TAHAP REVISI
[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]
Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.
Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 | Penjelasan Alan
"Oza tunggu!"
Alan berlari untuk mengejar Mouza. Pria yang sempat menjalani hubungan kurang lebih 8 bulan itu masih tidak terima dengan keputusan yang diambil oleh Mouza dengan menikahi kakaknya.
"Za, dengerin gue!" Tangan Alan menahan lengan Mouza.
"Ada apa lagi? Hubungan kita sudah berakhir dan saat ini gue udah nikah sama Bang Ke. Jadi jangan pernah berharap jika hubungan kita akan kembali seperti semula. Sekarang lepaskan tangan lo!" sentak Mouza dengan tatapan sinis kepada Alan.
Rasa cinta yang dimiliki Mouza lenyap sudah ketika Alan tertangkap basah sedang bercumbu dengan wanita lain. Bahkan untuk menatap Alan saja Mouza merasa sangat jijik.
Pria yang selama ini menjadi tempatnya bersandar dari kejamnya takdir, ternyata hanya seorang pria ba ji ngan.
"Gue gak mau lepasin tangan lo, sebelum lo dengerin penjelasan gue!"
"Gue gak mau, Alan!" bentak Mouza.
Alan tidak perduli dengan penolakan Mouza. Dia segera menarik tangan mantan kekasihnya menuju ke rooftop. Sekuat tenaga Moza memberontak, tapi nyatanya sia-sia. Tenaga Alan jauh lebih kuat daripada tenaganya.
Setelah sampai di rooftop Alan segera melepaskan cekalan tangannya. Disana tak ada orang selain mereka berdua.
"Lo apa-apaan sih, Lan!" Tantangan Mouza dengan rasa kecewa, karena Alan sama sekali tak mendengarkan penolakannya.
Mantan kekasih Mouza itu menatap lurus ke gedung yang menjulang tinggi di depannya. Dia tersenyum getir sambil bertanya, "Kenapa lo bisa nikah sama bang Ke, Za?"
"Terserah gue mau nikah sama siapa aja. Toh bang Ke jauh lebih baik daripada lo, meskipun dia terlihat dingin," jelas Mouza.
Mendengar ucapan Mouza, Alan tertawa pelan. Bagaimana bisa dikatakan jika kakaknya jauh lebih baik dirinya, sedangkan Moza tidak tahu apa-apa tentang sang kakak.
"Lo bisa bilang seperti itu karena lo belum tahu siapa sebenarnya bang Ke, Za! Asal lo tahu, dia lebih buruk daripada gue."
Mouza membuang kasar napasnya. Dia tahu jika saat ini Alan masih tidak terima dengan pernikahannya, karena pria yang dinikahi Mouza adalah kakaknya Alan.
Bagi Mouza itu adalah keputusan yang paling tepat. Jika Alan bisa selingkuh dengan calon kakak iparnya, mengapa dia tidak bisa menikahi kakaknya? Mouza dan Keanu sama-sama korban perselingkuhan Alan dengan Mili.
"Gue tahu saat ini lo belum bisa terima pernikahan kami, itu sebabnya lo jelekin bang Ke. Udahlah, Lan, cerita kita udah selesai. Saat ini gue udah nikah, tolong lupain gue!" kata Mouza dengan tulus.
"Lo salah besar, Za! Bang Ke itu tidak sebaik yang lo pikirkan. Lo gak tahu kehidupan bang Ke yang sebenarnya seperti apa, Za. Untuk kali ini percayalah sama gue."
Mouza tetap kuat dengan pendiriannya. Dia menganggap jika saat ini Alan sedang frustasi karena orang yang menikahi Mouza adalah kakaknya sendiri.
"Terserah lo aja mau ngomong apa tentang bang Ke, karena gue gak akan percaya dengan ucapan lo itu!" ketus Mouza.
Alan menggelengkan kepalanya. Saat ini dia menyadari jika Mouza sudah tidak seperti yang dahulu lagi. Mouza yang lemah lembut dan suka bermanja pada dirinya. Saat ini hanya ada sebuah kebencian yang menggunung didalam hati Mouza.
"Baiklah, jika suatu saat Keanu menyakitimu aku masih disini untukmu Za, karena aku mencintaimu," ujar Alan dengan bahasa formalnya. Jarang-jarang Alan akan berbicara formal dengan dirinya.
Mouza mengernyit saat Alan pergi begitu saja meninggalkan dirinya. Padahal tadi Alan yang membawanya ke tempat ini, tetapi dengan rasa tidak bersalah, dia berlalu begitu saja.
"Alan sialan!" umpat Mouza dengan keras berharap Alan mendengarnya.
***
Sepanjang materi, Mouza terus saja memikirkan ucapan Alan yang mengatakan jika Keanu lebih buruk daripada dia.
Selama tinggal bersama dengan Keanu saat itu, Mouza memang sudah tahu jika Keanu suka mengkonsumsi minuman alkohol dan yang paling menggemaskan lagi saat Keanu harus bermain solo di kamar mandi.
'Gak mungkin Bang Ke akan seperti itu.'
..._____...