NovelToon NovelToon
Claimed By Mister Mafia

Claimed By Mister Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Yatim Piatu / Romantis / Cinta Terlarang / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: tami chan

Setelah kedua orang tuanya meninggal, Amy pindah ke Bordeaux -sebuah kota Indah di Prancis, dan berteman dengan Blanche Salvator yang ternyata merupakan anak dari seorang Mafia paling di takuti bernama Lucien Beaufort.
Dengan wajah yang karismatik, mata biru dan rambut pirang tergerai panjang, Lucien tampak masih sangat muda di usia 35 tahun. Dan dia langsung tertarik pada Amy yang polos. Dia mendekati, merayu dan menggoda tanpa ampun.
Sekarang Amy di hadapkan pilihan : lari dari pria berbahaya yang bisa memberinya segalanya, atau menyerah pada rasa yang terus mengusiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tami chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada yang aneh dengan Amanda

Amy menyeruput the hangatnya sambil memperhatikan Blanche yang tampak terpesona pada ketampanan Mateo. Orang Itali memang  pesonanya luar biasa, dan untuk Blanche yang jarang berinteraksi dengan teman sebayanya, dia pasti tak bisa menahan godaan dari lelaki setampan itu.

Beberapa kali Amy mendapati Blanche dan Mateo saling tatap, saling melempar senyum malu-malu dan bahkan Mateo mulai berani menarik tangan Blanche dan menggenggam jemarinya lalu mengecup punggung tangannya beberapa kali, membuat Blanche semakin salah tingkah.

Lalu pandangan Amy beralih ke arah Amanda yang sibuk makan spaghetti bersama tiga pria yang lainnya. Ya, Amy seperti tidak dianggap di sana. Tak ada yang mengajaknya ngobrol, bahkan tak ada yang meliriknya. Mereka semua hanya terpaku pada Amanda dan Blanche. 

Tapi itu bukan masalah bagi Amy. Dia memaklumi, beberapa orang Eropa memang kurang menyukai orang Asia, dan Amy tak ambil pusing untuk itu.

Tiba-tba ponsel Amy berdering, dan buru-buru Amy mengambil ponselnya yang ada di saku jaket. Nama Lucien muncul di sana, dan sukses membuat Amy terkejut hingga tersedak.

Amy mengangkat tangan ke mulutnya lalu berbisik, “Halo Monsieur?”

“Kalian di mana? Kenapa belum sampai?” ucap Lucien to the point.

“Ka-kami sedang mampir di café sebentar,” jawab Amy gugup. Dia takut jika Lucien sampai tau Blanche sedang bertemu dengan seorang lelaki dan tampak jatuh cinta. Amy yakin Lucien pasti akan marah besar.

“Bilang pada Ache, cepat pulang!”

“Ba-baik-“ Amy menutup panggilan telepon dan mencibir. “kenapa dia tak telpon langsung ke Ache? Malah menelpon Amy. Dasar lelaki aneh.

“Blanche!” panggil Amy sambil menunjuk jam tangannya.

Blanche mengangkat tangannya dan melihat jam Rol*x yang melingkar disana dan terkejut, “Astaga! Hari sudah hampir sore! Aku harus segera pulang!” Blanche langsung bangun dari duduknya.

“Amore mio,  bisakah kita bertemu lagi?” Mateo tampak belum rela melepaskan Blanche, dia terus menggenggam erat jemari Blanche.

Amanda mengambil tisu dan membersihkan bibirnya yang sedikit berminyak, “tenang saja Romeo, kalian pasti akan bertemu lagi secepatnya. Aku jamin!” janjinya.

“Blanche, aku ke toilet sebentar ya, setelah itu kita berangkat ke rumahmu. Kalian tunggu saja di mobil, aku nggak lama, kok.” ucap Amanda sambil bangun dari duduknya dan berjalan menuju toilet.

Blanche mengangguk lalu menoleh ke arah Amy sambil mengangguk, mengajaknya pergi.

“Ache…” Saat sedang berdua dengan Blanche, Amy segera berbisik.

“Kenapa?” 

“Ku mohon, berhati-hatilah pada Mateo. Dia terlihat seperti playboy kelas kakap. AKu takut dia hanya mempermainkanmu,” ingat Amy.

Blanche terkekeh, “baiklah Mama.. kau memang cerewet seperti orang tua ya?” canda Blanche.

