NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia Kejam

Menikahi Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:27.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Thenia12 Nurhalimah

(PROSES REVISI)

Tak disangka gadis yang menikah karena mengganti hukuman ayahnya kini mengubah hidup Javier De Willson.

Gadis itu bagai pelangi yang datang selepas badai. Mengisi kesepian dan kehampaan hidup seorang mafia kejam ini.

Kisah cinta mereka yang lika liku harus berakhir dengan terbongkarnya identitas asli Sky Alexander.

Javier memilih meninggalkan Sky karena garis keturunan istrinya itu.

Akan kah mereka kembali bersama?

Cerita ini di bumbui oleh kekocakan tingkah Athes and the geng... anak buah Javier De Willson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thenia12 Nurhalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#17

Sky duduk di ranjang tempat tidur, Bibi Gail membantunya untuk minum.

"Nyonya baik baik saja?"

"Iya, aku baik baik saja bibi Gail. Hanya ada sedikit masalah dengan paru paru ku."

"Saya akan meminta dokter untuk memeriksa anda nyonya."

Sky segera menahan tangan bibi Gail agar tidak pergi.

"Tidak perlu aku hanya butuh istirahat."

Bibi Gail menatap Pak Liam yang sedari tadi hanya berdiri di depan mereka. Pak Liam mengangguk dengan maksud membiarkan Sky untuk beristirahat.

"Baiklah, nyonya. Selamat istirahat."

Pak Liam dan Bibi Gail pun pergi dari kamar. Sky menghela nafas sesaat lalu mengambil ponsel di nakas, ada 10 panggilan tak terjawab dari Liana.

Sky menelpon Liana.

"Skyyy!!" teriak Liana dari seberang sana.

Sky sedikit menjauhkan ponselnya kala Liana berteriak keras. Ah untung saja telinganya tidak pecah.

"Kau dimana Sky?" teriak Liana parau karena ia sedang berhenti di pinggir jalan. Dan Sky pun bisa mendengar suara motor dan mobil berlalu lalang di jalanan.

"Kau tahu aku sedang menuju ke rumahmu. Pak Dimitri terus mencarimu."

"A-apa? Kau sedang menuju ke rumahku Li? Kau tahu aku sedang tidak dirumah."

"Lalu kau dimana?"

"Eumm.. A-aku.. Aku.. Di.."

"Dimana Sky?"

"Ah sudahlah, kau tidak perlu tahu sekarang. Aku ingin menanyakan sesuatu."

"Apa?"

"Eum.. Ciri ciri perempuan yang sudah tidak virgin itu bag-"

"Apaaaa?!" Liana kembali teriak dengan pertanyaan Sky. sky hanya menghembuskan nafas. Temannya ini pasti sedang berpikir buruk.

"Sky kau baik baik saja kan?"

"Kau dimana?"

"Li aku-"

"Dengarkan aku, aku temanmu oke. Kalau memang ini terjadi aku akan menjaga rahasia ini. Sekarang kau dimana aku akan melaporkan lelaki yang sudah memperkosamu ke polisi. Jangan takut, kita akan menuntut keadilan."

"Liana aku tidak di perkosa!" ucap Sky tak kalah teriak mendengar kepanikan temannya diseberang sana.

"Lalu kenapa kau bertanya tentang hal itu."

"Aku hanya ingin tahu saja."

"Setauku kalau masih virgin akan mengeluarkan darah. Kalau sudah tidak mungkin tidak ada darah lagi ketika berhubungan yang kedua kalinya."

"Lalu apa yang harus dilakukan?"

"Kau bertanya seperti itu untuk siapa kalau untuk temanmu suruh dia melakukannya yang kedua kali."

Sky terkejut dengan pernyataan dari Liana, dia ini pintar atau bodoh bisa bisanya menyuruh melakukan hal seperti itu untuk kedua kalinya.

"Sudahlah tak ada gunanya bertanya kepadamu Li. Jangan ke rumahku, pulang saja ke cafe X." Geram Sky.

Sky segera mematikan ponselnya ia pun memilih berbaring menatap atap atap langit kamarnya.

"Aku harus pergi dari sini."

"Tapi bagaimana caranya."

"Papah dalam bahaya kalau aku pergi."

Sky menghela nafas. Menetap atau pergi dari mansion ini tidak ada yang baik untuk Sky. Bagaimana jika ia pergi lalu kembali dan melihat papah nya sudah mati terbunuh karena hukuman dari Javier. Ah sudahlah ia lebih memilih untuk tidur sebentar.

