NovelToon NovelToon
SI ANAK BURU TANI

SI ANAK BURU TANI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Fantasi Wanita / Bercocok tanam
Popularitas:65.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Tita, gadis yang hanya hidup berdua dengan ibunya, karena bapaknya tidak mengakuinya. lebih tepatnya, bapak itu menikah lagi setelah ibunya mengandung dirinya. ditambah lagi banyak orang yang tidak menyukai sang ibu, yang hanya seorang wanita buruh tani diladang orang lain.
sampai akhirnya, tita yang saat itu sedang membantu ibunya membersihkan ladang sawah orang, tidak sengaja tersambar petir sehingga mengundang kehebohan. dan Untung saja dia tidak meninggal, tetapi satu hal yang berbeda dari dirinya. dia mendapatkan sedikit kemampuan, yaitu kemampuan meracik herbal-herbal yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian, dan juga untuk perikanan.
lalu bagaimana perjalanan tita setelah berhasil lolos dari maut itu ?
ikuti terus ya teman-teman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. habis terjual

Keesokan harinya. Mereka pun telah menyisihkan 10 kilo ikan kerapu, dan juga 20 kilo udang yang di pesan oleh pembeli kemarin. dan semuanya, berjumlah sekitar 1.900.000 ribu rupiah.

ikan dan udang itu sudah dikemas sedemikian rupa. dan tinggal menunggu orang datang untuk menjemputnya. mereka juga seperti kemarin, telah berada di tempat yang sama dan menjajalkan ikan yang mereka tadi.

para pembeli pun mulai datang dan mengerumuni mereka. kali ini Mereka menjual ikan jauh lebih banyak daripada kemarin. ber-ratus ratus kilo terjual di waktu itu.

dan kenapa jualan ikan mereka sangat laris, itu karena para nelayan tak bisa pergi melaut karena hari ini masih sangat badai sekali. bahkan sudah beberapa minggu warga setempat tak bisa mengkonsumsi ikan.

"selamat pagi Bu. Maaf saya datangnya terlambat. sudah ada ikan pesanan saya kemarin Bu..?" tanya orang itu lagi.

"oh yang 10 kilo ikan kerapu sama 20 kilo udang ya bang..?" tanya Ibu Susan dan langsung dibalas dengan anggukan kepala.

"Iya Bu benar."

"oh tentu bang. ini sudah kami sisihkan. dan total semuanya rp1.900.000." ucapnya. sang pembeli yang melihat ikan itu masih segar dan bahkan bergerak-gerak langsung membuatnya tersenyum senang.

"tolong tambahkan 10 kilo lagi Bu." ucap laki-laki itu lagi. tita dan ibunya Kembali jadi senang. mereka Langsung bergerak cepat untuk menambah ikan di 10 kilo lagi. dan mereka Langsung menerima total uang sekitar rp2.400.000.

dia pun langsung membayarnya secara kes membuat tita dan ibunya menjadi senang.

"oh ya Bu, Apakah ada nomor yang bisa saya hubungi kalau ingin memesan ikan ? dan setelah ikan ini habis terjual, nanti saya akan pesan lagi di tempat ibu." ucap pembeli tersebut.

mendengar penuturan itu, Ibu Susan dan tita pun langsung terdiam. mereka tentu Tak memiliki nomor telepon. jangankan nomor telepon, HP saja mereka tak memilikinya.

"Maaf ya bang.. kita tak memiliki nomor telepon. karena kita masih belum memiliki HP." jawab tita dengan lembut. sementara Ibu Susan kembali melayani beberapa para pembeli yang terus berdatangan.

"oh begitu ya.. Ya sudah deh nggak apa-apa. tapi, kamu sama ibu selalu stand by di tempat ini kan ?" tanya Abang itu lagi.

"oh iya bang! kita selalu stand by di sini. rencana kita juga mau membangun tempat penjualan ikan di sini. bapak kepala desanya tadi sudah mengizinkan untuk kami menggunakan wilayah ini di tepi pantai." tutur tita.

karena semalam mereka telah merencanakannya. dan ibunya juga sambil menunggu tita menangkap ikan, dia telah meminta izin kepada kepala desa di tempat ini untuk mengizinkan mereka mendirikan kios di sana.

dan sang kepala desa yang tentu saja yang memiliki hak mutlak menentukan langsung menyetujuinya. bahkan mereka dapat membangun dan mendirikan kios kecil di sana tanpa pungutan biaya apapun. lagi pula di desa ini cukup aman dari para pencuri atau lain sebagainya.

"oh baguslah kalau begitu dek. nanti kalau rasanya semuanya sudah berjalan lancar, Saya pasti akan datang ke sini lagi." tuturnya lagi. dan setelah mereka membahas beberapa hal, pembeli itu pun langsung bergegas meninggalkan tempat tersebut dan langsung menuju kota tempatnya akan menjual ikan.

biasanya, di kota ikan dijual jauh lebih mahal ketimbang tita yang menjualnya rp50.000 per kilo.

dan kini, karena ikan yang mereka jual cukup banyak, mereka harus kembali ke desa dengan matahari yang sudah sedikit memperlihatkan sinarnya. mereka juga membawa beberapa ikan yang baru saja mereka tangkap kembali untuk dijual di desa mereka.

sementara sepeda baru itu tak disentuh oleh tita. dan itu semua atas perintah ibunya. Ibu Susan khawatir kalau sepeda baru putrinya ini akan kotor dan akan berkarat apabila terkena air laut.

