Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Setelah mereka menyelamatkan Riana .. mereka segera kembali ke pantai.. mereka berlari menghindari paman nelayan dengan antek-anteknya. tapi naas mereka kembali bertemu dengan paman nelayan.
" mau lari kemana kalian..? ayoo siram mereka.! seru paman nelayan.
" jangan pak.."
" siram mereka..hahahhaa.." ucap paman tertawa terbahak bahak.
byuuurrrr....basah sudah ..
" kita akan menjadi kaya, bukan cuma satu yang kita dapat,tapi tiga..hahahhaa" ucap paman.
" ayoo..bawa mereka ." ucap paman lagi..
mereka segera menggendong ketiga duyung itu.
tapi tiba-tiba duyung itu berubah menjadi nenek-nenek.. dan setelah itu mereka diubah menjadi kepiting.
segera paman tersadar dari mimpi buruknya.
" ehh...kalian sudah sadar." ucap nenek.
" nek,kok kami ada disini." tanya Paman heran.
" aah iyaa.." ucap nenek.
" tadi kami berubah jadi kepiting karna kami menangkap duyung nek.," ucap pemuda nelayan.
" lo yon.." tanya paman.
" iyaa gue juga sama..itu mimpi atau nyata yah. tapi aku berasa itu nyata. ." ujar uyon.
" ehh..ini kalian digubuk saya..maaf kalo sederhana. sudah 3 hari, karna bapak-bapak pingsan pas badai kemarin. . jadi saya selamatin bapak-bapak ." tutur nenek.
" enggak..ngak mungkin nek. kami kemarin masih berburu duyung ditengah laut nek. kami berhasil tangkap,tapi berhasil lolos juga nek. itu baru kemarin nek." ucap paman menjelaskan..
" saya pamit kebelakang dulu,saya mau ambil kayu bakar dulu." ucap nenek pamit permisi.
" apa gara-gara badai kemarin yah. hampir aja kita mati kemarin.. untung saja nenek itu baik." ujar paman.
" iyaa...iya ya..." sahut keduanya.
" baik ya...hahhhaa.." ucap Bu Ana segera pergi dari sana.
****
" Riana....."
" Riana..." panggil Dion mengetuk pintu rumah Riana. Riana segera membuka pintu.
" eehh .Dion...kok berubah lagi sih.!padahal kemarin itu keren lo,Cool..!? ucap Riana memberikan jempol.
" kemarin cuma disuruh sama Refa." ucap Dion.
" ini buat kamu.." Dion menyodorkan sebuah cake.
" ini kue buat aku." tanya Riana segera menerimanya dengan senang.
" yaudah aku pulang dulu yah.! ucap Dion pamit.
Riana segera menutup pintu rumah nya. dan segera masuk ke dalam. tapi hampir menabrak Dewi adiknya.
" kamu ngapain sih disini.? tanya Riana.
Dewi melihat-lihat apa yang Riana bawa.
" apa'an itu kak.? tanya Dewi.
" Kuelah,. " ujar Riana santai.
" mau dong,." ucap dewi berusaha merebutnya.
" eitsss...ngak bisa dong...beli . hahahhaaa.! seru Riana menyembunyikan kebelakang badan.
mereka kejar-kejaran sambil dewi berusaha merebut kue itu..sehingga tidak sengaja kekuatan supernya menghempaskan dewi sehingga dewi terbentur dan jatuh dilantai.
membuat Riana panik.
" Dewii...yaaampun..kamu ngak apa-apa .? ada yang sakit ngak.. ngomong.." ucap Riana panik segera menolong adiknya.
" ngak ngak apa-apa.. tapi kok bisa terlempar kaya gini sih.? tanya Dewi ketakutan.
***
" aduhh kok belum kering lagi,aku kan mau pake." ujar Refa melihat jemuran baju yang ingin dia pakai.
melihat situasi aman ..dia menggunakan kekuatan supernya untuk membuat pakaiannya kering. tapi bukan kering malah pakaiannya jadi terbakar .
" kok jadi gini sih. kenapa kekuatan gue jadi berubah gini." ucap Refa panik.
++++
Anwa segera turun untuk mengambil sesuatu di dapur..tapi dia melihat kulkas terbuka .
