NovelToon NovelToon
Derita Istri Pertama

Derita Istri Pertama

Status: tamat
Genre:Diam-Diam Cinta / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Tamat
Popularitas:70.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Nur Hastaman

Sebelum lanjut membaca di sarankan membaca (Terjebak pernikahan dingin) kali ini menceritakan pasal pernikahan kedua yang mangakibatkan banyaknya prahara dalam rumah tangga Raditya bersama kedua istri. Memiliki dua wanita sekaligus tidak lantas membuat Raditya bahagia, justru akan membuatnya terjerat benang mereh. Dan bagaimana proses yang harus di lewati Liona selaku istri pertama? lalu sikap apa yang akan Zahra perlihatkan sebagai istri kedua Raditya? ikuti terus kelanjutkan kisah mereka, jangan sampai lupa like and tanda hatinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Nur Hastaman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Menemukan Kejanggalan

"Dengar dengar tadi mas Raditya cari istri tuanya ya?" Seorang tetengga dekat rumah menatap ke arah rumah Raditya. Nampak clingak clinguk mencari keberadaan si pemilik rumah, bukan untuk mencuri tapi hanya memastikan apakah benar raditya sudah pulang dari rumah sakit. Dua hari lalu ada kabar bahwa istri kedua pemilik rumah mengalami keguguran, karena di duga kuat ulah istri pertama. Segelintir dari mereka ada yang tidak percaya kepad Zahra dan membela Liona di depan semua tetangga. Dia yakin wanita sealim Liona tidak akan beebuat jahat kepada seipapun. Kalaupun dia jahat kenapa tidak sedari dulu menyingkirkan Zahra dalam rumah tangganya, kenapa pula rela di madu demi anak dalam kandungan si pelakor. Jarang ada wanita seperti Liona di jaman sekarang, kebanyakan wanita memilih bercerai dari suaminya dari pada harus hidup satu atap dengan madunya.

"Kalian percaya tidak sih kalau mbak Liona sengaja menyakiti si pelakor itu? Kok aku merasa tidak yakin ya" Sebut saja mbah mimin. Dia adalah salah satu dari sekian banyak warga yang menghujat Liona atas keburukan yang telah zahra sebar luaskan.

Salah satu tetangga lalu memukul lepan lengan mbak mimin "Eh....bisa jadi si Liona itu iri melihat Mbak Zahra hamil anak mas Raditya, terus dia berbuat licik agar mas Raditya tidak terlalu memperhatikan dia. Jaman sekarang banyak kali orang jahat bertopeng kebaikan"

Mbak mimin tidak terima Liona selalu di salahkan pada setiap kesempatan "Dan banyak pula orang jahat bermuka dua. Memang kalian tau darimana kalau semua ucapan pelakor itu sepenuhnya benar? Asal kalian tau ya beberapa hari lalu aku melihat mbak Zahra diam diam menginjak jemuran pakaian mbak Liona. Coba deh kalian pikir aman ada orang baik bebruat seburuk itu? Kalau dia orang baik sekalipun, masa iya sih mengumbar keburukan orang lain. Harusnya orang baik bisa menyimpan aib orang lain baru bisa di bilang orang baik, bukan malah membuka aip orang lain seperti itu"

Para tetangga lain saling melempar pandang "Iya juga ya mana ada sih orang baik menceritakan kebaikannya" Sekarang mereka sadar bahwa Zahra telah mengelabuhi mereka dengan menjatuhkan Liona di hadapan mereka.

"Tidak mungkin mbak Zahra bohong, dia itu orangnya baik banget kok. Tiap kita belanja dia selalu bayarin, kalau masak lebih kita di bagi juga kok" Sambung salah satu diantara mereka.

Mbak Mimin mencebirkan bibir "Nah itu dia (Menjentikkan jari telunjuk), salah satu cara si pelakor mengambil hati ibu ibu sekalian supaya termakan omongan buruknya. Hati hati lho buk takutnya ada udang di balik bakwan. Memang ibu semua mau kalau suatu saat omongan kalian ini tidak benar adanya, terus mbak Liona tidak terima dan melaporkan kalian ssmua atas tuduhan pencemaran nama baik? Hukumannya ngeri lho buk ibuk" Tutur Mbak Mimin memperingatkan.

Mendengar semua ucapan Mbak Mimin membuat mereka mulai mempertanyakan kebanaran semua ucapan Zahra selama ini.

Tanpa mereka sadari Raditya menguping pembicaraan mereka. Dari situ ia menyimpulkan bahwa Zahra banyak menyebar berita buruk atas diri Liona, kepada para tetangga sekitar. Raditya mulai paham sekarang ada yang tidak beres dangan istri keduanya tersebut "Kalau sampai ucapan mbak mimin benar maka aku tidak akan memaafkan kamu, Za."

"Sttt....pelankan suara kalian, di sana ada aas Raditya" Ujar salah satu dari mereka yang tidak ssngaja melihat ke arah samping dan terlihat Raditya menguping pembicaraan mereka.

Melihat semua itu mereka lalu bubar ke runah masing masing.

"Mulai sekarang aku harus berhati hati dalam bertindak sebelum nanti menyesal di kemudian hari" Raditya pun masuk mobil lalu bergegas menuju rumah sakit.

Sepanjang jalan ia memikirkan ucapan para tetangganya tadi, kalau semua benar maka dia sangatlah bersalah. Selama ini ia berlaku kasar dan tidak adil kepad Liona, padahal wanita itu sudah berjuang mati matian mempertahankan rumah tangga mereka. Tak perduli seberapa kuat ombak menerjang dia akan tetap pada pendiriannya itu.

Sesampainya di rumah sakit, Raditya menuju ruang rawat sang istri.

