NovelToon NovelToon
Istri Taruhan

Istri Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kuswara

Di malam pertama pernikahannya, Siti mendengar hal yang sangat membuatnya sangat terluka. Bagaimana tidak, jika pernikahan yang baru saja berlangsung merupakan karena taruhan suaminya dan sahabat-sahabatnya.

Hanya gara-gara hal sepele, orang satu kantor belum ada yang pernah melihat wajah Siti. Maka mereka pun mau melihat wajah sebenarnya Siti dibalik cadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Mama Agatha sudah kembali pulang setelah menginap di dua hari di rumah Siti. Alhamdulillahnya Mama Agatha bisa menerima dan memperlakukan Siti dengan baik. Memberikan perhiasan sebagai hadiah pernikahan walau terlambat.

Terkhusus Gio, pria itu begitu senang dengan kedatangan Mamanya. Dua hari namun sangat berkesan bagi Gio dan Siti. Bahkan dengan terang-terangan Mama berharap segara adanya cucu.

Namun tetap saja Mama mengingatkannya untuk bertanggung jawab pada kerugian yang disebabkannya.

"Sudah ada yang menawar rumah ini," ucap Siti dengan jari-jari yang menari di atas dada telanjangnya.

"Kenapa bisa ada yang menawar?," sambil menatap Siti yang mendongak menatapnya.

"Aku mau menjual rumah ini supaya bisa membayar utangmu pada Mama, Papamu."

"Tidak! Jangan lakukan itu!."

Siti beringsut duduk sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos. Gio pun duduk di depan Siti.

"Itu utangku! Aku yang harus bertanggung jawab."

"Tapi aku mau membantumu, Mas. Uang tabunganku juga cukup banyak. Ayo kita lunasi utang!."

Pertama Gio mengecup kening Siti cukup lama. Lalu dia menggenggam tangan kemudian menciumnya.

"Tolong percaya padaku, aku bisa melunasinya. Aku masih sedang berusaha. Mamaku juga tidak tergesa-gesa memintaku menggantinya. Terpenting setiap hari aku sudah menggantinya dari hasil nge-DJ. Kamu hanya perlu percaya dan selalu mendukungku saja."

Siti sangat terharu, dia langsung memeluk suaminya. Terlahir dari keluarga kaya tidak membuatnya lepas dari tanggung jawab. Justru dia tetap terus mau berusaha dan berusaha dengan cara, pikiran dan tenaganya sendiri.

Siti tahu betul, Gio selalu menolak bantuan yang ditawarkan oleh Leo, Jun dan bahkan Liani. Mereka tanpa pamrih mau membantu Gio tapi suaminya tetap menjalani prosesnya meski banyak menghadapi kesulitan.

Mereka pun terlelap tidur karena malam ini Gio tidak ke club, waktunya digunakan untuk makan dan bersama Mama Agatha sebelum pulang ke negaranya.

*

Saking nyenyaknya tidur semalam karena lelah setelah bercinta sampai-sampai mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan sekelilingnya. Padahal sudah sejak dini hari ada orang yang berteriak "Api...Api..."

Setelah melaksanakan salat subuh baru keduanya keluar rumah saat teriak orang semakin jelas terdengar. Mereka segera mendatangi sumber teriakan orang-orang.

"Astagfirullah! Tubuh Siti dan Gio lemas seketika, mereka pun saling berpegangan satu sama lain supaya tetap bisa berdiri kuat.

Ruko yang disewanya sudah dilahap api, tiga ruko yang lainnya pun ikut ludes terbakar.

Keduanya kembali mengucap astagfirullah, Gio mengusap wajah pucatnya. Jagungnya bekerja tidak karuan, semua perasaannya pun campur aduk menjadi satu. Pegangan lembut sekaligus kuat Siti seketika menguatkannya dan dukungan yang sangat dibutuhkannya.

Tak ada yang tersisa dari kebakaran itu, semuanya habis. Gio dan Siti segera menemui pemilik ruko dan semakin mereka berpegangan semakin kuat. Kata-kata ganti rugi keluar dari pemilik ruko terhadap Gio karena hanya satu ruko itu saja yang sudah ada penyewaannya yaitu Gio dan ketiga ruko lainnya belum di pasang aliran listrik.

Tidak tanggung-tanggung angka kerugian pun mencapai sampai M karena Gio harus menanggung semua ruko yang terbakar.

