NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu setelah delapan tahun

"Hai, Kean.”

Suasana romantis dan dansa romantis itu hilang, dikejutkan oleh tepukan tangan Rachel pada bahu Keanu. Alunan musik pun berganti dengan Alunan musik yang sedikit bingar.

“Kau tidak bergabung di ruang ekslusif yang sudah di pesan Mark?” tanya Rachel.

“Oh, ya. Aku akan ke sana.”

Rachel menatap tajam ke arah Jihan. Wanita mana lagi yang dekat dengan Keanu, pikirnya.

Jihan menanggapi cuek tatapan itu. Tatapan Rachel seolah ingin menelannya hidup-hidup.

“Hai, kalian sudah selesai?” tanya Fiona yang ikut menghampiri JIhan dan Keanu serta Rachel.

Jihan mengangguk. “Sudah.”

“Aku ingin ke kamar mandi sebentar. Apa kamu mau ikut?” tanya Fiona pada Jihan sembari memberi kode untuk pergi dari tempat ini, karena ia sudah mengambil bukti target dan bukti barang yang akan dikirim.

“Aku ikut. Bye, Kean. Sampai ketemu lagi,” ucap Jihan menggoda dan segera menjauh dari Keanu.

“Clara, tunggu!” Keanu memanggil Jihan dan hendak menanyakan dimana ia tinggal.

Namun Rachel menahan dada Keanu untuk tetap berada di sisinya.

“Kean, Ayo!”

Wanita itu menarik Keanu untuk bergabung di pesta Mark. Keanu pasrah, ia melihat Jihan yang semakin menjauh karena keduanya berjalan di arah yang berlawanan.

“Sudah kau dapatkan wanita itu?” ledek Mark pada Keanu.

“Hanya berdansa. Baru aku mau cium dia, Rachel datang dan mengagetkan,” ucap Keanu kesal.

Mark pun tertawa.

“Bagus dong,” sahut Rachel sembari mendudukkan dirinya di samping Keanu.

Keanu masih kesal. Bukan hanya kesal karena ia belum sempat mencium Clara alias Jihan, tapi kesal karena ia belum sempat tahu tempat tinggal wanita yang sangat mirip Jihan itu.

“Kalau begitu, kejar dia lagi,” ucap Mark.

“Hah, tidak mungkin. Pasti dia sudah tidak ada di sini,” jawab Keanu dengan mood yang turun.

Ia tidak bersemangat lagi berada di pesta ini, walau Mark dan Fabio berusaha membujuknya dan merayunya dengan menyodorkan wanita cantik nan sexy, tapi tetap pikiran Keanu masih tertuju pada Clara. Clara atau Jihan?

Di kamar mandi, Jihan dan Fiona merapikan penampilan mereka. Fiona juga mengirim apa yang ia dengar dan ia foto tadi melalui jam tangan canggihnya itu. Data sudah terkirim ke pusat, hingga ke tangan ketua tim.

“Huh, selesai. Setelah ini kita pulang,” kata Fiona sembari menyandarkan tubuhnya pada marmer wastafel.

Jihan tersenyum dan mengangguk.

“Aku tahu siapa pria tadi. Keanu Putra Adhitama bukan?” ledek Fiona sembari tersenyum melirik Jihan.

Jihan pun mengangguk. “Ya.”

“Sudah berapa lama kalian tidak bertemu?”

“Delapan tahun.”

“Ingatan yang kuat,” jawab Fiona sembari memukul pelan lengan Jihan dan keluar dari ruang kamar mandi itu.

Namun, saat mereka keluar, ada dua orang penjaga yang berdiri tepat di depan pintu kamar mandi itu.

“Nona, boleh kami melihat jam tangan anda?” tanya salah satu penjaga bertubuh besar itu.

Sontak Jihan dan Fiona pun saling melirik.

Bugh

Jihan dan Fiona memukul tepat di bagian bawah tubuh penjaga yang besar itu. Kedua wanita itu memukul bagian privasi itu dengan sangat keras, hingga yang punya pun meringis kesakitan.

Jihan dan Fiona lari dengan kencang untuk mencari jalan keluar. Kaki mereka terhenti saat di depan sana ada dua orang yang menghadang. Mereka pun mencari jalan lain, dan sama. Mereka terkepung, satu-satunya cara adalah melawan dan berpencar.

“Kita brpencar dan bertemu ditempat pertama,” ucap Fiona yang diangguki Jihan.

Jihan dan Fiona terpaksa memasang kuda-kuda untuk mengajak para pria itu berduel. Mereka menggunakan sarung tangan berlapis gerigi besi di ruas jari agar pukulannya mampu membuat lawan tersungkur.

Bugh

Jihan memukul tiga orang sekaligus secara bersamaan disertai tendangan melintir ke belakang. Fiona melakukan hal yang sama. Mereka sama-sama sibuk mempertahankan diri.

Jihan berlari lagi, setelah dua, tiga orang ditumbangkan. Ia berlari sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencar jalan keluar. Jantungnya berdegup kencang. Apa ini akhir dari hidupnya?

Tidak ada jalan keluar, yang ada hanya ruangan-ruangan yang tertutup. Ruangan VVIP yang disediakan khusus untuk orang-orang seperti Mark.

Mark dan Fabio sengaja mengajak Keanu ke ruangan khusus yang terisi dua wanita cantik dan sexy.

“Selamat bersenang-senang, Kean,” ledek Mark dan Fabio sembari membuka ruangan itu dan memperlihatkan dua wanita cantik di dalamnya.

Keanu tersenyum sembari menggelengkan kepala. Bukan ini yang ia mau. tapi ini lebih baik daripada harus bersama Rachel di ruangan sebelumnya.

Setelah memasuki ruang, Keanu meminta kedua wanita itu untuk pergi. Ia ingin sendiri. Kepalanya penuh dengan wanita sexy yang berdansa dengannya tadi. Ya, Keanu ingin sendiri sambil menikmati minumannya sendiri.

Tepat di luar ruangan itu, Jihan sedang kebingungan mencari jalan keluar. Ia tak tahu bagaimana keadaan Fiona di sana. tapi Fiona membawa senjata. Wanita itu bisa menembak dan melumpuhkan lawan jika mendesak.

Kini, Fiona sudah sampai tapat di tempat mobilnya terparkir. Dadanya naik turun sembari terus manarik nafasnya dalam dan mengeluarkannya kasar. Ia mengkhawatirkan Jihan. Fiona tadi terpaksa melepaskan empat peluru ke paha para penjaga yang berusaha menangkapnya. Lalu, Ia langsung menaiki mobil dan melesatkan kendaraan itu sembari mengirim pesan pada Jihan untuk bertemu di suatu tempat yang aman.

Di dalam club, Jihan berlari ke lorong kanan, ia melihat sudah ada orang dari arah sana yang ingin menangkapnya. Ia pun lari ke arah kiri, situasinya sama. Kemudian, ia membuka satu persatu ruangan yang tertutup itu.

“Si*l,” gumam Jihan karena semua ruangan itu terkunci.

Hingga akhirnya, ia menemukan satu ruangan yang terbuka. Sontak pria yang duduk sendiri itu pun menoleh. Kedua mata mereka kembali bertemu.

Jihan tak banyak bicara, ia langsung menaiki tubuh Keanu dan duduk di pangkuannya. Terdengar orang-orang di luar sana riuh mencarinya.

“Kam …”

Suara keanu terpotong karena Jihan langsung mencium bibir itu seolah ia adalah wanita yang dipanggil Mark untuk memuaskan pria di ruangan ini.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!