Amy cemberut, “aku hanya takut kau terluka, Ache…”

Blanche tersenyum, “Ya, Amy… terima kasih,” ucap Blanche dengan tulus, sambil memeluk Amy.

Saat akan masuk ke dalam mobil, Blanche terkejut karena ternyata kunci mobilnya tak ada di kantong baju maupun tasnya. “Kunci ku di mana, ya?”

“Jangan-jangan tertinggal di dalam? Biar aku ambilkan,” Amy segera berlari masuk, namun saat melewati koridor toilet, Amy tersentak kaget karena melihat Amanda dan Mateo sedang berciuman begitu mesra.

Amy segera bersembunyi –dia menempelkan diri pada salah satu bagian dinding sambil sesekali mengintip Amanda. “Astaga… mereka pacaran kah? Kenapa berciuman sampai seperti itu!” desis Amy sambil menutup mulutnya.

Saat tangan Mateo dengan nakal, menyusup ke dalam baju Amanda, Amanda segera menahannya dan bicara sesuatu yang tak bisa Amy dengar.

Setelah itu, Mateo memberikan Amanda sesuatu. Benda kecil seperti pil dan dibungkus dalam kantong plastic transparan berukuran kecil.

“Apa itu?” desis Amy yang semakin penasaran.

Amanda terlihat senang, lalu kembali mengecup bibir Mateo. Kemudian mereka pun berjalan seperti biasa. Amy segera mundur beberapa langkah, lalu pura-pura berjalan dan berpapasan dengan mereka berdua.

“Eh, Amy? Ngapain?” Tanya Amanda yang terlihat terkejut melihat keberadaan Amy.

“Aku mau ambil kunci mobil, sepertinya tertinggal di meja, kau susul saja dulu Blanche, dia menunggu di dekat mobil,” ucap Amy senatural mungkin agar Amanda tak curiga.

Dan sepanjang perjalanan, Amy benar-benar merasa tak tenang. Beberapa kali dia menatap Amanda dari belakang, ingin sekali bertanya apa maksud dari semua ini? Kenapa dia terlihat menjodohkan Mateo dan Blanche padahal mereka sangat dekat, lalu obat apa yang diberikan Mateo?

Amy membuang nafasnya kasar, frustasi karena tak menemukan jawaban sama sekali, tapi mau menanyakan langsung, dia enggan.

… 

Amanda membola takjub saat sampai di rumah Blanche. Dia bahkan berlarian ke sana kemari karena saking tak percaya. “Rumahmu sangat luar biasa Blanche!” pekiknya girang. “Di mana kolam renangnya?” tanyanya yang sudah tak sabar.

“Di balik pintu kaca itu,” tunjuk Blanche dan Amanda pun segera berlari ke sana dan kembali tercengang dengan kemegahan area berenang itu. 

“Blanche… benar… kalau aku jadi kamu, aku sudah tak mau pergi berenang di pantai. Rumahmu saja sudah seperti surga!” pekik Amanda sambil melonjak girang. 

“Aku mau berenang!” Amanda segera melepaskan baju dan celananya dan langsung terjun ke air kolam yang jernih itu.

“Astaga Amanda!” kaget Amy. Dia kira Amanda berenang tanpa mengenakan apapun. Bagaimana kalau Lucien muncul! Tapi ternyata Amanda memakai bikini two piece warna merah menyala yang sangat minim dan seksi. Bahkan penutup dadanya yang berbentuk segitiga itu sangat kecil, hingga tak bisa menutupi seluruh bagian benda menonjol yang cukup besar itu.

Amy melirik Blanche sambil menganga –kaget. Sedang Blanche hanya terkekeh, “biarkan saja…” bisiknya.

“Ayo kita juga ganti baju,” ajak Blanche pada Amy.

Amy berjalan mengikuti Blanche tapi beberapa kali menoleh ke arah Amanda dan mengedarkan pandangannya ke area dapur dan taman, kawatir jika tiba-tiba Lucien muncul dan melihat Amanda yang sangat seks* itu. Amy terdiam –bingung dengan apa yang dia pikirkan. Memangnya kalau Lucien melihat Amanda, kenapa? Kalau dia suka pada Amanda karena tergiur tubuhnya yang seks* -apa urusannya dengan Amy?

Amy menggelengkan kepalanya, “apa yang sedang ku pikirkan!” desis Amy pada dirinya sendiri.