***

Malam hari disebuah ruangan dengan cahaya redup beberapa lelaki berpakaian hitam sedang duduk dengan wajah frustasi, bingung dan takut.

"Hei apa kalian tidak punya rencana apapun?"

"Bantulah aku! mati aku kalau tuan Javier tahu!"

"Salahmu menyusahkan semua orang. Seandainya kau bisa melupakan mantanmu itu ini semua tidak akan terjadi!"

"Kau ingat kata para pelayan bukan, kau memeluknya sampai sesak nafas. Kau menganggap nyonya Sky itu Ara mantanmu."

"Aaarrghhh aku bingung harus apa."

Sala satu temannya menghela nafas lalu bangkit dari duduknya. Semua temannya yang lain menatap berharap dengan ide yang akan diberikan lelaki itu.

Ia berdeham sebentar agar bisa berbicara dengan serius.

"Begini, kau Sergio," ia melirik ke temannya Sergio dengan wajah serius. "Kau cari tanah yang luas untuk kuburan Jonathan," lanjutnya.

Lalu ia beralih ke temannya yang bernama Nicholas. "Cholas, kau cari penggali kubur yang berpengalaman. Dan kau-"

BUGH

Belum selesai bicara lelaki bernama Jonathan melemparnya dengan bantal.

"Ini bukan saatnya bercanda keparat!"

Jonathan menyorot kesal ke mata Athes. Tapi Athes dan yang lain malah tertawa membuat Jonathan semakin frustasi.

"Hei ayolah bantu aku! Kenapa kalian malah tertawa. Nyawa temanmu ini sedang berada di ujung tanduk!"

"Itu salahmu! Aku sudah menarikmu untuk melepaskan nyonya Sky tapi kau tetap tidak sadar," timpal Samuel.

Mereka masih memikirkan cara untuk mendapatkan maaf dari nyonya nya itu.

Ruangan yang tak terlalu luas itu biasa dipakai untuk mereka merokok, minum minuman keras, berjudi atau hal tidak penting lainnya.

Bisa dibilang ruangan itu markas untuk anak buah Javier yang masuk ke dalam kelompok Yakuza. Ketika tidak ada perintah dari Javier disanalah mereka berada.

Yakuza mempunyai ratusan anak buah di dalamnya. Mereka tersebar di tiga mansion milik Javier dan juga tersebar di berbagai negara. Jonathan dan temannya yang lain hanya salah satu dari ratusan anak buah Javier yang kebetulan tinggal di mansion utama.

Di ruangan bawah tanah terdapat ratusan kamar untuk tempat istirahat para pelayan dan yang lain.

"Bagaimana kalau kita tulis surat saja," ide dari Athes.

"Memangnya nyonya Sky mau membacanya," timpal Sergio.

"Coba saja dulu," jawab Athes.

"Lalu bagaimana kita memberikan surat itu?" tanya Samuel.

"Jonathan harus memberikannya sendiri," pekik Nicholas.

"Kau tidak setia kawan kalau hanya aku yang memberikannya," jawab Jonathan.

"Untuk apa setia kawan di ujung kematian. Aku tidak mau mati kalau Tuan Javier tahu ini," seru Nicholas kembali.

"Aku setuju dengan, Cholas. Aku tidak ikut campur dalam masalah ini. Lagian hari itu aku dan Nicholas pingsan dan tidak menyaksikan kejadia memalukan itu. Mengapa disaat seperti ini aku harus ikut bertanggung jawab juga," pekik Aiden.

"Sudah, kita pikirkan cara untuk memberikannya kepada nona Sky nanti. Sekarang kita tulis dulu suratnya," ucap Athes.

Dengan malas Sergio, Athes, samuel, Nicholas dan Aiden berkumpul membuat lingkaran kecil dimeja. Jonathan juga ikut berkumpul malah wajahnya menunjukan harapan agar teman temannya ini bisa membantu.

Mereka membentuk bulatan kecil dengan sedikit menunduk.

"Begini, pertama tama. Kita ucapkan salam terlebih dulu," seru Athes.

Jonathan yang memegang kertas dan bollpoint menghela nafas. "Aku ingin meminta maaf bukan untuk berpidato."

"Sopan lah sedikit dengan nyonya mu agar maaf mu itu diterima," pekik Sergio.

"Betul," jawab Athes.

"Ah, ide gila macam apa ini," ucap Aiden dengan malas.

"Aku tidak yakin ide ini akan berhasil," ucap Nicholas.

"Bukankah sebelum Nyonya Sky masuk kesini dia berkeliling berbicara dengan para pelayan. Kenapa tidak kita tanyakan saja ke para pelayan itu bagaimana sikap Nyonya Sky yang sebenarnya." Ide itu muncul dari Samuel.

