Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Andin bermain-main
Andin tak main-main dengan perkataannya, ayahnya pun segera melaporkan balik Rafif dan juga ibunya atas pencemaran nama baik Andin dan juga pembohongan. Karena surat-surat sudah jelas kepemilikan atas nama Andin. Polisi juga sudah menyelidiki surat-surat itu, memang sejak awal pabrik kain atas nama Andin bahkan sebelum menikah dengan Rafif, untuk rumah itu pun dibuat setelah Andin melahirkan tapi untuk tanahnya sudah dibeli oleh ayah Andin sebelum Andin menikah, memang sang ayah sudah mempersiapkan itu untuk Andin.
"Pak apa-apaan ini? Kok saya yang ditangkap." Ibu Rafif memberontak ketika para polisi menyeret ia ke dalam mobil polisi.
"Pak apa salah saya Pak? Saya tidak melakukan apa-apa." Rafif mengelak ketika ia dibawa oleh polisi, walaupun tubuhnya meronta-ronta. Ia tidak bisa untuk melawan polisi.
Wina sang kakak hanya bisa menatap ketika ibunya dan adiknya sedang ditangkap oleh Polisi.
"Wina tolong panggil pengacara keluarga kita," teriak ibu Rafif.
"Baik Bu," jawab Wina dengan berteriak ketika ibunya sudah dimasukkan ke dalam mobil polisi. Para tetangga melihat kejadian itu, mereka bisik-bisik bahwa itu adalah karma atas hinaan yang diberikan oleh Andin.
Andin sudah mengetahuinya bahwa suaminya dan juga ibu mertuanya sudah berada di kantor polisi, sesuai dengan nasihat Luna. Kali ini Andin memakai pakaian yang sesuai dengan tubuhnya, memoles wajahnya dengan make up tipis. Berat tubuhnya kini 90 kg ia berhasil menurunkan sekitar 28 kg, walaupun tubuhnya masih terlihat gemuk setidaknya dia berhasil menurunkan berat badannya, dan wajahnya pun sedikit tirus sehingga make up yang Andin pakai itu menampakan kecantikan Andin yang sebenarnya. Memang menggunakan KB itu sangatlah besar pengaruh kepada tubuh wanita, biasanya wanita langsung menggunakan KB setelah melahirkan, hormon akan berubah karena paksaan suntikan KB agar tidak ada pembuahan, yang menyebabkan tubuh menjadi gemuk kini Andin sudah terlepas dari KB sehingga ia bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Apalagi dengan sistem dietnya yang sangat ketat, tapi tidak meninggalkan gizi yang ada di dalamnya.
Sebelum Andin pergi ke kantor polisi ia bertemu dahulu dengan Luna. Dengan Luna ia bercakap-cakap tentang apa yang ia akan lakukan ketika berada di kantor polisi. Luna memang selalu memberikan solusi-solusi yang membuat Andin lebih cerdas untuk pemikirannya.
"Bagaimana Lun penampilan aku?" Andin memutar-mutarkan tubuhnya.
"Bagus sudah terlihat pinggangnya, nanti habis ini jangan sampai putus asa untuk berdiet tapi tetap hidup sehat," ucap Luna.
"Bagaimana ini yah Lun, pasti ada yang meminta untuk mencabut laporanku. Yah... prediksi aku aja sih Lun. Jika ada yang minta seperti itu, apakah aku harus mencabut laporanku?" Andin meminta pendapat kepada Luna.
"Kamu ingin membalas dendam dan sakit hati kamu atau enggak?" Luna bertanya kembali kepada Andin.
"Aku ingin balas dendam terlebih dahulu agar apa yang aku rasakan, mereka akan merasakannya juga," jawab Andin.
"Pasti nanti yang minta mencabut laporan kamu adalah keluarga yang belum dipenjara, kamu tahu ya siapa itu. Biarkan dia berlutut sama kamu dan meminta maaf kepada kamu. Kalau mau cabut tunggu waktu dulu, biarkan mereka merasakan dinginnya penjara, tapi kamu harus tahu sebelum berkas ke pengadilan yah takutnya keburu masuk ke pengadilan karena nggak bisa di cabut lagi. Setelah itu baru kamu cabut. Bagaimana? Itu sih terserah kamu, jika Rafif di penjara misalkan satu atau dua tahun dia tidak akan melihat perubahan kamu. Kamu sedang program diet, kamu ingin ia berlutut kepada kamu untuk balik lagi ke kamu kan, maka kita bermain-main dahulu," ucap Luna.