“Kamu pakai baju berenang, itu? Sopan sekali…” Tanya Blanche saat melihat Amy mengenakan baju renang one piece warna coklat dengan aksen rumbai tipis di area tali bahu.

“Sebenarnya… ini juga sedikit memalukan untukku… ah, aku ganti dengan kaos dan celana pendek saja ya?” pinta Amy, dia benar-benar tak nyaman memakai baju renang ini, walaupun memang tak se-seksi Amanda, tapi tetap saja, Amy merasa malu dan risih. Apalagi bagian punggungnya sangat terbuka dan hanya ada dua tali pengikat di bagian belakang.

“Ih! Apaan! Pakai kaos! Nggak! Udah pakai itu juga nggak apa-apa,” ucap Blanche yang mencoba menyemangati Amy agar lebih percaya diri.

Amy menatap Blanche yang mengenakan baju renang two piece warna hitam, sangat cocok, karena tubuhnya sudah sempurna sebagai seorang wanita, jadi walaupun baju renangnya tak se-seksi milik Amanda, Blanche tetap terlihat menawan. Beda dengan Amy yang memiliki dada lebih kecil dari pada Blanche dan Amanda

Saat Amy dan Blanche sampai di kolam renang, jantung Amy langsung berdebar hebat saat melihat Lucien tengah duduk di pinggir kolam dan mengobrol dengan Amanda.

Mereka terlihat akrab, apalagi Amanda pun terlihat pintar menggoda. Semua yang ada pada dirinya adalah sebuah godaan. Sangat luar biasa Lucien bisa menahan hasratnya saat di sampingnya ada wanita muda dengan tubuh sempurna dan berpakaian minim –menggodanya.

“Papa!” Blanche melirik Papanya sambil mencibir, “papa nggak boleh menggoda teman-teman ku!” ingatnya.

Mendengar suara Blanche, Lucien segera menoleh, dan saat tatapan matanya bersiborok dengan Amy, dia terdiam. Senyum basa basi untuk Amanda yang tadinya mengembang di bibir seketika sirna saat melihat Amy yang memasuki area kolam renang.

“Kalian… sudah selesai?” Tanya Lucien sambil bangun dan mendekat. Dia memeluk anak gadisnya dan mengecup pipi Blanche. Lalu pindah ke arah Amy. Dia menatap Amy cukup lama hingga membuat Amy salah tingkah.

Lucien tersenyum, lalu melingkarkan tangannya di pinggul Amy dan mengecup pipi yang saat ini merona kemerahan. “kau cantik sekali, ma chérie” bisiknya.

1
sunshine wings
Nah.. Lengah kan.. 🤨🤨🤨🤨🤨
Tamie: pacaran bae jadilengah 😄
total 1 replies
sunshine wings
🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
Wah! Kembang setaman Amy.. 🥰🥰🥰🥰🥰
Tamie: 🤭🤭🤭...
total 1 replies
sunshine wings
hahaha . pawangnya Amy..
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
Tamie: mleyot g tuh 🤭🤭
total 1 replies
sunshine wings
hubungi papanya Blanche, Amy..
sunshine wings
Jangan coba² 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
Tamie: belum tau siapa Lucien dia 😏😏
total 1 replies
sunshine wings
Betul apa katanya Amy.. Enak saja ngatain orang yg nggak² 😏😏😏🙄🙄
sunshine wings
Papanya toh..🥰🥰🥰🥰🥰
Tamie: 🤭🤭🤭.....
total 1 replies
sunshine wings
Apa mungkinkah pria yg diselamatkan Amy itu ayahnya ato kakanya Blanche?
🤔🤔🤔🤔🤔
Tamie: jàwabannya ada di bab berikutnya 😎🤭
total 1 replies
sunshine wings
Lanjutkan saja Amy.. Kalo orangnya bae sepatutnya gak masalah ya..
Tamie: bener banget, G usah dengerin gosip 😄🤭
total 1 replies
sunshine wings
Semangat Amy 💪💪💪💪💪
Semua akan indah pada waktunya..
Karma tidak akan salah tempat..
❤️❤️❤️❤️❤️
sunshine wings
Cepat Amy!!!
Jangan beri kesempatan pada lintah penghisap darah!!!
💪💪💪💪💪❤️❤️❤️❤️❤️
Tamie: pasti semua bakal kena balasan satu persatu 😎😎
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!