NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Tuan Posesif

Terpaksa Menikahi Tuan Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nafasal

Erina yang masih belum bisa melupakan Bima, memutuskan untuk liburan ke kota romantis di Negaranya. Tidak disangka di kota itulah awal pertemuan Erina dengan Arga.

Karena masalah ekonomi keluarga, Erina hampir menikah dengan duda kejam yang tak lain adalah seorang rentenir.

Pertemuannya kembali dengan Arga telah membuat hidup Erina berubah drastis. Arga tidak hanya menolong keluarganya tapi juga mengajak Erina menikah.

Dengan tujuan balas budi, akhirnya dengan terpaksa Erina menyetujui untuk menikah dengan Arga.

Bagaimana nasib pernikahan mereka? Bertahankah atau hanya seumur jagung? Penasaran, yuk ikuti cerita selengkapnya.

Ig : nafasal8

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafasal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penculikan Erina Part. 2

Erina masih tersungkur di lantai, Erina masih menahan sakit di sekujur tubuh. Dion tertawa melihat Erina kesakitan.

"Itulah buah dari keangkuhanmu Erin. Kamu tak tau betapa terpuruk nya aku setelah kamu menolak cintaku, rasa cintaku yang besar kepadamu membuatku putus asa dalam menjalani hidup. Kamu sudah menghancurkan hidupku, puas kamu. " Dion memegang dagu Erina. Erina benar-benar meringis merasa kesakitan di perutnya.

Pintu di dobrak dari luar, tiga laki-laki yang berdiri di depan pintu sudah di bereskan anak buah pak Sam.

Arga sudah berdiri penuh amarah melihat istrinya terkulai lemas di depan laki-laki asing. Sorot matanya sangat tajam, seperti pisau yang siap membelah apapun didepannya. Siapapun yang melihatnya pasti akan benar-benar merasa terancam nyawanya.

"Lepaskan tangan kotormu dari wajah istriku." Arga berjalan mendekat ke arah Dion.

Dion yang mengetahui bahwa laki-laki itu adalah Arga, langsung memohon ampun. Dion tahu siapa yang dihadapinya sekarang adalah bukan orang biasa. Dan sayangnya dia baru mengetahui bahwa Erina adalah istrinya.

Dion mengutuk dirinya sendiri dalam hati, berharap dia masih bisa dimaafkan tuan Arga.

Arga memegang tubuh Dion dan menendang dengan kakinya. "Beraninya kau lukai istriku. Rupanya kau sudah bosan hidup ya." Arga benar-benar sangat murka.

Dion mengaduh kesakitan. "Ampun tuan, saya bahkan tidak tahu bahwa Erina adalah istri tuan. " Dion memohon ampun

Cih

"Kamu bahkan berani menyebut nama istriku." Arga semakin naik pitam.

Pak Sam bergegas melangkah ke arah tuan Arga. "Tuan anda tak perlu mengotori tangan anda untuk laki-laki tak berguna ini. Nona Erina jauh lebih penting tuan. Biar saya bereskan dia. "

Arga melirik Erina, yang terlihat sangat tak berdaya.

Arga melepas cengkraman nya di lengan Dion dan berlari ke arah istrinya. "Maaf, maafkan aku sayang. " Arga memeluk Erina dan menggendong Erina yang tampak sangat pucat. Darah mengalir dari kaki Erina. Arga semakin panik dan berlari membawanya keluar.

"Suamiku." Erina berkata lirih

"Sayang bertahanlah. " Arga masuk kedalam mobil dengan posisi Erina di pangkuannya.

Erina tak mampu berkata-kata lagi, tubuhnya terasa sangat sakit.

"Sayang, kamu akan baik-baik saja. " Arga memeluk Erina yang benar-benar tak bertenaga.

Mobil melaju sangat kencang menuju ke rumah sakit.

***

Arga berlari dengan menggendong Erina, pihak rumah sakit langsung membawa Erina ke ruang operasi. Karna darah terus mengalir.

