NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Bisu

Terpaksa Menikahi CEO Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Kayla Agustina, nama yang terdengar seperti melodi indah di tengah malam yang sunyi. Namun, kehidupan gadis muda ini tidaklah seindah namanya. Sepuluh tahun yang lalu, ibunya meninggalkannya untuk mengejar kehidupan yang lebih baik dengan pria lain, meninggalkan Kayla yang masih berusia sepuluh tahun dengan luka yang dalam. Ayahnya, yang berusaha keras untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan membuat keluarga mereka menjadi salah satu yang terkaya di kota.

Tapi, kebahagiaan yang Kayla rasakan tidak berlangsung lama. Ayahnya tiba-tiba meminta dia untuk menikah dengan seorang laki-laki bisu, yang membuat Kayla merasa tidak percaya dan marah. "Aku tidak mau menikah dengan pria bisu! Papa rela mengorbankan aku hanya karena harta?" Valeria membentak papanya dengan emosi yang meluap.

Siapa sebenarnya laki-laki itu? Apa alasan ayahnya meminta Kayla menikahinya? Dan apa yang membuat Kayla begitu menolak? Mari baca kisah mereka di "Terpaksa Menikahi CEO Bisu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TMCB

"huh, aku tidak bisa berkata banyak, aku tau sekarang kau menyesali nya, namun itu semua sudah terlambat, Kayla yang sekarang sudah bukan Kayla yang dulu lagi, penyesalan mu itu datang terlambat sangat terlambat dan aku harap kau tidak mencoba untuk mendekati Kayla lagi, karena apapun yang kau lakukan sudah tidak ada gunanya, dia tidak akan bisa kau gapai," jelas Vania sambil menepuk pundak Aldo.

"Apa maksud dari ucapan mu? Kenapa kau berkata seperti itu?" tanya Reyhan penasaran.

"Aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, intinya jika kau ingin tau cari tau sendiri saja," ungkap Vania yang kemudian meninggalkan kedua orang tersebut.

Sakit nya hati Aldo adalah saat mendengar kata-kata terkahir Vania di mana dia mengatakan kalau sekarang Kayla tidak akan bisa dia gapai lagi, meskipun dia tidak tau apa arti ucapan tersebut namun rasanya sangat sakit.

"Apa yang sebenarnya terjadi," ucap Aldo.

"Sudah lah, sebaiknya kau menyerah saja, aku curiga kalau Kayla sekarang sudah," Reyhan menghentikan kalimat nya.

Dia tidak ingin nebak-nebak, meskipun sebelumnya dia melihat ada yang beda dari Kayla, di jari manisnya terlihat sebuah cincin yang tak bisa, namun karena biar bagaimanapun Aldo adalah sahabat nya jadi dia tidak ingin membuat Aldo semakin terpukul akan ucapan nya yang belum tentu benar itu.

"Sudah, sudah apa?" tanya Aldo pemasaran.

"Tidak ada," jawab Reyhan lagi.

Aldo yang mendengar itu hanya bisa diam dan meninggalkan Reyhan sendirian di sana, dia bingung dengan apa yang terjadi saat ini, perubahan Kayla benar-benar mengosongkan seluruh isi di dalam kehidupan nya.

Sementara itu, Rahel yang menguping pembicaraan mereka merasa sangat kesal.

"Kenapa? Kenapa setelah Kayla pergi, dia malah berusaha mengejarnya? Seharusnya kak Aldo jadi milikku, bukan Kayla, lihat saja, aku tidak akan membiarkan Kayla merebut kak Aldo kembali," kata Rahel sambil mengeratkan gigi menahan emosi.

Malam harinya ...

Apartemen pribadi Xavier,

Entah kenapa malam ini Kayla begitu sulit untuk memejamkan matanya, beberapa kali dia ingin tidur matanya tetap saja terasa tidak mengantuk sedikitpun.

Angin sepoi-sepoi berhembus melewati seolah-olah jendela kamar nya, membuat gorden di kamar nya ikut terbang di tiup angin.

"Ya tuhan, dingin sekali," kata Kayla yang kemudian beranjak turun dari tempat tidur dan kemudian merapikan gorden tersebut dan mematikan AC.

Namun saat Kayla hendak mematikan AC, tiba-tiba lampu di kamar nya mati, membuat suasana jadi gelap gulita. Angin yang berhembus sepoi-sepoi kini mulai kembali berhembus kencang. Hal ini membuat Kayla melihat ke arah luar jendela, dia menatap ke atas dan mendapati langit yang begitu gelap, sepertinya akan turun hujan badai malam ini.

"Ya tuhan, pantas saja perasaan ku tidak enak, "gumam Kayla.

Benar saja, setelah ucapan Kayla barusan, hujan rintik-rintik yang menjadi awal hujan deras pun turun, angin bertiup lebih kencang dari sebelumnya membuat Kayla ngeri.

Namun di sela-sela cuaca buruk itu, Kayla yang tidak takut seketika ingat dengan Xavier.

"Bagaimana dengan nya? Bukan kah Azka bilang dia punya trauma dengan hujan badai seperti ini? Aku jadi khawatir," batin Kayla.

Kayla segera mengambil ponselnya dan kemudian menyalakan lampu di ponsel tersebut, dia membuka pintu kamar dan keluar dari sana.

Ternyata bukan hanya lampu di kamar nya saja yang mati, satu apartemen mati, mungkin itu adalah pemadaman listrik karena cuaca buruk.

Tok ...

Tok ...

Tok ...

"Apa kau ada di dalam?" tanya Kayla setelah mengetuk pintu beberapa kali.