"lauk lauk!!" teriak kita ketika mereka sudah sampai di desa mereka. jarak desa tentu saja tak terlalu jauh. walaupun mereka harus bersusah payah memboyong ikan-ikan itu untuk dijual.

namun mereka juga tidak rugi, karena sepanjang perjalanan ada saja orang yang membeli ikan yang mereka jual.

"eh Ibu Susan, tita. Kalian ngapain..? lagi jual ikan..?" ketika salah seorang ibu-ibu keluar saat mendengar teriakan tita.

"Iya Bu. kita baru saja pulang untuk menangkap ikan dan menjualnya. Apakah ibu ingin membeli ikan.. ada ikan kerapu dan juga udang yang baru saja ditangkap." ucap Ibu Susan menawarkan kepada seorang ibu-ibu yang usianya mungkin lebih tua Ibu tersebut daripada Ibu Susan.

"oh benarkah!! coba saya lihat." ucap ibu itu yang membuat Ibu Susan langsung menurunkan ikan tersebut. ikan itu disimpan di dalam ember yang mereka bawa kemarin, dan Ibu Susan langsung membuka tutupnya. membiarkan ibu itu melihat ikan-ikan tersebut dan juga udang yang mereka bawa.

"eh ini masih gerak-gerak.. Apa ikannya baru benar-benar ditangkap ya. kalau begitu saya mau 2 kilo lah Ibu Susan. sekilonya berapa Bu..?" mendadak ibu itu jadi bersemangat. dia yang awalnya memang bernegatif thinking tentang sepasang ibu dan anak ini, kini mulai menghilangkan pemikiran itu.

"oh Ini sekilonya rp50.000 Bu. sementara udang harganya rp70.000 per kilo." jawab Ibu Susan.

"ternyata harganya cukup terjangka juga. kalau begitu saya beli 2 kilo ikan kerapu nya, Dan tambahkan 1 kilo udangnya. saya ambil uang dulu ya Bu." tutur ibu itu lagi dan langsung berlalu dari hadapan Ibu Susan dan tita.

dia masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang. namun tak hanya berhenti di situ, beberapa warga yang juga turut menyaksikan tita dan ibunya menjual ikan, juga turut mendekati sepasang ibu dan anak itu.

setelah melihat ikan segar yang mereka jual, para warga pun ikut tertarik apalagi sudah sangat lama sekali tak ada yang menjual ikan di kampung mereka.

dan bahkan mereka masih belum beranjak dari tempat itu, Mereka pun berhasil menjual semua ikan yang mereka bawa dengan susah payah dari pantai.

"nanti kalau ada ikan lagi, sisihkan untuk saya ya Bu. sekarang saya tidak beruntung karena tidak tahu. Untung saja saya lewat tadi, tetapi sialnya Saya tidak berhasil mendapatkannya. Hah!" ucapnya sambil menghela nafas.

dia cukup kecewa karena ternyata dia tidak kebagian. para warga yang lebih didominasi oleh ibu-ibu itu memadati tempat tersebut dan membeli habis ikan yang dijual oleh ibu tita dan juga tita.

"ya insya Allah ya mbak. kebetulan besok juga kami masih akan pergi menangkap ikan."

"baguslah kalau begitu Bu. tolong sisihkan untuk saya 5 kilo ya Bu. tapi kalau udang, Saya tidak deh karena saya alergi dengan udang. padahal saya sangat ingin memakannya." Ucap orang itu lagi dengan kecewa. setelah berbicara panjang lebar dan beberapa orang lainnya juga ikut melakukan yang sama, memesan ikan kepada Ibu Susan. dan setelah semuanya selesai Mereka pun langsung bergegas meninggalkan tempat tersebut. begitu pula dengan tita dan ibunya, yang langsung kembali ke kediaman bobrok mereka.

jarang-jarang dia mendapatkan jualan ikan yang masih segar seperti ini.

"wah beneran masih segar ya Bu. kalau begitu tolong tambahkan 10 kilo lagi ikan kerapunya." tutur wanita itu lagi. mendengar penuturan itu, tita langsung menimbang ikan dengan jumlah 10 kilo dan menyerahkannya kepada sang pembeli.

1
Erna Fkpg
akhirnya tita menang agar bisa membungkam mulut nenek terkutuknya
Chen Nadari
yuhhhuuuu
Noor hidayati
saudara tiri tita apa tidak semakin kebakaran jenggot,kalau tita sainganya semakin didepan😂😂😂😂😂
Lala Kusumah
Alhamdulillah, selamat ya Tita akhirnya mendapatkan juara 1, bahagianya 😍😍😘❤️
Wanita Aries
Selamat tita atas kemenangannya
Erna Fkpg
terimakasih dan tetap semangat
Erna Fkpg
lanjut thor
Lisa
Puji Tuhan skrg kehidupan Tita & Ibu Susan sangat baik bahkan berkecukupan..karena Tuhan tidak pernah meninggalkan anak² Nya..
Lala Kusumah
sukses selalu ya Tita 👍😍💪😍
Wanita Aries
Semoga menang olimpiade tita
Wanita Aries
Nyesel ya surya kl kluargamu brantakan
Noor hidayati
tiap hari upnya yang banyak kak othor🙏🙏
Maria Lina: berharap aj kk wkwk
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat tita
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
keluarga yang selalu harmonis
Lala Kusumah
bahagianya ❤️❤️🥰🥰❤️😍😍😘😘
Erna Fkpg
pasti itu saudara tiri tita putri pak Surya yg manja
Lisa: pasti bnget itu Kak..orang koq selalu iri ga mau maju tuh
total 1 replies
Wanita Aries
Si rese ya yg iri dgn kehangatan keluarga tita
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Wanita Aries
Lanjuttt
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
up yang banyakkkkk plissss 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!