Gadis cantik nan ceria selalu saja membuat orang di sekitarnya bahagia bernama Kania Natasya Gardana , dia membuat orang lain iri karena dia adalah anak CEO ternama.
tapi siapa sangka di balik sikapnya yang selalu ceria ,ternyata ada rahasia besar di baliknya .
rahasia apa yang di sembunyikan si gadis cantik ?...
oke guys jangan lupa di baca yah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ma'arifa senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita lama
"Mama sibuk nggak hari ini?,"tanya Tasya pada sang ibu yang sedang mengetik sesuatu dari laptopnya.
"Ada apa sayang, sini duduk dulu kamu mau ngomong apa?,"jawab Laila dan balik bertanya.
tasyaku duduk di sebelah ibunya.
"Ada apa Sayang kok kamu kayaknya gugup banget, kamu mau ngomong apa?,"hanya Laila dengan membelai pelan rambut sang Putri.
"tidak mah... Mama kok tumben ada di rumah bukannya hari ini mama waktunya kerja ya?".
"enggak sayang,mama kerja dari rumah soalnya kan kasihan kamu kalau mama harus kerja ke kantor setiap harinya, ini mumpung kamunya juga libur kan, kalau kamu mulai kerja lagi ya Mama juga kerja lagi Sayang".
Tasya menganggukkan kepalanya,dan Laila di situ seakan tahu kalau putrinya menyembunyikan sesuatu kepadanya.
"mau ngomong apa, ngomong aja sayang Jangan dipendam kayak gini dong?,"tanyalah sambil melirik sedikit ke arah putrinya.
"boleh nggak sih mah kalau aku tanya soal Tuan Agam?".
"Tuan Agam apa Brian?".
"enggak Mah aku cuman pengen tanya aja, emangnya bener tante Lulu itu bukan ibu kandung Tuan Brian?".
-*-
-flashback on
"sudahlah Naura kamu seharusnya jangan seperti ini, kamu itu sudah punya suami, Mau sampai kapan kamu akan tetap seperti ini, kan kasihan juga anak kamu,"ucap Lulu memperingatkan.
"iya Naura, lo harus berubah, lu udah punya suami dan suami lu baik banget, lebih baik lo belajar aja buat mencintai suami lu,"sambung Laila.
"yah gimana ya guys,kalian juga tahu gimana pernikahan gue sama Agam yang terlalu diatur,dan kalian juga tahu sifat gue itu sifat-sifat Rebel yang gak mau diatur sama sekali.
pengen dipikir-pikir agam itu kurang cowok gak sih, gue lebih cari yang kelihatan cool dan juga baik gitu kelihatannya,"jawab Naura
"tapi kan ini bukan saatnya lo buat cari-cari lagi,lu udah punya suami dan anak terus kalau lu masih niatan buat nyari yang lain kasihan mereka juga kan,"ucap Lulu.
"iya emangnya lo gak punya kasihan apa, Brian kan masih kecil masa iya lo udah mau tinggalin dia aja, lebih baik lo belajar jadi ibu yang baik aja, dan jadi istri yang baik buat Agam,Dia itu orang baik loh kalau sampai lo nyakitin dia kan kasihan,"sambung Laila.
"Ya terserah kalian juga sih ya,kan ini kehidupan gue dan juga gue yang jalanin terus buat apa kalian ngatur-ngatur gue, oh yang hancur rumah tangganya juga gue, oh ya waktu itu Laila pernah tanda tangan di salah satu yang gue bilang dokumen,asal lu tahu ya Laila itu adalah surat perjanjian antara gue sama lo.
Kalau gue punya anak cowok yang si Brian ini, dan lu punya anak cewek, saat anak lu berusia 19 tahun lu harus jodohin anak lo ke anak gue, karena gue yakin anak lu pasti anak yang baik karena ibunya terlihat baik kayak lu,"ucap Naura dengan santainya.
Laila langsung mengeringitkan dahinya dan ia menatap ke arah Naura.
"apa-apaan lu, mana surat perjanjian yang waktu itu, gue nggak pernah mau ya buat ngejodohin anak gue ke anak lu,gue nggak mau ngatur-ngatur anak gue nantinya biar dia sendiri yang pilih jodoh mana yang terbaik buat dia,pokoknya gue nggak mau tahu gue nggak bakalan pernah jodohin anak gue ke anak lu,"ujar Laila dengan kesal.
"ya nggak bisa gitu dong, ya karena di paling bawah sudah tertera kalau lu melanggar surat perjanjian itu maka semua kekayaan milik lu, dan juga semuanya jatuh ke gue, byeee ,oh ya sama satu lagi jangan pernah bilang ke mas Agam kalau gue pergi bareng sama cowok lain ke luar negeri.
dan buat lo Lulu, tolong jagain anak gue ya, jagain sebelum gue dateng, ini udah ada surat perceraian antara gue sama mas Agam, dan hak asuh anaknya gue bakalan serahin ke lu nantinya,dan gue juga gak peduli Mau lu nikah sama mas Agam atau apapun terserah lu aja.