Namun tidak ada jawaban dari dalam sana. Kayla yang penasaran pun memilih untuk membuka pintu tersebut, alangkah terkejutnya ia setelah melihat Xavier yang meringkuk di lantai tepat nya di samping kasur, ia gemetar memeluk kedua lututnya dan menyembunyikan wajahnya di antara dua lutut tersebut.

"Astaga," ucap Kayla segera menghampiri sang suami.

Seluruh tubuh Xavier terasa dingin, keringat juga ada di mana-mana, ia juga gemetar.

"Ternyata Azka tidak berbohong," batin Kayla.

"Tenang lah jangan takut ini hanya badai biasa," ucap Kayla memberanikan diri untuk membujuk Xavier.

Sebenarnya bukan memberanikan diri, melainkan ia sama sekali sudah tidak takut lagi setelah kejadian tadi siang di mansion, bagi nya Xavier itu hanya sosok yang hidup dalam lingkaran keteraumaan, bukan seseorang yang mengerikan seperti yang terlihat.

"Tunggu di sini, papa bilang jika seseorang merasa takut seharusnya minum air putih bisa membuat nya tenang," kata Kayla menepuk-nepuk pundak Xavier.

Ia pun hendak berdiri untuk menuangkan segelas air dan memberikan nya kepada Xavier.

Namun siapa sangka tiba-tiba Xavier memegang erat pergelangan tangan nya dan membuat Kayla kembali terhenyak di hadapan Xavier.

Ia menatap Kayla dan menggeleng cepat, seolah-olah tak ingin Kayla meninggal kan nya.

"Aku hanya ..." tak sempat Kayla meneruskan ucapannya, Xavier kini menarik Kayla dan memeluk erat tubuh sang istri.

Deg ...

Jantung Kayla berdegup kencang setelah mendapatkan perlakuan tersebut dari Xavier. Ini pelukan pertama mereka, Kayla yang tau seperti apa situasi saat ini merasa tidak tega untuk menolaknya, dia hanya bisa memasrahkan diri.

"Tenang lah Kayla, dia suamiku, seharusnya berpelukan saja tidak masalah bukan?" batin Kayla. Ia mengucapkan hal itu untuk membuat dirinya tetap tenang.

Semakin lama hujan turun semakin deras, petir pun ikut menggelegar di sertai kilat yang menyambar.

Xavier semakin takut, trauma nya seolah-olah kembali di buka, begitulah ia setiap menghadapi cuaca buruk, tapi bedanya kali ini dia tidak sendirian.

Setiap cuaca buruk Xavier seolah-olah merasa dirinya sedang berada di dalam mobil bersama kedua orang tuanya dan juga kecelakaan yang terjadi, suara trek yang menabrak seperti tergiyang-iyang di telinga nya.

"Apa yang harus aku lakukan, sepertinya dia tidak bisa tenang begitu saja," batin Kayla.

Kayla pun perlahan-lahan membalas pelukan Xavier dan mengelus lembut punggung sang suami, dia juga mengucapkan beberapa patah kata untuk membuat suaminya tenang.

Keesokan harinya.

Malam berlalu begitu panjang untuk Kayla maupun Xavier, Kayla yang tidak bisa tidur semalaman kini tertidur pulas di atas ranjang.

Kring ...

Kring ...

Kring ...

Suara alarm yang berbunyi di meja nakas tempat tidur tersebut, hal ini membuat Kayla terbangun dari tidur dan melihat suasana kamar yang berbeda, dia juga meraba nakas dan menyadari kalau saat itu jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi.

"Oh astaga aku akan terlambat," ucap nya segera bangkit dan turun dari ranjang.

Namun aktifitas tersebut seketika terhenti di saat dia menyadari kalau saat ini dia berada di kamar yang berbeda, lebih tepatnya adalah kamar Xavier.

"Ini kan?" Lirihnya sambil melihat ke sekeliling ruangan.

Tidak ada siapapun di sana, hanya tersisa dirinya sendiri.

Next?

1
@pry😛
pd bgt dy🤣🤣🤣🤣....
jgn hrp kau bs mncapai kay...
bikin kapok dy kk
@pry😛: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
@pry😛
gila kau🤣🤣🤣🤣🤣...... suatu saat nnt dy kn bcr
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: hahahahaha
total 1 replies
@pry😛
enk
Ulfah Fiza
luar biasa
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: terima kasih banyak kak
total 1 replies
@pry😛
aaaa sng ny aku🤣
@pry😛
mampus kau prmpuan gila🤣
@pry😛
mt kn z ud kk.. jijik x aq liat ny...
mn xavier... bkn ny jmpt istri ny
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: siap makasih ya BESTie 🫣🫣🫣
total 5 replies
@pry😛
mampus kau nyet... mampus🤣
@pry😛
next... bikin rahel malu di acr tu...
lgsg bgkar z...
@pry😛: gk sbr
total 2 replies
@pry😛
moga kau ketauan... jgn lm" kk... mls aq bc wnt ni
@pry😛
monyet beraksi... gk cpk ngurusin hdp org
@pry😛
kau cp woi... ngaca
@pry😛: next kk
total 2 replies
@pry😛
ud di like kok gk bs
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: ini aku aku di sini
total 1 replies
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kasian
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 hiyaaaa
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: jangan lupa bintang lima nya kwkwkwkw
total 1 replies
@pry😛
💪💪💪💪💪 kay... biar jgn lm bucin🤣
@pry😛
ada sayg
@pry😛
sbr lh... nnt dy omg
Ina Inayah
seru sekali. lanjutkan thor
Ina Inayah
semoga tumbuh cinta diantara mereka berdua
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: aamiin yaaaa😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!