Andin terdiam. dia merenungkan apa yang Luna ucapkan dan apa yang Luna ucapkan itu ada benarnya juga. Jika Rafif dipenjara maka Rafif tidak akan melihat perubahan secara drastis, bagaimana Andin bisa berubah.
"Oke Luna, sepertinya aku akan memakaiapa yang kamu katakan." Andin setuju dengan usulan Luna, dia langsung memeluk Luna.
"Ya sudah aku pergi dulu ya " Luna mencium pipi Andin.
"Lun ketika kamu cium pipiku, kok terasa dingin banget sih berasa pipiku," ucap Andin.
"Masa sih, coba kamu pegang bibirku." Luna mengarahkan jari Andin ke bibirnya.
"Dingin nggak?" tanya Luna
"Nggak Lun, mungkin itu karena udara yang dingin kali yah. Yah sudah kami hati-hati di jalan." Luna hanya menganggukan kepalanya dan melambaikan tangan ke arah Andin.
Andin pun langsung bergegas untuk ke rumah ayahnya terlebih dahulu, karena Andin membawa pengacaranya. Mereka berangkat bersama-sama untuk menuju kantor polisi. sesampainya di kantor polisi. Andin langsung masuk dan bertemu dengan Rafif dan ibunya.
Sang ibu mertua tidak suka melihat kedatangan Andin. Rafif melihat Andin sedikit berbeda karena busana dan tampilannya sangat berbeda seperti perempuan karir.
"Andin apa-apaan kamu melaporkan aku dan Ibu," ucap Rafif kepada Andin. Ia masih terlihat sombong, padahal ia sudah tahu akan kesalahannya tapi masih sangat sombong dan tidak mengakui kesalahannya.
"Pak seharusnya dia Pak yang dipenjara Pak, bukan kami Karena kan dia yang manipulasi membalikan nama," teriak ibu Rafif.
Pengacara Andin langsung yang berbicara, pengacara terkenal yang biasa dipakai oleh pengusaha. Ibu Rafif terkejut ketika pengacara Andin merupakan pengacara yang sangat terkenal.
'Dari mana Andin bisa membayar pengacara itu? Pasti mahal,' batin Ibu Rafif.
"Perkenalkan Bu, saya Alex Hotman pengacaranya Ibu Andin. Ibu tidak tahu ya bahwa tanah rumah dan mobil itu kepunyaan Ibu Andin. Anak Ibu inilah yang tidak mempunyai apa-apa, menumpang hidup kepada Ibu Andin. Pabrik kain sudah didirikan 10 tahun yang lalu, pabrik itu nggak instan Bu untuk berdiri dan sebesar seperti sekarang, dan anak Ibu baru menikah dengan Ibu Andin itu 2 tahun kan, untuk tanah rumah sudah dibeli lima tahun yang lalu oleh ayahnya Ibu Andin. Itu memang ayahnya sudah mempersiapkan untuk Ibu Andin tapi pembangunannya memang ketika ibu Andin sudah melahirkan anak pertama jadi ibu salah sasaran untuk menyalahkan Ibu Andin membalikkan nama surat-surat penting itu. Ibu sudah mencemarkan nama ibu Andin." Dari penjelasan pengacara Andin dan juga dibuktikan oleh berkas-berkas. Ibu Rafif langsung menatap tajam Rafif, selama ini ia telah dibohongi oleh Rafif yang bilang bahwa ia adalah pemilik dari pabrik kain karena usahanya secara diam-diam sejak kuliah. Ibu Rafif sudah dibohongi anaknya mentah-mentah.
"Kamu selama ini membohongi Ibu, Rafif? Anak kurang ajar kamu ya bohongin ibu," bentak ibu.
Rafif tidak bisa berkata apa-apa lagi karena bukti sudah jelas di tangan Andin. Ibu Rafif memohon agar Andin mencabut laporannya.
"Maaf Bu, aku tidak akan mencabut laporan aku untuk ibu dan juga Mas Rafif," ucap Andin tegas.
Andin ingin bermain-main sebentar agar mereka itu masuk ke dalam penjara. Rafif masih terlihat sombong, ia ingin membunuh kesombongan Rafif dengan di balik jeruji dengan waktu sebentar lalu nanti setelah mereka ketar-ketir barulah Andin akan mencabut laporannya.
Bersambung
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