NovelToon NovelToon
Suami Yang Dianggap Miskin

Suami Yang Dianggap Miskin

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:11.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dhewy R

Menjalani kehidupan sebagai masyarakat biasa adalah pilihan Satria Perkasa Wardoyo atau yang biasa di kenal dengan nama panggilan satria. Selama 5 tahun ini dia menjalani kehidupan yang serba pas - pasan. Dia menikahi seorang gadis bernama Dinda kusuma, dinda seorang gadis yang cantik dan lembut. Sebelum menikah dinda bekerja sebagai kasir disalah satu mini market , namun saat menikah dia memilih fokus dengan rumah tangganya.

Dinda, tidak tahu siapa suaminya yang sesungguhnya namun dia tetap menerima kekurangan sang suami. Nafkah yang serba pas - pasan pun tidak jadi masalah bagi Dinda.
Namun hubungan baik dinda dan ketiga kakaknya berubah tidak baik setelah dinda menikah dengan satria. Kedua kakak lelaki dinda sangat menentang pernikahan dinda dan satria, begitupun kakak perempuan dinda sangat menyayangkan keputusan dinda menerima lamaran Satria yang hanya pedagang es cendol keliling.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah rumah

.

.

.

💕💕💕💕💕💕💕

" Apa ? Jadi bapak tadi datang ke rumah mertua saya ?" Tanya satria kaget saat pak Agung mengatakan jika dirinya baru saja datang kerumah mertuanya.

Satria hanya belum siap keluarga mertuanya tahu siapa dia yang sebenarnya. Apalagi para iparnya yang sombong dan mata duitan, bahkan ketiga iparnya saat ini bekerja diperusahaan nya. Hanya beni yang selama ini bersikap baik kepada satria.

" Iya pak. Tadi saya bertemu dengan ibun mertua anda, dan beliau mengira saya ini penagih hutang. " Ucap pak agung memberitahu.

Indra yang mendengarkan hanya menahan tawanya saja, dia tidak mau tertawa lepas mengingat pak agung lebih tua darinya. Satria sudah tidak kaget lagi dengan cerita pak agung tentang ibu mertuanya, sebab satria sudah tahu betul bagaimana sikap ibu mertuanya.

" Pak Agung ada perlu apa sampai mencari saya kerumah ?" Tanya satria mengalihkan topik pembicaraan.

" Emm... Ini pak saya disuruh Nyonya untuk mengantarkan berkas sama kartu ini untuk istri pak Satria. Soalnya tadi sudah menghubungi pak satria tapi ponsel pak satria tidak aktif jadi saya terpaksa untuk mengantarkannya, tahu sendirikan nyonya kalau sudah bertitah. " Jawab pak agung dengan serius.

Berkas yang diantarkan pak agung adalah berkas kepemilikan butik dan salon. Butik dan salon itu sebenarnya sudah beroperasi 2 tahun yang lalu. Nenek satria sengaja membangun butik dan salon untuk Dinda sebagai kado pernikahan dinda dan satria.

" Ini semua dari nenek dan untuk dinda ? Kapan nenek punya usaha ini ?" Tanya satria heran karena dia baru tahu jika neneknya punya usaha butik dan salon kecantikan yang memang digemari oleh kaum hawa.

" Saat tahu pak satria mau menikah,nyonya langsung mambangun usaha itu yang akan dia hadiahkan kepada cucu menantunya sebagai kado pernikahan dan baru hari ini beliau menyerahkannya. Dan disitu sudah jelas pemiliknya atas nama Istri bapak dan kartu kredit dab black card itu juga untuk istri pak satria " Ucap pak agung menjelaskan.

Satria tidak menyangka neneknya sudah menyiapkan ini semua dari jauh - jauh hari bahkan surat kepemilikan dua usaha itu juga atas nama dinda.

* Darimana nenek mendapatkan syarat - syarat ini semua ? Nenek memang ajaib * Gumam satria dalam hatinya.

