"Vee... " Ucap Jackson mulai pasrah.

"Jack, kali ini aja jangan egois, selama ini aku selalu mengalah dengan mu. " Ucap Luna dengan yakin.

"Aku nggak peduli dengan masa depan ku Ve, jadi kamu nggak perlu takut, asal dengan mu semua nya baik baik saja. " Ucap Jackson dengan serius.

"AKU MENCINTAI KAI RYLAN, JACKSON" Teriak Luna dengan tiba-tiba, hingga menbuat para siswa yang barusan keluar karena jam istirahat ikut terpana, begitu juga dengan Jackson saat ini sangat terkejut dengan ulah Luna. "Sorry Jack. " Batin Luna sambil mengigit bibir nya.

"nggak kamu bohong. " Elak Jackson, sambil menggelengkan kepalanya. "Kamu belum tau siapa Kai yang sebenarnya Vee, jangan gegabah. " Ucapnya lagi dengan rasa penuh kawatir.

......................

Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.