NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Bule Sultan

Istri Kesayangan Bule Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Jk

Kalila Maizah, seorang gadis yang bercita-cita ingin menikah dengan seorang bule. Saat bermain Instagram, diberanda nya lewat unggahan seorang pengusaha bersama rekannya. Maizah yang pada dasarnya pecinta cowok ganteng langsung gercep mencari Instagram si bule ganteng yang ada di dalam unggahan itu.

Maizah tidak nyangka bahwa dia diikuti balik oleh bule itu! Bahkan dia minta untuk ditampar oleh temannya saking tidak percayanya.

Bagaimanakah kisah Maizah selanjutnya? Bagaimana dia bisa mendapatkan cita bule itu? Mampukah dia mewujudkan impian untuk menikah dengan bule?
Saksikan kisah nya dengan membaca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 17

Tak lama kemudian makanan mereka pun datang, mata Maizah berbinar-binar menatap makanan itu yang dihidangkan satu persatu.

"Thank you," ucap Maizah setelah makanan tersebut dihilangkan.

Pegawai di tersenyum menanggapi lalu pamit undur diri. "Enjoy your meal," [Selamat menikmati makanan anda].

Arvid tersenyum melihat binar di mata istrinya. "Ayo makanlah honey,"

Maizah mengangguk antusias. "Eh, tunggu dulu. Enggak afdal kalau enggak foto dulu." Ujar Maizah seraya mengeluarkan hp dari tas.

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Maizah mengambil beberapa dari berbagai sudut setiap makanan itu. Memeriksa hasil jepretannya lalu mengangguk saat hasilnya memuaskan.

Melihat lihat di sekitarnya, di rasa tidak terlalu ramai Maizah mengajak Arvid untuk selfi. "Liat kamera hubby," Ujar Maizah mengarahkan kamera hp nya hingga dirinya, makanan tersebut dan Arvid terlihat. Cukup mudah karena posisi duduk mereka bersebelahan.

Saat melihat hasil fotonya Maizah tampak tidak puas. Maizah berfikir lalu menatap hp Arvid yang seri hp nya lebih lebih tinggi dari dirinya.

Arvid yang mengerti gerak-gerik istrinya, memberikan hpnya. "Makasih cintaku," Ucapnya dengan riang.

Cekrek

Cekrek

Cekrek

"Ayo, makan!" Ucapnya setelah puas melihat hasil jepretannya. Setelah membaca doa makan dia langsung menyantap makanan tersebut.

Pertama-tama dia mencicipi nya dengan ujung sendok. Dirasa cocok di lidah Maizah langsung memakannya.

"Enak bangett..." Maizah memejamkan matanya menikmati setiap kunyahan.

"Apa ini acar?" Tanya Maizah menujukkan salah satu makanan itu dengan sendoknya.

"Iya, cobalah."

Maizah mencoba satu di tambah sedikit kuah-kuah, dari ekspresi wajahnya ia tampak di menyukai acar tersebut. "Kok kayak gini rasanya," Maizah segera meminum air.

"Ada apa honey?" Tanya Arvid sedikit khawatir.

"Rasanya aneh by, kayak apa yaa..." Maizah berfikir untuk mengekspresikan rasa acara tersebut.

Arvid ikut memakan acar itu memastikan. Tapi setelah dia makan acarnya baik-baik saja tuh. "Tidak ada yang aneh dari acar ini honey, enak kok."

Maizah menggelengkan kepalanya. "Enggak cocok di lidah aku," Ungkap Maizah, Arvid mengangguk mengerti lalu menggeser acar itu.

"Kamu Enggak marah kan?" Tanya Maizah pelan, takut menyinggung sang suami. Suaminya lah yang merekomendasikan semua makanan itu.

"Tidak masalah honey, kalau kamu tidak suka jangan di makan ayo makan lagi." Ujar Arvid yang tidak marah sama sekali. Pria itu tersenyum menujukkan bahwa dia gak masalah sama sekali.

Maizah kembali tersenyum lalu kembali makan. Satu persatu makanan yang ada di meja itu ia cicipi dan hanya ada tiga yang cocok di lidahnya. Dari tujuh menu makan yang berbeda hanya tiga yang ia makan, sisanya Arvid yang habiskan.

"Alhamdulillah, kenyang hehehe."

"Mau jalan-jalan dulu atau langsung pulang honey?" Tanya Arvid seraya menatap jam tangannya.

"Em, pulang aja deh. Yang lain juga pasti sudah pada pulang." Jawab Maizah ikut melihat jam, tapi jam di hp nya.