Setelah urusannya selesai pak agung memilih segera pamit. Saat pak agung membuka pintu hendak keluar ternyata diluar juga ada beni yang ingin menghadap indra, beni masuk setelah indra mengizinkan masuk.

" Loh satria kamu ada disini ?" Tanya beni dengab wajah heran melihat satria ada diruangan indra.

" Iya mas aku ada perlu sama pak indra , beliau ini teman ku. " Jawab satria masih memilih untuk berbohong.

" Oh, maaf ya obrolan kalian aku ganggu sebentar karena aku ada perlu sama pak indra. Ini ada berkas yang harus pak indra periksa terlebih dahulu. " Ucap beni masih dengan ramah.

Pada dasarnya beni memang baik , dia hanya tidak banyak bicara jika tidak terlalu penting. Satria mengangguk dan mempersilahkan beni untuk berbincang dengan indra. Tidak lama beni dan indra sudah selesai membicarakan soal pekerjaan, benipun pamit keluar.

********

Tiga hari berlalu.

Dinda dan satria berencana untuk pindah rumah, namun kali ini mereka tidak pindah kerumah utama. Mereka pindah kerumah yang sudah satria beli tidak jauh dari rumah utama yang ditempati oleh sang nenek.

" Memangnya kalian mau pindah kemana sih ? " Tanya rudi saat melihat satria dan dinda mengemas barang yang akan mereka bawa.

Tidak ada barang berharga yang mereka bawa,,hanya pakaian saja yang mereka bawa. Untuk isi rumah sudah dinda ikhlaskan untuk para warga yang mau , kulkas dan Tv diminta oleh ibu rahayu.

" Kami mau pindah ke Perumahan Pulau Indah " Jawab satria menyebutkan nama perumahan tempat mereka akan pindah.

Semua orang yang ada dirumah dinda melongo mendengar satria menyebutkan nama perumahan tempat mereka tinggal. Perumahan Pulai indah adalah perumahan elite yang biasa ditempati oleh orang - orang kaya dan para pembisnis.

" Kalian mimpi apa bagaimana ? Perumahan disana itu perumahan orang elite. " Ucap sarah sambil mencibir dinda dan satria.

" Mungkin mbak sirik makanya tidak suka kan aku pindah disana ? Lagipula mas satria beli rumah itu secara kas kok,kalau kalian tidak percaya kaliab bisa ikut kami untuk memastikan." Jawab dinda berusaha untuk jujur .

Hahahaaaaaa ...

Para kakak dinda tertawa dengan lebar, mereka mengira jika satria dan dinda sudah tidak waras lagi. Namun mereka akan mengikuti perkataan dinda untuk ikut kerumah yang dimaksud dinda.

" Baik kami akan ikut kamu " Ucap sarah dan disetujui oleh yang lainnya.

" Bapak sama ibu sekalian ikut yuk biar tahu istana dinda dan satria, kita sebut istana karena nama perumahannya saja elite tapi tidak tahu kalau rumah mereka. Jangan - jangam cuma rumah pinggiran perumahan elite itu. " Ucap reno ikut menanggapi.

" Bapak dirumah saja, bapak percaya sama satria dan dinda. Kalian kalau mau ikut ya ikut saja,ibu juga kalau mau ikut ya ikut saja.." Ucap pak karim.

Akhirnya semua ikut kerumah baru dinda, dinda dan satria mengendarai mobilnya sendiri. Reno dan rudi juga mengendarai mobilnya masing - masing.Sedangkan rena dan ibu rahayu ikut dimobil rudi , beni dan kedua anaknya ikut dimobil reno. Anak reno dan rudi memang tidak pernah ikut mereka keluar rumah medkipun hanya menjenguk kakek dan neneknya .

Mobil yang mereka kendarai sudah sampai didepan rumah lantai dua yang terlihat besar dan mewah. Mata semua keluarga dinda takjub melihat rumah yang akan ditempati oleh dinda.

" Ini rumah majikan kamu satria ?" Tanya rudi masih menatap takjub rumah yang ada dihadapannya.

