NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong / Tamat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan Rani

Surya terdiam di atas ranjang menatap langit-langit kamar dalam cahaya remang-remang. Tubuhnya basah oleh keringat dan pakaiannya berserakan di lantai.

Pikiran anak muda itu berkelana, mengenang kembali kejadian yang baru saja dia lakukan bersama wanita yang saat ini sedang menghirup aroma ketiaknya dengan penuh semangat dan bergejolak.

Surya hampir tak percaya kalau malam ini dia harus tunduk dan merasakan nikmatnya lubang lawan jenis. Sekarang Surya jadi semakin paham, kenapa banyak orang ketagihan sampai mau selingkuh. Karena menurut Surya, berhubungan ranjang ternyata seenak itu, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Surya juga sekarang jadi mengerti dan dia telah benar-benar merasakan tubuh bergetar ketika dia hendak menyemburkan benihnya.

Selama ini Surya hanya penasaran ketika dia mendengar istilah tubuh bergetar dan mengejang kala pria memsuki puncak ternikmat dari yang namanya hubungan badan.

Meskipun dalam permainan tadi, Surya mengeluarkan banyak keringat, tapi anak muda itu sama sekali tidak merasakan lelah. Hal itu terjadi lantaran Surya lebih banyak terdiam dan lawan mainnya yang paling agresif dalam mengendalikan permainan.

Wanita bernama Rani itu mengaku, hampir satu tahun lubangnya tidak disentuh milik laki-laki dan ini untuk pertama kalinya dia menyerahkan tubuhnya pada laki-laki, selain suaminya.

Sepanjang permainan, wanita itu terlihat lebih liar sampai membuat Surya takjub.

"Ketiak kamu kenapa baunya enak banget sij , Sur?" lagi-lagi kata itu keluar dari mulut Rani. Entah sudah berapa kali dia melontarkan pujian seperti itu. Namun Surya hanya membalasnya dengan senyuman.

Surya sendiri juga tidak tahu alasannya, dan dia masih tidak menyangka kalau ketiak yang berkeringat, bisa disukai wanita sampai segitunya. Bahkan wanita itu rela mengajaknya main di ranjang demi bisa menikmati ketiak yang super bau asam karena dibanjiri keringat.

"Mbak, awalnya Mbak Rani tertarik sama ketiakku, tuh, gimana ceritanya sih?" tanya Surya penuh rasa penasaran. "Bukankah tadi pagi, saat di lapangan, banyak cowok yang melepaskan kaos dan pamer ketiaknya? Bahkan pria matang yang tubuhnya lebih bagus dari aku, juga sangat banyak, kenapa Mbak Rani malah tertarik dengan ketiakku?"

Pertanyaan bertubi-tubi yang keluar dari mulut Surya sontak membuat wanita yang terbaring di sisi kanan pria itu tersenyum. Rani lantas meletakan kepalanya di dada Surya dan tangan kanan mengusap milik Surya yang masih agak menegang.

"Tadi pagi, memang banyak sekali bulu ketiak pria yang menarik perhatianku. aku bahkan tidak fokus berolah raga gara-gara para pria yang memamerkan tubuh indah mereka sekaligus memamerkan ketiaknya yang berbulu. Namun, entah kenapa ketika aku melihat ketiakmu, kok rasanya beda. Kaya ada yang menarikku untuk terus menatapmu loh."

Surya terpaku mendengarnya. Ada rasa bangga begitu mendengar pengakuan dari wanita yang menurutnya cukup cantik dengan rambut bergelombangnya.

"Aku sendiri juga merasa sangat aneh sama kamu loh, Mbak," ungkap Surya. "Aku juga tadi kaget waktu kamu ngomong terus terang menyukai bulu ketiakku dan ingin menghirup aromanya. Tadi pagi aku menolak karena aku syok. Seumur-umur baru kali ini ada cewek yang terus terang kaya gitu."

Rani lantas tersenyum tanpa mendongak. Tatapan matanya lebih fokus memandang milik Surya yang sedang dia mainkan dengan tangannya.

"Bukankah tadi pagi kamu cerita kalau mantan pacar kamu suka bau badan kamu ya, Sur?" tanya Rani.