Arga sangat gelisah dengan apa yang terjadi dengan Erina, kenapa ada darah di kakinya? Apa kakinya terluka? Pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi isi kepalanya. Dia benar-benar tidak bisa berpikir dengan jernih.

"Aku sangat ceroboh meninggalkanmu sendiri, maafkan aku Erin."

Arga benar-benar merasa bersalah dan merasa sangat tak tenang. Dia sangat mencemaskan keadaan Erina.

Satu jam berlalu, dokter keluar dari ruang operasi.

"Dokter apa yang terjadi dengan istri saya dok? " tanya Arga yang terlihat sangat cemas dan khawatir.

"Anda membawa tepat waktu tuan, karna jika telat sedikit saja. Nyawa istri anda tak tertolong. Istri anda mengalami pendarahan hebat. Dia perempuan yang kuat masih bisa bertahan. Tapi mohon maaf yang sebesarnya tuan. Istri anda mengalami keguguran. " jelas dokter yang terlihat sangat menyesal karna tak bisa menyelamatkan kandungan istrinya.

"Apaaa? jadi istri saya hamil dok? " Arga terkejut dan merasa sangat terpukul

"Iya tuan, baru berjalan tiga minggu karena benturan yang sangat keras sehingga membuat istri anda harus mengalami keguguran. Saya minta maaf karna tidak bisa menyelamatkan kandungan istri anda tuan. Saya permisi dulu, Tuan boleh masuk kedalam. " dokter menepuk bahu Arga dan meninggalkan nya.

Arga mengepalkan tangannya dan memukul tembok hingga memar merah di jari-jarinya. Hatinya benar-benar hancur mendengar istrinya hamil dan mengalami keguguran, dia merasa sangat bersalah kepada istrinya.

Arga duduk dan mengingat ucapan istrinya tadi pagi. "Aku juga ada kejutan untukmu. "

"inikah kejutan yang akan kau sampaikan sayang."

Arga menitikkan airmata, penyesalan luar biasa seorang suami dan calon ayah.

***

Arga melangkah masuk ke dalam kamar VVIP di rumah sakit, melihat istrinya terkulai lemah. Sungguh membuat hatinya terasa disayat.

Erina tersenyum menatap kedatangan suaminya. Arga langsung memeluk Erina.

"Maafkan aku sayang. Kamu pasti merasakan sakit yang luar biasa ya. " Arga mengambil nafas dalam-dalam

"Suamiku, terimakasih telah datang menolongku. Aku takut sekali. " Erina membenamkan wajahnya di dada suaminya.

"Sayang, maafkan aku. Seharusnya aku tidak meninggalkanmu sendirian. " hati Arga terasa sangat sakit

"Suamiku, maafkan aku. Aku tidak bisa menjaga calon anak kita dengan baik." suara Erina mulai terisak.

"Bukan salahmu, ini adalah takdir. Menangislah jika itu membuatmu lebih tenang." Arga mempererat pelukannya.

Erina menangis sejadi-jadinya, lama Erina menangis di pelukan suaminya. Sampai akhirnya dia tertidur, mungkin karna sangat lelah.

Arga menidurkan Erina, menggeser sedikit tubuh Erina. Agar lebih luas untuk dia merebahkan tubuh. Arga menemani Erina, tidur di sampingnya. Arga tak mau meninggalkan Erina sedetikpun.

***

Di gudang tempat Erina di sekap.

Dion tergeletak lemah di lantai, memohon untuk dibebaskan. Darah segar terus mengalir di mulutnya, tubuhnya sudah tak berdaya.

Pak Sam memberi intruksi kepada anak buahnya untuk membawa Dion kerumah sakit.

Sesuai perintah tuan Arga, Dion dibawa ke rumah sakit yang sama dengan Erina. Arga sudah sangat geram dengan laki-laki yang sudah berani menyakiti istrinya. Arga sangat tidak menyukai kekerasan, apalagi seorang laki-laki yang tega melukai seorang perempuan. Itu sangat hina dimatanya. Dan sekarang istri yang sangat dicintainya yang harus mengalami kekerasan itu sampai mengalami pendarahan dan keguguran.