Lagi, pasangan itu kembali mengucap astagfirullah. Ujian pasangan suami istri itu sungguh sangat berat. Mereka kembali lagi ke rumah melewati ruko yang sudah berubah bentuk dan warna.

Siti melamun sambil terus memeluk Gio, merenungkan ujian yang datang dan langsung sangat besar di dalam perjalanan rumah tangganya. Ini kali kedua mereka tersandung masalah ekonomi, setelah yang pertama dengan keluarga Gio sendiri.

"Apa kita akan kuat?."

"Bismillah, insha Allah kita akan kuat dan harus tetap kuat." Siti mengusap-usap rambut Gio, dia sangat sayang dan akan selalu mendukung suaminya. Apapun akan dilakukannya untuk membantu suaminya keluar dari masalah besar ini.

"Apa kamu akan tetap bertahan di sisiku setelah ini?."

Kedua tangan Siti semakin mengeratkan pelukannya pada Gio. Suaminya sedang dalam keadaan yang sangat rapuh.

"Jangan ragukan kesetiaanku, apapun yang terjadi padamu aku tetap di sisimu. Menemani dan memelukmu selamanya."

Betapa bersyukurnya Gio memiliki Siti di dalam hidupnya. Istri yang selalu disyukurinya walau berawal dari taruhan namun kini menjadi keberkahan.

Keesokan paginya.

Siti sudah berada di ruang kerjanya, tadinya dia sudah berniat tidak mau kerja lagi. Masih ingin menemani suaminya tapi mereka sama-sama sadar akan tanggung jawab yang kian besar. Siti pun berangkat kerja setelah mendapat izin dari suaminya. Bahkan Gio yang mengantarnya.

Melihat nominal-nominal uang yang cukup besar dalam setiap laporan yang diperiksanya langsung menyambung dengan uang-utangnya.

"Astagfirullah," Siti menutup wajah dengan tangannya. Terus saja dia mengucap astagfirullah, dia sekarang merasakan seperti mereka yang pernah terlibat dalam kasus pencurian uang perusahaan.

Sangat terdesak, tapi dia percaya Tuhan sudah menyediakan jalan keluar untuknya dan suami.

Siti yang baru selesai memeriksa laporan keuangan langsung menerima tamu dua orang sekaligus. Yakni Teo dan Liani. Kalau Teo bisa saja karena urusan pekerjaan tapi kalau Liani, tidak tahu karena apa wanita itu ada di ruang kerjanya.

"Aku tahu kamu dan Gio sedang kesusahan masalah uang dan kami berdua bisa menjadi solusinya," Teo menunjuk dirinya dan juga Liani yang duduk tepat di sebelahnya. Menawarkan diri membantu kesulitan yang sedang dihadapi Siti dan Gio.

"Benar, karena yang aku dengar kalau tidak sampai dibayar kerugian ruko secepatnya maka si pemilik ruko akan memenjarakan Gio. Aku sangat prihatin untuk kalian," Liani menujukkan rasa simpati dan empatinya yang luar biasa kepada Siti dan Gio.

Siti masih menyimak keduanya.

"Jujur saja kalau aku sendiri yang membantumu dan Gio akan sangat sulit tapi ada Liani yang bersedia membantu kalian dengan tangan terbuka." Teo sangat bersemangat menjual kebaikannya kepada Siti. Dia ingin sekali membuat Siti terkesan padanya.

"Sebagai teman yang baik tentu saja aku sangat ingin membantu Gio," lanjut Liani.

"Apa yang kalian harapkan dariku setelah aku menerima bantuan dari kalian?," Siti menatap keduanya silih berganti.

Teo dan Liani pun saling pandang lalu kembali fokus pada Siti.

"Aku terus terang saja padamu, Siti. Kamu tahu aku menginginkan kamu dan Liani menginginkan Gio juga. Kami minta kamu tanda tangani surat cerai ini." Teo menyerahkan selembar kertas di hadapan Siti.

"Menikahlah denganku!."

"Dan Gio biar menjadi urusanku," lanjut Liani.

Siti paham tak ada kebaikan yang diberikan lawan kecuali ada maunya, seperti sekarang ini.