" ini pasti kerjaannya tono. berantakan banget sih " .
dia mulai melihat situasi aman. segera mengeluarkan kekuatan supernya supaya air di kulkas membeku, tapi kebekuan itu membuat semua air sekitar kulkas ikut beku. membuat dia panik setelah melihat itu semua.
++++
Dion dikamar memandangi foto Riana. dia mengingat ucapan Riana yang memujinya . membuat dia tersenyum.
" gue berubah jadi Dion begini karna lo Riana. karna gue mau dekat terus sama lo. gue ngak bisa jauh dari lo." ucap Dion kepada foto Riana.
***
Mereka segera bertemu dibelakang sekolah.
mereka menguji kekuatan mereka. dan mereka merasa kekuatan mereka semakin berlebihan.
" kekuatan kita berlebihan Dion." ucap refa memelas.
" iyaaa yah,kenapa jadi over begin Yah." ujar Dion juga bingung.
" kita juga tidak tau Dion,kenapa jadi kek gini " ujar Riana bingung.
Riana segera duduk di tangga dan menulis di buku diary nya.
tiba-tiba Siska datang menemui mereka.
tapi Refa segera mendekat untuk menghadang Siska melihat buku diary Riana.
" lo pasti merahasiakan sesuatu kan dibuku itu.! " tudu Siska.
" apa'an sih lo kepo banget ." ucap Riana.
" lo kenapa sih.? ujar Refa tidak suka.
" gue tau lo rahasiakan sesuatu didalam diary itu." ucap Siska.
" ini itu bukan urusan lo." ucap Riana.
segera Siska merebut buku itu dan berlari menjauh dari sana.
" ehh .sisskaa..." teriak mereka segera mengejar siska .
" lo mau buku ini" ucap Siska sengaja berhenti.
" balikin .." ucap Riana.
" ambil aja sendiri kalo bisa,ni ambil.." ucap Siska mengacung buku itu.
" kembalikan buku itu," ucap Dani tiba-tiba sudah dibelakang Siska. membuat Siska kaget.
dan bebalik.
" kalo gue ngak mau,emang kenapa? tantang Siska.
Dani berusaha merebutnya,tapi Siska dengan cepat melemparkan buku itu,.
" tidakk..." teriak Riana sambil tangannya berusaha menghentikan buku itu..tapi naasnya kekuatan supernya keluar tapi tidak terkendali dan membuat sebuah kursi melayang menghantam kepala Riana dan membuat Riana pingsan.
semua siswa siswi panik. .
" Rianaa...
" rianaa..." mereka berusaha membangun kan Riana tapi Riana tidak bergeming.
Siska tersenyum remeh dan pergi dari sana.
Bu Ana segera mendekati Riana.
" apa yang terjadi sama Riana." tanya Bu Ana.
" Riana tertimpa kursi yang Angin lempar." ucap Anwa.
" ayo bawa Riana keruang UKs .cepat..! ujar Bu Ana.
" ayoo.." segera mereka membopong tubuh Riana.
mereka segera membaringkan tubuhnya ditempat tidur di uks .
" kekuatan kalian menjadi tidak terkendali karna terkena pukulan petir ." ucap Bu Ana.
mereka segera mengingat kejadian itu.
" ada satu cara..kalian harus berenang ke tengah laut, agar kekuatan kalian menjadi normal kembali . tapi tengah laut arahnya ke timur. dan disana kalian akan mendapatkan petunjuk apa yang harus kalian lakukan." jelas Bu ana.
" iyaa Bu.." ucap Refa dan Anwa.
++++(
Segera mereka pergi ke laut sesuai petunjuk dari Bu Ana.
akhirnya mereka sampai . segera Ratu duyung menyambut mereka.
" kalian harus minum obat ini. agar kekuatan kalian kembali normal." ucap Bu Ana. menyodorkan sebuah botol ukuran kecil.
segera mereka mengambil masing-masing dan segera menelan obat itu.
" terus gimana dengan Riana,Bu.? tanya Anwa.
" iyaa bu. Riana gimana.? " sambung Refa.
" kalian harus memberikan dia itu juga .tapi kalian harus menyadarkan dia terlebih dahulu. karna dia bukan pingsan biasa . agar kekuatan dia kembali normal, ada caranya " ucap Bu Ana memberitahu.