Arga duduk di sofa sambil memandang pilu wajah istrinya, hatinya terkoyak. Arga benar-benar masih tak bisa memaafkan dirinya sendiri.

Dering telfon membuyarkan lamunan Arga.

"Tuan, saya sudah berada di Rumah Sakit. " suara Pak Sam menjelaskan bahwa Pak Sam sudah membawa laki-laki yang sudah menculik Erina ke rumah sakit.

"Baiklah." Arga menutup telfon dan beranjak dari sofa. Membelai lembut rambut Erina yang masih tertidur. Arga melangkah keluar kamar.

Arga sudah berada di kamar laki-laki itu dirawat, tampak beberapa perban di tubuh laki-laki itu. Dia mengalami beberapa patah tulang di tangan, akibat dari kemarahan Arga.

Laki-laki itu merintih kesakitan, melihat kedatangan Arga rasa sakit itu rasanya lenyap berganti dengan rasa khawatir antara hidup dan matinya.

Tatapan Arga masih sama seperti tadi tajam, seperti siap menyayat-nyayat tubuh Dion.

"Tuan, saya mohon ampuni saya tuan. Saya benar-benar tidak tahu Erina adalah istri anda tuan. " Dion memohon ampun kepada Arga.

"Dan mulut kotormu masih berani menyebut nama istriku." ucap Arga geram.

"Maaf tuan, saya benar-benar mohon maaf tuan. " Dion mencoba duduk dari tempat tidurnya.

"Aku tak perlu maafmu, kau sudah berani menyakiti istriku. Kau harus mendapat balasan yang setimpal. " Arga menoleh kepada sekertaris nya. "Urus dia, aku bisa membunuhnya jika aq masih tetap disini. " Ucap Arga sambil menoleh ke arah Dion penuh amarah.

"Baik tuan." Pak Sam menganggukkan kepalanya.

Tubuh Dion masih bergetar menahan rasa takut akan ancaman Arga.

Arga berlalu meninggalkan pak Sam dan Dion.

Membuka pelan kamar Erina, Arga berjalan mendekati Erina.

"Mulai sekarang, jangan pernah jauh dariku. Aku tak akan biarkan siapapun menyentuhmu." airmata Arga menetes membasahi selimut Erina.

Bersambung

Jangan lupa like + vote ya, saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan author.

Terimakasih atas dukungan para readers🥰😍

1
ww
wanita anjing selalu menyusahkan
ww
sma manusia goblok aja lu takut dok
ww
emang ada laki keparat kyk gini?
ww
ga ingat kesalahan dia sendiri, emang wanita jalang
ww
vemen bedebah
ww
laki2 bodoh ngapai n jg nyari pdlacur jalang
ww
salah kamu pelacur jalang bngsat gini koq jd tokoh protagonis
ww
uda jd istri kluar mau kgk ijin suami, bener2 wanita jalang, mnding jd pelacur aja lu
ww
ga penting mulu dasar jalang
ww
bunuh aja wanita sampah itu
ww
percuma lu marahi pukul aja hajar biar kapok wanita jalang itu
ww
wanita anjing jalang
ww
pengen gw racun biar mampus lu wanita jalang
ww
pualang aja kau anjing jalang
ww
wanita goblok ga pas muda ato tuanya bangsatt
nieko harjito
bestttttttt
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
SIAPA KIRA2 YG KECELAKAAN...??? SEMOGA BKN ERIC, CURIGA CLARISA YG KECELAKAAN..
Sulaiman Efendy
KARMA BUAT LOO YG DLU MNOLAK CINTA TULUS DARI ARGA,, SKRG LO SPRTI WANITA MURAHAN YG MNGEJAR NGEJAR CINTA..
Sulaiman Efendy
SIAPA KIRA2 SOSOK MISTERIUS YG AWASI MEREKA.. APA ORG2NYA BURHAN, ATAU ORG SURUHAN CLARISA..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!