Yang jelas gue gak mau hidup melarat sama orang kayak mas Agam, gue mau cari orang yang lebih kaya lagi yang bisa ngebiayain semua kehidupan gue yang mewah ini,"ucap Naura lalu pergi.
Laila dan Lulu sama-sama menatap satu sama lain, dan mereka berdua pun berpelukan sembari menangis sesegukan.
"kenapa Naura jadi begini, padahal dia dulunya nggak sampai kayak gini banget, kenapa dia tiba-tiba ngerencanain buat pergi dari sini, bahkan dia udah siapin semuanya,emangnya kita berdua salah apa sih karena Naura kenapa dia sampai segitunya ke kita?,"tanya Laila.
"gue juga nggak tahu Laila, gue juga bingung harus apa sekarang, masa gue ujug-ujug ke rumah mas Agam, dan bilang kalau gue yang bakalan ngurusin Brian, nanti apa kata mas Agam pasti dikiranya gue yang halu.
mas Agam sayang banget ke Naura,kalau sampai mas Agam tahu Naura pergi untuk cari cowok lain pasti mas Agam bakalan sedih banget, dan gue minta maaf sebesar-besarnya buat lo, gue juga gak ngerti harus gimana untuk menelaah ini semua,"Jawab Lulu yang juga menangis.
mereka berdua sama-sama bingung karena hal ini sangat begitu cepat terjadi kepada mereka, perubahan Naura yang secara tiba-tiba dapat mengejutkan mereka seperti ini.
apalagi Laila yang harus menjodohkan Putri yang masih belum tahu bagaimana bentuknya, karena saat itu baru saja Laila bertunangan dengan seorang pria, dan di situ Layla benar-benar berharap kalau dia tidak akan pernah memiliki anak gadis.
karena ia takut jika nantinya Dia memiliki anak gadis dia harus menjodohkannya dengan anak dari Naura, dia lebih sakit lagi ketika melihat putrinya nanti menangis karena tidak mau dijodohkan.
-flashback off
-*-
Tasya yang mendengarkan itu hanya mengangguk-anggukkan kepala, sambil melihat ke arah sang ibu yang terlihat berkaca-kaca.
"udah ya Mama jangan sedih, aku gak apa-apa kok dijodohin kayak gini, aku menerima perjodohan ini mah, dan lagi tuan Brian juga menerima perjodohan ini kok, kami berdua sama-sama berkomitmen untuk menerima terlebih dahulu dan mencoba,"ucap Tasya dengan lembut sambil menumpuk-nepuk pundak sang ibu dengan pelan.
"tapi nak pernikahan itu bukan main-main,jika seandainya kamu gagal di pernikahanmu yang pertama,maka akan banyak sekali orang yang memandangmu dengan sebelah mata,"jawab sang ibu kepada putrinya.
"tidak apa-apa mama, aku akan mencobanya terlebih dahulu, dan aku yakin aku pasti bisa, karena jodoh itu tidak akan pernah ke mana, mungkin inilah jodoh yang disiapkan oleh Allah tapi aku dipertemukannya dengan cara yang berbeda.
udah ya Mama jangan mikirin yang aneh-aneh lagi, aku udah belajar untuk menerima keadaan, dan sekarang mama juga harus menerima keadaan ya,"ucap Tasya dengan senyum indah.
"terima kasih ya sayang,Mama benar-benar minta maaf dan Mama sangat bersalah kepadamu karena harus mempertaruhkan masa depanmu demi masa lalu yang belum selesai.
tapi kalau kamu memang benar-benar tidak bisa menerima, Mama mau kok sayang buat ngelepasin semua kekayaan ini untuk kamu, Mama tidak mau melihat kamu sedih dan sengsara,lebih baik kita susah bersama anak daripada mamah menyerahkanmu kepada Brian dan nantinya malah kamu yang merasakan sakit itu sendiri".
"Mama sekarang lihat aku, (Laila menatap ke arah putrinya), aku nggak apa-apa Mah, aku baik-baik aja, aku sayang banget sama mama, tolong berikan aku kesempatan yang mama, aku yakin bisa,Mama semangati aku saja dan selalulah ada di sampingku, itu adalah hal yang lebih dari cukup menurutku".
Laila menganggukkan kepalanya dan ia memeluk putrinya dengan erat,bahkan ia juga meneteskan air matanya di saat memeluk sang Putri Yang ternyata memiliki sifat yang sangat baik.
🌺💫🌺
Oke Guys terima kasih buat yang sudah baca, dan selamat membaca:)