"Aku masih bisa berpikir waras dan tidak akan ku jual pernikahan kami pada setumpuk uang kalian!." Tentu saja Siti menolak mentah-mentah permintaan Teo yang didukung Liani.

"Dengar, Siti!. Aku sudah lama sangat mencintai Gio. Ini kesempatan yang tidak akan dua kali, jadi tolong tinggalkan Gio. Kamu juga tidak akan rugi karena ada Teo yang mau menerimamu. Kita berempat bisa sama-sama bahagia."

1
Retno Harningsih
lanjut
Yuliana Tunru
akhir x gio ttp bertahan dgn siti ..bahagia lah smoga badai segwra berlalu dqn kelahiran baby kalian makin mengikat cinta kqlian
Yanti Gunawan
pleasee lagi 😭 biar bisa bobo nyenyak
Yuliana Tunru
pasti semua ulah.liani tp apa setelah jidup dan klga siti hancur kau akan oergo bgtu z gio kejam x kau ..dulu kr taruhan hidup siti bagai barang skrg hidul siri dan ankmu bagai apalg gio tegas lah
Fitri Anti
lanjut thorrr cerita nya tambah babnya
Yanti Gunawan
best sungguh menarik
Yanti Gunawan
ya sudahlah lebih baik pergi dn hiduplah bersama anakmu saja siti,. sdh banyak kau merasakan kesedihan yg luar biasa...thor please banyakin ini sangat menark aku gak bisa tidur krn menantimu
Yuliana Tunru
sakit bgt ya jd siti dr awal pernikahqn x cm jd tqruhan sjrg hqmil ank diragukan krn perbuqtan teo saat semua sdh jelas status gio mgkin jg sdh berubah tinggql siti yg kehilangan hidup x jg ayah x jg harta x harapqn cintq dan RT hinggq akhir dgn gio cm sisa hqyalan
Yuliana Tunru
smoga siti mmg yamil ank gio ..ayo lahvditi hubungi gio kslian saling rindu tp saling menahan akhir x teo dapat karma skrg apa hadil semua keserakahan mu teo malah di akhir hidupmu pun sia2 tak ada yg kau bawa selain penyesalan tp lbh baik klo kau kembalikan harta rampasan mu pd gio setidak x mgkin mengurangi dosa mu
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Asih hamil anak Teo
Siti hamil anak Gio
saat kejadian malam kelam yg lalu,AQ yakin bahwa yg tidur dgn Teo bukanlah Siti melainkan Asih
tetap semangat berkarya kak 💪💪🙏🙏
Yuliana Tunru
jika bersana mmg menyakiti kslian mmg gerpusah lah dulu tp q yakin thor siti hamil ank gio ..pergi yg jauh dan yskin lah akan tajdirbyg terbsik danvsmoga hidup teo hancur sehancur2a x..dan tak bisa bettrmu siti
R⁸
pindah ke daerah lain siti.. tinggalkan gio atw pun teo.. daripada bersama tapi saling tersakiti.. lebih baik ke 22 nya ga melihat kamu lagi.. terserah mereka mo ky gimna jadi nya

semoga asih n teo dpt karma yg lebih kejam dari perbuatan nya pada siti
Yuliana Tunru
ya Allah smoga siti dan gio kuat dan keparat teo smoga dia jd impoten dan kena penyakit ganas usaha hancur ditipu
Ayano Rosie
kok kejam banget sich kan ini martabat seorang wanita bercadar lagi kok othornya bawah ke kenistaan yang lebih pedih...kasihan martabat seorang wanita bercadar
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
astaga😭😭😭
Yuliana Tunru
ya Allah smoga z teo tdk menodai siti sungguhbteo benar2 iblis ..kasihsn gio dan siti smoga isrna mubteo mati dgn hina dan miskin
Mumtaz Zaky
hina amat jadi Asih ya,, udah di tolongin msh aja ngegigit, gak suka bgt karakter orang kaya gitu
Mumtaz Zaky
asih mau ja gituh??
Yuliana Tunru
asih betapa tega dirimu sdh dibantu kau bals tuba smoga z detik2 terakhir asih sadar dan beritqhu gio smogq asihvdapqt kqrmq orang tuq x tak selamat dan kau celaka asih betapa jahqt dirimu
R⁸
toloolll asih klo sampe dy beneran bantu teo utk merusak siti.. ibarat anjing yg kejepit udah di tolong malah balik menggigit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!