"Baik atau buruknya sikap nyonya Sky dia tetap harus meminta maaf," ucap Athes melirik ke arah Jonathan.

"Akan lebih sulit jika tuan Javier sudah kembali dari negara M. Kita harus meminta maaf sebelum tuan Javier datang," Lanjutnya.

"Memang kapan tuan Javier pulang?" tanya Samuel.

"Mungkin besok pagi," jawab Aiden.

"Oke. Kita punya malam ini saja untuk menyelesaikan masalah yang dibuat Jonathan," ucap Athes kembali.

Sementara Jonathan lebih banyak diam, hatinya tidak karuan mengingat kesalahan dirinya yang bodoh.

"Seandainya Ara ku kembali, semua ini tidak akan terjadi," gumam Jonathan pelan yang mendapat tatapan tajam dari semua temannya.

"Berhentilah Ara Ara.. Aramu menyusahkan kami semua!" kesal Nicholas.

"Seperti tidak ada perempuan lain saja!" ucap Aiden yang juga ikut kesal.

Jonathan hanya mengurucutkan bibirnya. Di sana Jonathan yang paling muda diantara mereka.

Usianya baru 21 tahun sementara yang lain berusia 24 sampai 26 tahun.

Hanya seseorang yang berumur 21 tahun ke atas yang bisa bergabung dengan Yakuza. Dan kebanyakan dari mereka orang orang yang putus sekolah karena biaya atau orang yang putus sekolah karena dulu pernah di bully.

Di Yakuza ini lah selain menumbuhkan rasa keberanian untuk mereka. Penghasilan yang di dapatkan pun jauh lebih besar dari mereka yang lulusan S2 sekalipun.

Jangan lupa tinggalkan jejak biar aku semangat nulisnya hehe❤

1
Astrid Nandistya Hayoto
Akir nya pengakuan cinta pun terjadi ❤❤❤❤❤❤🌹
dan jev jangan pernah kau sia2 kan Sky,, ingat itu
Astrid Nandistya Hayoto
ketua Mafia sama antek2 nya lagi main tebak2 kan,,, ayo jujur🤣
Astrid Nandistya Hayoto
ngk usa berlebihan de sky,, hargai suami mu.. jangan dia baik sama kamu trus kamu se enaknya.. canda boleh ya asal ngk usa berlebihan aja
Astrid Nandistya Hayoto
Dasar tukang jail,, tapi lucu 😂
andaikan aku ada di situ,, tamba asyik pastinya 😃
Astrid Nandistya Hayoto
Manis bangat
Astrid Nandistya Hayoto
Aku serahkan semuanya pd mu sama kk thor han.. Gimana mestinya si zivana itu, trus tentang hati yg harus di jaga (Sky Alexander❤)
Astrid Nandistya Hayoto
Ya si neon muncul dengan anak nya
Astrid Nandistya Hayoto
Kayaknya si lampu neon ini sakit de,, babi di anggap anak🤦🏻‍♀️
Astrid Nandistya Hayoto
Kalian ber 6 ini,, emang benar2 mau dapat es crime dr darah 😀😀
Astrid Nandistya Hayoto
Ada Chef juna dan Chef Bara juga
Astrid Nandistya Hayoto
Kenapa harus ad masa lalu sih,,, jangan sampai menyakitinya jev.
selesai saikan masa lalu mu jev
Astrid Nandistya Hayoto
Kecewa
Astrid Nandistya Hayoto
Buruk
Astrid Nandistya Hayoto
kayanya perjanjian yg Sky tanda tangani di waktu mabuk deh😂😂😂
picik benar ne si pak Mafia 😃
smangat buat junior nya ya😃
Astrid Nandistya Hayoto
ingat Han nyawa mu sisa 5..😀
dan Aku mengingat Tuan muda Saga dan sekertaris nya Han
Astrid Nandistya Hayoto
Aku ngk kebayang, berada di posisi Sky,, apa aku bisa se kuat Sky
percayala Sky, setela Badai pasti ada pelangi,, semoga kebahagiaan segera menjemput 😘😘
Astrid Nandistya Hayoto
Tantangan buat seorang Mafia
Astrid Nandistya Hayoto
Dasar org tua brensek
Ujang 123
lucu juga ya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yayuk Susilowati
baru gabung kak, sebelumnya aq pembaca di aplikasi sebelah , aq penasaran dg aplikasi ini eh nemu judul yg berbau mafia , q suka yg ada cerita mafia² gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!