" Terserah kalian mau bicara apa, yang jelas sekarang aku dan dinda akan tinggal disini. Apa kalian tidak mau masuk dulu ? Tenang saja aku tidak akan menyuruh kalian untuk melepas sepatu atau sandal kalian saat masuk rumah ini " Sindir satria. Satria ingat betul dulu saat berkunjung kerumah rudi dia lupa melepas sandal nya, rudi dan sinta marah - marah sampai membuat satria malu.

" Sombong ! Baru juga jadi sopir dan diperbolehkan tinggal dirumah majikan sudah belagu. Pekerjaan kok sopir , kalau mau bergaya perkerjaan itu kantoran tinggal duduk diruang ber Ac sudah dapat duit banyak." Ucap rudi membanggakan dirinya.

" Uang banyak hasil nguntit saja bangga. Bangga itu jika hasil kerja keras secara halal." Ucap satri menatap sinis kakak iparnya.

Rudi mengepalkan kedua tangannya, hampir saja dia memukul satria namun dihentikan oleh beni. Beni tidsk mau terjadi keributan dan membuat satpam komplek mengusir mereka, apalagi dirumah satria juga ada dua satpam yang sedari tadi melihat kearah mereka.

" Sudah mas jangan buat ribut nanti kita bisa diusir, lihat itu ada satpam yang sedari tadi melihat kearah sini. Kalau mas rudi tidak merasa kenapa harus marah ?" Pertanyaan beni justru membuat rudi semakin terpojok.

" Dia itu sudah menghina ku !!" Ucap rudi mencari pembelaan.

" Sudah jangan ribut, lebih baik sekarang kita pulang. Buat apa kita kerumah ini , tah mereka disini hanya menumpang dirumah majikannya saja. Ibu tidak percaya jika ini rumah yang dibeli satria kas. Jangankan beli rumah secara kas. Untuk makan saja senin kamis. Dinda, ingat ibu akan tetap meminta kamu untuk menuntut cetai jika satria tidak bisa membahagiakan mu. Ada tono yang sudah ibu siapkan sebagai pengganti Satria. " Ucapan ibu rahayu berhasil membuat satria terkejut.

Deg...

Satria mengira jika niatan ibu mertuanya waktu itu adalah iseng saja. Ternyata dia serius ingin menjodohkan dinda dengan tono, dan akan meminta dinda untuk menuntut cerai.

*********

JANGAN LUPA DUKUNGANNYA KAK .

TERIMAKASIH 🙏🙏❤️❤️

1
Danny Muliawati
Sarah. ... sarah
Danny Muliawati
Sarah stres akut 😄😄
Danny Muliawati
memetik hasil yah sarah
Danny Muliawati
apa ga takut anak nya cacat d sdh ketularan penyakit emak nya
Danny Muliawati
rasain kamu hakim di umbar sih punya burung skrg kena deh
Danny Muliawati
rasian deh Sarah itu awal terjangkit penyakit kelamin
Danny Muliawati
haha Sarah mimpi x
Farida Rapalawa
Luar biasa
Danny Muliawati
cih Sarah cari perkara di kira ga ada CCTV gitu dasar bodoh
Rahmat Asward
hemmm.semakin seru nih.../Curse//Curse//Curse/
Rahmat Asward
next
Danny Muliawati
gawat klo hakim ikut sinta
Danny Muliawati
smga Sinta dpt hidayah utk bertobat
Danny Muliawati
smga nanti satria BS dpt bukti2 kelakuan sinta
Danny Muliawati
dinda pasti hamil ya thor
Rahmat Asward
masalah baru rupanya...😭😭😭😭😭
Rahmat Asward
Luar biasa
Rahmat Asward
suka dgn alur ceritanya
Danny Muliawati
nenek knp hanya dlm hati hrs nya di ungkapkan HIDUP ITU PEDIH TANPA USAHA
Danny Muliawati
drama di mulai .... tikus2 kcl d kecoa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!