Arvid memanggil salah satu pegawai untuk membayar makanan mereka. Untuk makan siang mereka totalnya £179 atau setara dengan 3 jt lebih.

Tapi karena Maizah tidak mengerti dia hanya diam, seandainya dia tahu pasti sudah syok. Makan siang saja sudah menghabiskan jutaan gitu.

Sesampainya di rumah ternyata keluarganya belum pulang. Arvid memarkirkan mobilnya di depan rumah orang tuanya. Keduanya masuk lalu duduk di ruang keluarga.

"Mau nonton honey?" Tanya Arvid menawarkan.

"Enggak, pasti bahasa inggris semua. Aku enggak terlalu paham hubby."

"Mau akau ajari?"

"Tentu saja!" Seru Maizah bersemangat. Dia sedikit susah berkomunikasi dengan mertua perempuannya karena skill bahasa inggris yang sangat kurang.

Kalau sama mertua laki-lakinya mah gampang, mertuanya itu lancar bahasa inggris. Bahkan beliau sudah bisa nge joks--joks bapak-bapak. Maizah sendiri tercengang saat pertama kali mendengar mertua laki-lakinya itu nge joks.

Arvid berbaring di sofa dengan paha Maizah sebagai bantalan. Maizah pun mengusap rambut sang suami hingga membuat Arvid semakin nyaman di sana.

Ddrrtt

Ddrrtt

Hp Maizah berdering, melihat nama Putri Maizah langsung menggeser ikon hijau. "Halo bestie!" Sapanya dengan riang.

Arvid membuka matanya lalu mengangkat alisnya seolah bertanya siapa yang menelpon pada Maizah.

"Putri sama Citra by," Jawab Maizah seraya menujukkan lahan hp nya.

Arvid mengangguk lalu kembali memejamkan makanya.

"Halo bestie," Sapanya kembali.

"Halo jugaaa," Sapa Putri bersama Citra dari seberang sana.

"Lagi di mana tuh," Tanya Mereka.

"Lagi di rumah mertua, duduk di ruang keluarga." Jawab Maizah yang masih mengelus rambut Arvid dengan tangan kirinya dan tangan kanan yang memegang hp.

"Eh, kita mau lihat rumah kamu dong. Katanya rumah kamu di depan mertua." Ujar Citra.

"Iya nih, kepo liat rumah kamu." Timpal Putri.

"Nanti aku foto deh, suami aku lagi manja." Maizah mengarahkan kamera pada Arvid yang tidur, hanya beberapa detik setelah itu dia kembali mengarahkan kamera ke arahnya.

"Kalian belum pada tidur nih?"

"Belum, habis kerja tugas langsung vc kamu." Jawab  Putri.

"Oalah,"

"Trus tante Melati sama yang lain ke mana? Kok di sana sepi banget."

"Mereka pergi jalan-jalan, aku sama Arvid gak ikut karena harus ke toko perlengkapan rumah. Rumah aku harus di isi sebelum pulang ke Indonesia." Jelas Maizah menatap layar hpnya di mana kedua temannya itu ada.

"Jangan lupa oleh-oleh ya, yang banyak! Aku dengar-dengar di sana banyak banyak olahan coklatnya." Ucap Putri antusias.

"Gampang itu mah. Besok aku baru pergi beli oleh-oleh sama yang lain sekaligus jalan-jalan."

"Ok lah, kalau begitu. Kami tutup dulu ya udah mau siap-siap buat tidur."

"Iya,"

Setelah mengucapkan salam sambungan telpon di matikan.

Tbc.

...Jangan lupa like, komen dan bagikan cerita ini agar semakin banyak yang terhibur dengan cerita ini....

^^^Mawar Jk^^^

1
Usmi Usmi
kasian Romlah panasss
Usmi Usmi
seneng nya maizah
Usmi Usmi
paling nanti pacar nya anak e romla kariawan nya si bulek🤣
Usmi Usmi
gerrrr pok nya
Usmi Usmi
Romlah Romlah 🤣
Noy Caesar
ceritanya seru kak..tapi semoga gda bbit2 pelakor wkwkwk
Mawar Jk: Hahha siap!
total 1 replies
Dycanone🌺🌿
gpp Thor sekalian belajar bahas inggris terus contekannya bahasa Indonesia wkwkwkk
Mawar Jk: Ok deh
total 1 replies
Adinda
sifat maizah seperti aku kalau dideketin bule lewat ig, semangat thor
Mawar Jk: Terima kasih sudah mampir😊
Kang cilok: Mampir juga kak ke “KAU DAN AKU, BERSAMA”😄
total 2 replies
dana
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!