NovelToon NovelToon
Love Melody

Love Melody

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Teen School/College / Romansa / Tamat
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: chiechi

Bagaimana rasanya jika dicintai guru pembimbing sendiri? Ya, itulah yang di rasakan oleh pemilik nama Sefanya Arkhava. Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA bertubuh mungil dan berparas cantik itu aktif dalam sebuah club musik yang dimana ia sangat menyukai irama lagu.

Sefa merupakan salah satu murid dengan berbagai bakat yang di milikinya dipertemukan dengan seorang guru pembimbing yang mengajarinya dalam bermain musik.

Kalandra Ghiffari pria yang berhasil sukses di usia muda kini menjadi guru pembimbing club' musik di salah satu sekolah bergengsi di kotanya. Parasnya yang tampan berhasil memikat para kaum wanita di luar sana.

Lantas seperti apa kisah pertemuan Sefa dan Kalandra? Yuk simak terus dalam kisah Love Melody

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiechi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Jika biasanya Sefa bangun di pagi hari untuk bersiap ke sekolah, lain hal nya dengan hari ini gadis itu masih meringkuk di atas ranjang nya dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Berulangkali Merry mengetuk pintu untuk membangunkan Sefa namun tidak ada sahutan dari putri nya itu.

Akhirnya Merry memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Sefa dan membangunkannya secara langsung. Ia menarik selimut yang menutupi putrinya dan terlihat Sefa dengan wajah pucatnya serta keringat dingin.

"Astaga Sefa!" Merry terkejut melihat putrinya dalam keadaan seperti itu. Ia menempelkan punggung tangannya ke dahi Sefa dan langsung mengambil termometer untuk mengukur suhu tubuhnya. Benar saja suhu tubuh Sefa saat ini cukup tinggi, sebelum membawanya ke dokter, Merry mengambil obat tradisional yang di racik nya untuk Sefa minum.

Seteguk obat herbal berhasil masuk ke perut Sefa. Merry menyuruhnya untuk kembali beristirahat di kamar, semula ia tidak ingin bolos sekolah karena harus berlatih untuk acara festival nanti namun Merry tidak mengizinkan Sefa untuk pergi ke sekolah ataupun berlatih.

Tidak lama setelah Merry memberikannya obat, Aidan masuk ke kamar putrinya untuk melihat kondisinya saat ini. "Lihat apa yang kau lakukan pada tubuh mu sendiri, hanya karena kamu ngeyel untuk bermain piano kau sampai sakit seperti ini!" Ucap Aidan yang terdengar sedang memarahi Sefa.

Namun ia tidak benar-benar memarahi putrinya itu, ada makna tersendiri dari ucapan Aidan yang seperti itu karena ia begitu menyayangi putrinya dan begitu mencemaskan kesehatannya. "Jika papa kesini untuk memarahi ku sebaiknya papa keluar karena sampai kapanpun aku gak akan berhenti berlatih sampai aku bisa membuktikan pada semua orang kalau aku akan menjadi seorang pianis terkenal." Sahut Sefa yang memalingkan wajahnya dari tatapan papanya.

"Sefanya Arkhava!! Kau.... Haishh..." Dengan kesal dan menggantungkan ucapannya Aidan keluar dari kamar Sefa. Selain memarahi putrinya Aidan juga harus menjaga kondisinya saat ini.

Sementara di sekolah, pelajaran pertama di kelas Sefa adalah kelas seni. Alan yang masuk kedalam kelas tersebut matanya langsung tertuju pada bangku milik Sefa yang kosong tanpa penghuni nya. Ia mengambil buku nya dan mulai mengajari murid lainnya.

Selama pembelajaran Alan mencoba menepis pikiran negatif mengenai muridnya yang satu itu. Selesai mengajar guru yang masih muda itu memanggil Rania untuk ikut ke ruangannya. Gadis yang mengikuti langkah gurunya itu sudah memiliki feeling jika pria di depannya itu akan menanyakan keberadaan Sefa yang tidak masuk sekolah hari ini.

Dan benar saja tebakan Rania, setelah sampai di ruangannya Alan menanyakan mengenai Sefa yang tidak masuk sekolah. Karena tidak tidak ada kabar Rania pun menjawab apa adanya bahwa ia juga tidak mengetahui kenapa Sefa tidak masuk.

Gadis itu segera keluar dari ruangan Alan dan kembali ke kelasnya untuk mengikuti jam berikutnya. Selang beberapa detik Rania pergi, seorang siswa masuk ke ruangan Alan dengan gaya arogan nya.

"Sungguh payah, bukankah kau begitu dekat dengannya? Kenapa harus tanya orang lain untuk menanyakan kabarnya?" Ucap Arsen yang tiba-tiba berada di ruangan Alan.

"Jika tidak ada kepentingan, sebaiknya kau keluar dari sini." Sahut Alan.

"Tch, sombong sekali kau ini!" Ucap Arsen kembali.