Brughh....

Tanpa sengaja seorang suster menabraknya dari arah berlawanan, sehingga dokumen di tangan jatuh berserakan "Maaf pak, maaf. Saya tidak sengaja menabrak anda" membungkuk sebagai tanpa permohonan maaf atas keteledoran yang di lakukan suster tersebut.

Raditya memungut lembaran kertas yabg berserakan di depan matanya "Tidak masalah, sus. Lain kali lebih beehati hati ya" tanpa sengaja Raditya melihat Nama seorang pasien dan namanya mirip sekali dengan nama sang istri.

"Sekali lagi mohon maaf ya pak. Kalau begitu saya peemisi dulu" suster langsung meminta lembaran dari tangan Raditya lalu melenggang pergi menjauh.

Raditya masih terdiam diri sambil terus mengingat nama Liona tertera pada salah satu dokumen tadi "Mungkin hanya perasaanku saja. Di dunia ini banyak kok nama Liona tidak hanya satu orang saja" tanpa pikir panjang Raditya menuju ruangan Zahra. Sesampainya depan pintu Dokter Bramantio baru saja keluar dari kamar Zahra. Tatapan mata Raditya terlihat seperti penuh kebencian.

Bramantio terlihat tersenyum tipis "Beruntung sekali anda mendaoatkan wanita yang paling mulia di seluruh dunia" menepuk lengan Raditya "Jangan pernah salah menikai seseorang" Akhir kalimat Bram membuat Raditya tidak paham apa yang dia maksud.

"Maksud kamu apa? Nggak perlu pake teka teki langsung bicara terus terang saja" Emosi Raditya kembali menggunung setiap kali bertemu dengan Bramantio.

Bram tak mau menjawab dan memilih langsung pergi. Sebelum pergi dia meninggalkan senyum tanda kutip. "Dasar aneh...."

(Demi wanita seperti itu kamu menyia nyiakan wanita berhati emas seperti Liona. Suatu hari nanti kamu akan tau sebenarnya istri kesayangan kamu itu adakah sosok iblis yang menjelma seperti malaikat) Gumam Bramantio dalam langkah menuju ruangan pasien lain.

Sore ini setelah melunasi semua biaya rumah sakit Liona, Bramantio berencana mengantarnya plang ke rumah. Tapi, Liona memintanya mengantar ke rumah orang tuanya. Liona ingin menenangkan diri sejanak untuk menata kembali hati yang telah hancur. Namun, Bram mengusulakan agar Liona tidak meninggalkan rumah dengan alasan apa pun. Bram bilang kalau Liona pulang ke rumah orang tuanya, maka pikiran orang akan menyangka bahwa dialah yang menyebabkan Zahra keguguran.

"Kalau begitu kamu tidak perlu antar aku pulang, takutnya teejadi fitnah diantara kita. Biarkan aku naik taksi online saja" Lirih Liona. Dengan kondisi lemas ia berusaha kuat dan terlihat baik baik saja. Bram tau jika saat itu hati Liona hanya lura pura tersenyum.

"Baiklah demi menjaga nama baikmu aku akan menjagamu dari jauh. Biar nanti kamu di antar taksi online tapi aku akan mengikutimu dari belakang, untuk memastikan kamu pulang dengan selamat" Ucap Bram tanpa penolakan.

1
Sarifah azzamalfatih
lanjut Thor penasaran sama Ridwan yg bodoh
Forta Wahyuni
ni z crita author yg sbgi pkakor, krn tega membuat pemeran utama jd wanita bodoh bin tolol. pkakor bahagia n si pemeran utama mati tersiksa jd wanita bodoh bin tolol.
kavena ayunda
enak aja di buat mati g buat karma dlu nih
kavena ayunda
liona goblok cerai aja ngapai lu menderita teruss
Tipa Ghorky
yes nambah lagi kali2 bodoh selamat datang Ridwan semoga hidupmu hancur Krn masih aja punya perasaan sama pelakor
Vivi Bidadari
Knapa bisa seperti ini kamu Liona katanya paham agama seperti ga punya iman aja sedih mah wajar meratap apalagi sampe masuk ke dalam liang lahat aneh kamu
Vivi Bidadari
Inikan pilihan mu Liona jdi jangan pernah merasa sakit jgn pernah kamu menyesali pilihan yg kau ambil hilang sdh harga diri mu Liona
Vivi Bidadari
Penjilat sedang menunggu karma manusia berwajah iblis
Vivi Bidadari
Jika harga diri mu sdh tergoyahkan oleh suami mu tak ada gunanya Kamu pertahankan Liona bukan mendapat pahala malah kebencian yg akan timbul, hidup adalah pilihan
Sri Wahyuni
liona kta nya wanita pnybar bnyk d skitin tpi msih tangguh az tpi klakuan ko sprti ga ada dsar iman y
Sri Wahyuni
suami tolol
Sri Wahyuni
liona oon nyebelin sgtu cinta y sm suami gila
Sri Wahyuni
liona knp otak y seret bgtu ya tolol mkan tuh cinta dlm siksa
Shuhairi Nafsir
Liona cewek yg goblok.
StepMother_Friend: buset kakek kake baca novel 😲
total 1 replies
Pr
keren
Hotma Gajah
orang bodoh nambah😄😄😄
Hotma Gajah
adakah di dunia nyata sebodoh liona..
sekarang wanita tangguh2 sentil buang😏
Hotma Gajah
liona pendidikan tinggi terlalu baik mencintai sampai melampaui bodoh😏
Hotma Gajah
perempuan setia apa bodoh..
Bocah Gaming
jangan bilang ridwan CLBK sama mantan istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!