"Tapi kan nggak sampai kaya gini, Mbak," jawab Surya. "Menurutku, mantan aku suka bau badanku masih sebatas wajar dan itu aja nggak sampai kaya gini."

Rani seketika tersenyum lebar. "Tadi pagi aku tuh kecewa banget loh, waktu kamu nolak permintaanku," ujar Rani berterus terang. "Bahkan aku sempat ingin berbuat jahat kalau sampai aku tidak bertemu kamu lagi dan tidak bisa menikmati bau ketiakmu."

"Astaga..." Surya terperangah. "Sampai segitunya, Mbak?'

"Iya," jawab Rani tanpa ragu. "Aku sempat kepikiran menyusun rencana agar aku bisa menikmati ketiakmu sampai puas," ucapnya. "Malam ini kamu nginep di sini ya, Sur."

"Waduh, ya ngga bisa, Mbak," tolak Surya cepat.

"Kenapa?" tanya wanita yang masih setia menatap bagian tubuh Surya yang, letaknya bawah perut.

"Nggak enak aja sama orang tua. Aku juga takut, ada tetangga yang lihat, pas aku pulang besok," jawab Surya. "Emak juga pasti bakalan marah besar kalau sampai aku nginep di rumah orang lain. Warga di komplek sini emang pada cuek apa gimana sih, Mbak?"

"Cuek sih engga, Sur," jawab Rani. "Kamu perhatika saja rumah rumah di sini kebanyakan memiliki pintu gerbang setinggi apa. Jadi menurutku kayanya aman, jika kamu nginep di sini."

"Kapan-kapan saja lah, Mbak," jawab Surya. "Takutnya kita lagi apes dan nanti kita digrebeg "

"Kapan-kapan?" Rani malah melempar pertanyaan balik. "Berarti kamu masih mau main ke sini?"

"Asal Mbak Rani ngasih kabar aja. Kalau ada waktu aku pasti bakalan main ke sini lagi," jawab Surya. "Tapi, kalau aku minta main diranjang lagi, Mbak Rani bakalan mau tidak?"

"Tentu saja aku sangat mau," jawab Rani dengan antusias. "Sodokan kamu tuh enak banget tahu, Sur. Lagian punya kamu juga lebih gede daripada punya suamiku. Aku siap, Sayang, disodok setiap hari oleh kamu."

Surya lantas tersenyum senang. "Tapi sekarang kayanya udah sangat malam, Mbak, aku pulang ya?"

"Yah, jangan dulu dong," tolak Rani. "Baru juga jam sebelas." Protesnya. "Sebelum pulang, lebih baik kita main satu ronde lagi."

Tanpa pikir panjang, Surya langsung setuju. Ronde kedua pun segera dimulai dengan ditandainya milik Surya dimainkan oleh mulut Rani.

Hingga waktu terus berjalan, Surya keluar dari rumah Rani, ketika waktu sudah menunjukan pukul satu malam.

Dengan perasaan yang cukup was-was, Surya berhasil melewati komplek perumahan di lingkungan tersebut

"Kalau mbak Rani saja mau diajak berhubungan badan demi bisa mencium ketiakku, berarti Mbak Fiza dan Mbak Mila, pasti mau juga dong jika aku ngajak mereka untuk berhubungan badan ya?" gumam Surya dalam hatinya ketika teringat dua nama itu.

"Kalau mereka mau diajak berhubungan badan, wah, bakala seneng banget aku."

Sepanjang perjalanan, Batin surya terus bergulat dengan pemikirannya. Bahkan hingga sampai di rumahnya dan terbaring di dalam kamarnya, pria itu masih membanyangkan apa yang baru saja terjadi dan apa yang dia inginkan pada dua wanita lainnya yang menyukai ketiaknya.

"Sepertinya aku harus mencari cara agar aku bisa main ranjang juga dengan Mbak Fiza dan Mbak Mila," gumam Surya lagi. "selagi ada kesempatan, kapan lagi sih aku bisa menikmati lubang para wanita dengan sangat mudah. Apalagi mereka janda, pasti mereka nggak bakalan nolak jika aku minta berhubungan badan," Surya pun senyum-senyum sendiri dengan segala pikiran nakalnya.

1
Rhaka Kelana
hadehhhhh.....cerita bagus malah Hiatus...😓🤦
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!