" gimana caranya,Bu ? tanya Anwa.
" kalian harus membantu mencari laki-laki cinta sejati Riana." ucap Bu Ana.
membuat Refaa dan Anwa bingung sekaligus heran.
" jangan lupa,berikan obat itu untuk Riana." ucap Bu Ana. iaa segera pergi dari sana .
mereka segera kembali ke sekolah.
" menurut lo siapa yang menjadi cinta sejati Riana.? tanya Anwa
" ya Danilah..ngak mungkin kan Dion. Dion kan Sahabat kita. " ucap Refa.
" yaudah kita minta tolong Dani saja kalo gitu." ucap anwa bergegas mencari Dani.
segera mereka mendekat ke arah Dani yang sedang menikmati minuman.
" bagaimana keadaan Riana.? tanya Dani.
" itulah Dan . kita mau minta tolong sama lo.
" haa....?
" lo mau kan pegang tangan Riana Dengan segenap hati lo. " ucap Refa hati-hati.
" pegang dengan segenap hati maksudnya.?
" iyaa Dan. please cuma lo yang bisa nolong,kalo ngak, Riana ngak bisa bangun.. " ucap Anwa.
" Dasar yah kalian cewek-cewek genit. " semprot Siska yang tiba-tiba nongol. segera Refa dan Anwa bangun dari kursi.
" pake mohon-mohon Dani untuk nolongin Riana, licik banget sih kalian." sambung Siska.
" apa'an sih lo.? ucap Refa kesal.
" emang kalian cewek yang gak tau malu." ucap siska sarkas.
" Oke,gue mau." ucap Dani tanpa dosa.
membuat Siska terpelongoh,.
" Buat Riana." ucap Dani lagi dan segera pergi dari sana.
Refa dan Anwa tersenyum dan mengejek Siska. segera mereka pergi dari sana .
Siska segera pergi dari sana dengan kesal dan tidak sengaja menabrak Dion.
" iihh.. apa lo lihat-lihat, jalan itu pake mata,yah. sahabat murahan lo sana lagi minta disentuh sama Dani.
" haa..? Dion kaget.
" genit banget sih dia . Apa perlu tangannya juga disentuh sama elo .iihh." ucapnya sarkas.
Dani, Refaa dan anwa segera masuk keruang UKs.
" cuma cinta sejati Riana yang bisa membuat Riana bisa bangun." ucap Anwa.
mempersilakan Dani mendekat.
segera Dani ingin memegang tangan Riana..tapi tiba-tiba Dion lebih dulu memegang kaki Riana. Riana pun sadar sebelum tangannya disentuh oleh Dani.
Membuat Refa dan Anwa yang melihat itu langsung kaget .
" Jadi cinta sejati Riana itu Doni." ucap Refa spontan . membuat mereka kaget dan Riana segera bangun setelah mendengar ucapan Refa.
" Lo ngomong apa'an sih,Refa. gue ngak ngerti? tanya Riana Bingung.
" ya kan yang nyentuh lo duluan kan Dion,ya kan Anwa lo liat kan..? ucap Refa.
" ngak mungkin. gue ngak ngerti. " ucap Riana menggelengkan kepalanya pertanda bahwa dia tidak percaya dan belum mengerti maksudnya apa. .dan segera turun dan pergi dari sana.
" Rianaa...
" Rianaa...
Mereka segera mengejar Riana keluar.
" Maksud kalian apa tadi,cinta sejati apa coba. terus kenapa tadi pegang tangan gue.?
? tanya Riana segera berhenti.
" Riana lo tenang dulu,ini ngak ada yang aneh-aneh,tapi yang bisa nyadarin lo cuma dari cinta sejati lo ." ucap Anwa.
" haa..." Riana terkejut.
" Dan awalnya kami pikir, Dani adalah cinta sejati lo tapi ngak taunya Dion." ucap Refa jengah.
" jadi yang nyentuh gue pertama Dion." ucap Riana kaget .
" ngak mungkin..ngak.." ucap Riana ngak percaya.
" ini dari obat dari Bu Ana. minum. supaya kekuatan kita kembali seperti semula." ucap Refa menyodorkan botol obat itu.
" minum.." ucap Anwa.
setelah itu,mereka pergi menemui Dion.