Alan menghela melihat tingkah Arsen yang seperti itu. Ia pun mengabaikan nya dengan kesibukan nya sendiri. Tapi bocah tengil itu terus saja menganggu nya hingga membuat kesabaran Alan habis. Pria itu beranjak dari duduknya dan membukakan pintu untuk Arsen keluar.

"Ku adukan sama papa tau rasa kamu!" Ancam Arsen yang bicara benar-benar tidak sopan pada Alan.

"Aku gak takut dengan ancaman mu wahai anak kecil."

"Yak! Kalandra Ghiffari!!" Ucap Arsen dengan nada bicara yang sedikit tinggi.

Alan mencoba menahan emosi nya dan terus bersikap santai untuk menghadapi anak satu itu. Ia tersenyum ketika berhasil mengusir Arsen dari dalam ruangannya. Sejenak Alan terpikir kembali mengenai apa yang di ucapan Arsen ketika dia masuk ke ruangannya, itu artinya Arsen lebih tau keadaan Sefa saat ini di bandingkan dengannya.

"Bocah kecil, apa kau berniat untuk bersaing dengan ku?"

"Akan ku tunjukkan bagaimana cara bersaing dengan pria dewasa." Sambung Alan dalam gumaman nya.

Ia segera mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Sefa, namun hal itu tidak dapat ia lakukan karena sefa telah memblokir nomor dan semua medsos nya yang terhubung dengan Alan. "Kenapa dia memblokir ku?" Tanya Alan pada dirinya sendiri. Pria itu segera merapikan meja nya dan membawa kunci mobil keluar dari ruangannya.

"Apa gara-gara kemarin dia marah dan sampai memblokir ku?" Sambung nya kembali yang berjalan menuju parkiran.

Bukan berarti bebas, sebenarnya Alan masih memiliki tugas di beberapa kelas lainnya namun ia telah meninggalkan pesan pada guru lain untuk menggantikan nya hari ini. Tidak ada Sefa maka semangat di sekolah pun menurun karena satu-satunya alasan Alan menjadi pembimbing kelas seni di sekolah itu hanya untuk mendekati Sefa si gadis kecil yang sudah cukup lama berpisah.

Selama perjalanan Alan terus mencoba menghubungi Sefa, namun hasilnya masih tetap sama. Sampai akhirnya ia menepikan mobilnya ketika sudah berada di depan rumah Aidan.

Tanpa berpikir panjang lagi, Alan segera menekan bell dan langsung mendapatkan respon dari merry yang langsung membuka pintu. "Siang bibi, apa Sefa ada di rumah?" Tanya Alan yang terlihat begitu mencemaskan nya.

Merry mengangguk, ia menyuruh Alan untuk masuk terlebih dulu dan menunggu nya di ruang tamu bersama dengan Aidan yang sedang membaca koran. Tidak lama Merry kembali dari kamar putri nya ia menyela perbincangan Alan dan suaminya.

"Sefa bilang tidak ingin menemui mu, apa kalian lagi ada masalah?" Tanya Merry yang ikut duduk disana.

"Bolehkah aku menemuinya secara langsung?" Sahut Alan tanpa menjawab pertanyaan Merry.

"Tentu, kau temui saja dia di kamar nya sekalian bujuk dia agar berhenti bermain piano dan memperhatikan kesehatan nya." Ucap Aidan dengan senyuman di wajahnya.

"Ahh baik paman." Sahut Alan yang langsung menuju kamar Sefa.

Di ambang pintu Alan berdiri melihat Sefa yang terbaring di atas ranjang, "kau berhasil membuatku cemas." Gumam Alan yang langsung masuk dan menghampiri Sefa. Menyadari kedatangan Alan, gadis itu langsung mengubah posisinya membelakangi Alan.

"Apa yang terjadi dengan mu?" Tanya Alan yang mencoba menyentuh dahi Sefa.

Dengan segera gadis itu menghindar dan mengabaikan pertanyaan pria di sampingnya itu. Tidak pantang menyerah, Alan duduk di samping tepi ranjang Sefa dan terus membujuknya agar mau berbicara dengannya.

"Berhentilah menganggu ku." Ucap Sefa menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

1
🍾⃝ͩɴᷞᴀͧɴᷠᴀͣ
💜
Abimanyu Rara Mpuzz
next kak 😍
Abimanyu Rara Mpuzz
Aidan
Abimanyu Rara Mpuzz
apa doi teman masa kecilnya 😌
Baby Qianna 💫
bagus dong 😍🤣
Aulia
bagus tapi masih nyimak
*✿❀ Khanza ❀✿*
next kak semangat
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
lanjut
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
mas'e bikin baper ae 🙂
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
emak nya udah gak sabar ya pengen punya mantu ☺️
🥀 Anastasya 🥀
bagus selalu
*✿❀ Khanza ❀✿*
luar biasa
Lucia Deobi ☄️
bagus
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
next part semangat
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
mas nya tingkat kepedean nya sangat over ya bund 🙂
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
jodoh mu nak ✌🏻
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
cie di tandai 😌
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
selalu keren
❥𝐌𝐢𝐧𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐩𝐚𝐢🐿~•
semangat bestot 🚶🏻‍♀️
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎
🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!